This Isn't Love - Bab 422 Orang Yang Memiliki Kuasa Bicara Paling Besar Masih Tetap Aku!

Julia Feng tidak menutupi kekesalannya, tetapi kesal bagaimanapun juga tetap saja tidak berani bicara lagi, tetapi dia juga tidak mematuhi perintah ibunya untuk naik ke atas, malah duduk diam di samping kakek Bo, Merry Li yang melihat dia terdiam pun tidak memaksanya, dia hanya tersenyum sambil berkata: “Maaf kakek Bo, kami malu ketahuan olehmu.”

Kakek Bo berkata sambil tersenyum: “Tidak masalah, tidak masalah, aku sebagai orang tua sangat menyukai anak yang pandai dan berterus terang.”

Saat mendengar kakek Bo sedang memuji dirinya, Julia Feng pun merasa sedikit puas.

Sikap alamiah dia memang seperti ini, tidak mengerti perkataan tidak langsung, sebagian besar para sesepuh semuanya tidak menyukai dia, sekarang dia menemui orang yang menyukai dirinya, dia pun merasa sangat senang.

David Feng melihat Julia Feng, lalu melihat ke arah Merry Li, pada akhirnya sebaiknya langsung mengatakan hal ini di hadapan kakek Bo: “Kakek, akhir-akhir ini Tuan Muda Bo bagaimana? Waktu itu pergi ke rumah sakit, aku tidak begitu memperhatikan dan langsung pulang, dia baik-baik saja kan?”

Sekalinya Kakek Bo mendengar, dia pun langsung berkata: “Baik-baik saja, karena masih anak muda, tenaganya pun masih jauh lebih baik dibanding aku.”

David Feng tersenyum, Merry Li yang berada di sampingnya pun duduk kembali, berkata dengan pelan: “Syukurlah kalau baik-baik saja, anak zaman sekarang terlalu keras kepala, kakek Bo pasti sangat menguras bathin, selalu mengawasi anak-anak, tunggu hingga Tuan Muda Bo nanti lebih dewasa sedikit mungkin dia akan mengerti jerih payahmu, apalagi, tidak ada kepala rumah tangga yang melukai anaknya sendiri.”

Kakek Bo terdiam mendengar perkataan ini, lalu Merry Li membuka perbincangan, bertanya: “Oh ya, kakek Bo, dengar-dengar Tuan Muda Bo dengan wanita yang bernama Zhi itu sudah bercerai, apakah ini benar? Kami memiliki beberapa kenalan di Dinas Urusan Sipil, apa kamu membutuhkan bantuan? Tidak perlu orang yang bersangkutan hadir di lokasi juga bisa.”

Apakah maksud dia ini ingin menyuruh Irsan Bo dan Olivia Zhi segera bercerai?

Menghadapi usulan Merry Li, Kakek Bo tiba-tiba tidak ingin mereka bercerai begitu cepat.

Setidaknya, dia tidak ingin masalah ini diurus oleh keluarga Feng yang tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan keluarga Bo.

“Masalah ini tidak perlu diburu-buru.................” Kakek Bo berkata dengan sikap tenang, sekalinya berbicara, Julia Feng yang sedang berada di sebelahnya ini langsung panik: “Kakek, jika Kak Irsan tidak bercerai, lalu bagaimana aku bisa menikah dengannya? Aku masih menunggu untuk menjadi bagian dari keluarga Bo, kamu segera suruh mereka bercerai ya, masalah ini cukup serahkan pada ayah dan ibuku.”

Dia benar-benar tidak sabar ingin menikah dengan Irsan Bo.

Bukankah sewaktu Jenny Feng masih berada di rumah ini juga sering menyebut nama pria ini, usianya lebih muda 2 tahun dibandingkan dengan Jenny Feng, waktu itu dia masih belum mengerti kata cinta yang diucapkan oleh kakak perempuannya ini, tetapi sekarang dia sudah mengerti, satu-satunya hal yang baiknya adalah Jenny Feng sudah tidak menyukai Irsan Bo lagi, sepertinya orang yang dia suka adalah Aldo Qiao, tetapi sekarang, meskipun keluarga Feng dan keluarga Qiao semuanya sudah pindah ke Kota A, tetapi dia masih tetap tidak berani melakukan apapun, satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah ketika bulan depan pulang dari Perancis, dia berencana melihat dia secara diam-diam?

Pandangan mata Kakek Bo menyipit saat mendengar perkataannya, berkata: “Masalah ini sebaiknya harus melihat sikap Keluarga Feng terlebih dahulu.”

Kakek Bo tidak banyak bicara, tetapi perkataannya ini sudah cukup membuat David Feng dan Merry Li berpikir dengan keras.

Merry Li pun sudah tidak sabar, dia berteriak memaki Julia Feng: “Julia Feng, satu kali kesempatan terakhir, naik ke atas! Jika tidak, besok jangan harap kamu bisa keluar dari rumah!”

Besok Julia Feng masih ingin pergi ke rumah sakit menengok Irsan Bo, bagaimana mungkin dia bersedia kehilangan kesempatan ini, dia pun mematuhinya dan buru-buru naik ke lantai atas, tetapi saat dia meninggalkan ruang tamu, dia sontak berkata pada Kakek Bo: “Kakek, kamu diskusikan masalah ini bersama ayah dan ibuku dengan baik, mereka juga sangat menyukai keluarga Bo, aku mendengarnya sendiri, kamu diskusikan bersama mereka dengan baik, maka aku pun bisa menjadi anggota keluarga Bo dengan lancar, hingga tiba saatnya nanti, aku akan menemanimu mengobrol setiap hari dan membuatmu senang hingga tertawa terbahak.”

Bibir Kakek Bo melontarkan senyuman, dia tidak banyak bicara satu kata pun, Merry Li melihat suasana ini langsung mengisyaratkan orang bawahan yang ada di rumah, barulah mereka menuntun Julia Feng naik ke lantai atas dengan segera, tetapi meskipun dia dituntun, suara Julia Feng masih terdengar dari lantai atas, hingga terdengar bunyi pintu dikunci dari lantai atas, barulah suaranya menghilang.

“Maaf, kakek Bo.” David Feng berkata sambil terseyum, di dalam hatinya sebenarnya merasa sedikit kesal...............terhadap putrinya ini.

Sebenarnya Keluarga Feng mempunyai 2 anak perempuan, 1 orang bernama Jenny Feng, 1 orang bernama Julia Feng, Jenny Feng adalah anak yang dilahirkan oleh mantan istrinya, dia lebih penurut dibandingkan dengan Julia Feng, meskipun seringkali membuat keributan juga, tetapi untungnya tidak seperti Julia Feng yang tidak tahu malu hingga berteriak ingin menikah, hanya saja masalah terbesar untuk Jenny Feng adalah istrinya yang sekarang, Merry Li tidak menyukainya, dia juga tidak menyukai Merry Li, jadi, dia terpaksa menyuruh Jenny Feng pergi ke Perancis.

Kakek Bo hanya tersenyum tanpa mengatakan apapun, melihat Julia Feng sudah tidak ada, barulah perbincangan beberapa orang ini berjalan dengan lancar, David Feng membuka obrolan, bertanya: “Kakek Bo, waktu itu, syarat yang diajukan oleh keluarga Feng, bagaimana pendapatmu? Apakah ada masalah?”

Jika boleh, siapa yang tidak ingin menjalin hubungan dengan keluarga Bo?

1 orang Ivan Bo, namanya sudah tersebar luas di seluruh penjuru kota A, sekarang kakek Bo sudah berumur, setiap saat ada kemungkinan pergi meninggalkan dunia ini.

Tiba saatnya nanti, keluarga Bo menjadi keluarga idaman yang dikejar oleh banyak orang, meskipun Ivan Bo sudah tidak bisa bergerak lagi, lalu bagaimana dengan Irsan Bo?

Saat Keluarga Feng pertama kali pindah kesini, mereka masih berharap sesuatu yang berada di genggaman tangan Irsan Bo.

Kakek Bo terdiam mendengar ini, Merry Li yang sedang duduk di sampingnya ini terlihat tidak peduli: “Kakek Bo, waktu itu segala perkataan yang aku ucapkan adalah perkataan jujur, kamu seharusnya juga tahu kondisi keluarga Feng, keluarga Feng memiliki 2 anak perempuan, Jenny kami sisakan untuk hubungan pernikahan dengan keluarga lainnya, Julia...........karena hatiku selalu merasa sangat bersalah padanya, jadi dalam pernikahan ini, bisa menuruti dia, kami akan berusaha sekuat tenaga menuruti dia, tetapi hal ini tidak berarti aku akan sembarangan menikahkan dia dengan seseorang, meskipun orang itu adalah Tuan Muda keluarga Bo juga tidak mungkin, sebelum aku melihat ketulusan keluarga Bo, apakah kami keluarga Feng bisa.......................”

“Karena kamu tidak mau, maka sudahlah.” Tidak menunggu sampai Merry Li selesai bicara, Kakek Bo sudah berdiri sambil menepuk baju, perlahan-lahan dia bicara: “Aku lebih tahu jelas mengenai kondisi Keluarga Bo dibandingkan dengan siapapun, kondisi cucuku bagaimana, aku juga sangat mengerti jelas, sudah sangat jelas apa yang dikatakan oleh kalian keluarga Feng ini, kami keluarga Bo tidak akan menyulitkan orang lain, Nona Keluarga Feng ini, kalian ingin nikahkan pada siapa maka nikahkan saja, aku akan cari sekali lagi, anak perempuan dari keluarga mana yang ingin menjadi anggota keluarga Bo......................”

Saat berbicara, posisi Kakek Bo seolah terlihat akan pergi, posisinya itu seolah mengungkapkan bahwa semua perkataannya ini benar!

Seketika itu juga, Merry Li dan David Feng merasa panik!

Jika Kakek Bo benar-benar tidak berpikir seperti itu, maka bukankah mereka rugi besar?

“Kakek Bo, Kakek Bo...............” David Feng segera mengejarnya seolah ingin mengatakan sesuatu, siapa sangka ternyata dia malah dicegah oleh Merry Li yang berada di belakangnya, Kakek Bo menengok ke belakang melihat mereka, Merry Li hanya berkata dengan sopan: “Kalau begitu Kakek Bo hati-hati di jalan.”

Kakek Bo hanya tersenyum menundukkan kepala tanpa mengatakan apapun, dia benar-benar naik ke mobil dan pergi, hanya saja saat dia baru pergi, David Feng yang ada di belakangnya ini sontak menengokkan kepala ke arah Merry Li, bertanya: “Apa maksud kamu ini? Jika kehilangan keluarga Bo, apakah kamu tahu berapa besar kerugian kita? Kamu sekarang membiarkan Kakek Bo pergi, nanti kita................”

“Kamu takut apa?” siapa sangka, tidak sampai menunggu David Feng berbicara, Merry Li langsung berkata dengan raut wajah yang terlihat puas: “Meskipun Julia tidak menikah dengan anggota keluarga Bo, lalu bagaimana? Siapa yang bilang jika dia tidak bisa membuat keributan di keluarga Bo? Waktu itu, bukankah aku juga tidak menikah dengan anggota keluarga Zhi? Tetapi, orang yang memiliki kuasa bicara paling besar di dalam keluarga Zhi, masih tetap aku!”

Membahas sepenggal masa lalu itu membuat hati Merry Li merasa sangat puas!

Saat ini, dia lupa jika pria di sampingnya ini bisa tersinggung, dia juga pernah tidur bersama pria lain selama beberapa tahun...................

Waktu itu, bukankah dia David Feng dan Alfin Zhi berbagi seorang wanita dan memakainya selama beberapa tahun?

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu