This Isn't Love - Bab 513 Mungkin Akan Sedikit Demi Sedikit Layu Dalam Kesunyiannya

Jika dia sudah membuat persiapan sejak awal, jika dia memikirkan semua masalah sejak awal, jika dia tidak menganggap ini enteng sejak awal, hubungan di antara mereka tidak akan seperti ini sekarang, baik Olivia Zhi maupun anak, mengalami kejadian seperti ini, Irsan Bo merasa kesal setiap kali memikirkan hal-hal ini, sangat marah dan sedih, marah pada dirinya sendiri, juga sedih terhadap dirinya sendiri.

Irsan Bo memandang Olivia Zhi dengan wajah iba, sekarang dia masih memiliki penampilan Tuan Muda Bo yang tampan dan memikat, terlihat jelas pria yang membuat istrinya tidak bahagia, tapi bagaimana dia bujuk, dia tetap tidak mengerti anak laki-laki dewasa, dia dengan hati-hati mendekatinya, "Olivia, jangan marah padaku, oke? Aku berjanji akan berhati-hati di masa depan, aku tidak akan membiarkanmu terluka sedikit pun, Olivia, kamu bisa memukulku, memarahiku, atau bahkan menyiksaku, tapi tolong, jangan terlalu acuh tak acuh padaku... "

Bahkan jika dia adalah pria yang lurus, dia juga tahu, ada banyak hal berubah ketika wanita di sisinya mulai mengabaikannya dan memperlakukannya dengan acuh tak acuh.

Yang paling dia takuti bukanlah kekerasan Kakek Bo, juga bukan sanksi yang dijatuhkan oleh Keluarga Bo padanya, yang ditakutkannya adalah perubahan sikap Olivia Zhi.

Dia takut dia marah, kemudian menekan semuanya di dalam hati dan tidak berbicara, pada akhirnya akan membunuh pernikahan mereka.

Dari awal hingga akhir pernikahan mereka memang sulit, jika masih seperti ini, bagaimana mereka akan hidup di masa depan?

Irsan Bo tahu dengan jelas kalau pernikahannya membutuhkan komunikasi dan pengertian, dan di antara mereka, Olivia Zhi harus mau berbicara, hanya jika dia mau berkomunikasi dengannya, maka baru akan ada perubahan pada masalah, Irsan Bo melangkah ke depan untuk menggenggam tangan kecilnya, berbisik pelan, "Olivia, kamu beri aku satu kesempatan, mari kita bicara baik-baik, oke? Kamu, kamu jangan abaikan aku..."

Olivia Zhi menatap Irsan Bo di depannya, harus dikatakan, Irsan Bo masih sangat sensitif.

Setelah kejadian ini, tidak mungkin untuk mengatakan kalau dia tidak memiliki keluhan terhadap Irsan Bo di dalam hatinya, tapi tidak mungkin untuk mengatakan seberapa banyak dia mengeluh terhadapnya, tapi ada beberapa orang, ada beberapa hal yang seperti ini, setelah mengalaminya, banyak hal yang akan berubah di masa depan, terutama seperti apa yang dikatakan Irsan Bo, jika dia menolak untuk berkomunikasi dengannya, maka pasti akan muncul masalah pada pernikahan mereka.

Pernikahannya, mungkin akan sedikit demi sedikit layu dalam kesunyiannya, tidak ada yang akan tersisa pada akhirnya.

Olivia Zhi bertanya pada dirinya sendiri, apa dia menginginkan ini?

Tidak.

Sambil menghela nafas, Olivia Zhi menatap Irsan Bo, menghadapinya dan berkata, "Irsan Bo, aku benar-benar menyalahkanmu, aku menyalahkanmu karena pergi hari itu, kenapa kamu pergi dan hanya meninggalkan orang sesedikit itu di rumah, kenapa sebagian besar dari mereka masih pemula? Meskipun Toni Cai yang bertanggung jawab pada masalah ini, tapi Irsan Bo, orang yang tinggal di 'Mansion' itu adalah istrimu, anakmu, orang yang paling mencintaimu di dunia ini, tapi perilakumu membuat aku merasa kalau kamu tidak menaruh kami di hatimu, kamu juga tidak peduli dengan kami, karena perilakumu terhadapan keamanan kami begitu berantakan, begitu santai, kamu yang seperti ini, aku… ”Olivia Zhi terdiam sejenak, mengangkat matanya ke mata Irsan Bo, keseriusan tatapannya benar-benar membuat Irsan Bo takut, dia berbisik, "Biarkan aku mulai berpikir, apa kamu benar-benar dapat dipercaya?"

Rasa aman seorang wanita itu seperti ini, jika kamu memberinya rasa aman seumur hidup, atau kamu tidak memberikannya, mereka yang dengan mudah mengambilnya kembali setelah memberikannya, tolong menjauh dariku, dari perspektif lain, kebanyakan wanita itu munafik, beberapa pria memberikan rasa aman, tapi ada kalanya karena satu kali rasa aman itu tidak cukup, maka dia akan berinisiasi untuk menarik pikirannya, wanita seperti itu tidak berani dan penakut, membuat orang tidak berdaya.

Olivia Zhi adalah tipe orang yang terakhir.

Sebelumnya ketika Keluarga Zhi bangkrut, dia bisa seorang diri, kuat, mandiri, keras kepala, dan bahkan berusaha membuat Roni Zhi pergi ke luar negeri, bahkan selama masa tersulit mereka, dia tidak pernah membiarkan Roni Zhi didambakan oleh orang-orang dari keluarga lain, pada saat itu dia adalah siapa yang dia suka, dia sendiri juga adalah orang yang paling dia sayangi, tapi sampai di batas tertentu, dia yang pada saat itu merasa sangat aman, perasaan itu terus berlanjut hingga dia berjalan ke sisi Irsan Bo, dia menukar rahimnya untuk masa depan Roni Zhi, menukarnya dengan kestabilannya untuk sementara waktu, saat itu dia masih merasa dia sangat aman.

Tapi semenjak dia dan Irsan Bo bersama, rasa keamanannya mulai sedikit demi sedikit berkurang, mungkin ini adalah kelambanan manusia, yang juga rasa kenyamanan manusia, tinggal di lingkungan yang nyaman untuk waktu yang lama, perlahan-lahan kehilangan ketajaman dirinya sendiri, juga kehilangan kekuatannya sendiri.

Olivia Zhi sudah memikirkan banyak hal beberapa hari ini, bahkan ketika dia berlutut di depan Kakak Cheng, dia memikirkannya.

Kenapa dia menempatkan dirinya seperti itu?

Apa yang akan terjadi padanya kalau itu adalah dia yang sebelumnya?

Dia mungkin sama sekali tidak akan bertemu Kakak Cheng, atau sama sekali tidak akan meninggalkan kasusnya, tentu saja dia mungkin tidak punya uang untuk mengirim Roni Zhi ke luar negeri.

Semua hal saling melengkapi.

Perkataan Olivia Zhi sangat mengejutkan Irsan Bo, terus terang saja, jika itu biasanya, dia tidak akan mengerti bagaimana Olivia Zhi akan berubah menjadi tidak mempercayainya karena sebuah kecelakaan dan sama sekali tidak memiliki rasa aman, tapi sekarang, dia malah mengerti, karena dia benar-benar melihat semua yang Olivia Zhi lalui saat itu, anaknya ada di bawah tempat tidur, api akan segera menyambar dari kamar sebelah, masih ada seorang pria yang mendambakannya di depannya, ada sekelompok orang di luar yang ingin membunuhnya, bagaimana dia bisa merasa aman? Terlebih lagi, tempat itu adalah rumahnya!

Dia selalu berpikir itu adalah tempat teraman, tapi pada akhirnya itu malah memberikannya pukulan yang fatal.

Wanita itu kuat dan penakut, Olivia Zhi adalah contohnya.

“Irsan Bo, aku akui aku sangat mencintaimu sehingga aku bisa memberikan segalanya untukmu, tapi itu berdasarkan cintamu padaku juga…” kata Olivia Zhi pelan, dadanya sedikit yang bergelombang menandakan betapa tidak nyamannya hatinya, pada akhirnya dia bertanya, "Tapi sekarang, Irsan Bo, apa kamu benar-benar masih mencintaiku? Sikap Kakek Bo, sikap Keluarga Bo, apa mereka benar-benar tidak akan mempengaruhi kamu? Bagaimana dengan dendam antara Keluarga Bo dan Keluarga Zhi? Apa itu juga tidak akan mempengaruhi kamu? Apa itu tidak akan mempengaruhi kamu sekarang, atau bahkan di masa depan pun tidak akan mempengaruhi kamu? Irsan Bo, aku tidak yakin, bagaimana denganmu, apa kamu yakin?"

Apa mereka benar-benar memiliki kemampuan untuk mengklarifikasi hal-hal kecil atau kesalahpahaman tentang Keluarga Bo dan Keluarga Zhi?

Bisakah mereka mengesampingkan sifat keras kepala Kakek Bo?

Olivia Zhi tidak yakin, apalagi dia adalah seorang ibu dengan anak sekarang, dia harus menjaga anaknya sendiri...

Mendengar ini, Irsan Bo segera menggenggam tangan Olivia Zhi dengan erat, "Olivia, aku yakin! Aku yakin aku sangat mencintaimu, aku yakin tidak akan melepaskanmu apapun yang terjadi, kita berdua sangat jelas tentang apa yang terjadi saat itu, Ayahmu mungkin terlibat, tapi dia pasti bukan dalangnya, mengenai masalah ini dan Kakakku, aku sudah menyelidikinya, Kakek juga meragukan seseorang, aku berjanji padamu, aku pasti akan menangani masalah ini secepatnya, oke?” Irsan Bo dengan cemas berkata, “Ketika masalah ini selesai, kita akan mengadakan pernikahan dan hidup dengan baik, oke?"