This Isn't Love - Bab 421 Apakah Didalam Penjara Ada Orang Bernama Sandra Zeng?

Dokter Luo akhir-akhir ini sangat sibuk hingga merasa sangat tertekan, jangankan membicarakan suasana saat ini, Ranny Hang, juga Olivia Zhi, ditambah lagi sekarang ada Paula Chu?

Tanpa disadari, sikap Dokter Luo terlihat sedikit tidak sabar, Paula Chu sekarang sudah tidak sempat memikirkan banyak hal, segera bertanya: “Dokter Luo, apakah cangkok hati untukku sudah ditemukan? Kalian sudah mengeluarkan waktu yang sangat lama didalam penjara, seharusnya.............sudah ditemukan kan?” sudah jelas dia mengetahuinya, dia tahu jika didalam penjara ada cangkok hati yang cocok untuknya, bukankah orang itu sudah mengatakan hal ini padanya...............

Mengingat orang itu, didalam hati Paula Chu mulai dipenuhi rasa gelisah dan tidak tenang.

Karena suasana hati Dokter Luo sedikit gelisah, seketika itu juga dia tidak memperhatikan suasana hati Paula Chu, dia hanya berkata: “Nona Chu, mengenai masalah mencari cangkok hati ini kami terus melakukannya, hanya saja meskipun di dalam penjara ada banyak orang, tetapi belum pasti benar-benar bisa menemukan, menurutku, kamu sebaiknya tuggu saja, aku akan mengawasi perkembangannya, kamu jangan khawatir, kita pasti akan..................”

“Tidak khawatir? Bagaimana mungkin aku tidak khawatir?” seketika itu juga, Paula Chu hampir saja tidak bisa mengendalikan suasana hatinya, di dalam matanya menyiratkan rasa sedikit lelah dan tak berdaya sambil berkata: “Sekarang aku setiap kali sebelum berbicara selalu mengingatkan diriku sendiri untuk memperhatikan suasana hatiku, tidak boleh emosi, tidak boleh membuat gejolak perasaanku semakin besar, sekarang aku bahkan tidak berani berjalan terlalu jauh, aku takut napasku tersendat, kemudian aku mati begitu saja!” saat berbicara, Paula Chu akhirnya tidak tahan ingin berkata: “Dokter Luo, apakah didalam penjara ada orang yang bernama Sandra Zeng, kamu periksa dia, hati dia seharusnya cocok denganku!”

Sandra Zeng?

Dokter Luo merasa aneh melihat dia, seketika itu juga merasa sedikit melongo, tetapi dengan cepat dia langsung sadarkan diri dan bertanya: “Bagaimana kamu bisa tahu jika hati dia cocok denganmu?”

Paula Chu saat itu juga langsung termangu oleh pertanyaan Dokter Luo, dia berbicara terbata-bata beberapa saat, lalu berkata: “Aku, aku dulu sempat berhubungan dengannya, kemudian pernah satu kali tanpa disengaja dia dirawat di rumah sakit, aku, aku pernah menyuruh orang untuk memeriksanya, juga menyuruh dokter rumah sakit dan perawat untuk merahasiakan beberapa pemeriksaan ini darinya, tetapi waktu itu diketahui beberapa masalah di tubuhnya, aku kira setelah itu aku bisa menemukan cangkok hati yang cocok, jadi aku sampai saat ini tidak mengatakan hal ini, aku, aku beberapa waktu lalu juga baru tahu jika dia masuk kedalam penjara, jadi barulah aku mengajukan usul kepada kalian untuk mencarinya di dalam penjara...............”

“Sudah jelas kamu mengetahuinya, lalu kenapa kamu tidak mengatakan nama orang ini, jutru malah menyuruh kami mencari satu per satu orang bagai mencari jarum didalam tumpukan jerami?” seketika itu juga, Dokter Luo merasa sedikit marah, kondisi psikologis apa ini, apakah dia senang melihat mereka begitu sibuk tanpa henti? Dokter Luo berkata lagi: “Nona Chu, meskipun Tuan Muda Bo pernah berjanji akan membantumu menemukan cangkok hati yang cocok, tetapi tindakan kamu seperti ini, didalam situasi yang sudah jelas ada orang yang memiliki cangkok hati yang cocok, kamu ternyata malah menyuruh kami menguras waktu dan tenaga, apakah kamu benar-benar merasa seluruh penjuru dunia ini semuanya berkutat mengelilingi kamu?”

Dokter Luo sudah tidak tahan, dia pun berkata sambil menyindir dia.

Paula Chu terdiam, dia sekarang hanya memikirkan bagaimana caranya agar dirinya bisa mendapatkan hati itu!

Lagipula, alasan dia tidak mengatakan ini, karena dia ingin diam-diam menyuruh orang bawahan dia masuk kedalam penjara untuk membunuh Olivia Zhi, siapa sangka ternyata Olivia Zhi sudah keluar dari penjara dan sekarang sedang dirawat di rumah sakit, cangkok hati dia masih belum ditemukan, sedangkan sikap Ivan Bo itu sangat kejam, jika di tangannya menemukan bukti yang benar bahwa orang itu adalah orang bawahannya, apakah dia benar-benar tidak perlu mencari cangkok hati?

Paula Chu memiliki rencana sendiri, memiliki perkiraan sendiri, jika dikatakan sekarang, bagi dia ini adalah cara yang terbaik.

Dokter Luo melihat dia dengan sikap sinis beberapa saat, lalu dia berbalik badan untuk melakukan panggilan telepon, memerintahkan orang yang ada di dalam penjara untuk mencari orang yang bernama Sandra Zeng.

Lima menit kemudian, Dokter Luo memutuskan sambungan telepon, lalu masuk kedalam ruangan dengan wajah cemberut: “Nona Chu, Sandra Zeng sudah keluar dari penjara.”

“Apa?” Paula Chu seketika itu juga merasa panik, sudah keluar dari penjara? Jika dia keluar dari penjara, maka harus kemana dia mencarinya?

Wajah Dokter Luo terlihat cemas: “Jika kamu memberitahu kami sejak awal bahwa didalam penjara ada orang itu, masalah sekarang ini pasti tidak akan terjadi seperti ini, ini karena kamu tidak mengatakannya pada kami sejak awal, sekarang beginilah akibatnya, bahkan orang itu pun sudah keluar dari penjara, kami bahkan tidak mendapatkan informasi apapun!” Dokter Luo berkata sambil berbalik badan meninggalkan ruangan pasien, meninggalkan Paula Chu yang terlihat panik di belakangnya, dia tidak tahu, meskipun Dokter Luo selalu mengatakan beberapa kata padanya, tetapi dia masih memerintahkan orang untuk mencari Sandra Zeng, saat itu juga, masalah ini pun diberitakan pada Irsan Bo, Irsan Bo hanya berkata satu kata: “Cari.”

Pihak sini mencarinya hingga menyebar ke berbagai penjuru, pihak sana, Kakek Bo sedang duduk di ruang tamu keluarga Feng seolah penguasa rumah ini!

David Feng tersenyum menemani dia duduk di sampingnya: “Kakek, dengar-dengar kamu hari ini pergi ke rumah sakit, apakah kamu tidak enak badan? Kami keluarga Feng lebih percaya pengobatan tradisional China, keluarga kami memiliki beberapa dokter pengobatan tradisional China, jika kamu membutuhkannya, maka kami disini bisa mengutus beberapa dokter kesana..........”

Kakek Bo terdiam, dia hanya menengadahkan mata melihat ke arah Merry Li yang sedang berjalan dari lantai atas, Merry Li tersenyum berseri-seri: “Maaf, kakek Bo, kami malu ketahuan olehmu, anakku ini terlalu dimanja, hingga sekarang sikapnya keterlaluan, aku tidak menyangka jika dia bisa menelepon keluarga Bo.”

Benar, Julia Feng langsung menelepon ke telepon rumah keluarga Bo, membujuk ingin menikah dengan Irsan Bo!

Setelah Kakek Bo mendapat laporan dari pengurus rumah, dia pun langsung datang ke rumah keluarga Feng: “Tidak masalah, apalagi, siapa yang tahu jika perkataan Nona Feng ini adalah benar, lagipula, perempuan di Kota A yang ingin menjadi bagian dari keluarga Bo ini tidaklah sedikit, aku juga ingin datang melihatnya, anggap saja membimbing anak ini, sebenarnya, anggap saja dia adalah cucu perempuanku.”

Saat perkataan ini baru diucapkan, Julia Feng yang berada di lantai atas ini langsung berjalan turun ke lantai bawah sambil memaki pengawalnya dengan perasaan marah, setelah dia selesai memakinya, dia pun berlari ke samping kakek Bo sambil tersenyum: “Kakek, kamu sudah datang, aku terus menunggumu di rumah, kamu tidak tahu, ibu dan ayah terus-menerus mengomel hingga membuatku hampir saja tuli............”

Sikapnya ini seolah menunjukkan bahwa dia sangat dekat dengan kakek Bo.

Kakek Bo tertawa, rupanya ini terlihat sangat penyayang dan lembut, dia mengulurkan tangan menepuk kepalanya: “Kamu ini, sangat cerdik dan aneh, berani menjelekkan ayah dan ibumu di depan mereka, kamu tidak takut nanti diomeli oleh mereka lagi setelah aku pergi? Anak bodoh.”

Keluarga Feng melongo melihat sikap kakek Bo yang begitu sangat penyayang, Julia Feng bahkan terlihat semakin senang, dia melihat kakek Bo seolah kakeknya sendiri, berkata: “Aku tidak takut, kakek pasti akan membantuku, benarkan? Biarpun aku bodoh, tetapi ada orang yang melindungiku.”

Kakek Bo tertawa mendengar perkataannya ini, dia menengok ke arah David Feng dan Merry Li: “Hahaha, anak kamu ini sangat penurut, kami keluarga Bo kekurangan anak yang penuh semangat seperti ini...............”

Perkataannya masih belum selesai, Julia Feng berkata tanpa malu ataupun khawatir: “Kalau begitu, kakek suruh Kak Irsan menikahiku, nanti aku pasti akan menjadi pembawa kesenangan di keluarga Bo, bolehkah?”

Hal ini adalah pertama kalinya kakek Bo dipaksa seorang anak perempuan yang ingin dinikahi, tidak tahu malu................ sedikitpun.

David Feng dan Merry Li sedikit tidak mengerti dengan sikap kakek Bo, seketika itu juga mereka terdiam, tetapi syarat kedua belah pihak waktu itu sudah dikatakan dengan sangat jelas, Merry Li tersenyum pada Julia Feng sambil berkata: “Julia, kamu naik ke atas, jangan membuat ulah disini, mana ada anak perempuan yang berulah ingin dinikahi seseorang! Naik ke atas!”