This Isn't Love - Bab 20 Apakah Ada Hal Yang Tidak Dia Ketahui?

Irsan Bo yang begitu kejam juga punya sisi seperti itu?

Setelah Irsan Bo menutup telepon, Olivia Zhi merasa bersalah dan berkata: "Maaf, aku akan menggantimu sebuah biola baru."

Mata Irsan Bo yang dalam menatapnya dengan dingin dan menelepon lagi, "Pergi antarkan biola di rumah itu kepada Paula."

Satu kalimat itu membuat nafas Olivia Zhi tertahan lagi!

Apakah biola yang rusak ini adalah milik Paula Chu?

Lantas, dia lagi-lagi menyentuh barang milik Paula Chu?

Pikiran Olivia Zhi secara sadar mulai teringat dengan ketidakpedulian Irsan Bo dan siksaan yang membuatnya menderita pada hari itu...

Pada saat yang sama, Olivia Zhi juga teringat dengan perjuangannya di mansion sejak kepergian Paula Chu terakhir kali.

Olivia Zhi meremas bibirnya dengan erat dan melihat ke Irsan Bo yang kembali ke meja makan untuk melanjutkan makannya, tiba-tiba ingin membuka mulutnya...

Mungkin tatapan mata Olivia Zhi lah yang terlalu panas, karena dalam sekejap, Irsan Bo meletakkan peralatan makannya dan menatapnya: "Katakanlah jika ada sesuatu."

Olivia Zhi mengerutkan bibirnya dan turun ke bawah dengan hati-hati: "Tuan Bo, mari kita bicara."

Irsan Bo mengangkat alisnya, "Apa yang ingin kamu bicarakan?"

Olivia Zhi seperti memainkan drum di dalam hatinya, tidak tahu apakah yang dia lakukan pada saat ini adalah benar atau salah!

Tetapi bagaimanapun, dia juga tidak bisa membiarkan dirinya merasa gugup dalam sepuluh bulan ke depan...

Olivia Zhi menahan nafas dan berkata: "Tuan Bo, pertumbuhan janin ini membutuhkan lingkungan yang relatif nyaman, bebas, dan santai."

“Maksudmu adalah lingkunganmu pada saat ini tidak cukup nyaman, bebas, atau santai?” Irsan Bo berkata dengan lembut dan bertanya balik.

Olivia Zhi terdiam selama dua detik dan mengangguk: "Ya, lingkunganku saat ini tidak cukup nyaman, tidak cukup bebas, dan tidak cukup santai!"

Irsan Bo menenangkan dirinya, meletakkan telapak tangannya yang besar di atas meja makan dengan santai, dan jari telunjuknya mengetuk di atas meja...

TAK, TAK, TAK.

Tenang dan kuat.

"Kamu mengaturku untuk terus menjaga janin di tempat ini, aku tidak keberatan. Tetapi tuan Bo, tolong berikan anak ini lingkungan yang relatif tenang!"

Olivia Zhi mengerutkan kening, mengawasinya, dan takut jika dia akan tiba-tiba marah, tetapi suaranya sangat tegas: "Di sini, ada terlalu banyak orang!"

Ada empat orang yang memasak di dapur, empat orang yang membersihkan taman, empat orang yang membersihkan rumah, dan bahkan empat orang untuk membeli barang-barang di luar!

Dari enam belas orang ini, Olivia Zhi tidak bisa tenang!

Dia tahu bahwa tidak ada siapapun yang berani menyentuh anak di perutnya, tetapi sulit untuk memastikan bahwa beberapa orang akan mengalami kecelakaan jika mereka saling menyalip.

Olivia Zhi tidak berani memberitahukan Irsan Bo dengan jujur tentang bagaimana orang-orang di sini memperlakukannya, dia tahu dengan jelas bahwa mereka adalah orang-orang bawahannya!

Dan, dia juga tidak ingin berspekulasi tentang niat Paula Chu datang ke sini terakhir kalinya, tetapi ini tidak mempengaruhi keinginannya untuk melindungi anaknya, dia tidak boleh gagal!

"Tidak perlu terlalu banyak orang untuk merawat ibu hamil selama kehamilan. Jika kamu ingin mengawasiku, dua orang sudah cukup," kata Olivia Zhi lembut.

Dari awal hingga akhir, Olivia Zhi hanya mengatakan 'anak' atau 'janin', terutama...

Irsan Bo memandangnya dengan tenang, wajahnya kusam dan tidak jelas.

Olivia Zhi merasa sangat gugup. Apakah Paula Chu sengaja atau tidak, tidak dapat dipungkiri bahwa wanita itu berusaha memberinya kesulitan!

Dia terlihat seperti melindunginya, tetapi ketidaksadaran yang tidak disadari dalam kata-kata itu membuat Olivia Zhi sulit melewati semua ini!

Hanya minggu ini saja, dia telah kewalahan oleh sikap orang-orang di sekitarnya!

“Olivia, apa maksudmu?” Irsan Bo bertanya dengan suara rendah, matanya dingin.

Apa yang dia maksud?

Irsan Bo menatap Olivia Zhi dengan dalam, wanita itu hanya dengan keras kepala berkata: "Tuan Bo, tolong tinggalkan hanya dua orang di sini!"

Mata Irsan Bo sedikit menyipit dan mengawasinya setelah lama tidak berbicara, seolah sedang memikirkan tujuannya melakukan ini.

Adakah yang tidak dia ketahui tentang mansion ini?

Novel Terkait

Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu