This Isn't Love - Bab 60 Dokter Wei, Datang Untuk Memeriksa Paula?

Olivia Zhi tercengang di tempatnya menatap punggung Irsan Bo yang menjauh, hampir saja dirinya memaki!

Menggodanya?

Apa matanya sudah buta?

Di dalam ruang kerja yang ada di samping, Irsan Bo mendengar suara Olivia Zhi yang menutup pintu dengan marah, dengan datar mengangkat sebelah alisnya.

……

Selama satu minggu, setiap hari Olivia Zhi mencoba membawa Tisna Bo untuk mendekati Ivan Bo dan Ranny Hang, hingga akhirnya terdapat sedikit kemajuan......

Saat sepasang suami istri itu akhirnya memeluk putrinya yang tidak terlalu memberontak, Ranny Hang merasa sangat tersentuh hingga sepasang mata indahnya memerah......

Ivan Bo menatap dalam Olivia Zhi sejenak, tatapannya jatuh pada perut kecilnya dengan datar: “Nona Zhi, akhir pekan minggu ini......”

Terdengar sebuah suara yang memotong ucapan Ivan Bo, Irsan Bo dari atas turun dengan membawa laptopnya, tatapannya terlihat dalam.

Sebuah senyuman terlihat di tatapan Ivan Bo, lalu berucap: “Nona Zhi, akhir pekan minggu ini, adalah acara keluarga Bo, kami menunggu kehadiranmu.”

Acara keluarga?

Selanjutnya Olivia ingin menolak, namun Ivan Bo telah merangkul istri dan putrinya untuk pergi, matanya menatap waspada pria yang ada di atas tangga, sudut bibirnya tersenyum.

Sebenarnya apa yang sedang dia mainkan, dia sangat penasaran!

Irsan Bo berdiri di atas mengerutkan alisnya melihat kepergian Ivan Bo dan keluarganya, menolehkan kepalanya tatapannya sarat akan api yang berkobar.

Olivia Zhi tidak menyadarinya, melangkah maju berucap:”Tuan muda Bo, acara keluarga kalian kenapa aku......”

“Undangan Tuan besar Bo, kamu juga akan menolaknya?” ucap Irsan Bo dengan gelap.

Seketika Olivia Zhi terdiam, belum berucap Irsan Bo kembali berucap: “Akhir pekan minggu ini, kamu harus pergi! Dokter Wei akan memeriksa perut Paula.”

Selesai berucap, Irsan Bo tanpa mengatakan apapun lagi langsung kembali ke ruang kerjanya.

Di ruang tengah hanya menyisakan Olivia Zhi seorang, pikirannya terlihat sedikit kacau.

Minggu ini, akhir pekan?

……

Akhir pekan, Olivia Zhi kembali bersiap mengikuti Irsan Bo pergi ke rumah keluarga Bo!

Di depan pintu rumah keluarga Bo, Paula Chu yang berdandan cantik telah menunggu, Irsan Bo melangkah maju sedikit menekukkan lengannya, Paula Chu dengan menurut mengulurkan tangannya mengaitkan di lengannya.

Gambaran kedua orang itu yang berdiri bersama seketika terlihat sangat bersinar, Olivia Zhi mengangkat pandangannya melihat sejenak lalu menarik pandangannya kembali, hatinya terasa sedikit sesak......

Yogi Dai menatapnya sejenak, lalu menurunkan pandangannya.

Melangkah memasuki rumah keluarga Bo, langkah kaki Irsan Bo sedikit berhenti, detik berikutnya Olivia Zhi maju ke depan dan mendengarnya berucap: “Malam ini, jangan pergi satu langkah pun dari sisiku!”

Paula Chu yang berada di sampingnya sedikit memucat, namun tetap mempertahankan senyuman terbaiknya menatap lurus ke ruang acara keluarga Bo saat ini......

Olivia Zhi menganggukkan kepalanya dengan menurut, Irsan Bo menurunkan pandangannya menatapnya sejenak lalu membawanya masuk ke dalam bersama.

Mengatakan itu adalah acara keluarga, namun sebenarnya acara ulang tahun Kakek Bo ke delapan puluh yang tertunda.

Hanya saja kali ini, walaupun skalanya tidak sebesar sebelumnya, namun orang-orang yang datang terlihat sangat berharga, semuanya adalah teman dari keluarga Bo.

Saat masuk ke ruang acara, semua wanita berpakaian dengan sangat mewah.

Di dalam rumah keluarga Bo, ternyata terdapat sebuah ruang acara yang bisa menampung puluhan ribu orang, bagaimana bisa membuat orang tidak terkejut?

Bahkan Paula Chu yang terlahir di keluarga Chu tidak bisa menahan diri untuk sedikit membelalakkan matanya......

“Irsan......” Paula Chu sedikit mengesampingkan tubuhnya lalu memanggilnya, diam-diam menarik napas dalam.

Irsan Bo menatapnya sejenak, menenangkan dengan pelan: “Tidak apa, ada aku.”

Olivia Zhi menatapnya dalam diam, kakinya sedikit melangkah ke belakang.

Irsan Bo menoleh melihat gerakan Olivia Zhi seketika mengangkat sebelah alisnya, saat ingin berucap namun dipotong oleh seseorang yang datang menyapanya: “Tuan muda Bo......”

Irsan Bo dengan sopan membawa Paula Chu ikut menyapa, setiap gerakannya terlihat seperti orang bangsawan, di mana kekejamannya yang biasanya?

Olivia Zhi kembali memundurkan satu langkah, menundukkan pandangannya, saat orang-orang sekitar melihatnya dia adalah....... ‘pelayan’ keluarga Bo.”

Saat Kakek Bo muncul di hadapan semua orang, seketika perhatian semua orang tertarik, Irsan Bo menoleh ke arah Olivia Zhi yang sedikit menundukkan kepalanya......

Olivia Zhi perlahan-lahan pergi dari kerumunan orang, tiba di hadapan Paman Zhu yang sedang lewat: “Paman Zhu, aku pergi dulu.”

Lalu pergi dari hadapan Paman Zhu, Olivia Zhi langsung berlari ke kamar tamu yang berada di bangunan tempat tinggal!

Di bangunan ruang acara Olivia Zhi merasa sangat asing, namun di bangunan tempat tinggal ini dia sangat mengenalinya!

Dengan beberapa langkah langsung bersembunyi masuk ke dalam tanpa suara, kemudian dengan cepat dia merias wajahnya, berusaha membuat wajahnya terlihat seperti Paula Chu......

Saat Paula Chu mengatakan tidak enak badan dan masuk ke kamar tamu, Olivia Zhi telah selesai merias diri, Paula Chu tercengang menatapnya, hatinya merasa sedikit kesal......

Jika boleh, dia benar-benar ingin mengganti orang!

“Nona Chu.” Olivia Zhi memanggilnya pelan, mengingatkannya untuk melepaskan pakaiannya dan memberikan padanya.

Paula Chu melepaskan pakaiannya lalu bersembunyi di bawah ranjang, Olivia Zhi berdiri memakai pakaiannya lalu berbaring di atas ranjang......

Di kamar tamu rumah keluarga Bo, lampu yang remang, dan juga lapisan renda di sekitar ranjang yang menjadi penutup, Olivia Zhi menurunkan rambutnya menutupi setengah wajahnya berpura-pura tertidur.....

Paula Chu yang berada di bawah ranjang menggigit bibirnya, jantungnya berdegup dengan cepat, dia harus mengulurkan tangannya untuk meraih bajunya......

“Nona Chu apa ada di kamar ini?” di depan pintu, terdengar suara Dokter Wei.

Di dalam rumah yang hanya menyisakan pelayan menjawabnya dengan pelan: “Benar, Dokter Wei.”

Dokter Wei mengetuk sejenak pintunya namun tidak ada yang menjawab akhirnya dia membuka pintu dan berjalan masuk perlahan: “Nona Chu?”

Olivia Zhi yang berada di atas ranjang sedikit menggerakkan tubuhnya, seperti sudah terlelap......

Gaun mewah itu terangkat perlahan-lahan, Olivia Zhi yang berada di atas ranjang yang ditutupi renda, dan juga di bawah cahaya lampu yang remang membautnya terlihat seperti seorang dewi yang turun ke dunia manusia.

Gerakannya ini, membuat bagian pinggangnya terlihat oleh Dokter Wei, ritsleting yang tersembunyi di pinggangnya bisa ditarik turun dengan lebih mudah......

Dokter Wei berpikir sejenak, akhirnya melangkah masuk perlahan-lahan!

Sekarang, adalah kesempatan yang bagus untuk memeriksa perut Paula Chu!

Seiring dengan langkah kaki Dokter Wei, napas kedua orang yang berada di ruangan itu seketika tertahan......

Olivia Zhi berusaha mengendalikan perasaannya, berpura-pura kembali tertidur, Dokter Wei berjalan mendekat lalu dengan hati-hati mengangkat tirai menatapnya......

Rambut panjangnya menutupi setengah wajahnya, lampu dan lingkungan sekitar membuat orang merasa suasananya terasa aneh......

Itu, Paula Chu?

Dokter Wei berusaha membedakan, namun di depan pintu terdengar suara Irsan Bo, “Di mana Paula?”

Dokter Wei terkejut hingga hampir tersentak, Irsan Bo membuka pintu di waktu yang tepat lalu berucap: “Dokter Wei?”

Tatapan Irsan Bo terlihat dalam, alisnya sedikit terangkat, panggilan ‘Dokter Wei’ yang dia ucapkan sarat akan basa-basi.

Irsan Bo melangkan masuk ke dalam kamar, menatapnya dengan tatapan menelisik namun dia tidak menanyakan apapun, tubuh tinginya berjalan ke sisi ranjang lalu duduk di sana, Irsan Bo mengulurkan tangannya mengusap wajah ‘Paula Chu’: “ Paula?”

Hati Dokter Wei, terasa kacau balau!

‘Paula Chu’ bergerak tidak tenang, wajahnya mendekat ke tubuh Irsan Bo, lalu kembali menyembunyikan setengah wajahnya.

Irsan Bo tersenyum pelan menenangkan wanita yang berada di dalam pelukannya, mengangkat pandangannya berucap dengan suara rendahnya: “Dokter Wei, datang untuk memeriksa Paula?”

Kalimat itu, membuat Dokter Wei sedikit canggung: “Aku datang untuk melihat, melihat apakah Nona Chu membutuhkan bantuan atau tidak.”

Irsan Bo tersenyum dingin, tidak menggubrisnya.

Dokter Wei terdiam sejenak lalu memberanikan diri membuka mulut: “Tu, Tuan muda Bo, bagaimana jika, aku bantu periksa Nona Chu?”

‘Paula Chu’ yang berada di dalam pelukan Irsan Bo bergerak sejenak, seperti tidurnya tidak terlalu tenang, namun tanpa sadar dia mencium tangannya......

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu