This Isn't Love - Bab 521 Merindukan Nafasnya, Merindukan Pelukannya

Merindukan nafasnya, merindukan pelukannya.

Julia Feng yang pemarah tanpa sadar mengulurkan tangan, mengetuk pintu untuk menghadapi mereka, tapi melihat tangannya akan menyentuh pintu, dia malah tiba-tiba menarik tangannya kembali.

Diam-diam melihat ke arah ruangan, mata Julia Feng penuh dengan kebencian!

Apa ini orang tuanya?

Haha!

Sekarang dia tidak memiliki nilai guna, jadi seperti sembarangan menikahkannya begitu saja? Jika mengatakan sembarangan menikah, diperkirakan akan mencari satu keluarga yang bagus, kemudian memeras banyak uang dari mereka!

Julia Feng tiba-tiba menarik tangannya kembali, berbalik dan berjalan kembali ke kamarnya dengan wajah suram!

Dia menjadi semakin bertekad tentang pemikirannya sebelumnya!

Dia harus mengalami sesuatu dengan Irsan Bo di perjamuan makan, kalau tidak, dia mungkin benar-benar menjadi Jenny Feng berikutnya di keluarga ini!

Lihat Jenny Feng saat ini, menikah dengan pria tidak berguna, dari keluarga yang tidak berguna, bukankah tidak ada yang tersisa?

Julia Feng yang sekarang masih belum mengerti kebahagiaan Jenny Feng di hari-hari biasanya.

Begitu pula dengan Paula Chu yang berada di ruangan lain yang juga merencanakan masa depannya sendiri seperti Julia Feng.

Dia naik perahu, kalau begitu ketika dia turun, apa yang harus dia lakukan untuk membuat perahu yang tidak enak di mata ini tenggelam dengan sendirinya?

Paula Chu sedang duduk di ruangan baru, wajahnya yang cantik diterangi oleh cermin terang di atas meja rias, sejak operasinya sukses, dia benar-benar menjadi lebih cantik dan menarik, dia bisa berolahraga sedikit, wajahnya juga berubah menjadi kemerahan, seluruh tubuhnya juga menjadi lebih energik, Paula Chu yang seperti ini memang lebih disukai orang, tanpa disadari, Paula Chu melihat ke cermin dan tertawa pelan, dia tidak menyukai dirinya yang sakit-sakitan sebelumnya, dia juga tidak heran jika Irsan Bo kemudian menyukai Olivia Zhi, jika saat itu dia seperti dirinya sekarang, dia tidak mungkin bisa berubah pikiran, kan?

Dia selalu percaya bahwa masalahnya adalah penampilannya.

...

Di rumah sakit saat ini, Irsan Bo dan Olivia Zhi memaksakan diri untuk mencapai kesepakatan untuk sementara, tidak satupun dari mereka berdua yang banyak bercerita tentang kejadian sebelumnya, dia tetaplah Olivia Zhi, Olivia Zhi yang mencintai Irsan Bo, dia tetaplah Irsan Bo, Irsan Bo yang mencintai Olivia Zhi.

Saat malam tiba, Olivia Zhi berbaring di ranjang rumah sakit, dia sama sekali tidak mengalami luka serius, jadi relatif mudah untuk sembuh, kedua anaknya masih belum bisa dirawat di rumah sakit, Ivan Bo khawatir tentang masalah yang mungkin terjadi di sini, secara pribadi menjemput kedua anak itu sore ini, dia dan Ranny Hang yang datang untuk menjemputnya secara pribadi, katanya, Kakek Bo tidak menunjukkan ketidak puasan atas perilakunya ini, sepertinya dia sudah mengakuinya?

Olivia Zhi tidak bisa banyak bicara, sebelumnya saat dirawat di rumah sakit, bukan berarti tidak terjadi apa-apa, dia juga memiliki rasa takut yang berlarut-larut, terlebih lagi menghadapi masalah seperti Kakak Cheng, bahkan dia bisa menemukan cara untuk menerobos masuk ke ‘Mansion’ Irsan Bo, apalagi rumah sakit yang banyak orang ini?

Dan anak-anak kembali ke rumah tua Keluarga Bo dengan persetujuan Kakek Bo, dia merasa lebih tenang.

Olivia Zhi masih memikirkan anak-anak, tiba-tiba pinggangnya dijerat oleh kekuatan yang lembut dan kuat, tanpa menoleh, dia mencium aroma maskulin yang bersih Irsan Bo, dia mendekat dan bersandar ke pelukannya, dia sangat merindukannya sejak dia bertemu Kakak Cheng.

Merindukan nafasnya, merindukan pelukannya.

Pria ini adalah suaminya...

Dia adalah pria yang ingin dia andalkan untuk pertama kalinya ketika dia menemukan masalah apapun.

Nafas Irsan Bo mengenai leher Olivia Zhi, seluruh tubuhnya melembut, tapi alisnya sedikit terangkat, kini dia sudah tidak ada keinginan untuk bermesraan, dan Irsan Bo juga sepertinya merasakan ini, dia hanya memeluknya erat-erat, "Kamu tidur yang nyenyak, aku akan memelukmu seperti ini."

Satu kalimat, hati Olivia Zhi benar-benar hangat.

Pria ini sebenarnya peduli padanya.

Jika itu pria lain, bukankah ketika mereka menginginkannya maka mereka akan melakukannya? Mana peduli kamu ingin apa tidak?

Olivia Zhi meringkuk di pelukan Irsan Bo, perlahan-lahan tertidur, dia tidur nyenyak, dia melihat wajahnya yang tertidur di bawah sinar bulan yang tipis sampai Toni Cai berdiri di luar, di depan pintu, diam-diam menunjuk ke arahnya, dia baru dengan enggannya melepaskannya, berbalik dan berjalan keluar, keduanya tidak berani berada terlalu jauh dari Olivia Zhi, meskipun Irsan Bo sedang berdiri di depan Toni Cai, tapi dia terus menatap wanita kecil yang tertidur di dalam ruangan, dengan suara lembut bertanya, "Bagaimana penyelidikannya?"

Toni Cai berkata, "Tuan Muda, aku sudah menyelidikinya, ada banyak orang yang muncul di bar di tepi danau malam itu, tapi kebanyakan dari mereka ditemani oleh seseorang selama jangka waktu itu, tidak mungkin mereka bisa muncul di danau dan melakukan sesuatu dengan Nona Feng, tapi..." Toni Cai berhenti sejenak, melanjutkan, "Tapi, aku menemukan seseorang yang kebetulan tidak berada di bar selama jangka waktu itu, yang juga tidak dalam perjalanan pulang, bahkan tidak ada orang lain di sekitarnya."

Irsan Bo mengangkat alisnya, "Siapa?"

Wajah Toni Cai sedikit suram, berkata, "Bos kecil, Aldo Qiao."

Aldo Qiao?

Irsan Bo juga menjadi suram ketika mendengar itu, dia mengalihkan pandangannya ke wanita kecil yang masih tidur di ranjang rumah sakit, dia memperlakukan Aldo Qiao sebagai teman, jika sekarang dia mengatur Aldo Qiao untuk membuatnya pergi, maka dia pasti akan marah, kan? Irsan Bo membuat keputusan hanya dalam beberapa detik, langsung bertanya, "Apa ada hubungan di antara Aldo Qiao dan Julia Feng? Atau, apa ada kerjasama atau apapun itu antara Keluarga Qiao dan Keluarga Feng dalam waktu dekat ini?"

“Tidak ada.” Kata Toni Cai cepat.

Irsan Bo mengencangkan bibirnya sedikit, mulai merenungkan masalah ini, Toni Cai merendahkan suaranya sedikit dan melanjutkan, "Tuan Muda, ketika aku menyelidiki ini, aku menemukan kalau setelah kejadian itu, Keluarga Feng tidak memanggil dokter keluarga untuk datang, dan orang-orang dari Keluarga Feng tidak membawa Nona Feng ke rumah sakit, aku juga meminta orang-orang untuk menyelidiki setiap orang di Keluarga Feng, tidak ada seorang pun di Keluarga Feng yang pernah ke Rumah Sakit untuk membeli obat akhir-akhir ini, Tuan Feng dan Nyonya Feng pernah membawa Nona Feng ke pintu masuk Rumah Sakit sekali, tapi Nona Feng marah dan tidak masuk ke Rumah Sakit, aku tebak..."

Toni Cai tidak banyak berbicara, hanya saja tatapannya pada Irsan Bo jelas-jelas penuh dengan emosi.

Mata Irsan Bo berubah sedikit, dan emosi di dalamnya tidak bisa ditebak.

Julia Feng tidak pergi ke Rumah Sakit?

“Bagaimana dengan Keluarga Qiao? Bagaimana situasi keluarga Qiao?” Kata Irsan Bo lagi.

Toni Cai menjawab, "Tuan Muda Besar Qiao sekarang sakit kepala karena Bos kecil, Bos kecil Qiao harusnya sudah menikah, tapi dia masih bermain-main di bar sepanjang hari, kadang-kadang membawa pulang beberapa wanita, untuk alasan ini, dua bersaudara itu sering memiliki konflik, meskipun keduanya cepat berdamai, tapi seperti itu juga tidak bagus untuk jangka panjang Bos kecil Qiao sekarang... masih dengan sepenuh hati mengawasi sisi kamu, Tuan Muda."

Kalimat terakhir, Toni Cai hampir dengan berani mengatakannya, di Kota A, sekarang siapa yang tidak tahu kalau Bos kecil Qiao dan Tuan Muda Dai sama-sama menyukai Olivia Zhi?

Dan saingan cinta Irsan Bo, orang-orang kecil itu?

Baik Keluarga Qiao yang sedang berkembang pesat sekarang ataupun Keluarga Dai, yang selalu begitu kuat, keduanya tidak bisa dengan mudah ditangani.

Ditambah dengan fakta bahwa hubungan antara Irsan Bo dan Olivia Zhi sepertinya melemah sekarang, orang-orang ini memiliki kesempatan lebih baik untuk datang dan dengan mudahnya merebut seseorang darinya.

Berpikir tentang itu, Irsan Bo menjadi kesal.