This Isn't Love - Bab 332 Jika Pihak Lain Adalah Keluarga Chu, Bagaimana Dengan Pihak Satu Lagi?

Toni Cai yang berada di samping juga mendengar nama yang dikenalnya, memalingkan kepalanya dan melihat ke sana.

Olivia Zhi?

Jakun Irsan Bo bergerak dengan keras ke atas dan ke bawah, tiba-tiba dia berjongkok dan meraih lehernya untuk mengangkat orang itu ke atas: "Olivia? Apakah dia ada di sana?"

Dia tahu bahwa Olivia Zhi berada di penjara wanita, tetapi sekarang setelah kabar itu dikonfirmasi secara tiba-tiba, dia menjadi sedikit bingung.

"Ya, ya, ada!" Pria itu berkata dengan lemah, "Dia ada di penjara kami. Dia telah bersama dengan kami sejak dia dikirim masuk! Dia ada di sana!"

Mata dalam Irsan Bo bergetar seketika: "Dia ..."

“Kamu jangan membunuhku, jangan menyakitiku, dan aku akan memberitahumu semua yang ingin kamu ketahui!” Pria itu berkata dengan tubuh yang gemetar, lalu dia mencurahkan semua hal yang diketahuinya: “Tidak ada dari kami yang pernah menyentuhnya. Ada banyak orang yang menjaganya di dalam penjara. Tuan muda dari keluarga Dai menjaganya dengan segala cara yang memungkinkan. Kami tidak berani menyentuhnya sama sekali, sebaliknya kami menjaganya seperti tamu. Tetapi, ada orang di keluarga Bo yang menginginkannya mati, sehingga kami juga tidak berani tidak melakukan apapun. Benar-benar jangan salahkan kami karena melakukan ini. Kami juga sangat tidak bersalah. Tolong, jangan melakukan sesuatu padaku. Aku benar-benar tidak tahu apa-apa..."

Keluarga Dai, keluarga Bo!

Sesaat, Irsan Bo merasa matanya agak panas.

Pria itu melanjutkan: "Ada orang di keluarga Bo yang menginginkannya mati, juga ada orang lain yang menginginkannya mati. Dia sedang hamil, dia sedang mengandung seorang anak. Anaknya sudah beberapa bulan sekarang, orang-orang kami tidak berani menyentuhnya sama sekali. Kami juga tidak berani melindunginya secara terang-terangan ataupun membunuhnya karena kami tidak tahu siapakah orang dari siapa. Kumohon padamu, jangan membunuhku.. " Meskipun pria itu takut, namun dia masih secara rasional menganalisis bahwa orang di depannya ini adalah orang yang ingin melindungi Olivia Zhi. Jika tidak, maka dia sudah akan menindaknya atau memerintahkan: "Aku mohon padamu..."

“Siapa yang akan membunuhnya?” Tanya Irsan Bo sambil menahan amarahnya.

Pria itu tertegun oleh aura pembunuh dalam suaranya, dan segera menjawab: "Aku, aku tidak tahu. Yang aku tahu sekarang hanyalah keluarga Bo. Keluarga Bo ingin membunuhnya, dan masih ada yang lain, tetapi aku tidak tahu siapa itu, aku benar-benar tidak tahu!"

“Masih ada berapa orang yang ingin membunuhnya?” Sayup-sayup, Irsan Bo selalu merasa ada yang tidak beres.

“Aku, yang kutahu masih ada dua pihak!” Pria itu dengan cepat mengingat dan berkata: “Tetapi, aku tidak tahu siapa itu. Sejauh ini, kami masih belum menemukannya. Hal-hal yang terjadi di penjara tidak setransparan di luar sana. Aku, aku benar-benar tidak tahu ada siapa lagi, aku hanya tahu bahwa masih ada dua pihak yang ingin membunuhnya!"

Dua pihak!

Jika salah satu dari mereka adalah keluarga Chu, lalu bagaimana dengan satunya lagi?

Untuk sesaat, Irsan Bo merasa kedinginan. Apa yang sebenarnya wanita itu alami di sana?

Dia tidak bisa melindunginya secara terang-terangan, jadi dia hanya bisa melindunginya dengan hati-hati di belakangnya. Bahkan masih ada Juna Dai yang melindunginya, apakah wanita itu masih mengalami kesulitan?

Tiba-tiba, Irsan Bo ingin membunuh dirinya sendiri saat ini, tetapi itu hanyalah situasinya sekarang, dan segera, dia benar-benar ingin bunuh diri!

"Kumohon, jangan melakukan sesuatu padaku, jangan..." Jika bukan karena dia benar-benar harus keluar hari ini, dia pasti tidak akan ditangkap. Memikirkan dua saudara laki-lakinya yang dihabisi, bagaimana dia masih berani menjadi tangguh? Harus diketahui bahwa kedua bersaudara itu masih lebih hebat darinya, tetapi hasilnya, mereka berdua sedang terbaring di rumah sakit sekarang, tidak tahu kapan mereka akan dipulangkan. Dan, dengar-dengar meskipun mereka ada di rumah sakit, namun luka di tubuh mereka masih diperbarui setiap hari. Pria itu memikirkannya dan menjadi lebih takut: "Tolong, jangan, jangan habisi aku. Aku akan melakukan apapun yang kamu ingin aku lakukan..."

Dada Irsan Bo penuh amarah saat ini, bagaimana dia bisa menanggung semua ini?

Dia tahu betul bahwa dia tidak bisa dan tidak ingin membiarkan orang ini kembali! Siapa yang tahu apa yang akan dia lakukan nantinya?

Bagaimanapun, jika pria itu tidak tahu bahwa orang yang dia lindungi adalah Olivia Zhi, maka mereka masih tidak tahu harus berurusan dengan siapa di penjara. Tetapi sekarang pria itu sudah tahu, jadi dia bahkan lebih tidak mungkin untuk membiarkannya kembali!

Melihat hal tersebut, Toni Cai takut Irsan Bo tidak bisa mengendalikan tangannya yang kejam. Ia buru-buru melangkah ke depan dan berkata, "Tuan, biarkan aku saja!"

Sambil berbicara, dia bahkan tidak berani menunggu jawaban Irsan Bo, tetapi sudah langsung melangkah maju dan mulai meninju dan menendang pria di depannya itu...

Jeritan bergema di dalam gang, tumpul dan pelan, dan Toni Cai sama sekali tidak berani menghentikan tangan dan kakinya.

Permohonan pria itu sulit didengar. Irsan Bo berdiri dan bersandar di dinding, berusaha keras untuk tenang, namun dia selalu merasa khawatir dan kesal begitu dia membayangkan Olivia Zhi yang dipermalukan di penjara. Dia bahkan ingin menenggelamkan dirinya sendiri sepenuhnya!

BAM! BAM! BAM!

BAM! BAM! BAM!

Sambil memukuli pria itu, Toni Cai menoleh untuk memperhatikan emosi Irsan Bo. Ketika dia kelelahan dan terengah-engah, pria yang tergeletak di atas tanah itu sudah tidak bereaksi. Seluruh orang itu tidak sadarkan diri, tetapi api di dada Irsan Bo masih tidak bisa ditahan. Dia kemudian melangkah maju dan menginjak akar kehidupannya, sama seperti dua orang yang dihabisi itu sebelumnya, hanya saja kali ini, dia tidak menyumbat mulut pria itu!

“Ah!” Teriakan menembus langit malam, membuat penduduk yang terbangun di sekitar pun menyalakan lampu.

Irsan Bo tidak peduli sama sekali. Toni Cai yang menunggu di sampingnya menahan nafas, sampai ketika tercium bau darah, Irsan Bo baru perlahan menarik kakinya kembali.

Pria di atas tanah itu sudah pingsan, ada darah di tubuhnya...

Irsan Bo menggerakkan lehernya, membuat suara KREK KREK di udara, dan berkata dengan dingin: "Tutup mulutnya dan jangan biarkan dia mengungkapkan apa yang terjadi hari ini. Jika itu terungkap, tidak akan ada yang berbuah bagus!"

Untuk pertama kalinya, Irsan Bo memancarkan aura kekerasan di sekujur tubuhnya, seolah dia akan benar-benar... membunuh.

Toni Cai menganggukkan kepalanya dan menjawab dengan hormat: "Ya, tuan."

Dia tahu betul bahwa jika peristiwa hari ini terungkap, maka orang terakhir yang tersisa di Kerajaan Bumi itu pasti akan mengambil tindakan terhadap Olivia Zhi!

Menurut rumor yang beredar, keempat orang ini memiliki hubungan yang sangat baik, sampai-sampai mereka bisa memakai celana yang sama dan menggunakan seorang wanita yang sama. Jika kabar yang menentang mereka itu terbongkar karena Olivia Zhi, maka bisa dibayangkan bagaimana orang yang tersisa itu akan menghabisi Olivia Zhi!

Lampu di sekitar menjadi semakin terang dan terang, dan beberapa orang samar-samar mencoba untuk mendekat ke sini. Irsan Bo perlahan-lahan berjalan pergi ketika melihat ada seseorang yang datang. Penampilannya seperti menunjukkan dia tidak melakukan apa-apa, melainkan hanya berjalan-jalan di taman di rumahnya.

...

Keesokan paginya, tanpa banyak berpikir, seseorang dari Kerajaan Bumi masuk ke rumah sakit lagi. Rumah sakit itu benar-benar menjadi ramai lagi. Namun demikian, beberapa orang yang sudah bisa berbicara pun tidak berani mengatakan apa-apa. Mereka hanya mengatakan bahwa mereka telah diserang, tetapi mereka tidak bisa mengungkapkan kabar apapun tentang siapakah pihak lawan, karena mereka tidak tahu apapun.

Mereka tahu betul bahwa pihak lain itu berasal dari keluarga Dai atau dari keluarga lain, namun mereka tidak mampu memprovokasi mereka, terutama ketika kerajaan mereka baru dimulai!

Sungguh mengerikan untuk membangun Kerajaan Bumi di belakang punggung negara. Jika ada orang di dalam kota A yang melapor, mereka akan benar-benar tamat!

Hari ini, Irsan Bo mengunci diri di ruang kerjanya dan merokok sepanjang hari!

Toni Cai merasa cemas, tetapi segalanya seperti menemui jalan buntu, membuat orang menjadi tak berdaya.