This Isn't Love - Bab 193 Apa, Dia Tidak Datang?

Setelah mendengar perintah itu, para pengawal keluarga Chu langsung maju ke depan, sebelum mereka mendekat Toni Cai langsung masuk ke dalam kamar dan mengunci pintunya.

Di dalam kamar, Toni Cai membawa dua orang bawahan dan Paula Chu bahkan perawat yang Irsan Bo panggil untuknya dan Bibi Zhou yang merawat hidupnya semuanya berkumpul di sini.

“Nona Chu......” Bibi Zhou merasa sedikit takut, dia sudah bekerja sangat lama di keluarga kaya, namun dia tidak pernah menemukan masalah seperti ini.

Paula Chu duduk di samping, wajahnya terlihat memerah, tatapan Toni Cai sarat akan kekesalan, namun dia tidak menunjukkannya di wajahnya.

“Nona Chu, bagaimana keadaanmu sekarang?” tanya sang perawat dengan pelan, suaranya penuh dengan kekhawatiran.

Paula Chu menggelengkan kepalanya, sepasang matanya terus menatap lurus ke arah pintu, seperti khawatir keluarga Chu akan menerobos masuk kapan saja.

“Rosa, mereka tidak akan masuk kan?” Paula Chu memanggil nama baru perawatnya yang dia berikan, merasa sedikit takut, namun dia juga terus berharap.

Irsan Bo!

Pria itu, apakah akan datang?

Apakah dia akan melindunginya lagi, apakah sebenarnya dia masih memiliki sebuah pemikiran padanya?

Rosa diam-diam menggunakan nama baru yang Paula Chu berikan untuknya, kebenciannya telah tertanam sejak dia bersikeras untuk mengganti namanya.

“Tidak akan, Nona Chu, kamu tenang saja.” Rosa menahannya, sikapnya padanya terasa asing namun tidak kentara, membuat orang merasa itu adalah hal yang wajar.

Toni Cai menoleh menatap Rosa sejenak, seperti merasa sedikit penasaran dengan nama barunya, namun dia tidak menanyakannya.

Brak! Brak! Brak!

Brak! Brak! Brak!

Ada orang yang sedang mendobrak pintu kamar dari luar, Toni Cai membawa dua orang untuk berjaga di depan pintu, namun Paula Chu terus bergumam: “Bagaimana ini, aku.....”

Dirinya yang terlihat lemah di situasi seperti ini, membuat orang semakin merasa kesal, orang yang tidak memiliki kemampuan menghadapi masalah hanya bisa terus bergumam, apa gunanya?

“Nona Chu, kamu jangan memikirkan banyak hal, sekarang ini tubuhmu tidak bisa menanggungnya.” ucap Rosa mengingatkan.

Paula Chu telah meminum obat yang ampuh saat menyadari situasinya tidak beres karena Toni Cai dan yang lainnya kembali ke kamar, sekarang efek obatnya sedang bekerja, jantungnya, kuat dan bertenaga!

Namun kekuatan ini akan nantinya akan tergantikan dengan kelemahan tidak bertenaga.

Tiba-tiba Toni Cai tidak berani memikirkannya, jika terjadi sesuatu pada Paula Chu, bagaimana Irsan Bo akan menghabisinya?

Seorang wanita yang hidupnya sudah berada dalam bahaya, ternyata berani memakan sembarangan obat tanpa memikirkan apapun, apakah dia mencari mati atau mencari masalah?

Paula Chu terengah-engah, dirinya yang telah meminum obat ampuh terlihat jauh lebih segar dibandingkan biasanya: “Aku baik-baik saja, Toni, kamu telepon lagi tanyakan Irsan......”

Selesai berucap, Paula Chu menatap ke arah Toni Cai, tatapannya penuh dengan harapan: “Tanyakan padanya, apakah dia akan datang?”

Toni Cai menatapnya: “Nona Chu, ini belum sampai lima menit setelah kamu meneleponnya tadi.”

Paula Chu tersentak sejenak, muncul kekesalan di dalam hatinya, namun saat ini dia tidak memperdulikannya, hanya berucap: “Aku, aku terlalu tegang, aku tidak ingin......”

“Nona Chu, kamu tenang saja, kecuali kamu atau Tuan muda yang mengatakan ingin kembali ke keluarga Chu, jika tidak, aku tidak akan membiarkan mereka membawamu pergi.” ucap Toni Cai dengan dingin.

Pada Paula Chu, jujur saja, dia tidak memiliki perasaan yang baik untuknya, bahkan terdapat sedikit kebencian.

Wanita ini dan keluarganya, terlalu licik.

Paula Chu mengangguk berterima kasih, tangannya menggenggam tangan Rosa, seiring dengan setiap suara ketukan di pintu dia akan mencengkeramnya dengan kuat, namun tidak lama kemudian, lengan Rosa yang berada di balik bajunya telah terluka, bahkan punggung tangannya terdapat bekas kemerahan.

“Rosa, Rosa......” Paula Chu memanggilnya dengan terlihat lemah, Rosa tidak menjawabnya hanya berusaha menahan rasa sakitnya.

Paula Chu tidak terlalu menyukainya, seperti mulai dari kemarin, saat dia menolak orang dari ‘Mansion’ yang datang mengantarkan makanan, dia bersikap seperti ini karena curiga pada orang ‘Mansion’ yang memperlakukannya seperti ini, jadi dia bertanya lebih banyak, ternyata Paula Chu mendengarnya dan salah paham padanya, jadi dalam satu hari itu dia langsung merubah namanya, juga merubah sikapnya.

Namun, Rosa tidak terlalu memperdulikannya, baginya, uang adalah yang terpenting.

Brak! Brak! Brak!

Brak! Brak! Brak!

“Nona Chu, kami adalah orang dari keluarga Chu, kami datang untuk menjemputmu, tolong jawab kami.” di luar pintu, pengawal juga tidak berani masuk sembarangan.

Julukan keluarga Chu adalah ‘penahanan ilegal’, namun kenyataannya mereka ‘menerobos rumah orang’, siapa yang tahu siapa yang akan menang hingga akhir?

Ditambah lagi, nantinya Paula Chu akan menggigit keluarga Chu atau menggigit Irsan Bo, siapa yang akan mengetahuinya?

“Nona Chu, kamu jawab kami?” pengawal itu memimpin, asalkan Paula Chu menjawab, maka mereka akan menerobos masuk atas nama ‘menyelamatkan orang’.

Toni Cai yang mendengar hal itu, dengan cepat menolehkan kepalanya: “Nona Chu, kamu jangan sampai mengeluarkan suara, jika tidak, masalah Tuan muda akan semakin besar.”

Toni Cai dengan pintarnya menambahkan kalimat terakhir, Paula Chu yang mulutnya telah terbuka sedikit langsung kembali tertutup rapat.

Dia tidak boleh membuat masalah untuk Irsan Bo.

Brak! Brak! Brak!

Brak! Brak! Brak!

Ketukan di luar pintu semakin kasar, juga semakin kuat, hingga terdengar suara keluarga Chu dari luar pintu ketukan itu baru sedikit lebih tenang.

“Paula, Paula, ini aku Ibu, kamu jawab aku okay?” Nancy Qiu naik ke atas dengan perut besarnya, wajahnya penuh dengan kelembutan dan kasih sayang,

Patrick Chu juga mengulurkan tangannya mengetuk pintu: “Paula, ini Ayah, aku dan ibumu datang untuk menjemputmu pulang, tolong kamu suruh mereka untuk membuka pintunya.”

Franky Chu yang berdiri di depan pintu, merasa sangat kesal: “Untuk apa menasehatinya? Langsung saja terobos masuk dan bawa dia keluar!”

Persaingan keluarga Chu tidaklah kecil, jika dia ingin mendapatkan seluruh keluarga Chu, dia harus mengalahkan Patrick Chu, namun nyatanya sekarang Patrick Chu satu langkah lebih unggul......

Susah payah dia menunggu Irsan Bo tidak menginginkan Paula Chu, namun saat dia bersedia menjaga Paula Chu, muncul masalah dalam keluarga Chu, Nancy Qiu yang hamil, seketika, membuat Franky Chu tercengang, di saat yang sama cukup lama dia tidak tersadar, dan hanya bisa membantu mereka mempertahankan keluarga Chu!

Jadi, di keluarga ini Franky Chu lah yang paling kesal, tidak terima, namun tidak berdaya.

“Franky, jika kamu tidak membantu maka jangan ribut!” marah Patrick Chu, berucap dengan keras: “Paula adalah putriku, kamu jangan melukainya!”

Franky Chu mendelik marah padanya: “Aku melukainya? Sekarang dia yang membuat keluarga Chu hampir hancur, Patrick, semua ini hasil dari perbuatan baikmu itu!”

“Hasil dari perbuatan baikku? Hehe, Franky, kamu sendiri yang tidak memiliki kemampuan jangan bergantung padaku, aku lebih memiliki kemampuan darimu!” ucap Patrick Chu membantah.

Nancy Qiu yang berada di samping melihat mereka, tersenyum sinis tidak perduli: “Paula, Paula......”

Sekarang, benda paling berharga di keluarga Chu adalah Paula Chu!

Bisa dikatakan, mendapatkan Paula Chu sama seperti mendapatkan dunia, bagaimanapun putra yang berada di dalam perutnya belum lahir, sekarang dia harus bergantung pada Paula Chu untuk melanjutkan hidupnya.

“Paula......” Nancy Qiu masih menangis, Franky Chu yang marah langsung melewati Patrick Chu dan memerintah: “Cepat, dobrak pintunya, bawa dia keluar!”

“Franky!” teriak Patrick Chu.

Namun Franky Chu telah memanggil orangnya sendiri: “Cepat, dobrak pintunya!”

Pengawal keluarga Chu yang mendengar hal ini, langsung berdiri di depan pintu bersiap untuk mendobrak, namun terdengar suara langkah kaki dari belakang, Yogi Dai yang membawa orang telah tiba......

Orang yang berada di dalam kamar, awalnya mengira, Irsan Bo telah tiba, Paula Chu tidak sabar ingin keluar namun dia mendengar suara Yogi Dai.

Apa, dia tidak datang?

Novel Terkait

Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu