This Isn't Love - Bab 385 Mulai Sekarang, Kita Bersaing Secara Adil!

Tatapan mata Irsan Bo yang melihat Juna Dai ini semakin lama semakin muram, seluruh tubuhnya sangat terlihat mengungkapkan rasa sinis dan tidak puas.

Juna Dai tidak peduli sedikitpun, dia bahkan berkata di hadapannya: “Irsan Bo, mulai sekarang, kita bersaing secara adil!”

Irsan Bo didalam hatinya merasa panik tanpa sebab!

Bersaing secara adil?

Dia yang sekarang, tidak akan bisa bersaing secara adil dengannya sepenuhnya!

Olivia Zhi dijerumuskan kedalam penjara olehnya, didalam hatinya seberapa besar dia membencinya? Bahkan saat dia mengutus Dokter Chen kesana, bukankah dia juga begitu acuh menolak semua bantuannya?

Sedangkan Juna Dai, saat Olivia Zhi sangat membutuhkan bantuan, dia selalu membantunya dengan tulus tanpa pamrih, dalam kondisi seperti ini, titik awal mereka berbeda, lalu bagaimana bisa bersaing?

Saat berbicara, Juna Dai tidak mempedulikan perasaan Irsan Bo, dia berbalik badan meninggalkan ‘Mansion’.

Setelah Juna Dai pergi, Irsan Bo sontak menghirup napas panjang, dia takut................

Pertama kali, Toni Cai melihat Irsan Bo ketakutan terhadap sesuatu, dia berkata di hadapannya: “Tuan Muda, didalam hati Nona Zhi sepenuhnya ada kamu...................”

Dia tidak percaya Olivia Zhi begitu cepat melupakan Irsan Bo, tetapi dia...................

Dia juga takut, khawatir Olivia Zhi disakiti, takutnya nantinya seberapa kerja keras Irsan Bo, sebagaimana dia mencintainya, dia tetap tidak ingin kembali.................

Irsan Bo terdiam, dia hanya berbalik badan bertanya: “Kakakku disana sudah ada kabar belum?”

Kabar keluarga Feng, apa mungkin tidak seharusnya mengabari dia?

Toni Cai menjawab: “Sementara ini belum ada, tetapi besok malam seharusnya sudah ada beberapa kabar.”

Besok?

Irsan Bo tidak bicara, dia terdiam sambil berjalan kembali ke ruang buku, sekalinya masuk kedalam ruang buku, dia diam-diam menelepon Dokter Chen, akhir-akhir ini, orang yang sering dia hubungi, bukanlah Toni Cai, bukanlah Ivan Bo, bukanlah Dokter Luo, tetapi Dokter Chen, seringkali bahkan dia sepertiga malam pun menelepon dia, misalnya saat ini, ketika menerima panggilan telepon, Dokter Chen pun sudah terbiasa, sudah jelas mengetahui apa yang ingin ditanyakan olehnya, tetapi dia tetap berpura-pura bertanya: “Tuan Muda, mohon bertanya, hal apa yang ingin kamu perintahkan?”

Irsan Bo terdiam 2 detik: “Saat kamu waktu lalu pergi ke penjara wanita, bagaimana kondisi dia?”

Setiap kali pembuka obrolan mereka adalah seperti ini, bahkan setiap kali juga jawaban Dokter Chen hampir sama, tetapi mungkin karena setiap kali bisa mengingat suatu hal, terkadang meskipun hanya diimbuhi perkataan yang sedikit rinci, Irsan Bo akan merasa senang selama beberapa saat, misalnya dia mengatakan jika mata Olivia Zhi seolah bercahaya karena mendengar namanya, juga mungkin bisa mengatakan jika mata Olivia Zhi dipenuhi dengan rasa acuh karena mendengar namanya, hal ini bisa membuat hatinya mulai terasa sakit..................

Olivia Zhi miliknya, kenapa dibuang olehnya?

Seluruh dunia pun tahu jika dia tidak bersalah, tetapi saat dia tidak bisa mengendalikan diri agar tetap tenang seperti itu, kenapa dia begitu harus menyakitinya?

Sepanjang panggilan telepon, Dokter Chen tetap diam tanpa mengatakan kepada dia mengenai kondisi Olivia Zhi saat dirinya menemuinya, dia tidak berani berkata sepatah kata pun, bahkan dia masih harus berusaha mengingat eskpresi wajah Olivia Zhi waktu itu, tetapi meskipun dia bisa mengingatnya pun juga masih butuh kerja keras untuk memikirkan perkataannya sendiri, apakah boleh mengatakan seperti itu, apakah nantinya malah membuat salah paham diantara mereka berdua, bagi dia, menerima panggilan telepon Irsan Bo adalah sebuah tekanan mental, setelah mengatakan kondisi Olivia Zhi waktu itu, Dokter Chen terdiam 2 detik, dia tidak tahan ingin berkata: “Tuan Bo, kamu tidak boleh terus seperti ini, pikirkan dengan baik bagaimana cara untuk mengubah kembali perasaan Nona Zhi...................”

Dia bisa menebak didalam hati Olivia Zhi masih ada Irsan Bo, dan didalam hati Irsan Bo juga masih ada Olivia Zhi, hanya saja mereka berdua, kehidupannya dipenuhi banyak halangan...........

Jakun Irsan Bo bergerak, hampir saja berkata dengan spontan: Kamu ajari aku, apa yang harus aku lakukan?

Dia yang sekarang, sekalipun dia menyuruhnya untuk menggali keluar hatinya untuknya, dia bersedia melakukannya apapun itu!

Dia hanya berharap, dia bisa memaafkan dirinya.

Setelah Dokter Chen terdiam 2 detik: “Tuan Muda, pikirkan dengan baik, bagaimana mengurus masalah di luar, Nona Zhi dengan cepat akan segera keluar, jangan tunggu sampai saat dia keluar, seluruh dunia ini masih kacau, dia sepertinya paling tidak ingin menghadapi gelapnya dunia ini saat dia memasukinya, setelah keluar pun dunia masih tetap gelap, Tuan Muda, aku bisa melihat jika didalam hati Nona Zhi masih ada kamu, jadi, kamu harus berusaha..................”

Perasaan seperti itu, di dalam kehidupan sekarang ini masih bisa ditemui berapa, juga masih bisa dilihat berapa?

Irsan Bo menyanggupinya dengan nada datar, lalu memutuskan sambungan telepon, Dokter Chen di telepon menghela napas panjang, siapa sangka, Irsan Bo malah mendengar perkataannya?

Pada malam itu, Irsan Bo tidak tidur semalaman, dia terus berusaha memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa mengurus masalah ini dalam waktu yang sangat cepat.

Setidaknya, setelah Olivia Zhi keluar, dia akan melindunginya dan dia tidak akan mengalami penganiayaan apapun!

........................

Esok dini hari, setelah Irsan Bo terbangun, dia langsung menyuruh Dokter Luo datang ke ruang buku, dia pun langsung bertanya saat masuk ke ruangan: “Ada cara apa agar aku bisa kehilangan kemampuan untuk memiliki anak dalam waktu yang cepat?”

Setelah perkataan ini diucapkan, Dokter Luo terkejut hingga gemetar di tempat dia berdiri, setelah termangu beberapa saat, barulah dia menjawab: “Tuan, Tuan Muda, hal ini bukan main-main, meskipun hal ini memiliki cara, tetapi semuanya...................”

“Asalkan ada cara, maka boleh, kamu langsung urus saja.” Irsan Bo bahkan tidak ingin mendengar ‘Omong kosong’ dia, dia langsung memotong perkataannya.

Dokter Luo segera berkata: “Tuan Muda, cara itu memang ada, tetapi sebagian setelah melakukan ‘cara’ itu, maka kamu akan benar-benar kehilangan kemampuan itu selamanya!”

Benda ini dengan ‘Bunuh diri’ tidak ada bedanya!

Irsan Bo menengokkan kepala melihat dia dengan dalam, berkata: “Maka hilangkan saja.”

Jika dibandingkan dengan menjadi seorang pria yang kehilangan kemampuannya memiliki anak, dia lebih memilih tidak bisa kehilangan Olivia Zhi.

Setelah perkataan Irsan Bo yang datar ini diucapkan, Dokter Luo yang terkejut ini pun tidak berani mengucapkan sepatah kata pun, bagaimana mungkin dia berani tidak melakukannya? Seketika itu juga dia langsung melihatnya, setelah kurang lebih 30 detik kemudian, barulah dia berkata: “Tuan, Tuan Muda, hal ini bukan main-main, sekarang, sekarang kakek ingin menggugurkan janin yang ada di dalam perut Nona Zhi, anak itu juga masih belum jelas apakah sebenarnya dia adalah anakmu atau bukan, jika anak itu bukan anakmu, maka nantinya kamu bagaimana? Keluarga Bo bagaimana?”

Sejak awal hingga sekarang, dia tidak berani memastikan janin yang ada di dalam perut Olivia Zhi ini adalah anak siapa...............

Sekalinya Irsan Bo mendengar perkataannya ini, raut wajahnya muram: “Janin yang ada di dalam perut dia adalah anakku! Aku juga tidak akan membiarkan kakek Bo menyentuh dia dan anaknya sedikitpun!”

Dokter Luo termangu sejenak, menghadapi Irsan Bo yang seperti ini, dia pun tidak berani menentang, dia hanya bisa menurutinya sambil menundukkan kepala tanda hormat, setelah berbalik badan pergi meninggalkan ruangan, dia pun segera menghubungi Dokter Chen, menyuruh dia memikirkan cara untuk melakukan tes DNA pada janin di dalam perut Olivia Zhi dan Irsan Bo, sebelum melakukan hal tersebut, bukankah setidaknya dia perlu mengetahui janin di dalam perut Olivia Zhi ini adalah siapa kan? Jika anak ini benar-benar bukan anak Irsan Bo, maka digugurkan pun tidak masalah, tetapi Irsan Bo disini, dia pasti tidak akan melakukan hal sesuai permintaan dia, sebaliknya, jika anak itu adalah anak Irsan Bo, maka mereka boleh taruhan, tetapi anak Olivia Zhi ini harus dilindungi, sebaiknya masih bisa memastikan jenis kelaminnya sebentar...........

Apalagi, keluarga Bo memiliki bisnis yang begitu besar, siapa sangka nantinya akan terjadi suatu hal?

Dokter Luo keluar dari ruangan dengan perasaan panik di dalam hatinya, sekujur tubuhnya masih terus tegang dan cemas, Dokter Chen termangu setelah mendengar perkataannya, dia sebelumnya tidak pernah memikirkan masalah janin di dalam kandungan Olivia Zhi ini adalah anak siapa, menurut dugaan dia secara logikanya, anak itu adalah anak Irsan Bo, pada akhirnya sekarang Dokter Luo justru menyuruh dia melakukan hal seperti ini, apa mungkin karena anak itu memiliki kemungkinan adalah anak orang lain? Sedangkan kemungkinan orang itu adalah siapa............

Novel Terkait

Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu