This Isn't Love - Bab 354 Mengantar Mereka Untuk Melihat Kehancuran Keluarga Chu!

Ivan Bo bahkan tidak melihat Kakek Chu, dia mengangkat tangan kanannya dan melambai, "Lakukan!"

Dengan perintah, semua anggota staf melangkah maju, dan orang-orang keluarga Chu diam di ruang tamu dan tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.

Sampai Marlin Wang sadar kembali, dia dengan sikap pengecutnya melangkah maju dan meraih Kakek Chu, "Ayah! Ayah! Bicaralah cepat, keluarga Chu akan segera habis! Putriku masih di sana, di kantor polisi, dia masih menunggu kita untuk menyelamatkannya! Ayah! Ayah, cepat bicara! Atau, atau panggil Paula, Paula sangat cakap, dia pasti akan membuat Irsan Bo berkata untuk menyelamatkan keluarga Chu, Ayah, Ayah! Cucu perempuanmu masih di kantor polisi menunggu kami untuk menyelamatkan ..."

Leony Ding di sebelahnya juga tersadarm dia dan Marlin Wang telah mengabaikan apapun di keluarga Chu, mereka bahkan tidak peduli dengan suami mereka, dan hanya berharap putri mereka bisa menikah dengan laki-laki yang baik, tapi siapa sangka, dibalik ketenangan dan kepasifan mereka, mereka telah membuat Ellen Chu dan Wenny Chu gila, terkontaminasi narkoba, kehidupan pribadi yang rusak, dan mudah tersinggung, sedikit demi sedikit telah benar-benar mengikis keduanya ...

"Ayah, Ayah, selamatkan Ellen dan Wenny, mereka berdua masih muda, Ayah!" Leony Ding dan Marlin Wang keduanya berlutut di depan Kakek Chu, tapi sekarang apa gunanya mereka berlutut? Kakek Chu tidak bisa melindungi dirinya sendiri. Bahkan jika dia bisa melindunginya, dia akan melindungi keluarga Chu, dan tidak akan pernah memilih salah satu dari Ellen Chu atau Wenny Chu. Baginya, kedua cucu perempuan ini tidak lagi memiliki nilai untuk digunakan, "Ayah, ayah, bicaralah ..."

"Pergi!" Sebelum Leony Ding selesai berbicara, Kakek Chu menendang orang yang menghalangi di depannya dengan satu kaki, dan memelototi Ivan Bo, "Ivan Bo, apakah kamu yakin ingin melakukan ini? Kamu dapat mengetahuinya dengan jelas. Keluarga Chu-ku yang kamu hadapi sekarang! Bahkan jika Keluarga Chu-ku dikalahkan hari ini, suatu hari akan bangkit lagi, keluarga Chu-ku memiliki banyak anak dan cucu, mereka pasti akan menghidupkan kembali keluarga Chu, belum lagi, cucu perempuanku Paula masih ... "

"Kakek Chu, tolong berhenti bermimpi."

Ivan Bo tidak menunggu Kakek Chu selesai berbicara dan berkata dengan lantang, "Keturunan keluarga Chu? Lihat, siapa yang bisa melakukannya sekarang? Franky Chu? Patrick Chu? Keduanya sudah mati, dan sisanya adalah Ellen Chu? Wenny Chu? Paula Chu? Masih ada seseorang di keluarga Chu-mu yang bisa keluar untuk memimpin? Tidak sama sekali! Jangan katakan bahwa keluarga Chu-mu tidak memilikinya sekarang, bahkan jika keluarga Chu-mu benar-benar memilikinya, apakah menurutmu keluarga Bo-ku akan takut?"

Siapa yang ditakuti keluarga Bo?

Ivan Bo penuh dengan kesombongan dan kepercayaan diri di antara alis dan matanya. Bagaimanapun, dia adalah orang yang menjadi perantara seluruh keluarga Bo di bidang bisnis, dia tidak pernah membiarkan dirinya kalah!

"Kakek Chu, menyerahlah." Ivan Bo mengulurkan tangannya untuk merapikan borgolnya, dengan alis acuh tak acuh, "Keluarga Chu, pasti akan hancur!"

Kakek Chu terhuyung dua langkah dengan kata-katanya, jika bukan karena Marlin Wang dan Leony Ding menopangnya, dia mungkin akan jatuh parah.

Ivan Bo tanpa henti melanjutkan, "Keluarga Chu telah kacau sejak lama, jika bukan karena kekuatan dukungan Irsan untuk keluarga Chu-mu, keluarga Chu sudah hancur sejak lama! Tapi sampai sekarang, keluarga Chu-mu masih merampas sesuatu dari Irsan, dan kamu tidak tahu harus berbuat apa. Bagaimana keluarga Chu-mu masih berani berbicara tentang keras kepala, bagaimana kamu bisa berbicara tentang bangkit kembali? Kakek Chu, tidak bisakah kamu tetap bangun dari mimpi cemerlang keluarga Chu-mu?"

Kakek Chu diejek sedemikian rupa untuk pertama kalinya, dan seluruh tubuhnya melonjak!

Ivan Bo mengabaikannya, dia mengarahkan pandangannya dengan dingin dan mengatakan kepada staf di sebelahnya untuk lebih serius.

Kakek Chu tidak bisa menahan muntah, dan berkata, "Aku, keluarga Chu-ku, masih punya Nancy dan Paula, mereka berdua ..."

Ah!

Mendengar ini, Ivan Bo tertawa mengejek, dia menoleh dan melirik Kakek Chu. Bagaimanapun, dia tidak mengatakan apa pun yang bisa menyebabkan dia jatuh sepenuhnya, dia hanya berkata, "Kakek Chu, karena kamu selalu berpikir begitu, maka kamu bisa pergi mencari Nancy Qiu atau Paula Chu. Seharusnya mudah menemukan keduanya sekarang, pas ..." dia melanjutkan berkata, "Kebetulan keluarga Chu-mu juga akan keluar dari rumah keluarga Chu sekarang dan pergi dari sini!"

Kakek Chu menghela nafas keras pada Ivan Bo, bersumpah dalam hatinya bahwa dia harus membayarnya!

Marlin Wang dan Leony Ding ingin pergi untuk mencari Paula Chu, tetapi mereka takut mereka tidak akan pernah kembali jika mereka benar-benar pergi dari sini.

"Ayah……"

"Ayah……"

Tidak ada pria dalam keluarga, dua wanita, pria tua, dan sekelompok orang dari keluarga Chu. Pada saat ini, keluarga Chu sangat malu sehingga orang tidak tahan melihatnya langsung.

Ivan Bo memandang Kakek Chu dengan santai, dan Kakek Chu memelototinya dan berteriak, "Ayo!"

Dengan perintah, pria tua itu diikuti sekelompok orang dengan sekuat tenaga di belakangnya, dan semua orang pergi bersamanya!

Sekelompok orang baru saja keluar dari gerbang keluarga Chu, dan pintu belakang dibanting hingga tertutup. Ketika mereka melihat ke belakang, keluarga Chu yang dulunya mulia sudah menjadi debu, jika bukan karena mereka pernah tinggal di sini, melihat pemandangan seperti ini di depan mata mereka sekarang, pasti merasa seperti mimpi?

Kakek Chu mengawasi rumahnya ditutup, dengan tongkat di tangannya, dibantu oleh Marlin Wang dan Leony Ding selangkah demi selangkah berupaya untuk berjalan menuju rumah sakit.

Setelah melihat ini, Ivan Bo memerintahkan seseorang untuk membawa mereka agak jauh.

Dia tidak terbiasa terlalu tidak simpatik dalam melakukan sesuatu, tetapi dengan pengecualian keluarga Chu, apa yang dia lakukan saat ini sama sekali tidak membantu, tetapi 'mengantar' mereka!

Mengantar mereka untuk melihat kehancuran Keluarga Chu!

...

Di rumah sakit.

Paula Chu mengetahui bahwa keluarga Chu telah diusir dari rumah keluarga Chu dari TV. Tidak tahu perusahaan media yang mana, langsung berdiri di depan pintu keluarga Chu di pagi hari dan memotret penyegelan rumah keluarga Chu, bahkan juga memotret Kakek Chu ditolong oleh seseorang sedang keluar dari rumah keluarga Chu, termasuk foto dia sedang meneriaki Ivan Bo, namun tidak ada foto Ivan Bo sendiri.

Untuk sementara, penampilan arogan Kakek Chu terlihat di depan semua orang, dia jelas orang yang harus dikasihani, tapi dia dihujat karena kata-kata yang dia ucapkan.

Paula Chu mengerutkan kening dan hendak mengatakan sesuatu, di luar, Kakek Chu berjalan ke bangsal ditemani oleh Marlin Wang dan Leony Ding.

"Kakek……"

Paula Chu tanpa sadar menampilkan penampilan pintar yang dulu membuatnya senang, siapa sangka, sebelum dia bisa mengatakan apa-apa, Kakek Chu melangkah maju dan menampar wajahnya dengan suara ‘Plak!’ yang keras. Suara itu sangat jelas dan nyaring, dan telinga Paula Chu berdengung, dan mulutnya penuh dengan darah, dia hanya menoleh dan mendengar Kakek Chu berteriak di telinganya, "Dasar pembuat rugi! Bahkan tidak dapat membujuk seorang pria? Apa gunanya keluarga Chu ku menjagamu?"

Begitu kata-kata itu terucap, api di dada Paula Chu mulai menyala!

Apakah dia pembuat rugi?

Ha ha!

Dia, yang kalah, tidak tahu berapa banyak uang yang dia investasikan dalam keluarga Chu-nya! Jika bukan karena dia, apakah menurutmu Irsan Bo akan terus membuang uang ke lubang hitam keluarga Chu? Jika bukan karena dia, apakah dia benar-benar akan berpikir bahwa keluarga Chu-nya masih akan mendapat tempat di Kota A? Jika tidak, apakah dia benar-benar berpikir bahwa dia masih bisa mendominasi siapa pun sesuka hatinya?

Melihat hal tersebut, Marlin Wang segera melangkah maju dan membantu Paula Chu, namun "kebaikan" nya bertahan selama satu detik, dan detik berikutnya dia berkata, "Paula, kamu masih baik-baik saja dengan Irsan Bo kan? Kamu pergi dan memohon padanya, biarkan dia mengeluarkan adikmu, kamu juga tahu bahwa adikmu, sudah dimanjakan sejak kecil, dia tidak mungkin bisa tahan dengan lingkungan di kantor polisi, cepat pergi dan mohon padanya ... "