This Isn't Love - Bab 333 Ini Baru Dinamakan Keluarga Yang Sebenarnya!

Di rumah sakit, Paula Chu memanggil Franky Chu dan Nancy Qiu datang, dirinya memikirkan bagaimana caranya untuk membunuh Olivia Zhi.

“Bu, aku sudah meminta dokter Luo dan Toni untuk menyelidiki situasi di penjara, tetapi situasi di penjara sekarang tampaknya di luar jangkauan. Kamu bantulah aku untuk mencari tahu, aku ingin menemukan sumber jantung yang cocok di sana, dan aku ingin membiarkan Olivia mati di dalamnya mulai sekarang!" Dia berkata dengan terus terang, tidak merahasiakan pemikiran jahatnya: "Ayah, aku ingat kamu ada kenalan di penjara sana, kan? Bisakah kamu membantuku?"

Setelah itu, Paula Chu mengarahkan pandangannya ke arah Franky Chu, panggilan 'ayah' itu terdengar sangat ramah dan alami.

Franky Chu terlihat sangat menikmati di penampilan luarnya, tetapi mencibir di dalam hatinya.

Dia telah melihat banyak wanita seperti Paula Chu ini!

Ketika dia dibawa pulang oleh Nancy Qiu ke rumah keluarga Chu dulu, dia melihat Patrick Chu dan langsung memanggilnya 'ayah' tanpa membujuk Patrick Chu terlebih dahulu. Menggunakan sebutan 'ayah' yang renyah dan manis itu untuk ditukarkan dengan posisinya sebagai nona keluarga Chu, juga menggunakan sebutan 'ayah' itu untuk mengubah kesenangan Patrick Chu yang memanjakannya pada saat itu. Jadi, dia tahu betul orang seperti apakah Paula Chu itu. Apakah mungkin seorang anak perempuan yang bahkan bisa sembarangan memanggilnya 'ayah' itu adalah orang yang baik?

“Oke, ayah akan membantumu!” Di penampilan luar, Franky Chu berpura-pura sangat membantu: “Bagaimanapun juga, kita adalah keluarga. Akhirnya kita bisa berkumpul bersama. Ayah akan memperlakukanmu dan memperlakukan ibumu dengan baik, jadi jangan khawatir."

Paula Chu memandangi Franky Chu di kedalaman matanya seperti orang bodoh, dengan senyuman manis di wajahnya.

Nancy Qiu berdiri di sampingnya tanpa suara, dengan mata yang memerah.

Jika ada yang melihat mereka pada saat ini, maka diperkirakan dia tidak akan bisa berkata-kata: Ini adalah keluarga yang sebenarnya!

Drama keluarga!

“Ayah, senang sekali ibu bisa bertemu denganmu.” Setelah itu, Paula Chu mengulurkan tangannya dan menghentikan lengan Franky Chu, tidak memperhatikan bahwa dada lembutnya telah menempel pada lengan Franky Chu, membuat pria itu tanpa sadar bergerak. Dia berkata, "Ayah, setelah kamu menghubungi temanmu yang di penjara itu, ingatlah untuk memberitahuku. Aku masih menunggu kabar darimu. Lalu, aku baru bisa mengatur hal berikutnya. Pokoknya, setelah aku selesai, kamu dan ibu akan bisa menikmati kebahagiaan, bukankah? Mulai sekarang, aku akan membiarkan suamiku melindungi kalian, dan kemudian keluarga kita akan menjalani kehidupan yang baik!"

Dengan kata lain, dia seperti telah melihat kehidupan yang indah di masa depan.

Franky Chu mengikuti kata-katanya dan bermimpi bersama, sementara Nancy Qiu berdiri di sampingnya dengan jijik.

Dia tahu bahwa Franky Chu terkadang masih termasuk sedikit cerdas, tetapi terkadang dia juga merasa bahwa pria itu seperti orang bodoh, contohnya seperti sekarang, putrinya selalu merasa bahwa Franky Chu itu bodoh. Ibu dan anak itu tidak pernah menyangka bahwa jika Franky Chu benar-benar bodoh, bagaimana dia bisa tetap tak terkalahkan di keluarga Chu yang sangat disukai oleh Patrick Chu, apalagi dia masih menggait ke posisi orang kepercayaan kakek Chu?

Meskipun urusan keluarga Chu tidak berada dibawah kendali Franky Chu sekarang, namun dia harus mengakui bahwa sebagian besar masalah ini disebabkan oleh Franky Chu...

Misalnya, tentang masalah Ellen Chu dan Wenny Chu...

"Ngomong-ngomong, ayah, kamu dan ibu tidak perlu mengunjungiku lagi besok. Irsan akan datang menjenguk ibu Zhang, jadi dia pasti akan datang menemuiku juga..." Kilatan rasa malu melintas di wajah Paula Chu, tidak menyadari sama sekali bahwa sekarang dirinya sudah tidak percaya diri lagi. Irsan Bo datang menjenguk ibu Zhang dan dia sudah menjadi suatu kebetulan. Hanya saja, dia tidak memperhatikan bahwa Franky Chu dan Nancy Qiu saling memandang, sebelum mereka mengangguk.

Apakah mereka akhirnya menunggu Irsan Bo keluar?

Harus diketahui bahwa selama periode ini, mereka telah mengutus seseorang untuk menjaga di depan pintu mansion, tetapi mereka belum pernah mendapat kabar bahwa Irsan Bo keluar!

...

Sore hari berikutnya, Irsan Bo 'akhirnya' keluar dari mansion untuk menjenguk ibu Zhang di rumah sakit.

Jika bukan karena ibu Zhang pernah merawat ibunya dulu, dia mungkin tidak akan memiliki perasaan seperti itu padanya.

Di bangsal, ibu Zhang telah membayar untuk keluarnya yang disengaja dari rumah sakit. Dokter Luo memeriksanya dan berkata: "Tuan muda, kondisi ibu Zhang sedikit agak serius. Selama periode ini, dia harus tinggal di rumah sakit untuk observasi lebih lanjut. Sebelumnya, dia terluka dan sudah pulang setelah merawat lukanya, tetapi dia bahkan tidak melakukan pemeriksaan yang mendetail. Setelah dia pulang, lagi-lagi ada terlalu banyak kekhawatiran. Hal itu terlalu menekan otaknya dan membuatnya tidak bisa tahan lagi sekarang. Dia hanya bisa tinggal di rumah sakit dan menunggu..."

Irsan Bo sedikit mengernyit ketika mendengar kata-kata itu: “Baiklah, kamu aturkan saja.” Terhadap ibu Zhang, dia memiliki perasaan tetapi tidak terlalu dalam, dan sekarang dia juga jauh menjadi lebih lemah dikarenakan Olivia Zhi.

Ibu Zhang sedang terbaring di tempat tidur dan tidak bisa berkata-kata sekarang. Dia hanya bisa menatapnya dengan bodoh dengan kedua mata yang terbuka lebar, dengan secercah harapan di matanya.

Irsan Bo meliriknya sekilas dan kemudian mengalihkan pandangannya. Tak perlu dikatakan ibu Zhang, dia sudah bisa menebak apa yang ingin dikatakan wanita itu...

Tidak lebih dari, menyuruhnya pergi untuk melihat Paula Chu dan sejenisnya...

Irsan Bo tiba-tiba teringat bahwa dia pernah meminta Toni Cai untuk menyelidiki hubungan antara ibu Zhang dan Paula Chu. Informasi tersebut sepertinya telah ditempatkan Toni Cai di mejanya, tetapi dia selalu tidak mempunyai waktu untuk melihatnya, atau bisa dikatakan, dia telah melupakan hal ini. Sepertinya, dia sudah harus melihatnya setelah dia pulang malam ini!

“Bagaimana dengan donor jantung itu?” Irsan Bo bertanya kepada dokter Luo setelah memastikan bahwa ibu Zhang tidak dapat berbicara dalam waktu yang singkat ini.

Dokter Luo mengerutkan kening: "Sekarang sedikit agak rumit, kita tidak bisa masuk ke penjara sana."

Dia juga tidak tahu kenapa, lantas apakah karena serangan terhadap senior penjara akhir-akhir ini?

Irsan Bo mengangkat alisnya sedikit. Keluarga Chu tidak mungkin hanya melihat masalah ini dan tidak campur tangan, kan?

Benar saja, sebelum dia selesai memikirkannya, Nancy Qiu dan Franky Chu di luar bangsal sudah mengetuk pintu: "Irsan, kami berdua mempunyai sesuatu hal untuk dibicarakan denganmu, bolehkah kamu..."

Irsan Bo melihat lebih dalam ke arah mereka dan hendak menolak, tetapi Franky Chu berkata: "Irsan, ini tentang masalah proyek keluarga Chu yang bekerja sama dengan perusahaan Bo kecil akhir-akhir ini. Kamu carilah satu waktu untuk mendiskusikannya denganku, keluarga Chu sekarang mengandalkan proyek itu... " Sebagai seorang pria, dia tahu betul bahwa Irsan Bo yang sekarang tidak ingin melihat Paula Chu, jadi dia menggunakan proyek itu untuk mengalihkan Irsan Bo. Dia berkata: "Lihatlah kapan kamu ada waktu, aturlah satu waktu dan lokasi, nantinya kamu bisa memberitahu dan aku akan pergi mencarimu. Kamu juga tahu bahwa keluarga Chu sekarang..."

“Sekarang saja.” Irsan Bo merasa sedikit kesal, tetapi sekaligus ingin mengetahui apa yang keluarga Chu rencanakan setelah ini, jadi dia pun mengiyakan.

Franky Chu dan Nancy Qiu tidak menyangka semuanya akan berjalan sangat mulus, mereka segera berkata, "Oke, oke, oke, sekarang saja."

Franky Chu tertegun sejenak, lalu berkata, "Kalau begitu, haruskah kita pergi ke bangsal Paula ataukah ke tempat lain untuk membicarakannya?"

Alis Irsan Bo berkerut sedikit, dia sama sekali tidak menyadari bahwa Franky Chu sengaja menyebut Paula Chu. Franky Chu memperhatikan ekspresinya dan melihat bahwa ketika dia mendengar nama Paula Chu, dengan alis cemberut, dia bertekad menjadikan Irsan Bo sebagai menantu sejatinya! Tetapi, Ellen Chu masih menunggu di rumah!

“Pergilah ke tempat lain.” Kata Irsan Bo tidak puas.

Franky Chu dengan cepat berkata: "Oke, kalau begitu ayo... pergi ke rumah keluarga Chu?"

Irsan Bo menjawab lirih, pikirannya penuh dengan bagaimana mendapatkan kabar dari kakek Chu sana, karena tiba-tiba dia teringat bahwa kakek Chu sepertinya mempunyai teman sekelas yang bekerja di penjara. Dan, sangat tidak kebetulan, adalah penjara wanita!