This Isn't Love - Bab 410 Tidak Katakan, Maka Ke Depannya Kamu Juga Tidak Perlu Katakan Lagi!
Tidak Katakan, Maka Ke Depannya Kamu Juga Tidak Perlu Katakan Lagi!
Dum! Dum! Dum!
Dum! Dum! Dum!
Sekali demi sekali, terdengar suara teredam di belakang, tetapi Ranny Hang dan Olivia Zhi sama sekali tidak berani untuk menoleh ke belakang, mereka berusaha untuk berjalan keluar.
Saat ini, semua orang barulah berbondong-bondong menyerbu kemari setelah mendapatkan kabar, wajah Toni Cai pun putih pucat sepanjang jalan!
Tidak terpikirkan olehnya, dia hanya sekedar pergi mengatur masalah, hanya dalam beberapa menit saja bahkan terjadi masalah yang begitu besar?
Apakah ada yang terjadi pada Olivia Zhi? Bagaimana dengan anaknya?
Di mana Tuan Bo saat ini?
Di belakang Dokter Luo diikuti oleh petugas keamanan dari rumah sakit, Toni Cai menyerbu ke sana dengan tanpa menghentikan langkah, hampir tidak bisa berhenti ketika tiba di depan pintu, setelah melihat keadaan di dalam bangsal, matanya membelalak dengan besar sekali, dia bergegas menggendong Ranny Hang dan Olivia Zhi keluar, lalu melangkah lagi ke dalam bangsal, seketika, suara ‘dum dum dum’ di dalam bangsal menjadi semakin padat dan berantakan, petugas medis di sekitar pun kaget sekali ketika melihat dua orang yang berdiri di depan pintu, jantung Dokter Luo bahkan hampir meloncat keluar, dia bergegas menyuruh orang untuk mengantarkan Olivia Zhi ke dalam ruang operasi!
Ranny Hang juga diantarkan ke dalam ruang perawatan terdekat untuk diobati, sedangkan petugas keamanan dari rumah sakit langsung mengelilingi bangsal dengan tak bercelah!
Di dalam bangsal, pinggang Irsan Bo sedang merembeskan darah, tetapi tatapannya pada dokter itu sama sekali tidak membawa kehangatan, saat ini dia bahkan tidak bisa merasakan rasa sakit. Toni Cai segera maju untuk membantu, berdasarkan aspek tertentu, dia bahkan berharap Irsan Bo dapat mundur keluar sekarang juga, entah pergi melihat Olivia Zhi atau mengobati dirinya, namun, Irsan Bo sama sekali tidak membutuhkan bantuannya, Toni Cai berulang kali ingin melangkah maju tetapi selalu dihadang oleh Irsan Bo, Irsan Bo menatap lurus pada dokter itu, dan bertanya, “Siapa yang mengutusmu kemari?”
Suaranya dingin sekali, bagaikan salju di musim dingin.
Dokter itu tidak berbicara, melihat Olivia Zhi telah dibawa keluar, dia langsung membuang jarum suntik di tangannya dan bertatapan dengan Irsan Bo!
Dia berani untuk datang, maka dia memastikan dirinya dapat pergi dengan aman sentosa!
Melihat pria di depannya yang congkak, Irsan Bo tersenyum dingin, “Tidak katakan? Maka ke depannya kamu juga tidak perlu katakan lagi.”
Irsan Bo mendadak maju dan menendang dada pria itu dengan kuat, pria itu menangkis dengan tangan secara refleks, tetapi tak disangka tenaga Irsan Bo yang adalah seorang pasien begitu besar hingga membuatnya mundur ke belakang, badannya yang tinggi kekar langsung menghantam tembok, seketika itu, dia tiba-tiba curiga apakah dia benar-benar bisa pergi.
Sejak saat itu, Irsan Bo tidak lagi mengucapkan sepatah kata pun, dia mengurung pria itu di dalam bangsal bagaikan kucing yang menangkap tikus, memukul dan menendangnya sekali demi sekali, barulah berhenti ketika melihat pria itu hendak pingsan, tetapi sesaat kemudian, dia maju menabokinya lagi dengan ganas, jelas-jelas darah di pinggangnya sudah membasahi pakaian, jelas-jelas wajahnya sudah semakin pucat, namun dia begitu keras kepala menaboki pria itu dengan ganas sekali demi sekali!
Karena pria itu tidak katakan, maka biarkanlah, sedangakn dia, terus menabokinya!
Menabokinya hingga puas!
Seketika, di dalam bangsal hanya terdengar suara pukulan sepihak yang teredam, terkadang akan berhenti sejenak, namun akan segera terdengar kembali, seperti halnya film hantu yang orang-orang nonton ketika masih kecil, suara itu akan menyapu hatimu sekali demi sekali, membuat perasaanmu yang takut dan gelisah memegang kendali atas segalanya.
Toni Cai mengernyit di samping, tidak peduli bagaimanapun juga tidak bisa memalingkan tatapannya dari Irsan Bo!
Dia tahu, Irsan Bo sudah gusar!
Setelah pria itu berbaring lemas di lantai dan hampir kehilangan kesadaran karena ditaboki, barulah Irasn Bo berhenti dan berkata dengan dingin, “Antarkan ke depan Kakek Bo, lihat seperti apa reaksinya!”
Toni Cai menatap darah di pinggang Irsan Bo, dan menyahut, “Baik, Tuan muda.”
Dokter Chen segera datang setelah mendapatkan kabar, dan sudah lama menunggu di depan pintu, saat ini melihat Irsan Bo akhirnya berhenti, barulah dia memberanikan diri untuk maju, “Tuan Bo, aku bantu kamu periksakan luka saja….”
Irsan Bo duduk di atas kasur dan tidak berbicara, hanya sedikit membuka kedua lengannya, membiakan Dokter Chen menghampirinya, tetapi dia tidak berhenti untuk berpesan pada Toni Cai, dia melanjutkan, “Jika sudah dipastikan bukan perbuatan Kakek, buang saja orang itu ke depan pintu bangsal Paula Chu!”
Mendengar perkataannya, Toni Cai terbengong, namun tetap menjawab dengan bertenaga, “Baik, Tuan muda!”
Kemudian, entah karena Dokter Chen membuat Irsan Bo merasa sakit atau karena apa, Irsan Bo menarik napas dalam-dalam dengan kuat, lalu memejamkan mata dan bertanya, “Olivia, bagaimana kondisinya?”
Toni Cai tidak mengetahui kabar Olivia Zhi, maka dia menatap Dokter Chen, lalu Dokter Chen segera menjawab, “Untuk sementara waktu masih belum diketahui keadaannya, tetapi seharusnya tidak akan ada masalah besar.
Baguslah jika seperti itu….
Baguslah jika seperti itu….
Irsan Bo menghela napas lega dalam hatinya, namun sekarang dia tetap tidak dapat menerima Olivia Zhi terluka atau diperlakukan dengan tidak baik di hadapannya, dia akan sangat sakit hati.
Selain itu, perasaan itu membuat dia merasa dirinya sangat tidak berguna!
Dia akan mengira, dirinya tidak melindungi Olivia Zhi dengan baik….
Setelah Toni Cai membawa pria itu keluar dan pergi melaksanakan tugas, barulah Irsan Bo perlahan-lahan membuka mata, dia menatap Dokter Chen di depannya dengan hati-hati, lalu bertanya, “Aku lihat, dia mengeluarkan banyak darah, apakah dia benar-benar tidak akan ada masalah? Apakah anaknya juga tidak akan ada masalah?”
Suara Irsan Bo lembut namun rapuh, dia telah menyimpan aura ganasnya tadi, dan sedang menatap Dokter Chen dengan tak berdaya bagaikan anak kecil.
Dokter Chen segera menjawab, “Tuan Bo, kamu tenang saja, badan Nyonya muda memang tidak baik, muncul masalah apapun dalam waktu dekat ini adalah hal wajar, asalkan dia tidak mengalami pendarahan besar dengan tiba-tiba, maka tidak akan ada masalah, aku sudah melihat jumlah darah yang dia keluarkan ketika aku masuk tadi, Nyonya muda dan anaknya tidak akan ada masalah, justru kamu, kamu harus menjaga dirimu baik-baik, kalau tidak, siapa yang akan melindungi Nyonya muda dan anaknya? Bagaimana menurutmu?”
Mendengar perkataannya, barulah hati Irsan Bo tenang, lalu dia bertanya lagi dengan cermat, “Apa itu pendarahan besar, sebesar apa jumlah darah yang dikeluarkan barulah berbahaya? Apakah maksudmu, dalam waktu dekat ini dia juga mungkin akan mengalami pendarahan? Bagaimana aku membedakannya?”
Saat ini Dokter Chen baru selesai membuka kain kasa yang dibalut di pinggang Irsan Bo, dia berkata, “Tuan Bo, lukamu perlu dijahit sekali lagi, kami perlu menyuntikkan obat bius padamu, apakah kamu ingin dijahit di sini atau di bangsalmu? Aku akan segera suruh perawat untuk mengambilkan obat bius….”
Namun, Irsan Bo justru menjawab, “Tidak perlu, jahit begini saja.” Irsan Bo berkata dengan datar dan santai, seakan-akan sedang membahas tentang cuaca, lalu dia segera bertanya lagi, “Kamu masih belum menjawab pertanyaanku, bagaimana aku membedakannya, lagipula ibu hamil mengalami pendarahan bukanlah suatu pertanda baik bukan? Apakah dia….”
“Tidak perlu?” Dokter Chen tertegun dan menatap kaget pada Irsan Bo, tetapi Irsan Bo mengangguk dengan datar, lalu menunggu jawabannya dengan hening tak bersuara. Dokter Chen menarik napas dalam-dalam, dia tahu jika Irsan Bo berkata tidak perlu, maka dia pasti tidak akan menerima untuk disuntikkan obat bius, maka dia hanya bisa membungkuk untuk mencoba menjahit luka Irsan Bo sambil mengalihkan perhatiannya dengan kabar Olivia Zhi, “Pendarahan dalam masa kehamilan pastilah tidak terlalu baik, tetapi juga harus membedakan keadaan, sedangkan keadaan Nona Zhi, karena badannya memang sudah tidak baik di awal, pendarahan adalah keadaan yang sudah kami para dokter prediksi pada sebelumnya, sehingga sudah dilakukan persiapan sejak awal….”
Di tengah berbicara, ujung jarum yang tajam di dalam tangan Dokter Chen sekali demi sekali menembus kulit Irsan Bo, perawat pun mengernyit tak tertahankan melihatnya.
Tetapi Irsan Bo hanya mendengarkan kabar yang keluar dari mulut Dokter Chen dengan sungguh-sungguh.
Irsan Bo hanya ingin, Olivia Zhi baik-baik saja.
Novel Terkait
Cinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinCinta Di Balik Awan
KellyMy Goddes
Riski saputroBack To You
CC LennyIstri Yang Sombong
JessicaEverything i know about love
Shinta CharitySee You Next Time
Cherry BlossomThis Isn't Love×
- Bab 1 Berbaring Di Meja Operasi
- Bab 2 Kapan Kamu Akan Memberikanku Sisa Uangnya?
- Bab 3 Wanita Rendahan Yang Rela Menjual Segalanya
- Bab 4 Teringat Dengan Pria Yang Hampir Membunuh Dirinya
- Bab 5 Apa Lagi Yang Senilai Empat Ratus Juta?
- Bab 6 Siapapun Tidak Boleh Menyentuhnya
- Bab 7 Bawahan Dari Keluarga Bo, Apakah Perlu Kamu Untuk Mengajarinya?
- Bab 8 Maka Dia Tidak Memenuhi Syarat Untuk Tetap Hidup!
- Bab 9 Berencana Untuk Membunuh Anaknya?
- Bab 10 Kelemahan Yang Ada Di Tangannya!
- Bab 11 Menganggap Perintahku Adalah Omong Kosong?
- Bab 12 Kelemahanmu Ada Di Tanganku, Kamu Masih Mencoba?
- Bab 13 Jika Masih Tidak Melepaskanku, Tanggunglah Risikonya Sendiri!
- Bab 14 Nona Chu, Tolong Bantu Aku!
- Bab 15 Anak Kecil Berusia Tiga Tahun Di Kota A Juga Tahu
- Bab 16 Dia Benar-benar Adalah Pacarku
- Bab 17 Penting Untuk Mengetahui Keterbatasan Diri Sendiri.
- Bab 18 Jangan Mendekati Paula Chu Kedepannya
- Bab 19 Hanya Karena Dia Berhutang Padanya!
- Bab 20 Apakah Ada Hal Yang Tidak Dia Ketahui?
- Bab 21 Itu, Pengganti Putrinya!
- Bab 22 Seperti Menjadi Kekasihnya
- Bab 23 Bukakan Pintu, Sambutlah Tuan Peng!
- Bab 24 Tidak Boleh Sembarangan Menciumku!
- Bab 25 Maaf, Aku Dicium
- Bab 26 Jika Ada Kamu, Aku Tidak Takut Apapun
- Bab 27 Pergilah Ke Mansion Untuk Melihatnya
- Bab 28 Mengenakan Pakaian Yang Membuatnya Terlihat Kurus
- Bab 29 Kapan Dia Membuatnya Marah?
- Bab 30 Menggunakan Kekuatan Secara Berlebihan Dan Gagal!
- Bab 31 Tuan Jing Datang Untuk Mencari Masalah?
- Bab 32 Bertemu Karena Biola
- Bab 33 Bagaimana Dengan Acara Pertunangannya?
- Bab 34 Kamu Tidak Pernah Datang Mencariku
- Bab 35 Bisakah Kita Menikah?
- Bab 36 Pendukungnya Adalah Aku!
- Bab 37 Kamu Melupakan Identitasmu Sekarang?
- Bab 38 Kamu Mengira Bahwa Aku Menyukainya?
- Bab 39 Kakak, Apakah Kamu Adalah Bibiku?
- Bab 40 Yang Mana Pacarmu?
- Bab 41 Ayah, Ini Adalah Bibiku!
- Bab 42 Sayangnya, Dia Bukanlah Bibimu!
- Bab 43 Sebaiknya Kamu Biarkan Aku Tenang Sedikit!
- Bab 44 Dugaan Yang Besar, Entah Benar Atau Tidak?
- Bab 45 Aku Tidak Ingin Melihatnya Lagi!
- Bab 46 Apakah Otaknya Juga Rusak?
- Bab 47 Bagaimana Hubungan Kita, Kamu Sangat Mengetahuinya
- Bab 48 Jangan Menanyakan Pertanyaan Bodoh Itu Padaku
- Bab 49 Karena Dia Memanggil Sembarangan, Jadi Mendapatkan Hukuman
- Bab 50 Terlalu Terkejut, Menyebabkan Kesulitan Bicara!
- Bab 51 Sudah Dikatakan Terlihat Seperti Hampir Gila
- Bab 52 ‘Mansion’ku Tidak Bisa Tanpanya
- Bab 53 Ternyata, Kamu Berpikir Seperti Itu Mengenaiku
- Bab 54 Melakukan Kesalahan Dan Masih Bersikap ‘Arogan’?
- Bab 55 Tisna, Apa Kamu Takut Bibi Chu?
- Bab 56 Apa Mereka Mengetahui Sesuatu?
- Bab 57 Seorang Majikan Melayani Karyawannya?
- Bab 58 Bahkan Tidak Mengerti Sopan Santun Yang Paling Dasar?
- Bab 59 Ini Adalah Kesempatan Terakhirmu!
- Bab 60 Dokter Wei, Datang Untuk Memeriksa Paula?
- Bab 61 Apakah langkah ini ada dalam rencana mereka?
- Bab 62 Terbakar sepenuhnya!
- Bab 63 Merebutnya kembali sedikit demi sedikit!
- Bab 64 Apakah Keluarga Qiao membuat masalah?
- Bab 65 Aku paling suka merebut barang-barang kamu!
- Bab 66 Sengaja Merebutnya kembali sedikit demi sedikit!
- Bab 67 Jenny Feng, Apa Yang Ingin Dia Lakukan?
- Bab 68 Kamu Memanggil Orang-orang Ini?
- Bab 69 Apakah Kamu Sudah Merencanakannya Sejak Awal
- Bab 70 Pacarnya, Bukankah Itu Kamu?
- Bab 71 Tuan Muda Bo Menjadi Kesal!
- Bab 72 Jika Aku Tidak Menikahinya, Lalu Apa Aku Harus Menikahimu?
- Bab 73 Jika Tidak Aku Tidak Akan Perduli Siapa Kamu!
- Bab 74 Aku Tidak Akan Perduli Jika Dia Adikmu!
- Bab 75 Nona Chu Sangat Pandai Memanfaatkan Wartawan!
- Bab 76 Tuan Muda Bo, Ternyata Juga Memiliki Kelemahan?
- Bab 77 Kalau Begitu Nona Chu, Kamu Saja Yang Menjadi Gantinya!
- Bab 78 Dia Kira...... Dia Pergi Untuk Meminta Maaf!
- Bab 79 Tuan Muda Qiao, Bukankah Terlalu Awal Untuk Senang?
- Bab 80 Singa Anggun Itu
- Bab 81 Seorang Wanita Yang Sudah Memiliki Perasaan Terhadapnya Sejak Awal
- Bab 82 Bagaimana Jika Suatu Hari Aku Naik Ke Atas Ranjangmu?
- Bab 83 Maaf, Kalian Telah Salah Paham
- Bab 84 Kekasih Dari, Yogi Dai?
- Bab 85 Jelas-Jelas Tahu Apa Yang Dibencinya, Kenapa Malah Melakukannya?
- Bukankah Kita Datang Untuk Membahas Pernikahan?
- Jadi, itu bukan hukum yang ditetapkan?
- Mengapa dia tiba-tiba kehilangan amarahnya?
- Bab 89 Jadi, Siapa yang Lebih Penting?
- Bab 90 Kami memang telah menyetujuinya!
- Bab 91 Anak Di Dalam Perutnya Adalah Anakku
- Bab 92 Jangan Memberitahu Siapapun Tentang Hal Ini!
- Bab 93 Inilah Yang Akurat
- Bab 94 Kenapa Kamu Tidak Berbicara?
- Bab 95 Nona Chu Bunuh Diri!
- Bab 96 Cicit Dari Keluarga Chu Dan Keluarga Bo?
- Bab 97 Kakek Chu, Aku Tidak Bisa Memberimu Jalan!
- Bab 98 Aku Tidak Keberatan Jika Kamu Membawanya Pergi
- Bab 99 Apa Yang Harus Dilakukan Dengannya?
- Bab 100 Aturan Keluarga Bo
- Bab 101 Keluar Membaur, Selalu Harus Membayar Kembali!
- Bab 102 Jangan lupa, Kamu Dijual Kepadaku!
- Bab 103 Mendapatkan Uang dari Orang Lain, Menghilangkan Bencana Untuk Orang Lain!
- Bab 104 Diusir Oleh Keluarga Bo !
- Bab 105 'Kesalahpahaman' Seperti Apa?
- Bab 106 Memaksa Mereka Mundur!
- Bab 107 Wanita Yang Selalu Bersamaku
- Bab 108 Bagaimana Mungkin Ia Berani Menyinggung Sang Iblis?
- Bab 109 Bertukar Pesan Sambil Bertatap Muka
- Bab 110 Tempat Dimana Ia Dipenjara
- Bab 111 Sejak Kapan Kamu Menyukainya?
- Bab 112 Itu Adalah Hal Yang Dia Setujui!
- Bab 113 Kenapa Takut Dia Membuka Mulutnya?
- Bab 114 Bersikap Lembut, Tersenyum Hangat
- Bab 115 Dia Hanya Ingin Mengetahui, Apakah Dia Baik-Baik Saja
- Bab 116 Tidak Memperdulikan Identitas, Hanya Memperdulikan Wanita itu
- Bab 117 Kesalahan Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 118 Atas Dasar Apa Kamu Menjaganya?
- Bab 119 Anakmu...... Milik Siapa?
- Bab 120 Sudah Tidak Ada Anak, Maka Sudah Berbeda
- Bab 121 Gantikan Seorang Anak, Juga Gantikan Seorang Istri
- Bab 122 Kamu Tidak Pantas Menyukainya
- Bab 123 Kamu Tidak Berhak Mengungkitnya
- Bab 124 Tersisa Berapa Tahun Lagi Dia Bisa Melanjutkan Hidupnya?
- Bab 125 Seberapa Kamu Menyukaiku?
- Bab 126 Dia pasti akan membantunya tanpa ragu-ragu
- Bab 127 Keluarga Chu memiliki video
- Bab 128 Taruhan Keluarga Bo tidak akan mampu kehilangan wajah ini!
- Bab 129: Wanita?
- Bab 130 Wanita itu yang mengatakan kamu ingin menempati paksa
- Bab 131 Sangat Malu Hingga Hampir Menangis
- Bab 132 Jika Kamu Tidak Menginginkannya, Aku Masih Menginginkannya
- Bab 133 Dia....... Menyukainya?
- Bab 134 Jika Berani, Maka Teruslah Berbohong!
- Bab 135 Kuperingatkan, Jangan Bergerak Lagi!
- Bab 136 Mencari Orangku, Apa Ada Urusan?
- Bab 137 Kuberi Sepuluh Detik, Untuk Kembali Ke Sisiku!
- Bab 138 Kamu Hanyalah Atasanku!
- Bab 139 Bagaimana Dia Sanggup Menggantinya?
- Bab 140 Tenggorokanku Sakit, Tidak Bisa Bicara
- Bab 141 Jika Ia Mencintainya, Bagaimana Mungkin Ia Mampu Melepaskannya?
- Bab 142: Siapa Yang Tidak Mengakui?
- Bab 143: Mundur Untuk Maju
- Bab 144 Harus Bersabar Apapun Yang Terjadi
- Bab 145 Siapa Yang Akan Menjadi Istrinya?
- Bab 146 Aku Minggu Lalu Membantumu Menghubungi Tuan Muda Qiao
- Bab 147 Apakah Kamu Mengejekku Galak?
- Bab 148 Apakah Kamu Sudah Menemukan Bibi Li?
- Bab 149 Nama Ini Agak Familiar
- Bab 150 Apakah Kamu Tahu Siapa Yang Melakukannya?
- Bab 151 Orang-orang Ini Mengenalnya?
- Bab 152 Karena Tidak Ingin Mengatakannya, Maka Tidak Perlu
- Bab 153 Ini Adalah Hadiah Dari Merry Li?
- Bab 154 Aku Ingin Memberitahu Dunia Tentangmu
- Bab 155 Dia Akan Tidak Sabar Mencekiknya
- Bab 156 Tuan Qiao, Anda Keberatan?
- Bab 157 Nyonya Peng, Bersikaplah Hati-hati Dan Berbicaralah Hati-hati
- Bab 158 Tahu Apa Yang Dilakukan Ayahmu?
- Bab 159 Meskipun Belum Berhasil Sepenuhnya
- Bab 160 Pukulan Keras
- Bab 161 Karena Kamu Menghindari Identitasku?
- Bab 162 Terjadi Sesuatu...Pada Nona Zhi
- Bab 163 Setelah Dimakan, Istirahatlah Dengan Baik
- Bab 164 Muncul Kembali
- Bab 165 Seperti Kembang Rakyat
- Bab 166 Ternyata, Apa Kamu Semurahan Ini?
- Bab 167 Kenapa Kamu Masih Ada Di sini?
- Bab 168 Kita Lewat Tangga Saja
- Bab 169 Kami Akan Membantumu Memberinya Pelajaran
- Bab 170 Memintaku Untuk Mengantarmu Pulang
- Bab 171 Diperkirakan... Tidak Akan Bertahan Lama Lagi
- Bab 172 Begitu Mudahnya Menggait Hatinya?
- Bab 173 Nona Zhi Mengatakan... Tidak Ingin Bertemu Denganmu
- Bab 174 Paula, Tunggulah Sebentar Lagi
- Bab 175 Tidak Ingin Berhutang Lebih Banyak Padanya
- Bab 176 Rendahan Sama Seperti Ibumu
- Bab 177 Membiarkannya Tinggal Di Mansion?
- Bab 178 Dieksekusi Di Dalam Hatiku
- Bab 179 Mengapa Tidak Bisa Membicarakannya?
- Bab 180 Kamu Masih Tidak Berhenti?
- Bab 181 Apakah Berhak Bertarung Dengannya?
- Bab 182 Memberikan Dua Tamparan Lalu Memberikan Sebuah Permen
- Bab 183 Siapa Yang Mengatakan, Saat Itu Dia Hamil?
- Bab 184 Membawamu Untuk Menatapku
- Bab 185 Bagaimana Jika, Dia Ingin Mengusirnya?
- Bab 186 Akibat Seperti Apa?
- Bab 187 Bagaimana Menemui Paula Chu?
- Bab 188 Aku Siap Menerimanya Kapanpun
- Bab 189 Saraf Nyeri Tidak Berkembang Dengan Baik
- Bab 190 Kita Tidak Cocok Bersama
- Bab 191 Apakah Keluarga Bo Yang Membocorkannya?
- Bab 192 Benar-Benar Tidak Tahu Waktu Yang Tepat
- Bab 193 Apa, Dia Tidak Datang?
- Bab 194 Orang Yang Ingin Dia Lindungi, Siapa Yang Berani Menghalangi?
- Bab 195 Apakah Kamu Salah Paham Pada Sesuatu?
- Bab 196 Apa Dia Akan Membuang Batu Berlian Dan Memilih Besi Karatan?
- Bab 197 Ternyata Dia Tahu, Jika Dirinya Pura-pura Pingsan?
- Bab 198 Kondisinya Sangat Tidak Baik
- Bab 199 Apa Alasan Ini Cukup!
- Bab 200 Bukankah Kebiasan Buruk Harus Diubah?
- Bab 201 Aku Rasa, Kita Putus Saja
- Bab 202 Jangan Memaksakan Balas Budi
- Bab 203 Perkataanku, Apakah Sudah Kamu Pikirkan?
- Bab 204 Tidak Boleh Sembarangan Menindas Milikku!
- Bab 205 Tetap Harus Membalas Harga Atas Kesalahan Yang Telah Diperbuat
- Bab 206 Kalau begitu kamu mungkin akan terluka
- Bab 207 Pada akhirnya, dia masih menyadarinya?
- Bab 208 Putri yang dijual olehnya
- Bab 209 Dia membenci pria ini!
- Bab 210 Tuan Chu, kamu tidak menyentuhku lagi?
- Bab 211 Mengadu, Mengajukan Permohonan Hidup Bersama Bagai Sepasang Suami Istri
- Bab 212 Aku Pasti Bisa Merebut Irsan Bo Kembali!
- Bab 213 Selain Kamu, Masih Tetap Kamu
- Bab 214 Dan Juga, Keluarga Pejabat Kota B
- Bab 215 Hindari dan Jauhi Wanita Ini
- Bab 216 Aku Hanya Ingin Kamu Keluar dari Keluarga Feng!
- Bab 217 Beberapa Orang Mengira Itu Benar
- Bab 218 Bagaimana Keluarga Feng Ingin Masuk?
- Bab 219 Aku Tidak Mendengar Jelas Pertanyaanmu Barusan
- Bab 220 Bukan Hanya Sekarang, Tapi Juga Selamanya
- Bab 221 Dia Marah, Tapi Bisa Membunuh!
- Bab 222 Dia Tidak Boleh Masuk Keluarga Bo!
- Bab 223 Bagaimana Kalau, Pikirkan Lagi Baik-Baik
- Bab 224 Kalau Begitu, Aku Tidak Keberatan
- Bab 225 Kamu Tidak Pernah Menjadi Wanita Yang Hanya Cantik
- Bab 226 Lagipula Aku Bukan Orang Yang Murah Hati.
- Bab 227 Hati-hati Untuk?
- Bab 228 Aku Rasa Nona Chu Terlalu Diam.
- Bab 229 Sejak Kapan Jadi Begitu Peduli Dengan Aturan?
- Bab 230 Paula Chu Memenuhi Syarat?
- Bab 231 Untuk Apa Panggil Dokter, Berlutut !
- Bab 232 Kakak Ipar
- Bab 233 Tidak Sempat Menangkapnya
- Bab 234 Kamu Ingin Aku Menjadi Penopangmu?
- Bab 235 Tidak Berhak Untuk Memutuskan
- Bab 236 Bawa Beberapa Wartawan Ke Sana
- Bab 237 Keluarga Chu Yang Kacau
- Bab 238 Seperti Dewa Penjaganya
- Bab 239 Aku Ingin Tahu Apa Yang Sedang Dia Katakan!
- Bab 240 Sebuah Tempat Kotor Yang Mudah Terpengaruh
- Bab 241 Anak Itu Adalah Milikku
- Bab 242 Anak itu ... Milik Tuan Besar
- Bab 243 Bahkan Jika Rosa Juga Terluka
- Bab 244 Kalau Begitu Aku Adalah Ayah Mertuamu!
- Bab 245 Apakah Akan Diambil Lagi?
- Bab 246 Ternyata Auranya Begitu Kuat?
- Bab 247 Salam Untuk Memulai Peperangan!
- Bab 248 Aku Sudah Memberimu Pilihan, Kamu Putuskan Pilihanmu Sekarang Juga
- Bab 249 Bagaimana Dia Mendapatkan Penghasilan Pertamanya?
- Bab 250 Ayahmu Adalah Seorang Pembunuh!
- Bab 251 Dia, Setelah Ini Apakah Masih Bisa Bersama?
- Bab 252 Katakan Padaku, Mengapa!
- Bab 253 Apa Yang Baru Saja Kamu Katakan?
- Bab 254 Kenapa Kamu Begitu Jahat?
- Bab 255 Putri Seorang Pembunuh
- Bab 256 Sekeluarga itu Pembunuh?
- Bab 257 Apa Akan Masih Ada Orang Yang Kasihan Padanya?
- Bab 258 Tidak Boleh Membicarakannya Di Depanku!
- Bab 259 Dia Tak Memperbolehkan Siapapun Tahu.
- Bab 260 Hanya Pemeriksaan Sederhana?
- Bab 261 Hubungi Aku Kapanpun Jika Terjadi Sesuatu
- Bab 262 Aku Tidak Akan Menandatanganinya
- Bab 263 Mari Kita Bermain
- Bab 264 Orangmu Sudah Membalas
- Bab 265 Sedikit Menderita
- Bab 266 Aku Tidak Akan Mencintaimu Lagi
- Bab 267 Bantu Aku... Menginterogasinya Dengan Baik
- Bab 268 Tuan, Keluarga Bo Datang!
- Bab 269 Itu Adalah Hukuman Darimu?
- Bab 270 Menamparku Karena Aku Bodoh!
- Bab 271 Kirim Anak Itu Kembali Ke Kantor Polisi!
- Bab 272 Di Mana Kamar Mandi Kalian?
- Bab 273 Selamatkan Aku! Selamatkan Aku!
- Bab 274 Aku Pergi Ke Penjara, Menderita
- Bab 275 Ayah Tidak Dapat Menanggungnya, Maka Aku Harus Menanggungnya.
- Bab 276 Aku Mengakui Semua Kesalahan Yang Kamu Katakan!
- Bab 277 Bukti Yang Sudah Diproses
- Bab 278 Memenjarakannya Seumur Hidup!
- Bab 279 Tiga Sampai Lima Tahun
- Bab 280 Dia Suka Tempat Ini, Jadi Berikan Padanya Saja
- Bab 281 Tuan Muda Kecil Keluarga Dai
- Bab 282 Pria Ini Tidak Sedang Bercanda!
- Bab 283 Yogi Dai Menjadi Juna Dai
- Bab 284 Kelahiran Kembali Tuan Muda Kecil Keluarga Dai
- Bab 285 Tidak Boleh Menemuinya!
- Bab 286 Siapakah Yang Menyuruhmu Datang Melihatku?
- Bab 287 Siapa Yang Ingin Kamu Singgung?
- Bab 288 Aku Akan Memulainya!
- Bab 289 Aku Tidak Mengakuinya!
- Bab 290 Bisakah Dia Bertahan?
- Bab 291 Apakah Orang Yang Dia Lihat Sekarang Juna Dai?
- Bab 292 Apakah Dia Masih Tidak Melihatnya?
- Bab 293 Dia Bersembunyi Dari Dirinya?
- Bab 294 Lindungi, Wanita Juna Dai
- Bab 295 Kamu Harus Mengatakan Itu Milik Aku
- Bab 296 Dia Tidak Bisa Menerima Permandian!
- Bab 297 Ada Orang Yang Melindunginya Di Luar Sana Bukan?
- Bab 298 Jangan-Jangan, Dia Telah Berbuat Salah?
- Bab 299 Atau Seharusnya Memanggilmu…
- Bab 300 Hanya Bisa Melahirkan Anak Saja!
- Bab 301 Jangan Memprovokasi Mereka!
- Bab 302 Olivia Sudah Datang Terlambat!
- Bab 303 Kemanakah Dia Pergi Sebenarnya?
- Bab 304 Mengapa Orang Keluarga Dai Ada Di Sini?
- Bab 305 Apakah Latar Belakangnya Tidak Cukup Kuat?
- Bab 306 Bisakah Kamu Membantuku Juga?
- Bab 307 Agar Bisa Keluar Hidup-hidup!
- Bab 308 Akankah Dia Sengaja?
- Bab 309 Nona Chu, Tolong Lepaskan Aku!
- Bab 310 Orang Yang Dicintainya Hanyalah Aku!
- Bab 311 Sepertinya Adalah Karena Nona Zhi
- Bab 312 Aku Ingin Dia Memohon Kematian!
- Bab 313 Beraninya Kamu Menyentuh Orang Keluarga Dai?
- Bab 314 Tuan Muda, Nona Zhi Masih Sedang Menunggumu!
- Bab 315 Anak Yang Dikandung Olivia, Adalah Milikku
- Bab 316 Ibu Zhang Tetap Bersikeras Meskipun Dalam Keadaan Terluka
- Bab 317 Kenapa Tidak Mengijinkan Dia Membantunya Menjaga?
- Bab 318 Jika Kamu Ingin Bersama Dia, Kakek Juga Tidak Melarang
- Bab 319 Dia Juga Tahu Olivia Zhi Dimana?
- Bab 320 Orangku, Bukanlah Orang Yang Boleh Kamu Sentuh!
- Bab 321 Dia Adalah Istriku!
- Bab 322 Selama Manusia, Semua Pasti Ingin Hidup
- Bab 323 Aku Juga Punya Sesuatu Untuk Ditanyakan Kepada Kakek!
- Bab 324 Bagaimana Aku Tahu Tentang Masalah Ini?
- Bab 325 Departemen Mana Di Penjara?
- Bab 326 Beri Mereka Kesempatan Untuk Bersaing Secara Adil
- Bab 327 Kesabarannya Hampir Habis!
- Bab 328 Bagaimana Dengan Sumber Jantung?
- Bab 329 Penglihatan Wanita Itu, Cucunya Meremehkannya?
- Bab 330 Aku Ingin Memintanya Untuk Membantuku Melindungi Kak Devi
- Bab 331 Nantinya Kalau Dia Tahu, Dia Pasti Akan Marah
- Bab 332 Jika Pihak Lain Adalah Keluarga Chu, Bagaimana Dengan Pihak Satu Lagi?
- Bab 333 Ini Baru Dinamakan Keluarga Yang Sebenarnya!
- Bab 334 Mereka Akan Tiba Dalam Waktu Lima Menit
- Bab 335 Apakah Artinya... Masih Ada Paula Chu Di Hatinya?
- Bab 336 Para Wanita Itu Pada Akhirnya Hanya Akan Mati!
- Bab 337 Dia Selalu Merasa Ada Sesuatu Yang Salah
- Bab 338 Kali Ini Tidak Ada Yang Melindunginya!
- Bab 339 Aku Memang Tidak Menyukaimu!
- Bab 340 Kapan Wanita Keluarga Chu Tidak Pernah Berdiri Ketika Keluarga Chu Dalam Masalah?
- Bab 341 Sementara Ini, Adalah Hadiah Pemberiannya Kepada Mereka!
- Bab 342 Tuan Muda Kami, Pasti Akan Menghadiri Acara Pernikahan Kalian!
- Bab 343 Aku Irsan Bo, Ke Depannya Tidak Bisa Memiliki Keturunan Lagi
- Bab 344 Kali ini Jika Mereka Keluarga Chu Tidak Celaka, Dia Berganti Marga ‘Chu’!
- Bab 345 Hadiah Untuk Kalian Karena Telah ‘Menjaga’ Adikku!
- Bab 346 Paula, Cepat Selamatkan Keluarga Chu
- Bab 347 Aku Dan Ayahmu Dipaksa
- Bab 348 Hanya Paula Chu Yang Paling Pintar!
- Bab 349 Apakah Irsan Masih Belum Mengangkat Teleponmu?
- Bab 350 Setelah Keluarga Chu Bangkrut, Apa Yang Akan Kalian Lakukan?
- Bab 351 Dia Mengatakan Paula Chu, Bukankah Dia Sendiri Sama Saja?
- Bab 352 Aku Akan Mencari Informasi Tentang Nona Zhi Secepatnya
- Bab 353 Semuanya, Lakukan Apa Yang Harus Dilakukan!
- Bab 354 Mengantar Mereka Untuk Melihat Kehancuran Keluarga Chu!
- Bab 355 Dia Tahu Bahwa Penjara Wanita Memiliki Jantung Yang Cocok Untuknya!
- Bab 356 Aku Bisa Bekerja Sama Dengan Kalian, Tetapi Aku Ingin 30 Juta RMB!
- Bab 357 Keluarga Dai… tidak menghubungi kalian?
- Bab 358 Apakah Akhirnya Dia Akan Menemukan Wanita Itu?
- Bab 359 Keluarga Bo, Adakan Acara Pesta Saja
- Bab 360 Dia akhirnya, akhirnya akan menemuinya!
- Bab 361 Keluarga Chu Akan Melakukan Sesuatu Kepada Nona Zhi
- Bab 362 Akan Mengeluarkan Olivia Zhi Dalam Waktu Satu Bulan!
- Bab 363 Apa Yang Masih Tersisa Dari Keluarga Chu?
- Bab 364 Merasakan Adanya Sepotong Hijau Di Kepalanya!
- Bab 365 Apakah Karena Dia Tahu Bahwa Kita Akan Berurusan Dengan Wanita Di Penjara Itu?
- Bab 366 Keluarga Chu Akan Hilang Sepenuhnya Dalam Waktu Dua Hari
- Bab 367 Aku Akan Melihat Hasilnya Dalam Tiga Hari!
- Bab 368 Orang Yang Tidak Bisa Hamil Itu Menjadi Aku!
- Bab 369 Dia Hanya Perlu Menunggu Kabar Kematian Olivia Zhi
- Bab 370 Dia Adalah Penyesalan Seumur Hidupnya
- Bab 371 Kelak Jika Dia Tidak Punya Uang, Bukankah Bisa Pergi Mencari Paula Chu?
- Bab 372 Anak Dalam Kandungan Olvia Zhi Adalah Milikku!
- Bab 373 Oleh Karena Itu, Apakah Kakek Bo Tidak Tahu?
- Bab 374 Seharusnya Dia Berkesan Dalam Terhadap Wanita Ini
- Bab 375 Benarkah, Irsan Kami Juga Tidak Punya Pacar
- Bab 376 Ke Depannya Aku Tidak Akan Menanyakan Masalah Ini Lagi Padamu
- Bab 377 Ketika Kamu Memeriksakan Dia, Buka Pengeras Suara
- Bab 378 Dia Benci, Dia Dendam!
- Bab 379 Siapa Yang Akan Melapor Polisi Karena Ada Sebuah Pisau Lebih Di Rumah?
- Bab 380 Hal Yang Begitu Besar Terkait Istriku Hamil
- Bab 381 Apa Mungkin Kamu Sudah Lupa? Dia Membunuh Ibumu!
- Bab 382 Kamu Lihat Aku Sendiri Disini, Memutus Hubungan Anak Cucu
- Bab 383 Apakah Ini Adalah Sikap Keluarga Bo Ingin Menjadi Besan?
- Bab 384 Tunggu Setelah Tuan Muda Selesai Melakukan Pemeriksaan, Baru Menjalankan Rencana
- Bab 385 Mulai Sekarang, Kita Bersaing Secara Adil!
- Bab 386 Mereka Tidak Akan Pernah Bisa Bersama Lagi!
- Bab 387 Apakah Kamu Tidak Ingin Keluar?
- Bab 388 Aku Adalah Orang Yang Dikirim Oleh Tuan Bo
- Bab 389 Cairan Ketubannya Pecah, Dia Akan Melahirkan!
- Bab 390 Orang Berikutnya Yang Mengalami Kecelakaan Kemungkinan Besar Adalah Kamu!
- Bab 391 Olivia, Di Mana Kamu? Aku Sudah Sampai!
- Bab 392 Sekarang Nona Zhi Punya Tanda-Tanda Keguguran
- Bab 393 Tanpa Persetujuan Dariku, Tidak Boleh Melakukan Operasi Pada Olivia Zhi!
- Bab 394 Kalau Begitu Aku Beritahu Kamu Sekarang, Tidak Akan Ada!
- Bab 395 Kondisi Saat Ini, Sudah Tidak Cocok Lagi Untuk Kembali Ke Dalam Penjara!
- Bab 396 Apakah Kamu Mengira Dengan Seperti Ini Maka Aku Akan Melepaskannya?
- Bab 397 Kalau Tidak, Tuan Muda Kecil Akan Membencimu Untuk Seumur Hidup!
- Bab 398 Dalam Ingatannya, Sama Sekali Tidak Ada Hal Ini!
- Bab 399 Terkecuali, Kakek Bo Dapat Melihatnya Mati!
- Bab 400 Berhasil Atau Tidak, Ada Pada Ketulusan Keluarga Bo!
- Bab 401 Dia Tahu, Juna Dai Membantunya… Karena Ada Tujuan Pribadi
- Bab 402 Dia Sudah Sejak Lama!
- Bab 403 Jangan Cemas, Jangan Sampai Menarik Lukamu Lagi
- Bab 404 Olivia Zhi Sudah Skeptis, Sudah Takut!
- Bab 405 Kamu Harus Tahu, Itu adalah Ayahku!
- Bab 406 Pria Itu, Masih Tampan Seperti Dulu
- Bab 407 Ketika Baru Masuk, Pria Itu Sudah Ingin Mengajukan Banding Untuknya!
- Bab 408 Aku Ingat, Dengan Sangat Jelas, Tidak Akan Lupa Untuk Seumur Hidup!
- Bab 409 Tidak Ada Yang Pergi Ke Rumah Sakit Untuk Cari Mati!
- Bab 410 Tidak Katakan, Maka Ke Depannya Kamu Juga Tidak Perlu Katakan Lagi!
- Bab 411 Antarkan Orang Itu Ke Bangsal Nona Chu!
- Bab 412 ‘Persilahkan’ Dokter Luo Untuk Ke Samping
- Bab 413 Maka Tidak Ada Pilihan, Terus Geledah Satu Per Satu Saja!
- Bab 414 Inikah Sikap Petugas Medis Dari Rumah Sakit Kalian?
- Bab 415 Kenapa Kamu Begitu Gelisah?
- “Bab 416 Aku Akan Membuat Kalian Menyesal Menjadi Manusia Di Kehidupan Ini!”
- "Bab 417 Aku Tidak Percaya, Kamu Benar-Benar Rela Mati Demi Seorang Wanita!"
- Bab 418 Dua Orang Ini, Benar-benar Bertengkar!
- Bab 419 Dia Marah, Dia Mengeluh, Dia Tidak Mengerti!
- Bab 420 Aku Ingin Orang Membantu Aku Bersikap Adil, Tetapi Aku Tidak Menemukan Siapa Pun
- Bab 421 Apakah Didalam Penjara Ada Orang Bernama Sandra Zeng?
- Bab 422 Orang Yang Memiliki Kuasa Bicara Paling Besar Masih Tetap Aku!
- Bab 423 Hati Merry Li Sangat Besar, Juga Sangat Liar!
- Bab 424 Dia Membunuh Orang, Apakah Sekarang Masih Berani Berbual Sembarangan?
- Bab 245 Mulai Sekarang, Disini Tidak Mengijinkan Paula Chu Keluar Masuk!
- Bab 426 Wanita Yang Disebut Nona Chu Telah Ditemukan
- Bab 427 Olivia Zhi, Aku Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 428 Mengapa Dia... Menangis?
- Bab 429 Apakah Kamu Tidak Lagi Ingin Bekerja Di Sini?
- Bab 430 Wanita, Bagaimanapun Juga, Mudah Luluh
- Bab 431 Dia Benar-benar Enggan Memberikannya Kepada Siapa pun
- Bab 432 Apakah Irsannya Akan Berubah Pikiran?
- Bab 433 Menghadapi Kesempatan Seperti Ini, Dia Tidak Mungkin Menyerah!
- Bab 434 Satu-satunya Harapan Semua Tertuju Pada Bu Zhang
- Bab 435 Dengar-dengar Kamu Adalah Ibu Kandung Saya?
- Bab 436: Pengacara Hu adalah orang Irsan Bo?
- Bab 437 Dia yang sangat mencintainya saat itu, bagaimana dengan sekarang?
- Bab 438: Mari kita terjerat bersama, tidak ada yang melepaskan
- Bab 439 Ambisi Kakek Dai
- Bab 440 Dia datang untuk menggali jantungnya!
- Bab 441 Kalau Tidak, Aku Pun Akan Curiga, Apakah Kamu Sengaja!
- Bab 442 Akhirnya, Jantung Itu adalah Miliknya!
- Bab 443 Dengar-Dengar, Anaknya Ini Dikandung Dengan Sangat Berbahaya
- Bab 444 Kali Ini, Apakah Olivia Zhi Sungguh Masih Akan Begitu Beruntung?
- Bab 445 Sudah Seharusnya Tampil Untuk Menghadapi Semua Ini
- Bab 446 Yang Berbicara Tidak Bermaksud, Yang Mendengar Mengambil Hati
- Bab 447 Wanita Mana Yang Ingin Menikahi Pria Yang Sudah Menikah Dan Punya Anak?
- Bab 448 Bahkan Sudah Melakukan Persiapan Sejak Awal?
- Bab 449 Bahkan Keluar Rumah Dengan Membawa Surat Nikah!
- Bab 450 Apakah Ini Adalah ‘Melangkah Maju Dengan Melangkah Mundur’?
- Bab 451 Jangan Membuat Keluarga Feng-ku Malu Di Sini!
- Bab 452 Lebih Dari Sekedar Kenal, Hubungan Mereka Dengan Olivia Zhi Sangat Dalam!
- Bab 453 Menurutmu, Lebih baik Keluarga Bo Atau Keluarga Dai?
- Bab 454 Kamu Sedang Gila, Keluar!
- Bab 455 Seseorang Menerobos Masuk, Tolong Kirim Seseorang Untuk Datang!
- Bab 456 Keluarga Bo Sungguh Kuat, Meskipun Beranggotakan Sedikit
- Bab 457 Pria Yang Paling Dicintai Kakaknya?
- Bab 458 Perkataan Itu, Dia Mendengar Sepenuhnya Di Depan Pintu!
- Bab 459 Putri Bernama Sasha, Putra Bernama Daniel
- Bab 460 Olivia Zhi, Tidak Menyukainya
- Bab 461 Kedepannya, Aku Akan Merawatnya, Oke?
- Bab 462 Olivia Zhi, Dunianya, Hidupnya
- Bab 463 Hidup Hanya Satu Kali, Mengapa Kita Tidak Lebih Baik Kepada Diri Sendiri?
- Bab 464 Masalah Ini Tidak Boleh Menghancurkan Keluarga Feng
- Bab 465 Nona Feng, Apakah Itu Bekas Ciuman?
- Bab 466 Akankah Kamu Membawa Kedua Nona Pergi Melakukan Tes Parental?
- Bab 467 Bagaimana Bisa Terjadi Masalah Di Sini?
- Bab 468 Julia… Dia Ditipu Orang!
- Bab 469 Demi Merry Li, Rumahnya Hancur Lebur!
- Bab 470 Bahkan Membuatnya Merasa Takut Hingga Saat Ini
- Bab 471 : Bagaimana Mungkin Ia Tak Tahu Bahwa Ibu Hamil Tidak Masuk Penjara?
- Bab 472 : Pria Seperti Ini, Bagaimana Ia Tidak Mempercayainya?
- Bab 473 : Tidak Bisa Menganggap Semuanya Tak Pernah Terjadi
- Bab 474 : Seketika, Dia Ingin Melakukan Sesuatu Yang
- Bab 475 : Ketika Masalah Meledak, Di Situlah Datang Kesenangan!
- Bab 476 Aku Dan Tuan Zhi Sama Sekali Tidak Saling Kenal
- Bab 477 Tidak Ada Satupun Orang Yang Tidak Akan Membenci, Bukan?
- Bab 478 Masih Ada Berapa Banyak Foto Lagi Di Tangan Olivia Zhi?
- Bab 479 Dia Sudah Mengeluarkan Permintaan Seperti Ini, Apa Yang Bisa Dia Katakan Lagi?
- Bab 480 Walaupun Sudah Tidak Memiliki Suami, Namun Dia Hidup Dengan Bahagia Di Keluarga Bo Seperti Sebelumnya!
- Bab 481 Dulu Begitu Bangga, Sekarang Begitu Marah!
- Bab 482 Kamu Yang Seperti Ini, Masih Menginginkan Reputasi Yang Baik?
- Bab 483 Tahukah Kamu Siapa Yang Melakukan Ini?
- Bab 484 Apakah Dia Bisa Benar-Benar Stabil?
- Bab 485 Lebih Baik Segera Memikirkan Siapa Yang Akan Menggantikannya!
- Bab 486 Dia Masih Berurusan Dengan Kita, Wanita Jalang Itu!
- Bab 487 Dia Benar-Benar Mengira Bahwa Orang Yang Disukai Kakek Bo Adalah Dia?
- Bab 488 Perpisahan Kali Ini, Hampir Menjadi Perpisahan Selamanya?
- Bab 489 Apakah Orang Tahun Ini, Atau Yang Lainnya?
- Bab 490 Atau Apakah Mereka Sudah Lama Mengatur Langkah Ini?
- Bab 491 Berapa Banyak Orang Yang Berani Mengganggu Menantu Konglomerat Ini?
- Bab 492 Siap Melindungi Orang Di Sisinya
- Bab 493 Selama Anaknya Aman, Olivia Zhi Bisa Melawannya!
- Bab 494 Orang Yang Mereka Percaya Adalah Kakak Cheng, Bukan Dia!
- Bab 498 Apakah Olivia Zhi Masih Memilki Tempat Untuk Melarikan Diri?
- Bab 496 Dalam Sekjap, Api Menyala Terang di Udara!
- Bab 497 Orang Luar Akan Segera Datang
- Bab 498 Apakah Ia Rela Meninggalkan Mereka Begitu Saja?
- Bab 499 : Menurutmu, Akankah Kamu Memilki Nyawa Untuk Menikmati Apa Yang Kamu Curi Hari Ini?
- Bab 500 Sebaliknya, Dia Paham Betul Tentang Kebiasaan Mereka
- Bab 501 Aku Selalu Memperhatikan Keadaan Keluarga Feng
- Bab 502 Akankah Memberi Kita Untuk Mencobanya Juga?
- Bab 503 Mungkin Saja Dia Juga Merasa Nyaman Tentang Itu?
- Bab 504 Ini Pertama Kalinya Kakek Bo Menggendong Cicitnya
- Bab 505 Siapa Yang Pernah Melihat Olivia Zhi Seperti Itu?
- Bab 506 Olivia Zhi Tidak Akan Pernah Membiarkan Dia Pergi!
- Bab 507 Apakah Kamu Pernah Mendapat Pembalasan Dendam?
- Bab 508 Orang Yang Membantunya Kemungkinan Besar Adalah... Kakek Bo!
- Bab 509 Dia Memikirkannya, Dan Dia Memikirkan Mereka
- Bab 510 Mereka Selalu Melindungi Orang Lain!
- Bab 511 Sebenarnya, Apa Dia Masih Menyalahkanku?
- Bab 512 Dia Dengan Sepenuh Hati Ingin Menikah ke Keluarga Bo, Ini Benar!
- Bab 513 Mungkin Akan Sedikit Demi Sedikit Layu Dalam Kesunyiannya
- Bab 514 Yang Paling Ditakutkan Adalah Tidak Ada Terobosan
- Bab 515 Kamu Seperti Ini, Apa Kamu Ingin Melawan Keluarga Bo?
- “Bab 516 Untuk Masalah Keluarga Kita Berdua Pelan-Pelan Saja
- Bab 517 Dia Harus Membuat Rencana Untuk Dirinya Sendiri
- Bab 518 Menurutku, Dia Bukan Satu-Satunya Yang Harus Diselidiki
- Bab 519 Jika Dia Terus Seperti Ini, Kita Tidak Bisa Berharap
- Bab 520 Mereka Hanya Perlu Mengontrol Paula Chu Dengan Baik
- Bab 521 Merindukan Nafasnya, Merindukan Pelukannya
- Bab 522 Keluarga Feng Kedatangan Tamu Malam Ini
- Bab 523 Maka Dia, Akan Membantunya...
- Bab 524 Permusuhan dan Kesalahpahaman Keluarga Bo dan Keluarga Zhi Belum Selesai
- Bab 525 Bagaimanapun, Dia Sekarang Tidak Berutang Kepada Siapapun Kecuali Olivia Zhi
- Bab 526 Apakah... Kamu Akan Mengambil Keputusan Sekarang?
- Bab 527 Jangan Bilang Ia Harus Mengabaikan Istrinya Yang Cantik...
- Bab 528 Keluarga Feng Dulu Nomor Satu Di Kota C
- Bab 529 Apa Yang Ia Maksud Dengan Hal Buruk?
- Bab 530 Apakah Dia Benar-benar Hamil?
- Bab 531 Hari Ini, Semuanya Sangat Mulus!
- Bab 532 Di Depannya Dan Masih Ingin Bermain Dengan Pria Lain?
- Bab 533 Orang Paling Hebat di Keluarga Feng Adalah Merry Li!
- Bab 534 Nona Feng, Kenapa Perutmu Begitu Besar?
- Bab 535 Ini Daging, Aku Tidak Hamil!
- Bab 536 Apakah Anak Kamu Tidak Dapat Menemukan Ayahnya Sekarang?
- Bab 537 Membawanya Keluar Untuk Menipu Orang, Mencuri Uang, Bukan?
- Bab 538 Jangan Menempati Perutku, Tidak, Perg
- Bab 539 Aku Menantikan, Melihat Kamu Yang Awalnya Menyapu Seluruh Kota A
- Bab 540 Dia Masih Mencintai Pria Ini
- Bab 541 Pria Inilah Yang Mendorongnya Ke Neraka
- Bab 542 Sekarang, Apakah Kamu Masih Bisa Melepaskanku?
- Bab 543 Ternyata Keluarga Berselimutkan Harta Ini, Sudah Lama Hancur?
- Bab 544 Yang Ia Lepaskan, Adalah Kesalahan Seumur Hidup!
- Bab 545 Olivia, Cepat Temui Ayah Dan Ibu
- Bab 546 Baiklah, Aku Akan Memesan Kamar Hotel Untukmu
- Bab 547 Akhir Cerita