This Isn't Love - Bab 312 Aku Ingin Dia Memohon Kematian!

Aku Ingin Dia Memohon Kematian!

Setelah berpisah dengan Juna Dai, Irsan Bo menyuruh Toni Cai untuk mengawasi setiap anak buah Juna Dai!

Dia tidak bisa menemukan Olivia Zhi, sedangkan Juna Dai pasti mengetahui di mana Olivia Zhi berada, maka dia hanya bisa mengawasinya dengan erat!

Namun, dia tidak menyangka, dia akan mendapatkan kabar pada malam pertama!

Ketika orang utusan Irsan Bo melihat anak buah keluarga Dai mulai beraksi, mereka bergegas menelepon Irsan Bo, “Tuan Bo, sudah ada pergerakan dari anak buah Tuan Dai.”

“Ikuti mereka!” Di rumah keluarga Bo, kebetulan Irsan Bo berada dalam kamarnya sendiri, begitu mendapatkan kabar, dia bangkit dari kursi saking bergairahnya, “Jangan ketahuan!”

Dia pasti akan mencari tahu di mana Olivia berada!

Baru saja Irsan Bo selesai berpesan, pintu kamarnya diketuk oleh seseorang, “Tuan muda, Kakek memanggilmu dan Tuan muda besar, katanya ada hal yang perlu dibahas.”

“Aku segera turun.” Irsan Bo berusaha mengontrol emosinya, tiga menit kemudian barulah dia selesai mengemas, lalu dia berjalan ke bawah.

Begitu memasuki ruang lingkup ruang tamu, dia mendengar Kakek Bo berkata di bawah, “Aku mendapat kabar bahwa kehidupan Olivia Zhi di dalam sana sangat sengara, tetapi bukanlah kesengsaraan yang ingin aku lihat, aku perlu melihatnya lebih sengsara!” Mata Kakek Bo berubah gelap, dan wajahnya penuh dengan hawa dingin, “Ivan, aku sudah katakan, aku ingin Olivia Zhi tinggal di dalam penjara untuk selamanya! Alfin Zhi berani menyentuh orang keluarga Bo, maka aku ingin setiap orang dari keluarganya membayarkan harga! Olivia Zhi adalah yang pertama sebagai putrinya! Berikutnya, kamu bertugas untuk membuat Olivia Zhi semakin sengsara, dan juga membuat orang keluarga Zhi lainnya ikut sengsara!”

Hati Irsan Bo mengerat, Kakek Bo telah mendapatkan kabar?

Dari mana keluarga Bo mendapatkan kabar Olivia Zhi? Mengapa dia pergi meyelidiki ke penjara tetapi tidak menemukan hasil apa-apa? Kenapa bahkan anak buahnya juga kehilangan kabar?

Irsan Bo berjalan turun dengan tenang, Kakek Bo meliriknya, “Irsan, beberapa hari ini kamu bantu Ivan untuk memberesi orang keluarga Zhi yang lain, aku tidak ingin melihat ada satupun orang keluarga Zhi yang masih berkeliaran di luar sana, aku ingin seluruh keluarga Zhi musnah!”

Irsan Bo mengangguk dengan datar, baginya, orang yang paling penting saat ini hanyalah Olivia Zhi!

Di sisi lain, kerabat lainnya dari Olivia Zhi, dia sama sekali tidak peduli!

“Kakek, menurutku….” Untuk pertama kalinya, Ivan Bo megutarakan pendapat yang bertentangan dengan Kakek Bo, “Tidakkah keterlaluan jika kita menindak orang keluarga Zhi yang lain? Masalah waktu itu adalah perbuatan Alfin Zhi beserta beberapa orang lain saja, aku….”

Plak, Kakek Bo menepuk meja di depannya, Ranny Hang yang baru saja berjalan keluar membawa anak pun memeluk anaknya dengan erat.

“Ivan Bo, sekarang aku tidak perlu kama memberitahu aku harus berbuat bagaimana, kamu hanya perlu melakukan sesuai dengan yang aku katakan saja!” Kakek Bo sangat bersikeras.

“Tetapi, Kakek….” Ivan Bo mengernyit, “Tidakkah gerakan keluarga Bo ini terlalu besar? Seluruh orang keluarga Zhi ditindas oleh keluarga Bo, pada saatnya nanti bagaimana warga kota A akan memandang kita keluarga Bo? Ditambah lagi, aku sungguh merasa….”

“Ivan Bo!” Tiba-tiba, Kakek Bo naik pitam, dan berseru marah, “Kamu melakukannya atau tidak?”

Menghadapi Kakek Bo yang sangat gusar, Ivan Bo tidak bisa berkata apa-apa, jika pada awalnya dia ingin melihat ada orang keluarga Zhi yang membayarkan harga demi kejadian empat tahun yang lalu, maka sekarang dia sudah melihatnya. Selain itu, dia telah menyelidiki bahwa Olivia Zhi benar-benar tidak berhubungan sedikitpun dengan kejadian waktu itu, tetapi Kakek Bo bagaikan sudah gila, dia ingin membasmi keluarga Zhi hingga ke akarnya! Untuk pertama kalinya, Ivan Bo mulai curiga, apakah keluarga Bo terus berada di bawah pimpinan Kakek Bo adalah suatu hal yang bagus?

Melihat Ivan Bo tidak menjawab, Kakek Bo semakin gusar, dia bangkit menunjuknya sambil berkata, “Ivan Bo, kamu harus tahu, orang yang mati karena orang keluarga Zhi pada waktu itu adalah ibumu! Adalah menantu baik dari keluarga Bo! Mengapa hanya tersisa para pria di keluarga Bo kita selalu bertahun-tahun ini, adalah karena Alfin Zhi telah membunuh ibumu! Jika bukan karena Alfin Zhi melakukan hal ini, keluarga Bo sama sekali tidak akan seperti sekarang ini, kamu dan Irsan juga tidak akan kehilangan penemanan ibu kalian, kamu….”

Serangkaian perkataan itu membuat wajah Ivan Bo dan Irsan Bo memucat, tidak menunggu Kakek Bo selesai berbicara, Ivan Bo berkata, “Aku tahu, aku akan melakukannya.”

Bukannya dia berbakti, juga bukannya dia tidak berbakti, namun di bawah situasi seperti ini, dia benar-benar tidak memiliki celah untuk membantah perkataan Kakek Bo.

Alfin Zhi telah membunuh ibunya, ini adalah kenyataan.

Melihat Ivan Bo mengiyakan, Kakek Bo berbalik badan menghadap Irsan Bo, “Irsan, kamu tidak perlu ikut campur dengan masalah di dalam penjara, kamu berfokus untuk memberesi orang keluarga Zhi lainnya saja, yang paling penting, aku ingin kamu menyerang Alfin Zhi!”

“Kakek!” Ranny Hang pun tidak tahan untuk berseru kaget, dia maju dan berkata pelan, “Kakek, tidakkah ini….”

Mata Kakek Bo berubah gelap, dan memancarkan hawa dingin, lalu Irsan Bo maju dan menarik Ranny Hang ke samping, “Membuat Alfin Zhi mengakui kejahatan atau menambah tuduhan?”

Mendengar perkataan ini, hati Ivan Bo dan Ranny Hang terasa dingin.

Irsan Bo….

Dibanding dengan reaksi mereka, jelas Kakek Bo sangat puas, “Irsan, kamu harus pikirkan baik-baik, yang Alfin Zhi bunuh adalah ibumu, kamu ingin dia menjalani hidup santai di dalam penjara, atau ingin dia sengsara selamanya di dalam penjara, semua ini bergantung pada keputusanmu. Tentu saja, jika kamu bertanya padaku, aku akan memberitahumu, aku ingin Alfin Zhi memohon kematian!”

Dia benci, dia benci sekali akan ‘kecelakaan’ waktu itu!

Jika bukan ‘kecelakaan’ itu, sekarang keluarga Bo masih adalah sebuah keluarga besar yang bahagia. Dia yang sudah berusia tujuh atau delapan puluhan tahun seharusnya sudah memulai kehidupan tua, dia memiliki seorang menantu wanita yang bijaksana dan pengertian, serta kedua cucu yang unggul, dia juga bisa menyerahkan keluarga Bo ke dalam tangan cucunya dengan awal. Namun setelah kejadian itu, dia tidak bisa tidak terus berjuang membawa cucunya, bahkan hubungan Irsan Bo dengannya pun semakin memburuk. Dalam empat tahun ini, dia hampir tidak pernah tidur dengan nyenyak, dia membenci orang yang menerobos masuk ke dalam rumah keluarga Bo pada hari itu, juga membenci dirinya karena telah membawa pergi sebagian besar pengawal rumah keluarga Bo, kalau tidak….”

Mendengar perkataan Kakek Bo, ekspresi Irsan Bo tidak berubah, “Baik.”

Seluruh hati orang keluarga Bo sedang bergetar, apakah Irsan Bo… kerasukan?

Seharusnya dia tahu bahwa Olivia Zhi adalah orang tidak bersalah, tidak masalah jika dia ingin menyerang Alfin Zhi, bahkan juga tidak masalah jika ingin menghadang jalannya, tetapi mengapa keluarga Bo menjadi seperti gangster? Sekarang bahkan Tisna Bo juga dihindari oleh para teman kecilnya ketika keluar rumah, perasaan seperti itu, tidak ada satupun dari mereka yang paham!

“Kakek….” Tisna Bo memeluk ibunya sambil memanggil Kakek Bo, Kakek Bo berbalik badan dan menyahut tersenyum, ketika hendak merangkulnya, Tisna Bo bergerak lebih mendekat kepada ibunya, dan berkata sambil mengernyit, “Kakek, kenapa kamu sudah tidak seperti Kakek Tisna lagi? Sekarang, Kakek terlihat sangat menakutkan….”

Tidak tidak pandai berbicara, hanya sekedar mengutarakan perasaannya dengan polos, tetapi meskipun begitu, Kakek Bo tetap tidak tersadarkan. Dia memelototi Ranny Hang dengan gusar, lalu mengemas ekspresi wajahnya, dan memperingatkan dengan suara rendah, “Ranny, sebagai ibu, kamu tidak boleh sembarangan berkata padanya!”

Wajah Ranny Hang memucat, penjelasan di ambang mulutnya hanya menjelma menjadi satu kalimat, “Maaf, aku sudah tahu, Kakek.”

Sebenarnya, dia sama sekali tidak perlu sembarangan berkata.

Tisna Bo bisa melihatnya sendiri!