This Isn't Love - Bab 43 Sebaiknya Kamu Biarkan Aku Tenang Sedikit!

“Aku......” Olivia Zhi menggerakkan bibirnya, hingga beberapa saat kemudian kalimat ‘aku’ itu masih belum terselesaikan.

“He.......” Irsan Bo tertawa pelan, menatapnya sedikit mengejek lalu dengan cepat menegakkan tubuhnya: “Bibi Zhang, bantu aku bereskan barang, aku akan segera pergi.”

Bibi Zhang segera naik membantu Irsan Bo mempersiapkan kopernya, sedangkan Irsan Bo tidak lagi menatap Olivia Zhi dan langsung naik ke ruang kerjanya mempersiapkan dokumen yang diperlukan......

Dokter Luo mendekat dengan hati-hati: “Nona Zhi, apa ada yang sakit?”

Olivia Zhi tercengang di atas sofa, tatapannya masih mengikuti Irsan Bo.

Dia……

Dia……

Untuk pertama kalinya, dirinya bahkan merasa tidak bisa bicara?

Dia baru saja, menciumnya!

Saat ini pikiran Olivia Zhi sangat terkejut, kenapa menciumnya tanpa sadar, kenapa...... sikapnya aneh?

Bayangan yang sudah menghilang di lantai atas itu kembali muncul, menatapnya dengan berkilat: “Dokter Luo, periksa dia dengan baik dari awal hingga akhir.”

Bahkan otaknya juga harus diperiksa!

Hanya menciumnya tanpa hati-hati, apa perlu hingga seperti keracunan?

”Baik, Tuan muda.” jawab Dokter Luo, tatapannya jatuh pada tubuh Olivia Zhi yang masih terbalut jaket Irsan Bo lalu menatapnya memeriksa untuk pertama kali.

Nona besar keluarga Zhi, awalnya di kota A juga tergolong sangat terkenal.

Cantik dan anggun, berpendidikan, bahkan banyak orang yang memujinya, namun suatu malam keluarga Zhi mengalami kebangkrutan, dengan terpaksa dia datang ke sini untuk menjadi pengganti hamil.

“Dokter Luo?” tiba-tiba, sebuah terdengar sebuah suara sarat akan amara dari belakang, Dokter Luo dengan cepat menundukkan kepalanya memeriksa cedera di pergelangan kaki Olivia Zhi.

Irsan Bo yang berada di atas tangga mengerutkan alisnya, menatap ke arah Olivia Zhi dengan tatapan sedikit kesal.

Dokter Luo menatapnya, sedang melihat apa?

Olivia Zhi membungkus dirinya dengan jaket yang dikenakannya bahkan tidak mengangkat kepalanya, tubuh kecilnya berusaha beringsut, seperti dengan begini dia bisa menyembunyikan telinganya yang sedikit memerah.

Saat Irsan Bo turun membawa dokumen raut wajahnya masih tidak baik, lalu menatap Olivia Zhi beberapa kali: “Olivia, sebaiknya kamu biarkan aku tenang sedikit!”

Olivia Zhi tercengang mengangkat pandangannya, sedikit tidak mengerti dengan maksudnya......

Dokter Luo yang menundukkan kepala sedang memeriksa pergelangan kakinya seketika terkejut hingga berkeringat!

Selesai berucap, tatapan Irsan Bo jatuh pada Dokter Luo, beberapa saat kemudian pergi dengan membawa kopernya.

Saat Irsan Bo pergi, Bibi Zhang dan Dokter Liu menghela napas kasar, Olivia Zhi yang melihat hal ini menyunggingkan sudut bibirnya.

Sepertinya, orang yang takut pada Irsan Bo bukanlah hanya dirinya seorang.

……

Irsan Bo melakukan perjalanan bisnis, walaupun Olivia Zhi tidak melangkahkan kakinya keluar dari ‘Mansion’ namun dia tetap bertemu dengannya berkali-kali!

Berita Paula Chu yang pergi ke rumah besar keluarga Bo telah menyebar luas, masalahnya adalah berita ini tersebar dengan sangat cerdik......

Kecerdikan ini adalah di setiap foto yang dipasang oleh media, semuanya tidak menunjukkan wajah Irsan Bo, semuanya hanya punggungnya, dan juga tidak ada bayangan Olivia Zhi!

“Menjenguk orang tua, Tuan muda Bo dan Nona Chu di kota A semakin dekat.”

“Naik tahta, akhirnya penantian Nona Chu membuahkan hasil, sebentar lagi akan menjadi istri Tuan muda Bo.”

“Pintu keluarga Bo telah terbuka, setelah empat tahun menjalin kasih yang sangat menyiksa akhirnya membuahkan hasil, membuat orang-orang di sekitar merasa iri.”

Di televisi, di internet, di handphone, tidak perduli bagaimanapun Olivia Zhi selalu meliihat berita mengenai Irsan Bo dan Paula Chu.

Olivia Zhi bisa merasakan keluarganya yang menatapnya dengan pandangan berbeda, namun seperti tidak perduli dia hanya terus menatap handphonenya......

Setiap tanggal lima belas dalam tiga bulan sekali, adalah...... harinya untuk berkunjung ke penjara.

Dokter Luo mendekat memberikan pemeriksaan padanya: “Tidak boleh berjalan terlalu lama, berdiri, dan lebih tidak boleh melakukan olahraga berat, pergelangan kakimu membutuhkan waktu untuk pulih.

Olivia Zhi menatap pergelangan kakinya yang diperban, bertanya: “Lusa aku perlu keluar, aku akan berusaha untuk tidak berjalan juga tidak melukai anak ini, bolehkah?”

Dia berucap dengan sangat lambat, namun tetap membuat orang bisa menyadari ucapannya yang sarat akan penuh harap.

Dokter Luo sedikit tertegun, ini pertama kalinya Olivia Zhi mengatakan memiliki urusan: “Maaf, Nona Zhi, masalah ini aku tidak bisa memutuskannya, ini membutuhkan izin dari Tuan muda.”

Seketika, Olivia Zhi teringat akan perintah Irsan Bo yang tidak mengizinkannya untuk pergi dari ‘Mansion’!

“Kalau begitu......” Olivia Zhi terhenti sejenak: “Aku bertanya padanya?”

Dokter Luo menganggukkan kepalanya, kemudian Olivia Zhi mengambil handphonenya menelepon nomor yang terakhir kali meneleponnya.

Tut, tut, tut.

Tut, tut, tut.

Suara dering telepon terdengar sangat normal, namun Olivia Zhi merasa dirinya kembali seperti dulu, tubuhnya bergetar setiap menerima telepon darinya.

“Olivia?” suara berat Irsan Bo tiba-tiba memasuki telinga Olivia Zhi, seperti melalui telinganya lalu mulai merasuki ke seluruh tubuhnya......

“Aku......” Olivia Zhi menegang.

“Ada masalah?” dari seberang telepon terdengar suara Irsan Bo yang sedang membalikkan dokumen, sepertinya dia sangat sibuk.

Olivia Zhi sedikit menarik napasnya dalam, berucap: “Tuan mudah Bo, lusa aku perlu keluar sebentar, apakah boleh?”

Selesai berucap, Olivia Zhi menunggu jawabannya dengan penuh harap, namun Irsan Bo tidak menjawabnya seperti telah melupakannya: “Tuan muda Bo?”

Olivia Zhi tidak bisa menahan diri untuk memanggilnya, namun suaranya terdengar bersamaan dengan suara dingin Irsan Bo: “Kamu mau pergi ke mana?”

Tangan Olivia Zhi yang berada di samping tubuhnya seketika mengepal, menipiskan bibirnya berucap: “Lusa, aku mau pergi menjenguk ayahku di penjara.”

Setelah Alfin Zhi masuk penjara, Olivia Zhi pergi menemuinya untuk pertama kalinya!

Tiba-tiba perbincangan telepon itu memasuki kesunyian yang cukup lama, Olivia Zhi tidak berani mendesaknya, namun dari wajah putihnya bisa terlihat dengan mudah betapa takutnya dia akan penolakan Irsan Bo.

Dia ingat dengan jelas, bibir dingin Irsan Bo itu tidak pernah berucap baik padanya, saat selesai berucap dia bahkan berpikir seperti apa dia akan menghinanya......

Namun tidak menginginkannya, saat dia baru saja mempersiapkan hatinya untuk menahan penghinaan darinya, dan saat dirinya harus ‘mengalah’......

“Baiklah.” Irsan Bo menjawab dengan datar, tanpa keraguan sedikit pun.

Olivia Zhi menggenggam handphonenya membeku di tempatnya, iris matanya yang indah terlihat tidak percaya, Irsan Bo kembali berucap: “Suruh Toni untuk mengantarmu ke sana.”

Selesai berucap, di seberang telepon kembali terdiam, beberapa saat kemudian Olivia Zhi kembali sadar dan mendengarnya yang kembali bertanya: “Masih ada lagi?”

“Ti, tidak ada?” Olivia Zhi segera membuka mulutnya, suara kebingungannya membuat pria yang berada di seberang telepon itu mengangkat sebelah alisnya.

Apakah dia seorang serigala?

Hingga sangat takut padanya?

Irsan Bo menjawab sejenak kemudian menutup sambungan telepon, Olivia Zhi berdiri di tempatnya cukup lama dan belum tersadar kembali.

Sejak kapan, Tuan muda Bo di kota A sangat mudah memberi izin?

Yang tidak dia ketahui, di kota B yang jauh tangan Irsan Bo sedang memegang dokumen yang kebetulan berhubungan dengan keluarga Zhi, dan Alfin Zhi!

Irsan Bo mengalihkan pandangannya ke dokumen di samping yang berhubungan dengan Olivia Zhi, sedikit mengerutkan alisnya: “Pergi, selidiki keluarga Zhi dengan teliti!”

Yogi Dai yang berdiri di belakang Irsan Bo raut wajahnya menjadi serius, menganggukkan kepalanya: “Baik, Tuan muda.”

Di saat yang sama, handphone Olivia Zhi yang baru saja selesai menelepon Irsan Bo berdering kembali, membuatnya terkejut hingga langsung bangkit berdiri: “Tuan muda Bo?”

Suara Paula Chu terdengar sangat jernih, lalu bertanya: “Kamu baru saja, menelepon Irsan?”

Seketika Olivia Zhi mengerutkan alisnya, dia tidak menyangka Paula Chu akan meneleponnya?

Aneh, alarm waspada di hati Olivia Zhi seketika menyala!

Novel Terkait

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu