This Isn't Love - Bab 55 Tisna, Apa Kamu Takut Bibi Chu?

Olivia Zhi menggendong Tisna Bo turun dari atas, Tisna Bo seperti koala yang terus memeluknya dengan erat.

Walaupun sudah diturunkan ke atas lantai, Tisna Bo masih mengulurkan tangannya menarik baju Olivia Zhi dengan erat, dan tidak melepaskannya.

Olivia Zhi berjongkok di atas lantai bertanya padanya dengan pelan: “Tisna, apa kamu lapar?”

Sambil berucap, Olivia Zhi mengulurkan tangannya mengusap perut kecil Tisna Bo, Tisna Bo juga entah karena geli atau lainnya, melebarkan bibirnya tersenyum, kemudian menganggukkan kepalanya.

Senyuman itu, membuat mata anggota keluarga Bo yang ada di sana menjadi memerah!

Mata Olivia Zhi terlihat sedikit basah, menipiskan bibirnya berucap: “Tisna sudah lapar, kalau begitu, katakan pada Bibi Zhi kamu ingin makan apa, aku akan membuatkannya untukmu, bagaimana?”

Setelah kalimat itu, seluruh ‘Mansion’ sunyi senyap tidak ada suara sedikit pun!

Olivia Zhi menarik napas dalam membujuknya, mengulurkan tangannya membantunya merapikan rambutnya: “Tisna ingin makan apa, telur? Roti? Bubur hangat? Katakan padaku, hmm?”

Tisna Bo menunjukkan raut wajah terkejutnya, berdiri di depan Olivia Zhi dengan sedikit panik, tangan kecilnya saling bertautan dengan bibirnya yang mengatup erat.

Kakek Bo berlutut di atas karpet yang berjarak cukup jauh dari Tisna Bo, menyunggingkan senyumannya berucap: “Tisna, ingin makan apa, katakan pada Kakek, Kakek akan pergi membelikannya untukmu?”

Ivan Bo dan Ranny Hang tidak berani membuka mulutnya, takut jika mereka membuka mulutnya akan menakuti sang anak hingga ucapannya kembali terhenti.

Irsan Bo berdiri di belakang Olivia Zhi, menurunkan pandangannya menatapnya yang terlihat seperti sedang berpikir.

Dia sebenarnya, sengaja, atau tidak sengaja?

Saat matanya melihat mulut kecil Tisna Bo terbuka seperti ingin bicara, semua orang di ruangan itu menahan napasnya menunggunya, namun tiba-tiba pintu dibuka oleh seseorang!

“Tisna, di mana Tisna? Kudengar Tisna ada di sini? Apa dia baik-baik saja?” terdengar suara Paula Chu yang panik.

“Nona, kamu pelan-pelanlah sedikit, tubuhmu masih belum membaik!” di belakangnya terlihat seorang perawat yang mengejarnya.

Saat masuk, tatapan Paula Chu langsung bertubrukan dengan Tisna Bo, kilatan tajam terbesit di matanya: “Tisna, aku adalah bibimu, kamu......”

Baru saja selesai berucap, Tisna Bo langsung masuk ke dalam pelukan Olivia Zhi!

Olivia Zhi dengan terburu-buru langsung memeluknya, Irsan Bo yang berada di belakangnya langsung menggenggamnya dengan cepat, tidak membiarkan Tisna Bo menabrak perutnya juga tidak membiarkannya terjatuh!

Melihat Tisna Bo yang kembali ketakutan langsung memperkecil perlindungannya, Kakek Bo bangkit berdiri dengan marah, dan berucap: “Paula! Siapa yang menyuruhmu untuk langsung masuk!”

Seketika Paula Chu terkejut, tercengang menatap Kakek Bo kemudian mengulurkan tangannya mencengkeram baju di depan dadanya: “Aku, aku......”

Perawat langsung segera maju: “Nona, Nona kamu jangan menakutiku!”

Irsan Bo mengerutkan alisnya, segera membalikkan tubuhnya menatap Paula Chu, Paula Chu langsung mencengkeram baju Irsan Bo: “Irsan, aku......”

Matanya yang indah, penuh dengan air mata.

Paula Chu terjatuh ke atas lantai menatap Irsan Bo dan anggota keluarga Bo yang raut wajahnya terlihat tidak baik: “Aku, apa aku melakukan suatu kesalahan?”

Irsan Bo tidak mengatakan apapun, namun terlihat jelas sudah menjawab pertanyaan Paula Chu.

Wajah Paula Chu terlihat sedih menarik baju Irsan Bo kemudian menatap Kakek Bo berucap: “Kakek, maaf, aku tidak tahu, aku tidak......”

Dia mana tahu apa yang sedang mereka lakukan?

Perawat yang melihat hal ini, segera mengeluarkan obat: “Nona, kamu makan dulu obat ini, tubuhmu bahkan belum pulih tapi terus memikirkan Nona muda......”

Alis Ivan Bo terangkat: “Di sini, apa kamu memiliki hak untuk bicara?”

Satu kalimat itu, membuat wajah sang perawat memucat!

Ranny Hang juga murka: “Keberanian perawat yang dipanggil keluarga Chu besar juga, di tempat seperti ini juga berani bersuara, bagus sekali!”

Sepasang suami istri itu saling bersahutan, hingga membuat wajah Paula Chu memucat!

Paula Chu menolehkan kepalanya menatap Irsan Bo dengan sedih: “Irsan, aku benar-benar tidak sengaja, aku tidak tahu kalian sedang melakukan sesuatu......”

Irsan Bo tidak mengatakan apapun, hanya menatap dingin pada Sella Cheng perawat tetap Paula Chu, mendengus dingin sejenak hingga mengejutkan orang dan membuat kakinya melemas......

Dengusan dingin Irsan Bo membuat kaki Sella Cheng menjadi melemas, bahkan hati Paula Chu bergetar dengan hebat!

Kakek Bo tidak memperdulikannya lagi, hanya menatap Tisna Bo yang berada di dalam pelukan Olivia Zhi dengan hati-hati, lalu kembali membujuknya: “Tisna, katakan pada Kakek kamu ingin makan apa?”

Olivia Zhi mencoba menarik Tisna Bo keluar dari pelukannya, namun Tisna Bo terus melingkari lehernya dengan kuat, tidak ingin melepaskannya!

Olivia Zhi mengerutkan alisnya, dia bisa merasakan anak yang berada di dalam pelukannya ini sedikit bergetar!

Dia, sedang ketakutan!

Tapi, takut pada apa?

Tatapan Olivia Zhi menyapu pada Paula Chu yang berada di samping, seketika tatapannya menggelap.

Ivan Bo yang menyadari reaksi Olivia Zhi, menipiskan bibirnya tanpa suara!

Paula Chu?

Apa yang telah dia lakukan?

Olivia Zhi memeluk erat anak itu: “Tisna, bukankah kamu lapar? Bibi Zhi akan membuatkan makanan untukmu, kamu ingin makan apa?”

Kemudian, Tisna Bo bahkan tidak memikirkan masalah perutnya, hanya memeluk Olivia Zhi sekuat tenaga hingga dirinya hampir tidak bisa bernapas, tubuhnya bergetar dengan hebat!

Paula Chu menoleh dengan hati-hati, Tisna Bo langsung menenggelamkan kepalanya di bahu Olivia Zhi tidak berani mengangkatnya, lalu memberanikan diri maju ke depan memanggilnya: “Tisna?”

Ternyata, setelah suara itu terdengar, tubuh Tisna Bo langsung menegang!

Olivia Zhi yang memeluk Tisna Bo langsung bergeser ke samping sejenak!

Paula Chu tidak menyadarinya sama sekali, dirinya yang sekarang, yang pertama ingin mencoba apakah Tisna Bo benar-benar tidak bisa bicara, apakah benar-benar trauma, dan yang kedua juga ingin merubah kesan buruknya di keluarga Bo, bagaimanapun dia seperti ini sangat tidak menguntungkan untuknya!

Paula Chu menyunggingkan senyuman lembutnya, menatap ke arah Tisna Bo: “Tisna, apakah kamu lapar? Kamu suka makan apa, Bibi akan membuatkannya untukmu?”

Kata Bibi ini bagaikan pisau yang menusuk hati Tisna Bo, namun siapapun tidak ada yang mengetahuinya!

Olivia Zhi merasakan dengan jelas penolakan Tisna Bo, memeluk anak itu kemudian ingin menghindar kembali, namun Paula Chu mengulurkan tangannya ke arah mereka......

Melihat Paula Chu yang ingin mengulurkan tangannya, seketika Olivia Zhi tidak bisa berbuat apapun, tidak bisa menggendong anak itu untuk menghindarinya, dan alisnya berkerut dalam.

Tanpa diduga, tiba-tiba Ivan Bo menghadang di antara Paula Chu dan Olivia Zhi: “Nona Chu, kamu tidak perlu mengkhawatirkan Tisna!”

Selesai berucap, Ivan Bo menolehkan kepalanya menatap Olivia Zhi penuh arti!

Olivia Zhi menggunakan seluruh tenaganya menggendong Tisna Bo untuk segera menghindar, tubuh gadis kecil itu menjadi tenang perlahan-lahan.

Olivia Zhi menatapnya dengan sedikit sedih dan bingung: “Tisna, kamu ikut Bibi Zhi pergi ke dapur, ingin makan apa maka langsung ambil saja berikan pada Bibi Zhi, Bibi Zhi akan membuatkannya untukmu?”

Gadis kecil itu menganggukkan kepalanya dengan hati-hati.

Kakek Bo segera ikut masuk ke dapur, rambut dan kumisnya yang memutih menatapnya dengan sedih.

Saat masuk dapur, Olivia Zhi meletakkan Tisna Bo di atas meja dapur, mengulurkan tangannya mengusap lengannya: “Tisna, apa kamu sangat takut?”

Tisna Bo, menundukkan kepalanya tidak berucap, hanya berusaha mengulurkan tangannya ingin memeluk Olivia Zhi!

Olivia Zhi menggenggam tangan kecilnya, bertanya dengan pelan: “Tisna, kamu takut pada...... Bibi Chu?”

Kalimat itu, membuat Kakek Bo yang berada di sampingnya membeku, memicingkan matanya dengan waspada.

Tisna Bo cukup lama tidak berucap, hanya terus mengulurkan tangannya ingin memeluk, tubuh kecilnya mulai bergetar tanpa terkendali!