This Isn't Love - Bab 13 Jika Masih Tidak Melepaskanku, Tanggunglah Risikonya Sendiri!

Pria di depannya ini sama kejamnya dengan raja neraka. Wajah Olivia Zhi memucat sampai-sampai membuatnya sulit bernafas.

"Sakit! Sakit sekali! Kakak..."

Roni Zhi yang berada di atas ranjang rumah sakit mengerang tanpa sadar, darahnya yang segar bahkan tidak bisa mengalihkan rasa sakitnya.

Bibir Olivia Zhi bergerak sedikit dan kemudian memegang lengan tuan Bo dengan lebih erat, dia sudah akan berlutut di detik berikutnya...

"Kumohon, tolong biarkan dia pergi..."

Dia tidak keberatan untuk kehilangan martabatnya, harga dirinya, dan segalanya, tetapi dia tidak bisa kehilangan adik laki-lakinya yang tersisa!

"Tuan Bo, kumohon..." Olivia Zhi sudah berlutut!

Pria di depannya tiba-tiba menyipit, dan Olivia Zhi bisa merasakan kekuatan lengan pria itu dengan jelas!

Bibir tipis Irsan Bo terangkat, lalu dengan mudahnya dia menyeret wanita yang akan berlutut itu ke dalam pelukannya dan berkata dengan dingin, "Olivia, kamu berlutut, juga tidak ada gunanya."

Dia, Irsan Bo, tidak menerima siapapun untuk memberontak kepadanya, apalagi dibawah situasi dirinya yang bersalah!

Pada saat itu, mata indah Olivia Zhi menangis!

"Kakak, kakak ..."

"Sakit sekali, sakit sekali……"

Roni Zhi begitu kesakitan sampai-sampai dirinya ingin berguling-guling tetapi dia tidak bisa bergerak sama sekali. Jenis rasa sakit itu seolah-olah membuatnya ingin mati di detik berikutnya!

Olivia Zhi merasa sakit hati dan ingin berbicara, tetapi disela oleh Yogi Dai yang terhubung ke telepon di luar: "Tuan, nona Chu ada di sini."

Nona Chu.

Begitu dua kata ini jatuh, Olivia Zhi yang berada sangat dekat dengan Irsan Bo pun segera merasakan perubahannya!

Kepala Olivia Zhi melintas lebih erat: "Tuan Bo, tolong, biarkan kami pergi!"

Irsan Bo mengerutkan kening dan menatap ke wanita yang bisa dengan mudahnya menempel ke bibirnya yang halus setelah dia menundukkan kepalanya, tidak tahu mengapa, merasa kesal.

“Lepaskan!” Irsan Bo berteriak tidak sabar.

Olivia Zhi menggelengkan kepalanya dan memegangnya lebih erat: "Tuan Bo, tolong lepaskan dia, aku bersumpah aku akan..."

Mengganggu!

Mengganggu sekali!

Irsan Bo merasa kepalanya sakit dan pegal karena Olivia Zhi, lalu tiba-tiba dia menjatuhkan wanita itu ke ranjang kosong di sebelahnya dan tubuh jangkungnya itu langsung menekannya!

Dokter Luo dan Yogi Dai yang berada di luar pintu sedikit menahan nafas, memandang ke lantai dan tidak berani mengangkat mata.

"Olivia!"

Tangan Olivia Zhi sama sekali tidak melepaskan, meskipun dia jelas merasakan amarah dari pria itu: "Kumohon..."

Pada saat itu, Irsan Bo merasa tidak hanya kepalanya yang tidak enakan, tetapi bahkan tubuhnya juga merasa tidak enakan!

Wanita di depannya itu sangat menyedihkan, matanya redup, dan dia berbaring di bawahnya, hanya untuk mengatakan: Kumohon?

Untuk pertama kalinya, Irsan Bo yang selalu menolak wanita, merasa tubuhnya seperti berteriak-teriak di suatu tempat...

"Nona Chu."

Tiba-tiba, Dokter Luo dan Yogi Dai menyapa secara bersamaan. Olivia Zhi tidak melihat ke belakang dan terus melanjutkan: "Tuan Bo, aku akan..."

“Irsan?” Sebuah suara manis dan lembut datang dari belakang. Paula Chu berdiri di pintu dengan gaun sederhana, elegan dan halus.

Suasana yang tidak bisa dijelaskan hampir membeku di tempat kejadian.

...

Mata mendalam Irsan Bo tertuju pada Olivia Zhi, wanita itu hanya khawatir tentang kondisi adiknya!

"Irsan?" Paula Chu memanggil sekali lagi, kali ini bahkan juga melangkah masuk perlahan.

Bibir tipis Irsan Bo sedikit berkedut, matanya menyipit, dan dia berkata dengan berbahaya, "Olivia, jika kamu masih tidak membiarkanku pergi, kamu akan menanggung risikonya sendiri!"

Begitu suara itu jatuh, Olivia Zhi segera melepaskan tangannya...

Lengan Irsan Bo yang telah dipegangi untuk waktu yang lama akhirnya bebas tetapi malah membuatnya lebih marah. Melihatnya dalam-dalam, Irsan Bo pun bangkit dan melangkah pergi.