This Isn't Love - Bab 320 Orangku, Bukanlah Orang Yang Boleh Kamu Sentuh!

Seketika itu juga, rumah keluarga Qiao, Hendy Qiao didalam hatinya merasa sangat tidak tenang setelah menerima panggilan telepon dari Irsan Bo, bahkan tidak berani memberitahu Aldo Qiao mengenai masalah ini.

Saat menunggu waktunya tiba, dia pergi ke luar sekaligus melihat siaran berita di televisi.

“Kenneth Zhi ditangkap, 4 tahun ke depan Keluarga Zhi akan menghitung total kerugian atas tindakan dirinya!”

“Waktu itu hubungan Kenneth Zhi dan Alfin Zhi sangat tidak baik, dalam kasus keluarga Bo sebenarnya berpura-pura sebagai peran yang seperti apa?”

“Keluarga secara keseluruhan menyerang, keluarga Zhi pun tidak memiliki kekuatan untuk membalas, Nona Zhi dan Tuan Bo pun pada akhirnya memutus tali hubungan!”

Saat Hendy Qiao membuka mulut untuk menyuruh ajudannya mematikan televisi, Aldo Qiao yang berada di lantai atas pun segera turun ke lantai bawah saat sudah mendengar kabar tersebut: “Kak, apakah kamu sudah melihat berita? Apakah keluarga Bo saat ini benar-benar menyerang keluarga Zhi secara keseluruhan? Apakah Irsan Bo ini ingin memusnahkan keluarga Zhi tanpa tersisa satu orang pun? Apakah dia masih belum merasa cukup dengan menjerumuskan Olivia Zhi kedalam penjara, keluarga Bo ini sebenarnya ingin melakukan hal ini sampai ke tahap mana?”

Aldo Qiao turun ke lantai bawah dengan perasaan yang sangat marah, tangannya memegang tablet, raut wajahnya terlihat sangat muram.

Hendy Qiao sedikit memiringkan badan untuk menghindari pandangan matanya, setelah suasana hatinya stabil, barulah dia berkata: “Aldo Qiao, kamu jangan terlalu emosional, tindakan keluarga Bo saat ini bahkan tidak dapat mewakili apapun, meskipun Olivia Zhi berada didalam penjara, kamu juga masih bisa menelepon untuk mendapat kabar mengenai dia, bukankah dia tidak mengalami hal yang buruk apapun? Jadi kamu juga jangan terlalu............”

“Apakah ini masih dibilang ‘tidak dapat mewakili apapun’?” Aldo Qiao menatap kakaknya sendiri dengan wajah yang menyiratkan rasa sulit untuk percaya, berkata: “Saat ini bahkan paman pertama Olivia pun ditangkap oleh Irsan Bo, berikutnya, apakah dia juga akan menangkap Roni Zhi? Roni Zhi adalah titik lemah Olivia, jika dia menyerang Roni Zhi, maka masalah ini tidak akan ada ampun, dia sampai................”

“Aldo Qiao!” Hendy Qiao berteriak mencela dia, wajahnya sangat cemberut: “Kamu tenang saja, Irsan Bo tidak mungkin menyerang Roni Zhi.”

Lagipula, Roni Zhi tidak sedang berada di Kota A, Irsan Bo pun tidak akan bisa menyerangnya meskipun dia ingin menyerang...............

Siapa sangka, Roni Zhi yang jauh di seberang samudera sana itu langsung pulang saat mendengar berita keluarga Zhi.................

Aldo Qiao melihat kakaknya dengan wajah curiga, berkata: “Tetapi kak, kamu sudah melihatnya, keluarga Bo saat ini benar-benar menyerang keluarga Zhi hingga terlihat seolah ingin membunuh mereka tanpa sisa, Olivia masuk kedalam penjara, Alfin Zhi juga menjalani harinya yang buruk di penjara, sekarang kasus dia itu mulai diselidiki kembali, siapa sangka nantinya bisa memunculkan hasil penyelidikan lainnya, selain itu, Kenneth Zhi 5 tahun lalu berselisih dengan Alfin Zhi, lagipula waktu itu Kenneth Zhi sudah pindah ke kota lain, dia mengalami masalah seperti ini saat baru kembali, jika dibilang bahwa keluarga Bo tidak akan menyerang keluarga Zhi, siapa yang akan percaya?”

Hendy Qiao cemberut, asisten di sampingnya mengingatkan waktu dengan suara pelan, dia mengangkat tangan melihat jam tangan, berkata: “Ada masalah apapun itu tunggu aku pulang baru dibahas lagi, aku sekarang ada urusan dan harus pergi sebentar, kamu tunggu aku di rumah.”

Saat berbicara, Hendy Qiao sudah terburu-buru pergi, dia sama sekali tidak memperhatikan Aldo Qiao yang berada di belakangnya ini sedang melihat dia sambil menyipitkan mata.

Saudara yang selama hidupnya ini berkelahi dan akur bersama di rumah, bagaimana mungkin Aldo Qiao tidak memahami Hendy Qiao?

Rupa dia ini menunjukkan bahwa dia memiliki masalah!

Setelah Hendy Qiao pergi, Aldo Qiao tanpa ragu mengikutinya...................

.............................................

Salah satu hotel di Kota A, saat Hendy Qiao tiba disana, Irsan Bo sudah lebih dulu tiba, saat itu dia sedang serius melihat sesuatu, raut wajahnya.................muram dan gelap.

Saat itu, Hendy Qiao bergumam di dalam hatinya, apakah dirinya tidak seharusnya datang ke pertemuan ini?

“Tuan Muda, Tuan Qiao sudah tiba.” Hendy Qiao sudah masuk kedalam ruangan sekitar 2 menit saat Irsan Bo masih belum menengadahkan kepala, Toni Cai pun terpaksa mendekatinya untuk mengingatkannya.

Barulah Irsan Bo perlahan-lahan menengadahkan kepala setelah melihat berkas tersebut, dia baru melihat berkas yang diberikan oleh Toni Cai, setelah melihat, dia hanya merasa............ingin membunuh seseorang!

Membunuh beberapa orang yang pernah menghina Olivia!

“Tuan Bo.” sapa Hendy Qiao dengan suara lembut.

Tatapan mata Irsan Bo masih terlihat sedikit muram dan ganas, saat dia menengadahkan mata melihat Hendy Qiao, dia yang terkejut pun sontak berhenti bernapas.

Irsan Bo yang seperti ini...................terlalu menakutkan!

Atmosfer didalam ruangan pun terlihat sangat tegang, Irsan Bo menarik napas dengan dalam, memejamkan mata untuk tenang sejenak dan kemudian membuka mata, seketika itu juga sekujur tubuhnya kembali normal.

“Tuan Qiao, mohon maaf, barusan aku tidak sopan.” Irsan Bo berkata dengan pelan, saat ini dia terlihat seperti pria yang lembut.

Hendy Qiao menganggukkan kepala membalasnya, didalam hatinya tidak tahan ingin bergumam: Tuan Muda keluarga Bo ini, barusan dia mengalami hasutan apa?

Setelah dua belah pihak ini duduk, Irsan Bo pun langsung berkata tanpa basa-basi: “Tuan Qiao, aku butuh bantuan kalian keluarga Qiao, apakah kamu bisa membantuku?”

Hendy Qiao termangu sejenak, bertanya: “Masalah apa?”

Berdasarkan logikanya, orang seperti mereka ini tidak pernah langsung berterus terang begitu saja, kecuali hubungan mereka sangat akrab, selain itu, Irsan Bo mengatakan bahwa dia membutuhkan bantuan, tetapi dia malah tidak mengatakan imbalannya, bagi Hendy Qiao, suasana seperti ini adalah hal pertama kali yang pernah dia temui, dia masih merasa sedikit tidak terbiasa.

“Masalah yang berkaitan dengan keluarga Zhi.” Ketika perkataan ini baru saja diucapkan, tiba-tiba pintu kamar tersebut dibuka oleh seseorang, Aldo Qiao menerobos masuk dengan raut wajah muram: “Irsan Bo, kamu bajingan, sebenarnya apa yang sedang kamu lakukan saat ini? masih belum cukup menyakiti Olivia, apa sekarang kamu ingin menghasut dia?”

Robin Fu berjalan mendekat sambil menutup pintu hingga rapat, apalagi suasana seperti ini sebenarnya sangat tidak pantas jika tersebar keluar........................

“Hendy Qiao!”

“Tuan Muda!”

Hendy Qiao dan Robin Fu berjalan ke depan untuk menghalangi Aldo Qiao, Aldo Qiao pun dihalangi oleh mereka, tiba-tiba dia langsung melemparkan tablet yang ada di tangannya itu ke arah Irsan Bo!

Terdengar bunyi ‘Prakkkk’, Irsan Bo menghantam tablet itu hingga pecah terbanting ke lantai, orang di sampingnya merasa sangat terkejut melihatnya, Toni Cai sontak mengerutkan alis!

“Irsan Bo, kamu sebenarnya manusia atau bukan? Apa kamu sekarang masih belum bisa melihat jelas sebenarnya apa yang terjadi dengan masalah ini? Lebih baik tidak membahas masalah ini dulu, apakah Alfin Zhi yang melakukan semua hal ini, biarpun dia yang melakukannya, lalu apa hubungannya dengan Olivia Zhi? Kamu keluarga Bo saat ini membebankan semua masalah pada dirinya, apa kamu tidak merasa sangat keterlaluan?” sekalinya dia mengingat Olivia Zhi yang begitu lemah ini dikurung didalam penjara, hatinya merasa sangat bersalah, berkata dengan emosi: “Jika tahu awlanya seperti ini, dulu saat aku membawa dia pergi, tidak seharusnya hanya menakuti kalian, aku seharusnya benar-benar dengan dia..............”

Prakk!

Bunyi yang sangat mengejutkan, Aldo Qiao tidak bicara, Irsan Bo tiba-tiba menghantam peralatan makan yang ada di atas meja, suara yang sangat dahsyat pun membuat Aldo Qiao terkejut hingga menutup mulut.

Tatapan mata Irsan Bo sangat muram: “Aldo Qiao, perhatikan jika bicara! Orangku, bukanlah orang yang bisa kamu sentuh!”

Hehe!

Setelah Aldo Qiao kembali sadarkan diri, dia tersenyum sinis: “Orangmu? Irsan Bo, kamu sudah menjerumuskan dia kedalam penjara, apakah itu masih dibilang orangmu? Orang apanya kamu, orang yang sekarang hanya bisa mengalami siksaanmu? Kamu bisa tidak...............”

“Aldo Qiao!” Irsan Bo marah, dia teringat perkataan Juna Dai padanya, dia mengatakan bahwa Olivia hamil, anak itu adalah anaknya, bagi dia, masalah seperti ini benar-benar sangat sulit menerima, tetapi jika dibandingkan dengan sulit menerima, dia justru semakin sulit menerima....................kenyataan bahwa dia tidak berada di sampingnya, Irsan Bo menarik napas dalam, berkata: “Aku sudah mengatakan bahwa Olivia adalah orangku, jadi, tidak peduli kamu dulu, sekarang atau nantinya didalam hatimu memiliki pemikiran lain, maka tidak perlu beritahu aku, sebaiknya jangan biarkan aku mengetahuinya, jika tidak, maka aku juga tidak tahu aku sendiri akan melakukan hal apa!”

Tatapan mata Irsan Bo ganas hingga membuat semua orang didalam ruangan pun terkejut, bahkan merasakan dengan sangat dalam kebenaran dari perkataannya ini...............

Dia benar-benar serius...................bisa melakukan hal seperti itu!

Novel Terkait

Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu