This Isn't Love - Bab 52 ‘Mansion’ku Tidak Bisa Tanpanya

Hah?

Paula Chu tercengang menatapnya, kemudian tersadar dan berucap: “Aku, aku takut, tapi saat itu aku bahkan lupa untuk takut, aku hanya berpikir......”

“Tuan muda.” di depan pintu, tiba-tiba Yogi Dai mengerutkan alisnya memotong pembicaraan mereka, raut wajahnya terlihat sangat serius.

Irsan Bo menatapnya dalam sejenak kemudian membalikkan tubuhnya pergi, Yogi Dai menunggu setelah mereka menjauh dari Paula Chu baru berucap: “Tuan muda, Nona Zhi dikurung oleh Kakek!”

Seketika alis Irsan Bo berkerut: “Dikurung? Dikurung di mana, apa lukanya sudah diobati, apa ada memperhatikan perasaannya?”

Yogi Dai menghela napas pasrah: “Dikurung di dalam rumah kaca yang ada di taman, tidak ada orang yang melakukan apapun pada Nona Zhi, dia masuk begitu saja dengan luka di tubuhnya.”

Seketika, bayangan Olivia Zhi yang penuh dengan darah muncul di depan mata Irsan Bo!

Gaunnya berwarna hitam, setelah ternoda dengan darah sedikit tidak terlihat namun bisa terlihat akan lukanya yang parah, sebelum pergi dia menyadari itu......

“Tuan muda, sekarang kita harus bagaimana?” tanya Yogi Dai dengan pelan, iris matanya sarat akan kekhawatiran pada Olivia Zhi.

Raut wajah Irsan Bo terlihat panik: “Segera kembali ke rumah keluarga Bo!”

Olivia Zhi!

Jangan sampai, jangan sampai terjadi apapun padanya!

……

Di rumah kaca rumah keluarga Bo!

Olivia Zhi meringkuk di sudut dengan tatapannya yang kabur, tangannya mengusap pelan perutnya lalu bergumam: “Sayang, mungkin kita tidak memiliki takdir bersama, maaf......”

Kehilangan banyak darah, tubuh Olivia Zhi perlahan-lahan menjadi dingin, beberapa lukanya mengering perlahan-lahan namun tetap tidak bisa menghentikan aliran darah yang keluar untuk saat ini......

“Maaf, maaf......” dalam keadaan setengah sadar, Olivia Zhi terus bergumam, entah sedang meminta maaf pada siapa.

Brak!

Seketika sebuah suara debuman, membuat pintu ruang kaca terbuka dari luar, Olivia Zhi bahkan bisa melihat debu yang beterbangan di bawah cahaya.

Kakek Bo berdiri di depan pintu dengan amarah yang memuncak: “Bawa dia keluar!”

Bawahan keluarga Bo langsung maju ke depan, Dokter Wei mengerutkan alisnya tidak mengatakan apapun, dia tahu dengan jelas orang normal yang berdarah sebanyak ini tidak akan sampai mati, namun tidak disangka......

Olivia Zhi diseret paksa keluar dari rumah kaca, biasanya tatapan yang tajam dan jernih itu telah berubah menjadi setengah sadar: “Tisna, bagaimana dengan Tisna, dia......”

Detik berikutnya, Olivia Zhi masih menanyakan keadaan Tisna Bo!

Kakek Bo menatap marah Olivia Zhi, walaupun dia sedang sekarat saat ini dia tetap tidak bisa melampiaskan amarahnya, akhirnya tongkat yang berada di tangannya terangkat dengan tinggi!

“Olivia, siapa yang memberimu nyali untuk melukai cucuku!”

Sebuah teriakan, diikuti dengan tongkat yang terayun mendekat!

Olivia Zhi menatap lemah tongkat berkepala naga itu di bawah cahaya matahari dengan lemas, alisnya berkerut tanpa sadar melindungi perutnya sendiri, sebelum matanya terpejam dia seperti melihat sebuah siluet tubuh yang familiar, tubuh pria yang besar dan tinggi muncul di samping Kakek Bo, dengan tangannya yang kuat menahan tongkat Kakek Bo......

“Irsan!”

Kakek Bo berteriak marah, itu adalah suara terakhir yang terdengar sebelum Olivia Zhi jatuh pingsan.

Dia...... datang?

Irsan Bo mengulurkan tangannya menahan tongkat yang ada di tangan Kakek Bo, mengerutkan alisnya dalam: “Kakek, kamu tenanglah dulu!”

“Tenang?” sepasang mata Kakek Bo membesar: “Irsan, yang dia celakai adalah Tisna, keponakanmu!”

Selesai berucap, sekujur tubuh Irsan Bo membeku.

Ranny Hang yang berada di samping juga menatap tidak suka padanya, baginya walaupun Olivia Zhi mati kesalahannya tetap tidak termaafkan!

Irsan Bo menarik napas dalam: “Kakek, apa kamu tidak ingin mengetahui bagaimana mengobati Tisna?”

Seketika, tempat itu menjadi sunyi!

Tatapan Kakek Bo dan Ranny Hang berkilat penuh harap, Irsan Bo kembali berucap: “Olivia sangat mengerti soal penyakit ini, terbukti dia memiliki pengalaman, baik itu merawat orang atau mengenai penyakit ini, apa kalian tidak ingin menanyakannya dengan jelas?”

Tangan Irsan Bo yang mencengkeram tongkat itu tidak melonggar sedikit pun, suaranya terdengar yakin: “Dibandingkan hanya dengan teori, dan juga dokter yang tidak pernah berhubungan dengan pasien yang mengidap penyakit ini sepanjang hari, apa kalian tidak ingin mengetahui pengalaman Olivia yang pernah mengalaminya?”

“Dia......” detik berikutnya Ranny Hang ingin membuka mulutnya, namun Irsan Bo langsung memotong ucapannya: “Kakak ipar, mungkin kamu ingin mencari dokter yang bisa menjaga Tisna sepanjang waktu?”

Harus diakui, walaupun kegunaan dokter sangat besar, namun sejak kecil Tisna Bo sangat menolak dokter!

Irsan Bo merasakan tenaga Kakek yang sudah melemah baru dia melepaskan tongkatnya, kaki panjangnya langsung melangkah menghadang di depan Olivia Zhi: “Kakek, masalah yang terjadi pada Tisna kita semua juga tidak ingin ini terjadi, namun sekarang apa yang harus kita lakukan, kalian juga tahu dengan jelas.”

Sebuah kalimat, membuat Kakek Bo dan Ranny Hang menipiskan bibirnya, matanya menatap Olivia Zhi di atas tanah dengan marah.

Darah di tubuh Olivia Zhi hingga menodai rumput hijau yang ada di atas tanah......

Rongga hidung Irsan Bo penuh dengan aroma darah namun dia tidak bisa menolehkan kepalanya untuk melihatnya sejenak!

Selanjutnya, Kakek Bo berucap dengan keras: “Mulai hari ini, Olivia tinggal di rumah keluarga Bo! Kapan Tisna sembuh, maka saat itu dia akan pergi!”

“Tidak bisa!” Irsan Bo langsung menolaknya!

Seketika Ranny Hang ingin melayangkan sebuah tamparan: “Irsan, Tisna adalah keponakanmu! Wanita ini hanyalah karyawan yang kamu pekerjakan!”

“Kakak ipar.” raut wajah Irsan Bo menjadi serius: “Maaf, Olivia memang tidak bisa tinggal di rumah keluarga Bo, ‘Mansion’ku tidak bisa tanpanya.”

Seketika Kakek Bo juga menjadi murka, tongkatnya sekali lagi terangkat dan tanpa ragu langsung mengayunkannya ke arah punggung Irsan Bo!

Terdengar suara yang nyaring, Irsan Bo tidak menghindar!

“Binatang buas!” Kakek Bo memaki dengan marah: “Sekarang ‘Mansion’mu lebih penting, atau nona muda keluarga Bo yang lebih penting?”

Irsan Bo menahan rasa sakit, berucap: “Olivia tidak bisa datang ke rumah keluarga Bo, namun Tisna bisa pergi ke ‘Mansion’!”

Ivan Bo yang tidak jauh baru saja datang dan mendengar kalimat ini, alisnya berkerut, namun tatapannya sedikit berkilat......

Irsan Bo menatap ke arah Kakek Bo: “Kakek, kamu harus tahu, ‘Mansion’ lebih cocok untuk Tisna yang sekarang dibandingkan rumah keluarga Bo!”

‘Mansion’.

Semua orang di luar sana mengatakan itu adalah milik Irsan Bo pribadi, namun anggota keluarga Bo tahu itu ditinggalkan oleh Nyonya keluarga Bo untuknya saat meninggal.

Jauh dari keributan, lingkungan yang tenang, paling cocok untuk pemulihan.

Detik berikutnya Ranny Hang ingin menolak, namun Ivan Bo yang berada di samping telah menyetujuinya: “Baik, biar Tisna yang ikut kalian ke ‘Mansion’.”

“Ivan!” teriak Ranny Hang.

Irsan Bo menatap dalam kakaknya, iris matanya sarat akan rasa bersalah yang kuat: “Yogi, bawa Olivia!”

Yogi langsung melepaskan jaketnya lalu membungkus Olivia Zhi dan membawanya ke dalam gendongannya: “Tuan muda.”

Di belakang Irsan Bo diikuti oleh Yogi Dai, kedua orang itu berjalan melewati samping Ivan Bo, Irsan Bo berucap dengan pelan: “Kakak, maaf.”

Kemudian, Irsan Bo langsung pergi menjemput Tisna Bo, saat menggendong Tisna Bo turun dari atas, tatapan gadis kecil itu awalnya terlihat lesu seketika berubah menjadi ketakutan, Irsan Bo langsung memeluknya dengan erat, hatinya terasa sangat sakit: “Tisna pintar, jangan takut, Paman di sini.”

Sekujur tubuh Tisna Bo bergetar, mata anggota keluarga Bo sedikit memerah melihat hal ini.

Yogi Dai menggendong tubuh Olivia Zhi yang seperti masuk ke dalam kolam darah, merasa sangat panik, dia......

Setelah Irsan Bo menggendong Tisna Bo ke bawah awalnya ingn meletakkannya di lantai untuk membujuknya sejenak, namun saat Tisna Bo baru menyentuh lantai dia langsung berlari ke samping Yogi Dai, dengan hati-hati menarik tangan Olivia Zhi yang menjuntai tidak bertenaga, tatapan ketakutannya sedikit terkendalikan!

Anggota keluarga Bo, sangat terkejut!

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu