This Isn't Love - Bab 406 Pria Itu, Masih Tampan Seperti Dulu

Pria Itu, Masih Tampan Seperti Dulu

Dalam mata Kakek Bo penuh dengan ketidaksenangan terhadap Olivia Zhi, “Irsan, kamu jangan urus masalah ini lagi, kalau tidak, aku juga tidak tahu aku akan melakukan hal seperti apa, kamu harus menarik garis batas dengan Olivia Zhi, kalau tidak…”

Siapa tahu, sebelum Kakek Bo selesai berbicara, Irsan Bo tiba-tiba mengontrol kursi rodanya ke samping untuk memberikan jalan, dan berkata memotongnya dengan tenang, “Kalau begitu kamu pergi saja, tetapi kamu harus pikirkan dengan baik, di saat bersamaan kamu melukai dia, kamu akan sepenuhnya kehilangan cucumu!”

Kakek Bo menatap Irsan Bo dan tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun, dia membelalak dengan marah.

Irsan Bo perlahan-lahan menoleh menatapnya, “Kakek, aku tidak bergurau denganmu, aku juga tidak akan menghalangimu, tetapi mohon kamu bisa menghargai pilihanku juga.”

“Sudah aku katakan, aku tidak akan membiarkan siapapun untuk melukai Olivia Zhi dan anak di dalam kandungannya, maka aku akan melaksanakannya, tetapi jika orang itu adalah kamu, aku benar-benar tidak dapat bertindak terhadapmu, maka aku hanya bisa berkata maaf pada Olivia Zhi, namun di saat bersamaan, aku akan memilih untuk bersama dengannya, kalaupun membayarkan nyawaku juga boleh.” Irsan Bo berkata dengan terus-terang, setiap katanya tulus sekali, “Kakek, kamu pergi saja, tidak peduli bagaimana pada akhirnya, setidaknya aku juga tidak merasa bersalah pada hati nuraniku.”

“Irsan Bo, apakah kamu sedang memaksaku dengan kematian?” Sebelumnya Irsan Bo juga pernah mengatakan yang sejenisnya, tetapi dia tidak pernah berpikir Irsan Bo benar-benar akan melakukannya!

“Kakek, aku mengira selama ini kamu sangat jelas, jika kamu terus seperti ini, apa yang akan aku lakukan.” ujar Irsan Bo dengan datar.

“Irsan Bo!”

Kakek Bo berseru marah, setelah menatap Irsan Bo untuk lama, barulah dia berkata, “Kamu dapat memastikan anak di dalam kandungan Olivia Zhi adalah miliku, tetapi aku tidak dapat memastikannya, boleh jika kamu ingin aku menerima anak di dalam kandungan Olivia Zhi, tetapi aku perlu memeriksakannya dengan orangku sendiri, aku ingin melihat apakah darah keturunan itu adalah milik keluarga Bo! Kalaupun anak itu adalah milik keluarga Bo, anak itu juga harus dibawa pergi setelah dilahirkan, tidak bisa tinggal di kota A, juga tidak bisa tinggal di sisimu, aku tidak menyukainya!” Tanpa jeda, Kakek Bo meneruskan, “Di saat bersamaan, kamu harus bercerai dengan Olivia Zhi, lalu menikahi wanita lain, dengan begitu barulah aku tidak akan menyerang dia dan anaknya lagi, asalkan kamu menyetujui aku, maka aku setuju untuk melepaskannya, kalau tidak, aku….”

“Kakek, ancamanmu tidak berguna.” Sekali lagi, tidak menunggu Kakek Bo selesai berkata, Irsan Bo memotongnya, “Kakek, aku tidak akan menyerahkan Olivia Zhi, aku juga tidak akan menyerahkan anak di dalam kandungannya, sekarang aku sudah menikah, aku tidak pernah berpikir untuk bercerai, juga tidak pernah berpikir untuk menikahi wanita lain, oleh karena itu, seluruh yang kamu katakan tadi, aku tidak akan menyetujuinya….”

“Irsan Bo, jika kamu tidak setuju, aku akan….”

“Kakek akan apa?” Tiba-tiba suara Irsan Bo berubah menjadi dingin, dalam matanya yang tak berdasar penuh dengan kewaspadaan, “Kakek, jika kamu benar-benar telah bertindak, maka kamu juga jangan menyalahkan aku!”

“Irsan!” Begitu mendengar perkataan ini, Ivan Bo yang terburu-buru menyerbu kemari setelah mendapat kabar, bergegas menegur Irsan Bo, lalu maju menarik kakeknya sambil berkata, “Kakek, kamu tenang dulu, masalah ini kita bahas baik-baik, kamu juga tahu, Olivia Zhi benar-benar tidak terlibat dalam kejadian waktu itu, pada saat itu dia hanya….”

“Aku tidak peduli!” Dengan gusar Kakek Bo mengibaskan tangan Ivan Bo dan berseru, “Aku tidak peduli Olivia Zhi telah melakukan sesuatu atau tidak, salahkan saja dia adalah putri Alfin Zhi! Salahkan saja waktu itu Alfin Zhi menerobos masuk ke dalam rumah Bo dan melukai orang keluarga Bo! Aku pasti tidak akan memaafkan orang seperti ini, selain itu, aku juga pasti akan membalaskan dendam untuk orang keluarga Bo!”

Ivan Bo mengernyit keras, menatap para petugas medis di belakang Kakek Bo, dia ingin mengatakan sesuatu tetapi tidak dapat mengatakannya.

Seketika, serombongan orang pun menumpuk di koridor rumah sakit, tidak ada satupun yang bersedia untuk mundur selangkah!

Irsan Bo duduk di kursi roda sambil menatap dingin pada kakeknya, di belakangnya adalah Toni Cai dan Dokter Luo, namun ada serombongan orang yang berdiri di belakang Kakek Bo, keadaan ini jelas sangat tidak bersahabat terhadap Irsan Bo, tetapi memangnya kenapa? Dia tidak bersedia mengalah, maka siapa yang bisa berjalan melewat di hadapannya?

Di bangsal sebelah, Olivia Zhi sudah mendengar hiruk-pikuk di luar sejak awal, dia juga telah mendengar seluruh perkataan Irsan Bo, badannya terasa hangat dengan tanpa disadari, dia tahu, Irsan Bo akan melindunginya dan anaknya, tetapi Kakek Bo, kalaupun dia telah tinggal begitu lama di dalam penjara, apakah Kakek Bo masih tidak bersedia untuk menyerah? Kalau begitu dia harus berbuat bagaimana?

Olivia Zhi mengernyit, lalu menoleh menatap televisi yang sudah dimatikan suaranya, dan sedang menyiarkan berita.

“Tuan muda kecil keluarga Bo mengabaikan hukum, bersikeras mengeluarkan tahanan dari dalam penjara, mungkin akan menanggung tanggung jawab hukum!”

“Cinta sejati ataukah penyesalan, perlindungan Tuan muda kecil keluarga Bo terhadap Nona Zhi dibuktikan dengan darah!”

Berita itu tidak bersuara, tetapi dalam hati Olivia Zhi, dia melihatnya dengan jelas sekali.

Di luar sana masih sedang berkonflik, tiba-tiba Olivia Zhi perlahan-lahan menghela napas, lalu berbalik badan mengambil telepon untuk menghubungi seorang pengacara yang terus menghubunginya pada sebelumnya, “Halo, Pengacara Hu, aku adalah Olivia Zhi, sekarang ada hal yang ingin aku repotkan padamu, apakah kamu punya waktu?”

Di ujung telepon sebelah sana, Pengacara Hu sadar kembali dari pikiran, lalu bergegas menyahut dengan penuh antusias. Pengacara, itu adalah suatu keberadaan yang memerlukan nama baik dan reputasi.

Lima belas menit kemudian, ketika Kakek Bo masih sedang meledak marah di luar sana, Pengacara Hu sudah menampakkan batang sepatu hak tingginya, dia maju dan menyerahkan selembar kartu nama pada Kakek Bo, dia tersenyum dengan santun, “Kakek Bo, salam kenal, aku bermarga Hu, sekarang adalah pengacara yang mewakili Olivia Zhi, sejak hari ini, segala masalah terkait Nona Zhi akan beralih ke dalam tanganku, hal yang paling pertama adalah, Nona Zhi akan mengajukan banding kasus, sekarang aku memberitahumu secara khusus.”

Dalam sekejap, koridor rumah sakit pun meledak.

Kakek Bo memelototi marah pada Pengacara Hu, “Apa yang kamu katakan? Siapa yang mengizinkan dia mengajukan banding kasus, aku….”

“Kakek Bo, maaf sekali, mungkin kamu tidak terlalu tahu, dalam peraturan hukum di China, siapapun boleh memilih untuk mengajukan banding jika memiliki pendapat lain terhadap keputusan hakimnya sendiri, hingga mendapat keputusan pengadilan pada akhirnya.” Pengacara Hu berbicara dengan tenang, “Selain itu, aku berharap kamu tahu, tindakanmu saat ini sudah menyebabkan sejumlah pengaruh terhadap klienku, dia sedang mengandung, jika terjadi suatu masalah padanya saat ini, kami juga akan menuntut pertanggungjawaban darimu berdasarkan hukum, terima kasih.”

Pengacara Hu berbalik badan hendak pergi ke bangsal Olivia Zhi, ketika melewati Irsan Bo, dia meliriknya dengan pelan.

Pria itu, masih tampan seperti dulu.

“Berhenti kamu!” Kakek Bo sadar kembali dari pikirannya dan langsung marah, “Sekarang Olivia Zhi adalah tahanan, dia tidak seharusnya tinggal di dalam rumah sakit, sedangkan….”

“Tidak seharusnya?” Pengacara Hu berbalik badan dan menatapnya dengan bingung, “Kakek Bo, hal ini bisa kamu tanyakan pada pengacaramu, dalam peraturan hukum di China, jika tahanan sedang mengandung atau dalam masa menyusui maka tidak perlu menjalankan hukuman tahanan, hanya perlu berada di bawah pengawasan tertentu, tetapi ‘pengawasan’ kalian sebelumnya jelas sudah membuat klienku menerima hukuman, hal ini masih belum kami hitung, sekarang apakah kamu yakin akan membahas masalah ini denganku?” Sambil berkata, Pengacara Hu tertegun, “Selain itu, kalaupun sebelumnya klienku berada dalam penjara, dengan kondisi badannya saat ini, pihak penjara juga seharusnya mengizinkan dia untuk tinggal di rumah sakit, ini bukanlah masalah yang bisa kamu tentukan.”