This Isn't Love - Bab 200 Bukankah Kebiasan Buruk Harus Diubah?

“Ternyata dia menghubungimu?” ucap Irsan Bo semakin kesal, sekujur tubuhnya menguarkan aura mencekam: “Hehe, kenapa, apa yang ingin kamu lakukan datang ke sini?”

Aldo Qiao tersenyum dingin, selesai mendengarnya bicara dia menatapnya dalam lalu berucap: “Benar, Olivia menghubungiku, memberitahuku soal dirinya yang terluka, juga memberitahuku dirinya yang sedih, karena kamu tidak memperdulikannya yang terluka dan datang ke sini menemui Paula, jelas-jelas sekarang kamu tidak memiliki hubungan apapun dengan Paula, dia tidak senang, jadi aku datang membantunya mendapatkan keadilan......”

Ucap Aldo Qiao dengan sombong, terlihat seperti Olivia Zhi benar-benar meneleponnya.

Wajah Irsan Bo semakin menggelap, entah bagaimana, dia mempercayai ucapan Aldo Qiao.

Diam-diam Aldo Qiao mengamati Irsan Bo, senyuman dinginnya semakin melebar.

Yogi Dai dan Toni Cai saling bertukar pandang dalam diam, amarah Irsan Bo saat ini telah memuncak, jika tidak bagaimana mungkin bisa seperti ini?

Dalam satu hari, muncul masalah di rumah, di rumah sakit, dan Irsan Bo juga diprovokasi oleh Aldo Qiao, bagaimana bisa dia mempertahankan akal sehatnya?

Toni Cai memapah Robin Fu untuk bangkit berdiri, beberapa orang itu berdiri tidak jauh dalam diam, tidak berani ikut campur masalah di antara mereka, juga tidak berani tidak mengurusinya.

“Irsan, kamu......” Aldo Qiao memicingkan matanya, saat ingin merendahkannya, Paula Chu yang ada di atas ranjang sadar perlahan-lahan: “Irsan, Irsan......”

Irsan Bo yang mendengarnya, seketika tubuhnya sedikit membeku, kemudian membalikkan tubuhnya berjalan ke samping ranjang, dan langsung menekan tombol panggilan, lalu bertanya: “Bagaimana keadaanmu?”

Tatapan Paula Chu penuh dengan Irsan Bo, sudut bibirnya tersungging: “Irsan, aku sungguh, tidak berpura-pura......”

Seketika Irsan Bo tidak bisa mengatakan apapun, memikirkan situasi tadi dia juga merasa dirinya bersalah padanya, seketika melembutkan suaranya: “Hmm, aku yang salah paham.”

Paula Chu yang mendengar hal ini tersenyum, walaupun wajahnya pucat namun tetap memukau.

Aldo Qiao tersenyum dingin memotong pembicaraan mereka, bersandar pada peralatan medis di sampingnya: “Oh, Nona Chu, kamu sudah seperti ini tapi masih belum meninggal? Kapan akan......”

“Aldo!” Irsan Bo memperingatinya, tatapannya penuh dengan kemarahan.

Aldo Qiao mengangkat alisnya, menatap mata dalam Irsan Bo dan tidak mengatakan apapun.

Paula Chu yang berbaring di atas ranjang seperti sedikit ketakutan, tanpa sadar dia mengulurkan tangannya menarik baju Irsan Bo, Aldo Qiao yang melihat hal itu, merasa marah, dirinya maju ke depan dan langsung menepis tangannya, suara yang nyaring, membuat orang yang berada di dalam kamar rawat menatapnya terkejut.

“Al……”

“Nona Chu, beberapa kebiasaan burukmu ini bukankah harus diubah?” Aldo Qiao tidak menggubris Irsan Bo, berucap dengan suara dingin: “Sebenarnya apa hubunganmu dengan Irsan, walaupun hubungan teman biasa, di situasi saat dia memiliki kekasih, tindakan seperti ini bukankah melewati batas? Sengaja menghalangi Olivia atau sengaja membuat Irsan terbiasa dengan tindakanmu?”

Punggung tangan Paula Chu memerah, tenaga Aldo Qiao yang kuat memukul punggung tangannya hingga terasa sedikit sakit, sedangkan ucapannya semakin membuat wajahnya memucat.

Yogi Dai berdiri di luar pintu, tidak bisa menahan diri untuk tersenyum, matanya yang menatap ke arah Paula Chu penuh dengan merendahkan.

Aldo Qiao berucap sambil menatap ke arah Irsan Bo: “Tuan muda Bo Tuan muda Bo, sebenarnya kamu ini bodoh atau polos? Apa kamu tidak menyadari perasaan wanita ini?”

Irsan Bo marah hingga urat-urat di keningnya mencuat, saat akan mengelak Hendy Qiao yang mendapatkan kabar Aldo Qiao yang kemari, dengan cepat juga datang kemari: “Aldo!”

Kedua orang itu saling bertatapan, Hendy Qiao langsung mengikuti Irsan Bo berjalan keluar dari kamar rawat: “Tuan muda Bo, maaf, aku tidak tahu Aldo akan datang kemari, dia......”

“Tuan besar Qiao, aku tidak perduli apa yang ingin kalian lakukan, tapi tolong kamu minta adikmu untuk menjauhi orang-orang di sekitarku!” ucap Irsan Bo dengan marah.

Hanya dengan mengingat Aldo Qiao berhubungan dengan Oliva Zhi, dia langsung murka!

Hendy Qiao mengerukan alisnya, bertanya dengan hati-hati: “Tuan muda Bo, maksudmu......”

Irsan Bo menolehkan kepalanya menatap kamar rawat, mata Paula Chu memerah karena mendengar ucapan Aldo Qiao, seketika dia mengambil handphonenya dengan marah dan menelepon Olivia Zhi, bahkan mengabaikan Hendy Qiao.

“Cepat datang ke rumah sakit!”

Suara Irsan Bo sangat dingin, bahkan nada bicaranya sangat tidak baik, Hendy Qiao yang berdiri di samping terdiam tidak mengatakan apapun.

Entah apa yang dikatakan Aldo Qiao pada Paula Chu di dalam kamar rawat, membuat dirinya yang seorang pasien menangis di atas ranjang.

Irsan Bo menutup teleponnya lalu berjalan masuk: “Aldo!”

Aldo Qiao langsung berucap: “Oh, orang yang menyayangimu sudah datang, cepat keluarkan lebih banyak air matamu, katakan kesedihanmu padanya, sekalian beritahu padanya betapa mengerikannya aku......”

Ucap Aldo Qiao sinis, dirinya yang memberontak membuat orang sangat ingin memukulnya.

Paula Chu yang mendengar ucapan Aldo Qiao seketika menangis semakin keras, bisa dikatakan, dia seperti sedang mengikuti naskah yang dia buat.

Aldo Qiao menatap Paula Chu dengan acuh, dirinya yang seperti itu terlihat seperti memiliki dendam yang dalam di antara mereka.

Paula Chu menarik baju Irsan Bo dengan hati-hati, Irsan Bo saat ini hanya berpikir untuk melawan Aldo Qiao, hingga tidak memperdulikan tindakannya yang seperti ini.

“Aldo, cukup!” Irsan Bo menahan amarahnya: “Sekarang kamu bisa pergi, di sini tidak ada yang menerimamu!”

Aldo Qiao tersenyum tidak perduli, Hendy Qiao mendekat menariknya, namun Tuan muda ini tidak ingin pergi, dan masih bersandar......

“Tuan muda Qiao, aku, aku tidak tahu apa salahku padamu, tapi......” Paula Chu mendekati Irsan Bo dengan menyedihkan, walaupun duduk di atas ranjang dia hampir masuk ke dalam pelukannya: “Tapi bisakah kamu jangan seperti ini padaku, aku juga tidak ingin seperti ini, aku juga tidak ingin memiliki tubuh yang buruk, menyusahkan keluarga Chu, menyusahkan Irsan, bahkan juga membuat Olivia......”

Paula Chu berucap, dengan berlinang air mata, Irsan Bo menundukkan kepalanya melihat wajahnya yang sedih, langsung mengerutkan alisnya.

“Aku tidak pernah ingin berebut dengan Olivia, aku hanya, hanya......” Paula Chu berucap dengan sedih: “Hanya terbiasa dengan Irsan, aku tidak bisa merubahnya seketika.”

Hehe.

Aldo Qiao tersenyum dingin, melihat Paula Chu yang bersandiwara dalam diam, begitu banyak orang ada di dalam kamar rawat yang bisa menebak motif terselubung Paula Chu, hanya Irsan Bo yang tidak menyadarinya?

Dia tidak menyalahkan Irsan Bo yang tidak pernah menjalin hubungan sehingga menjadi bodoh, namun setidaknya dia harus memiliki IQ, kondisi Paula Chu ini......

Paula Chu berucap sambil menatap ke arah Irsan Bo: “Irsan, maaf, aku telah membuat hubunganmu dan Olivia bermasalah......”

Aldo Qiao menoleh menatapnya sejenak, tiba-tiba mengerti mengapa Irsan Bo yang ‘bodoh’ ini berubah semakin bodoh.

Ternyata Paula Chu selalu menggunakan cara mundur untuk lebih dekat?

“Bukan urusanmu.” ucap Irsan Bo dengan cepat, bahkan tanpa berpikir dia langsung menjawab Paula Chu.

Saat selesai berucap, Paula Chu menundukkan kepalanya, tatapannya penuh dengan emosi, Irsan Bo juga menundukkan kepalanya, melihat atas kepala Paula Chu, seperti sedang berpikir.

Anehnya, dia selalu merasa ada sesuatu yang salah......

Aldo Qiao mendekati Paula Chu satu langkah: “Nona Chu, sepertinya aku meremehkanmu, tapi aku merasa, bukankah kita bisa bekerja sama?”

Bekerja sama?

Paula Chu yang belum kembali tersadar, tiba-tiba Aldo Qiao mendekat ke arahnya, membuat Paula Chu terkejut hingga beringsut ke arah Irsan Bo, Irsan Bo yang tidak sempat menghindar juga takut Paula Chu jatuh dari atas ranjang, tanpa sadar mengulurkan sepasang tangannya lalu memeluknya......

Di luar pintu, Toni Cai dan Robin Fu menjawab, memanggil dengan suara pelan: “Nona Zhi......”

Novel Terkait

Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu