This Isn't Love - Bab 112 Itu Adalah Hal Yang Dia Setujui!

“Hehe……”

Paula Chu tertawa pelan: “Apa kamu tidak mengerti maksudku? Olivia, aku sengaja menggugurkan anakmu, apa kamu melihat reaksi Irsan?”

Olivia Zhi menggenggam erat handphonenya, menundukkan kepalanya tidak mengatakan apapun, namun tubuhnya yang sedikit bergetar menunjukkan ketegangan dan ketakutan.

“Karena......” Paula Chu mendekat pada Olivia Zhi, mengucapkan kata demi kata: “Aku menggugurkan anakmu, adalah hal yang disetujui oleh Irsan.”

Kalimat ini, bagaikan petir yang menyambar hati Olivia Zhi, membuatnya menatap Paula Chu terkejut.

“Kenapa, apa kamu sangat terkejut?” Paula Chu membuka mulutnya pelan, Olivia Zhi tidak menyadari tangannya yang menarik bajunya juga mengerat.

“Untuk apa terkejut, sejak awal anak di dalam perutmu juga tidak terlalu stabil, ditambah lagi sekarang ini kamu juga banyak pikiran, bukankah begitu?” Paula Chu bertindak dengan hati-hati.

Irsan Bo tersadar, kalau begitu dia yang menghancurkan Olivia Zhi!

Walaupun di antara mereka sedikit lebih lambat, dia tetap memiliki kesempatan untuk merebut Irsan Bo kembali, asalkan dia bisa menikah dengannya dengan lancar, maka kemenangan terakhir akan menjadi miliknya.

Paula Chu mengulurkan tangannya mengangkat dagu Olivia Zhi, tersenyum berucap: “Apa, kamu masih mengira, kamu bisa menikah dengan Irsan?”

Olivia Zhi segera mengetikkan pesan: Aku tidak......

“Olivia, kamu berani mengatakan kamu tidak melewati batas, apa kamu tidak menyukai Irsan?” Paula Chu tiba-tiba mendesaknya, “Jelas-jelas, kamu telah menghancurkan aku dan Irsan!”

Sebutan ini terasa mencekik Olivia Zhi hingga dia tidak bisa bernapas dengan baik, mata indahnya menatapnya lurus, menipiskan bibirnya tidak bisa mengatakan apapun.....

Walaupun dia tidak pernah berpikir untuk merusak hubungan Paula Chu dan Irsan Bo, namun hal yang harus dia akui adalah, hatinya tergerak......

Hatinya sungguh-sungguh tergerak, pada pria itu.

Jadi, sekarang menghadapi desakkan Paula Chu, dia tidak bisa melawannya dengan percaya diri.

Wajah Paula Chu mendingin, berucap sinis: “Olivia, kamu menyukai Irsan, jika bukan karena Irsan yang teguh padaku, jika bukan karena dia yang tidak ingin disentuh oleh wanita murahan sepertimu, maka kamu akan merusak hubunganku dengannya, kamu adalah ‘orang ketiga’ di dalam hubungan kami! Sejak awal kamu mendekatinya dengan tujuan yang tidak baik, kamu sengaja!”

Aku tidak seperti itu!

Teriak Olivia Zhi di dalam hatinya, namun menghadapi Paula Chu yang terus mendesaknya, membuatnya tidak berdaya.

“Olivia, kamu sengaja! Kamu ingin membuatku berpisah dengan Irsan, kamu adalah ‘orang ketiga’, ibumu juga ‘orang ketiga’, saat itu, saat ibumu menikah dengan ayahmu, bukankah sangat bahagia? Lalu selanjutnya?” tiba-tiba Paula Chu membuka mulutnya, wajah pucat Olivia Zhi menatapnya marah, Paula Chu tanpa ragu kembali berucap: “Selanjutnya, ibumu, kamu, dan adikmu, bahkan semua keluarga Zhi mendapatkan balasannya!”

Sekujur tubuh Olivia Zhi sedikit bergetar, bibir lembutnya menipis!

“Keluarga Zhi bangkrut dalam satu malam, ayahmu masuk penjara, ibumu karena masalah ‘orang ketiga’ menangis hingga buta, Olivia, kamu mewarisi sifat ibumu yang tidak tahu malu!” tiba-tiba Paula Chu berteriak, namun tatapannya menatap pintu dengan hati-hati apakah ada perawat yang datang: “Olivia, kamu dan ibumu sama murahannya, di dalam tubuh kalian mengalir darah ‘orang ketiga’!”

Tidak, tutup mulutmu!

Olivia Zhi membuka mulutnya ingin berteriak, namun yang keluar hanyalah suara serak yang tidak enak untuk didengar, tidak bisa mengatakan satu kata pun dengan jelas!

Olivia Zhi tidak bisa menahan diri, dia bisa menahan luka yang Paula Chu berikan padanya, mempermalukannya, namun dia tidak bisa mempermalukan ibunya!

Tanpa ragu, saat Paula Chu akan membuka mulutnya lagi Olivia Zhi langsung mendorongnya, entah sejak kapan terdengar suara langkah kaki di depan pintu, yang penuh dengan amarah!

“Akh!”

Sebuah pekikan, Paula Chu yang sedari tadi mempertahankan suaranya untuk berucap pelan tiba-tiba memekik dengan keras, suaranya itu semakin mempercepat langkah kaki yang berada di depan pintu, terlihat jelas jika terdapat banyak orang.

Terdengar suara debuman, pintu kamar rawat yang dibuka oleh seseorang, kebetulan Olivia Zhi yang marah membalikkan tubuhnya menindih di atas tubuh Paula Chu ingin memaksanya untuk meminta maaf, namun terlihat oleh orang yang datang.

”Ini......” Toni Cai tercengang, belum kesadarannya kembali, orang-orang yang berada di belakangnya langsung berhamburan masuk ke dalam.

‘Klik klik klik’, terdengar suara kamera, Olivia Zhi tercengang menatap wartawan yang ada di hadapannya.

Paula Chu terlihat menyedihkan ditindih olehnya di atas lantai, wajahnya memucat, dan terlihat sedih: “Olivia, bagaimana bisa kamu seperti ini padaku, bagaimana bisa kamu......”

Tangan Olivia Zhi yang terangkat tinggi bahkan tidak sempat dia tarik kembali, wartawan di sekitar telah memotretnya dengan menggila, tim medis yang berada di luar langsung masuk ke dalam dengan cepat......

Hanya saja, masalahnya terlihat sulit dikendalikan.

“Nona Olivia, apa kamu sedang bertindak kasar pada Nona Chu?”

“Nona Olivia, apakah kamu memperlakukan Nona Chu seperti ini, karena iri?”

“Nona Olivia, bisakah kamu menjelaskan, penyebab kamu dan Nona Chu keguguran bersama?”

Para wartawan mengelilingi Olivia Zhi, Paula Chu yang berada di atas lantai mengulurkan tangannya meremas baju di depan dadanya, terlihat sangat lemah.

Olivia Zhi menatap marah padanya, lalu melihat Paula Chu memunggungi para wartawan sambil menyunggingkan bibirnya dan mengatakan ‘orang ketiga’ tanpa suara.

Detik berikutnya, amarah Olivia Zhi langsung melonjak, walaupun tubuhnya yang sudah lelah seharian tidak bisa menerima serangan seperti ini namun tetap meledakkannya.

Tim medis segera mengangkat kedua orang itu, Paula Chu berdiri di samping dengan lemah, menangis dengan sedih menatap Olivia Zhi: “Olivia, aku tidak......”

Olivia Zhi menarik napas dalam, saat para tim medis yang memeganginya sedang tidak memerhatikan dia langsung melangkah maju, mengangkat tangannya melayangkan tamparan keras ke wajah Paula Chu......

Plak!

Tamparan ini, cepat dan kuat, membuat Paula Chu membeku di tempatnya bahkan seperti melupakan penyakitnya yang kambuh.

Wartawan di sekitar memotret dengan menggila, raut wajah Olivia Zhi terlihat marah, dan tatapannya sangat dingin!

Toni Cai terkejut hingga detik berikutnya ingin membawanya pergi, namun tidak disangka Irsan Bo yang sudah mengenakan baju pasien telah tiba......

Irsan Bo mengerutkan alisnya, mata dalamnya menatap lurus tubuh wanita yang sedikit bergetar di dalam sana, tatapannya jatuh pada Paula Chu yang terkejut dan tidak mengatakan apapun.

“Tuan muda Bo, sebenarnya siapa Nona Zhi, hingga berani memukul Nona Chu?”

“Tuan muda Bo, kamu akan bagaimana mengurus Nona Olivia, yang telah memukul orang yang nantinya menjadi ‘Nyonya muda Bo’, keluarga Bo tidak akan duduk diam kan?”

“Tuan muda Bo, jika kamu mengurusi Nona Olivia, apakah kamu khawatir Tuan Dai akan keberatan padamu, atau kamu bahkan akan mengurusi Tuan Dai juga?”

Yogi Dai yang baru saja datang mendengar kalimat ini, mengerutkan alisnya, namun raut wajahnya tidak berubah.

Selesai Olivia Zhi menampar Paula Chu, amarah di dalam dadanya masih belum hilang, dengan cepat maju ke depan menarik baju di dada Paula Chu berucap tanpa suara: Minta maaf!

Tidak ada siapapun yang bisa mempermalukan ibunya......

Tatapan Olivia Zhi sangat tajam, sikapnya yang tegas, tanpa sadar membuat orang merasa dirinya terlalu ‘dimanjakan hingga menjadi sombong’, bersama dengan Yogi Dai lalu merasa sangat hebat?

Tatapan Irsan Bo dan Yogi Dai menatap Olivia Zhi dengan dalam, namun tatapannya menggelap saat jatuh pada Paula Chu.

Apa yang telah dia lakukan?

Paula Chu melirik ke arah Irsan Bo, segera menangis dengan tersedu-sedu: “Olivia, kamu jangan seperti ini, tidak hanya kamu yang kehilangan anak......”

Paula Chu mengulurkan tangannya memegang tangan Olivia Zhi, terlihat seperti memintanya untuk melepaskannya, namun kenyataannya dia mencengkeram erat tangan Olivia Zhi dengan erat tidak membiakannya melepaskannya.

Detik itu, Olivia Zhi merasa mencium sebuah aroma, tatapannya menjadi penuh waspada.

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu