This Isn't Love - Bab 50 Terlalu Terkejut, Menyebabkan Kesulitan Bicara!

Terdengar sebuah teriakan marah, namun Olivia Zhi menatap anak yang berada di pelukannya dan berteriak: “Tisna, bicara padaku! Bicaralah!”

Tisna Bo melebarkan matanya, wajahnya memerah karena dipukul Olivia Zhi namun tetap tidak bersuara sedikit pun, tubuhnya terus bergetar!

Ranny Hang segera maju menggendong putrinya, Olivia Zhi bangkit ingin merebut Tisna Bo namun ditarik oleh Irsan Bo!

“Olivia, apa kamu gila!” tegur Irsan Bo dengan marah.

“Irsan, lepaskan aku! Lepaskan aku!” Olivia Zhi terus memberontak, sekujur tubuhnya masih ingin bergerak ke arah Tisna Bo: “Tisna, bicaralah! Bicaralah! Apa kamu dengar, jika kamu takut maka menangislah, menangislah, ayahmu sudah datang, ibumu juga sudah datang, kamu......”

Plak!

Irsan Bo menarik Olivia ke sampingnya namun tetap tidak membuatnya terhindar dari tamparan Ranny Hang, hanya mengerutkan alisnya dengan erat menatap kakak iparnya.

Ranny Hang menggendong Tisna Bo, telapak tangannya terasa sakit: “Olivia, putriku tidaklah untuk dipukul olehmu, kamu......”

Olivia Zhi tidak mengatakan apapun, walaupun mendapat tamparan lagi dia tetap menatap ke arah Tisna Bo, matanya penuh dengan air mata.

Olivia Zhi terbebas dari Irsan Bo dan berjalan ke arah Ranny Hang, tangan kecilnya yang bergetar terangkat, Ranny Hang langsung menggendong Tisna Bo menghindarinya.

Olivia Zhi juga tidak perduli, hanya menatap Tisna Bo dan berucap: “Tisna, kamu bisa mendengar Bibi Zhi bicara kan, kamu jawab Bibi Zhi okay?”

Tisna Bo tidak bereaksi!

Di dalam pikiran Olivia Zhi terbesit sebuah adegan, dia menarik napas dalam lalu menarik kembali pikirannya dan berucap: “Tisna, kamu katakan satu kata pada Bibi Zhi okay?”

“Olivia, pergi kamu! Putriku......” Ranny Hang sangat marah!

Ivan Bo yang menyadarinya maju mengangkat wajah putrinya, seketika terkejut!

“Tisna......” suara Ivan Bo terdengar bergetar!

“Kumohon, cepat suruh dia untuk bicara!” tiba-tiba Olivia Zhi berucap sambil menangis, seketika tubuhnya melemas dan langsung ditahan oleh Irsan Bo, tatapannya penuh dengan keterkejutan!

Ini, sebenarnya apa yang terjadi?

Ivan Bo mengangkat wajah putrinya, memanggilnya dengan pelan: “Tisna, Tisna, ini Ayah, Tisna kamu jawab Ayah......”

Seketika Ranny Hang juga tersadar, segera meletakkan anaknya di atas lantai: “Tisna, jangan takut, jangan takut, Ibu ada di sini, Ibu......”

Kedua orang itu terus bicara dengan Tisna Bo, namun Tisna Bo tidak memberikan reaksi apapun!

Irsan Bo melihat keponakannya yang polos dan ceria menjadi seperti ini, seketika merasa marah, menarik Olivia Zhi dan berucap: “Olivia, sebenarnya kamu......”

“Gawat! Nona Chu pingsan!” terdengar pekikan dari lantai atas.

Irsan Bo seketika menjadi panik, di lantai atas terdapat Paula Chu yang penuh dengan darah, di hadapannya terdapat Olivia Zhi yang masih belum tersadar ditatap tajam oleh semua orang!

“Tuan muda Bo!”

“Tuan muda Bo!”

Yogi Dai dan Toni Cai segera datang, situasi ruang tengah membuat orang yang melihatnya sangat terkejut!

Irsan Bo menarik napas dalam: “Segera bawa Paula dan Olivia ke rumah sakit, aku......”

“Siapa yang berani mengantar Olivia!”

Kakek Bo yang kembali tersadar berteriak dari lantai atas, tangannya menggenggam tongkat berkepala naga dengan arogan: “Tidak bersikap baik pada keluarga Bo, siapapun tidak boleh membawanya pergi!”

Kerutan alis Irsan Bo semakin dalam, menarik lengan Olivia Zhi dan menggenggamnya, pelayan yang berada di atas berucap dengan panik: “Tuan muda, Nona Chu, sekujur tubuhnya penuh darah......”

Irsan Bo menatap marah pada ayahnya sendiri, akhirnya hanya bisa melepaskan Olivia Zhi, beberapa saat kemudian berucap: “Olivia, tunggu aku kembali!”

Orang Irsan Bo, tidak akan mendapatkan hukuman sembarangan karena situasi ini!

Kemudian, Irsan Bo menatapnya dalam sejenak Olivia Zhi yang terus memperhatikan Tisna Bo, membalikkan tubuhnya naik ke atas menggendong Paula Chu membalikkan tubuhnya dan pergi, langkah kakinya terasa sangat berat!

Olivia Zhi!

Menunggunya kembali dengan tenang, jangan sampai terjadi apapun!

Setelah Irsan Bo pergi, seketika Olivia Zhi sendirian, tongkat kepala naga Kakek Bo menunjuk Olivia Zhi: “Katakan, sebenarnya apa yang kalian lakukan tadi?”

Ivan Bo dan Ranny Hang panik hingga hampir menangis, Dokter Wei segera memeriksakan Tisna Bo: “Luka di tubuhnya hanya luka luar tidak masalah, tapi psikologisnya......”

Seketika, Ivan Bo dan Ranny Hang menahan napas mereka.

Olivia Zhi menatap Tisna Bo yang terlihat familiar, sudut bibirnya tertarik dingin: “Terlalu terkejut, menyebabkan kesulitan bicara.”

Kakek Bo mengerutkan alisnya menatapnya, dia kembali berucap: “Penyakit psikologis, mungkin tidak akan sembuh selamanya, juga mungkin akan sembuh dalam beberapa hari, tapi......”

“Tapi apa?” Ranny Hang segera bertanya, sambil menahan air matanya.

Olivia Zhi menatap Tisna Bo, berucap dengan pelan: “Kemungkinan terbesarnya adalah, saat anak berada dalam keterdiaman jangka panjang, membenci dirinya sendiri, menyalahkan dirinya sendiri, dan yang terakhir bunuh diri.”

Bunuh diri!

Saat Olivia Zhi selesai berucap, air mata Ranny Hang langsung mengalir!

Saat ini pria yang selalu lembut itu, matanya juga telah memerah!

”Tisna, Tisna......” Ranny Hang mengulurkan tangannya memeluk anaknya erat, menatapnya berusaha: “Tisna, bicara pada Ibu okay?”

Tisna Bo yang berada di dalam pelukan, tubuhnya diguncang, terus diajak bicara, namun tetap tidak mengatakan satu patah kata pun.

Kakek……

Ayah……

Ibu……

Paman……

Panggilan nyaring dengan suara khas anak-anak ini, mungkin mereka...... tidak akan bisa mendengarnya lagi!

Seketika Ranny Hang seperti menggila mencengkeram bahu Olivia Zhi: “Olivia, apa yang kamu lakukan padanya! Apa yang kamu lakukan!”

Detik sebelumnya anaknya masih sangat ceria, bahkan tidak merasa sedih pada kecacatannya sejak lahir, namun karena Olivia Zhi membuatnya terkejut hingga tidak bisa bicara?

Saat ini Ranny Hang merasa ingin membunuhnya: “Olivia, katakan!”

Mata Olivia Zhi juga penuh dengan air mata, adegan seorang anak laki-laki yang berada di dalam ingatannya bertumpuk menjadi satu dengan Tisna Bo, membuat hatinya terasa seperti dicabik-cabik.

“Olivia, Tisna begitu menyukaimu, dia sangat menyukaimu, tapi kamu......” Ranny Hang menangis berteriak marah.

Wajah Olivia Zhi penuh dengan air mata, menatap Tisna Bo dengan mata melebar hatinya terasa sangat sakit!

Dia juga tidak tahu mengapa......

Tidak tahu mengapa vas bunga jatuh ke bawah, tidak tahu mengapa Tisna Bo yang awalnya berada di dalam pelukannya terkejut seperti ini, tidak tahu apa yang mereka alami......

Semua ini, jelas-jelas dia terlibat, namun tidak mengetahui apapun......

Kakek Bo juga entah marah atau panik, menghentakkan tongkatnya, lalu berteriak: “Paman Zhu, kurung Olivia, tidak ada siapapun yang boleh membawanya!”

Kemudian, Kakek Bo segera mengikuti Irsan Bo yang sedikit sadar, seketika berucap dengan bergetar: “Kita, kita cepat pergi ke rumah sakit, cepat lihat......”

Cucu kesayangannya!

Jika boleh, lebih baik dia tidak ada acara ulang tahun kedelapan puluh ini, dia juga bersedia menukarkan sisa hidupnya dengan keselamatannya!

Olivia Zhi menatap keluarga Bo yang membawa Tisna Bo, Paman Zhu mengerutkan alisnya menatapnya, tatapannya penuh dengan kekesalan padanya......

……

Olivia Zhi dikurung di rumah kaca, jauh dari tempat tinggal utama, penuh dengan tanaman, gelap dan dingin.

Olivia Zhi meringkuk di tempat dengan pencahayaan terbaik, tatapannya melihat keluar melalui celah papan, keluarga Bo terlihat sibuk.......

Acara ulang tahun Kakek Bo terhenti karena kecelakaan Nona muda keluarga Bo, sedangkan dirinya tidak tahu apa yang sedang menunggunya?