This Isn't Love - Bab 212 Aku Pasti Bisa Merebut Irsan Bo Kembali!

Perusahaan Bo, rumah sakit keluarga Bo.

Olivia Zhi dan Paula Chu duduk di dekat jendela, terletak 2 gelas air hangat di atas meja teh kecil yang ada di hadapannya, Toni Cai dan Rosa menjaga di luar.

Paula Chu melirik ke arah Toni Cai: “Kamu datang kesini ternyata mengajak Toni Cai, apakah kamu begitu tidak percaya denganku?”

Olivia Zhi menundukkan pandangan mata: “Toni Cai mau datang atau tidak itu bukan aku yang bisa memutuskannya, bos dia adalah Irsan Bo, bukan aku.”

Raut wajah Paula Chu sedikit berubah saat mendengar kalimat itu, apakah Olivia Zhi sedang membantah dia? Ingin memancing emosi dia hingga sengaja mengatakan hal seperti ini padanya?

Olivia Zhi meminum air sambil menatap Paula Chu: “Nona Chu, kita berdua bicarakan secara terus terang saja, lagipula aku sangat mengerti jelas apa yang kamu pikirkan.”

Olivia Zhi sangat mengerti jelas bahwa dia menyukai Irsan Bo, bahkan dia melakukan segala hal ini demi merebut Irsan Bo kembali.

Bahkan waktu itu Irsan Bo dan dia menjalin hubungan selama 4 tahun, membuat hubungan Irsan Bo dan Paula Chu semakin membaik, pasangan yang sangat serasi, bukankah itu juga karena dia?

Hal ini juga alasan mengapa Olivia Zhi tidak bersedia merelakan Irsan Bo, tentu saja alasan terbesarnya adalah karena dia juga menyukai Irsan Bo.

Pria itu, jika tidak terjadi hal di luar dugaan, dia ingin bersamanya hingga tua.

Paula Chu menatap Olivia Zhi, matanya menyiratkan sikap acuh: “Olivia Zhi, apakah kamu mengira sikapmu kepadaku yang seperti sekarang ini benar-benar baik? Apakah kamu tidak akan merasa sangat bersalah?”

Olivia Zhi menatap dia dengan tenang, didalam hatinya menghela napas, mengerutkan alis: “Nona Chu, aku bahkan tidak mengira.................”

“Kamu yang merebut priaku, bahkan kamu memaksaku hingga ke tahap ini!” Paula Chu tiba-tiba memotong perkataannya, suaranya menyiratkan rasa marah dan pedih yang tertahan didalam hati: “Jika bukan karena kamu, aku pasti bertunangan dengan Irsan, kemudian menikah, kami berdua akan hidup bersama selamanya, tubuhku juga tidak akan tiba-tiba memburuk, bahkan tidak sampai ke tahap saat ini yang mengharuskan operasi, semua karena kamu, kamu.............”

“Nona Chu, apakah kamu memiliki ‘bukti’ jika aku merusak hubungan kalian berdua saat Irsan Bo tidak mencintaimu? Apakah aku yang menyuruh wartawan untuk membocorkan ‘fakta’ yang sebenarnya tidak pernah ada itu? Apakah aku yang memaksa kamu meminum obat keras secara terus-menerus di saat kondisi tubuhmu sedang tidak sehat?” Olivia Zhi memotong perkataannya, ucapannya sangat menyayat hati: “Aku tidak pernah ikut campur hubungan kamu dengan Irsan Bo, juga tidak pernah berpikiran ingin merebut apapun dari kamu, semuanya hanya.................”

“Kamu tidak ikut campur? Jika kamu tidak ikut campur, lalu kenapa Irsan Bo tidak menginginkan aku lagi? Kamu tidak ikut campur? Lalu kenapa dia ingin putus denganku?” Paula Chu juga kesal, dia seolah gila membantah perkataannya: “Olivia Zhi, kamu jangan sok suci, jika kamu benar-benar tidak ingin ikut campur, tidak ingin merebut milikku, kamu seharusnya pergi di saat kamu menyadari bahwa kamu mencintai Irsan Bo! Saat itu Irsan Bo adalah seorang pria yang sudah memiliki istri!”

“Apa aku tidak pernah berpikir untuk pergi?” Olivia Zhi membantah: “Nona Chu, kamu tidak boleh lupa, sudah beberapa kali kepergianku semuanya jangan kamu tolak!”

Raut wajah Paula Chu seketika itu juga pucat mendengar perkataan ini!

Sebenarnya, waktu dulu saat dia menyadari Olivia Zhi memiliki perasaan terhadap Irsan Bo, dia saat itu kalang kabut menyuruh dia tetap tinggal disini, bahkan saat Olivia Zhi ingin pergi ke kota B dan ingin pindah bekerja di tempat lain pun semuanya ditolak olehnya, dia lah yang menyuruh Olivia Zhi untuk tetap tinggal disini, semuanya karena dia telah memberikan kesempatan untuknya....................

“Nona Chu, aku menjalin hubungan dengan Irsan setelah kalian putus, sebelum kalian putus, aku berani bersumpah demi Tuhan, aku tidak pernah melakukan hal yang merugikan kamu” Olivia Zhi paling takut jika orang lain mengira dia adalah ‘pelakor’ atau ‘gundik’, apalagi keluarganya hancur karena masalah seperti ini, sehingga saat dia menyadari dirinya menyukai Irsan Bo, dia melakukan segala cara untuk menghindarinya!

“Nona Chu, jika perlu dikatakan aku melakukan hal yang merugikanmu, maka hal itu adalah aku terlalu cepat menjalin hubungan dengannya setelah kalian putus.”

Sehingga, hal inilah yang membuat Olivia Zhi merasa bersalah terhadap Paula Chu, orang lain selalu mengira dia sudah sejak awal menggoda Irsan Bo.

“Olivia Zhi!” Paula Chu marah sambil berteriak, tetapi dia menahan suaranya, karena di luar pintu masih ada 2 orang yang mengawasi mereka, semua hal yang dia lakukan ini bukan karena ingin membuat Irsan Bo semakin lama semakin membenci dirinya: “Kamu mau tidak mau harus mengaku, kamu merebut priaku, aku benar-benar menyesal, kenapa waktu dulu aku memilih kamu untuk mewakili aku mengandung janin ini! Jika dulu orang yang aku pilih itu bukan kamu, maka semua hal ini pasti tidak akan pernah terjadi!”

“Lagipula.....................” Paula Chu menatap Olivia Zhi dengan perasaan penuh dendam, matanya tidak menutupi rasa benci terhadap dia: “Olivia Zhi, jangan kira kamu sekarang bisa hidup tenang bersama Irsan Bo, aku tidak akan semudah itu menyerah! Asalkan aku masih hidup, aku akan berebut denganmu sampai aku bisa mendapatkannya kemballi! Dan kamu, selamanya tidak akan mungkin merebutnya dariku! Karena di mata semua orang, kamu adalah ‘pelakor’, ‘gundik’!”

Ucapan Paula Chu langsung menyayat hati Olivia Zhi, semua ucapan ini sering dia dengar dan lihat setelah dia bersama Irsan Bo.

Setelah hubungan dia dengan Irsan Bo terbongkar, banyak para netizen yang menyebut dia seperti itu.

Tetapi sejak awal sampai sekarang Olivia Zhi tidak pernah mengatakannya pada Irsan Bo, juga berpura-pura seolah tidak peduli, tetapi Tuhan tahu, seberapa besar tekanan bathin yang dia rasakan....................

Dia merasa sangat bersalah dan tidak kuat menahannya, tetapi dia tidak mengaku jika dirinya adalah ‘pelakor’, dia tidak pernah melakukan hal apapun yang merugikan Irsan Bo dan Paula Chu ketika hubungan mereka berdua sangat baik, juga tidak pernah berpikir ingin menjalin hubungan dengan Irsan Bo, jika bukan karena waktu itu Irsan Bo menerobos masuk kedalam kamarnya, jika bukan karena dia jatuh cinta pada Irsan Bo, jika bukan karena dia putus dengan Paula Chu.......................

Olivia Zhi menarik napas dengan dalam, akhirnya dia menyerah untuk membantah permasalahan ini: “Kamu menyuruhku datang kemari hanya untuk mengatakan masalah ini?”

Paula Chu menatap Olivia Zhi dengan perasaan penuh dendam: “Olivia Zhi, masalah ini adalah noda yang tidak akan pernah terhapus selama hidupmu, biarpun nanti aku mati, kamu dan Irsan Bo hidup bersama, aku tidak akan membuat hidupmu tenang, aku akan membuat semua orang di dunia ini tahu bahwa nama sebutan kamu adalah ‘pelakor’ dan ‘gundik’!”

Olivia Zhi menatap dia dengan serius, bibirnya tertutup dan diam tanpa kata.

Jika Paula Chu benar-benar mati, dia juga tidak akan perhitungan dengan orang yang sudah mati, lagipula, dia dan Irsan Bo juga belum pasti bisa bersama sampai ke pelabuhan terakhir.

Dia sangat intelektual, berpikir rasional hingga sempat memikirkan kondisi keluarga Bo dalam1 minggu ini, dia mungkin benar-benar tidak bisa hidup bersama pria itu...................

Olivia Zhi tidak lagi menjawab pertanyaan Paula Chu, dia berdiri lalu pergi: “Jika kamu hanya ingin mengatakan hal ini, kalau begitu aku pergi, sampai jumpa.”

Melihat Olivia Zhi akan pergi, barulah Paula Chu berkata: “Olivia Zhi, mulai dari sekarang, aku akan berebut denganmu! Aku pasti bisa merebut Irsan kembali!”

Dia ingin merebut kembali segala sesuatu yang menjadi miliknya!

Olivia Zhi berbalik badan, tatapan matanya sangat dalam melihat dia, Paula Chu justru berkata satu kata demi kata: “Olivia Zhi, kamu tidak memiliki satu orang pun yang bersedia membantumu, tetapi aku memilikinya, bahkan aku memilikinya dengan jumlah yang sangat banyak, jadi, kamu pasti tidak akan bisa mengalahkan aku, jika kamu pintar, kamu bisa memilih pergi sekarang juga, aku bisa memberimu sedikit kehormatan, tetapi jika kamu tidak bersedia, maka itu akan melukai Irsan, aku juga tidak akan peduli...............”

Olivia Zhi sontak mengerutkan alis, apakah itu bisa melukai...............Irsan Bo?

Novel Terkait

Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu