This Isn't Love - Bab 256 Sekeluarga itu Pembunuh?

Di saat Olivia Zhi menariknya, Paula Chu juga menarik Olivia Zhi, menariknya dengan keras, keduanya terjatuh bersamaan dari atas!

Rosa yang berada di belakang berteriak keras: "Nona Chu!"

Dan di saat yang sama, pintu tangga dibuka oleh seseorang. Nancy Qiu membawa banyak orang masuk ke dalam, semua orang menatap pemandangan di depannya....

Olivia Zhi meraih Paula Chu dengan tangan bergetar panik, satu tangannya yang lain meraih pegangan tangga di belakangnya. Siapa yang tahu bahwa Rosa menghampiri dan menggunakan tubuhnya untuk menghalangi posisi tangan Olivia Zhi, lalu dengan cepat tanpa menunggu Olivia Zhi sadar, Rosa menyingkirkan tangan Olivia Zhi. Keduanya melayang di tempat yang sempit dan tinggi...

Paula Chu mengulurkan tangan berpura-pura ingin memeluk Olivia Zhi dan jatuh bersama, satu tangannya menuju ke pinggang Olivia Zhi dan detik itu juga Olivia Zhi menjadi panik.

Tatapan mata yang jernih menyapu deretan tangga yang tinggi dan melengkung tajam, sebuah lengan terulur. Di saat yang sama, saat Rosa ingin menarik Paula Chu, Olivia Zhi juga menghindari tangan Paula Chu yang menuju ke arah perutnya dan memilih mengulurkan tangan untuk meraih Paula Chu...

Mana mungkin Paula Chu akan membiarkan Olivia Zhi menariknya. Saat tangan Olivia Zhi menyentuh telapak tangan Paula Chu, wanita itu malah menjerit dan jatuh.

Tepat sekali Rosa berada di posisi yang benar. Orang yang berada di belakang mungkin akan berpikir kalau Olivia Zhi mendorong Paula Chu!

Saat itu juga Rosa bersuara: "Olivia, kenapa kamu mendorong nona Chu? Ini pembunuhan namanya! Tahu tidak?!"

Membunuh?

Begitu kata sensitif itu muncul, atmosfir di sana langsung berubah serius dan menegangkan.

"Aku..." Olivia Zhi menahan bobot tubuhnya, belum sempat kesadarannya pulih, Nancy Qiu sudah melemparkan tamparan ke wajah Olivia Zhi: "Olivia, ini kedua kalinya. Ini kedua kalinya kamu mendorong anakku! Jika terjadi sesuatu padanya, aku tidak akan melepaskanmu!"

Di ucapan tersebut, sudah ada seseorang yang melihat keadaan Paula Chu, Rosa juga buru-buru mengejar.

Nancy Qiu menarik Olivia Zhi, tanpa sadar Olivia Zhi ingin melepaskan diri. Siapa yang tahu bahwa Nancy Qiu 'sangat lemah'. Olivia Zhi hanya mendorong pelan, tapi membuat Nancy Qiu menabrak tembok di belakangnya. Jika bukan karena Franky Chu yang tepat waktu menariknya, mungkin Nancy Qiu juga akan 'dibunuh' oleh Olivia Zhi.

Wanita itu mendorong wanitanya. Sorot mata Franky Chu mengeluarkan amarah, lalu Franky Chu menggenggam pergelangan tangan Olivia Zhi sangat erat: "Olivia, kamu ingin membunuhnya?!"

"Aku..." Olivia Zhi menjawab terbata-bata, sakit di pergelangan tangannya langsung menyebar ke seluruh tubuhnya.

"Paa... paula..." mata Nancy Qiu mengeluarkan air mata dengan raut wajah menyedihkan.

Franky Chy melihat segerombolan orang yang tampak panik lalu berteriak emosi: "Olivia! Aku beritahu, jika terjadi sesuatu pada Paula, kamu takkan bisa membayarnya!"

Olivia Zhi mengulurkan tangannya melindungi pergelangan tangannya sendiri, tapi beberapa detik kemudian, Olivia Zhi merasa tulangnya akan diremukkan oleh Franky Chu, rasanya sakit sekali sampai mata Olivia Zhi memerah.

"Bukan, bukan aku..." Olivia Zhi menangis sambil menjelaskan, "Aku tak mendorongnya, dia sendiri..."

Plak!!!

Belum selesai bicara, tiba-tiba tamparan dari Franky Chu melayang sampai telinga Olivia Zhi berdengung.

Olivia Zhi ditampar sampai kepalanya tertoleh ke samping, dalam beberapa waktu Olivia Zhi masih belum sadar, Olivia Zhi hanya tahu orang-orang di sampingnya sedang mengejeknya, merendahkannya bahkan ada yang menabrak tubuhnya. Seluruhnya yang dia lihat seperti sedang memerankan acara komedi, semua orang mendekat ke Paula Chu, Franky Chu dan Nancy Qiu ada di depannya, seringkali menampar wajahnya, memakinya, tapi Olivia Zhi seperti tak mendengar apapun.

Lalu Olivia Zhi melihat Irsan Bo muncul di depan pintu, wajah familiar itu menampakkan ekspresi marah.

Bahkan mata gelap Irsan Bo tidak melihat Olivia Zhi, sepertinya di tangga bawah ada yang memanggil pria itu. Olivia Zhi melihat Rosa yang panik dan juga melihat perasaan yang tersimpan di mata Rosa pada Irsan Bo. Tiba-tiba Olivia Zhi mengerti, dia mengerti apa yang terjadi hari ini.

Paula Chu, Rosa, Nancy Qiu dan Franky Chu, bahkan orang-orang di sekelilingnya, sebenarnya mereka semua sudah 'diatur'

Mereka harus melihat dirinya seolah-olah 'membunuh' Paula Chu, membuat semua orang melihat dirinya menjadi orang jahat, bengis, demi membuat Irsan Bo melihat sisi dirinya yang jahat dan menghancurkan hubungannya dengan Irsan Bo!

"Irsan..." saat ini Olivia Zhi hanya bisa mendengar suaranya, suara lainnya tak bisa dia dengar, bahkan jika orang di sebelahnya berteriak.

"Irsan..." Olivia Zhi berurai air mata sambil mendekati Irsan Bo. Di situasi seperti ini, Olivia Zhi hanya bisa bergantung pada Irsan Bo, baru dirinya bisa merasa tenang.

Irsan Bo yang berada di tangga bawah menggendong Paula Chu dengan panik. Dari awal sampai akhir tatapannya tak pernah jatuh ke Olivia Zhi.

Olivia Zhi mendekati Irsan Bo dengan hati-hati. Sisi kiri wajahnya yang ditampar sampai terasa sakit sekali sudah tak bisa mendengar suara apapun, hanya terdengar suara dengungan.

Melihat Olivia Zhi ingin mendekati Irsan Bo, Nancy Qiu langsung mendorongnya ke sudut tembok, "Dasar wanita kejam! Kamu jahat sekali!"

"Nancy, jangan emosi!" Franky Chu melindungi Nancy Qiu, mereka hari ini kemari untuk mengambil surat sertifikat, siapa yang tahu bahwa mereka akan bertemu Olivia Zhi dan Irsan Bo.

Air mata yang jatuh di wajah cantik Nancy Qiu merembes masuk ke dalam pelukan Franky Chu: "Franky, apa salah yang dilakukan oleh anak penurut seperti Paula sehingga bisa bertemu dengan wanita seperti Olivia? Dulu jelas-jelas di kediaman keluarga Bo, Olivia menyakiti hingga menakutinya. Lalu terakhir dia datang pada Paula, karena hal itu, dia membuat perasaan antara Irsan dan Paula menjadi hilang..."

"Kenapa Paula kita kasihan sekali? Salahkan aku sebagai ibunya! Aku tak mampu mengurusnya, aku hanya mengajarinya untuk menjadi wanita lembut, baik hati..." Nancy Qiu menangis, setiap kata yang keluar dari mulutnya membuat Olivia Zhi menjadi rendah sekali seperti debu: "Jika terjadi sesuatu pada Paula, aku tak mau hidup lagi. Pembunuh ini tidak akan melepaskan kita. Kita harus bagaimana..."

Olivia Zhi gemetar di sudut tembok, telinga dan kepalanya terus berdengung, tapi matanya hanya menatap ke Irsan Bo dengan polos: "Irsan, bukan aku..."

Orang lain percaya padanya atau tidak, Olivia Zhi tak peduli. Olivia Zhi hanya ingin Irsan Bo mempercayainya.

Selama Irsan Bo percaya padanya, maka seluruh dunia juga akan percaya padanya.

"Irsan.." bahkan Olivia Zhi sudah tak bisa mendengar dirinya sendiri, dia hanya ingin secepat mungkin menjelaskannya pada Irsan Bo.

Tapi Irsan Bo malah seperti kehilangan pendengaran. Irsan Bo hanya memeluk Paula Chu dan dengan suara pelan bicara pada wanita itu, entah apa yang diucapkan.

Samar-samar, suara di sekeliling mulai terdengar di telinga Olivia Zhi dan Olivia Zhi berharap dirinya tak mendengarkan kalimat-kalimat tersebut...

"Sifat pembunuh juga diwariskan, kan? Tidak mungkinkan seluruh keluarga Zhi pembunuh?"

"Pikirannya begitu kejam. Nona Chu itu orangnya lembut dan baik hati sekali. Tak disangka dia karena marah sampai tega mendorong nona Chu."

"Menurutku, kali ini keluarga Zhi akan benar-benar hancur. Tidak ada orang yang berani membantu mereka, kan?"

Di antara suara-suara itu, Olivia Zhi mendengar Irsan Bo bersuara: "Paula, tidak apa. Aku ada di sebelahmu, aku akan selalu ada di sisimu, jangan takut."

Selalu ada di sisinya?

Hehe.

Olivia Zhi melihat Irsan Bo tersenyum. Lalu bagaimana dengan dirinya?

Novel Terkait

My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu