This Isn't Love - Bab 356 Aku Bisa Bekerja Sama Dengan Kalian, Tetapi Aku Ingin 30 Juta RMB!

Aku Bisa Bekerja Sama Dengan Kalian, Tetapi Aku Ingin 30 Juta RMB!

“Kakek.” Paula Chu tiba-tiba memanggil, Kakek Chu menoleh menatapnya, dalam mata Paula Chu penuh dengan rasa memohon dan menyanjung, “Sekarang aku hanya memiliki peluang dari penjara wanita, Kakek, akankah kamu membantuku?”

Kakek Chu gusar sekali, tepat ketika dia hendak marah, Paula Chu berkata, “Kakek, kamu juga tahu, saat ini keluarga Chu telah menjadi kacau balau, Ellen dan Wenny masih berada di dalam kantor polisi, Ibu pun masuk rumah sakit karena keguguran, serta rumah Chu juga telah diblokir, bukankah satu-satunya cucu yang kamu miliki sekarang hanya aku?” Nada bicaranya lembut tetapi penuh dengan ancaman, “Hari ini aku masih mengobrol dengan Irsan, membahas hal apa saja yang akan kita lakukan bersama-sama setelah aku sembuh nanti. Kakek, aku percaya padamu, kamu akan membantuku, benar bukan? Karena kamu begitu suka padaku, bukankah?”

Kakek Chu tidak bisa berkata apa-apa karena masalah-masalah yang terjadi pada keluarga Chu, serta ‘Irsan Bo’ milik Paula Chu, dia memelototi Paula Chu, lalu mengambil telepon dan menghubungi raja bawah tanah terakhir dari penjara wanita, “Saudara, ini aku, langsung saja sampaikan persyaratanmu dengan Tuan muda keluarga Bo, kamu juga mengetahui hubungan dia dan cucuku, langsung katakan saja berapa banyak yang kamu inginkan, aku hanya menginginkan sebuah jantung dari penjara wanita!”

Dokter Luo berdiri di samping, dalam hatinya sedang beriak-riak, tetapi dia tetap berdiam diri dan menahan emosinya!

Kakek Chu dan raja bawah tanah itu adalah hubungan saudara?

Hubungan ini, sungguh erat sekali!

Tidak heran juga, setelah tiga raja bawah tanah yang lain ‘masuk’ ke dalam rumah sakit, satu-satunya raja bawah tanah yang masih bersembunyi di belakang pun menjadi tenang.

Ternyata, orang kepercayaannya adalah Kakek Chu?

Melihat Kakek Chu menelepon, hati Paula Chu bergairah sekali, akhirnya Kakek Chu tetap menelepon!

Kali ini, entah kenapa Paula Chu berterima kasih pada mereka atas kelakuan mereka sendiri!

Jika bukan karena mereka telah membuat Irsan Bo, Irsan Bo juga tidak akan memberesi mereka hingga seperti ini!

Hanya dalam waktu beberapa menit, Kakek Chu telah selesai menelepon. Dia memelototi Paula Chu dan berbalik badan hendak pergi, tetapi Paula Chu berkata, “Kakek, beberapa hari ini kamu ikut dengan Paman kedua saja, lagipula dia juga tidak ada kesibukan, bukankah? Masalah keluarga Chu, aku akan urus, kamu tenang saja. Sementara tempat temanmu, aku akan menghubungimu jika ada keperluan.” Sambil berkata, Paula Chu menatap dingin pada Franky Chu, dan berpesan, “Paman besar, repotkan kamu, antarakan Kakek ke tempat Paman Kedua!”

Paman besar?

Paman kedua?

Apakah Paula Chu berencana untuk tidak mengenal Franky Chu maupun patrcik Chu?

Saat ini Franky Chu tidak berani berkata apa-apa, awalnya dia ingin membuang Nancy Qiu si wanita tak berguna itu, tetapi melihat tampang Paula Chu saat ini, bagaimana dia masih berani untuk membuangnya? Kesuksesan Nancy Qiu yang terbesar dalam seumur hidup ini, mungkin adalah melahirkan Paula Chu, lalu membesarkan Paula Chu!

Seberapa Paula Chu tidak menyukai Nancy Qiu, bahkan hingga sudah bisa mencelakainya, tetapi pada dasarnya Nancy Qiu adalah ibunya, dia tidak akan melancarkan aksi terhadapnya!

Dokter Luo melihat semua ini, tetapi tidak berkata apa-apa. Melihat Kakek Chu dan Franky Chu telah pergi, Paula Chu mencari alasan untuk menyuruh Marlin Wang dan Leony Ding pergi, lalu dia berkata kepada Dokter Luo, “Dokter Luo, aku, aku ingin merepotkan satu hal padamu….”

Dia tahu, Dokter Luo adalah anak buah Irsan Bo, meskipun pada sebelumnya Irsan Bo telah berkata bahwa masalah sumber jantungnya hanya perlu menghubungi Toni Cai saja, tetapi dia percaya, jika dia mengungkit tentang wanita itu, Irsan Bo pasti akan memiliki reaksi!

Oleh karena itu, saat ini Paula Chu berkata dengan tampang bijaksana, “Dokter Luo, ketika kamu menyelidiki penjara wanita, bolehkan bantu aku memperhatikan keadaan Olivia Zhi? Bagaimanapun aku dan dia juga pernah berkenalan, aku ingin mengetahui beberapa hal tentang dia….”

Dokter Luo mengangkat alis, wajahnya penuh dengan rasa kaget, tepat sesuai dengan kehendak Paula Chu.

Paula Chu menyatukan kedua telapak tangannya dan berkata memohon, “Dokter Luo, kamu bantulah aku memperhatikan dia, jangan beritahukan masalah ini kepada Irsan, dia akan marah, anggap saja sebagai rahasia di antara kita, bolehkah? Aku mohon, tolong….”

“Nona Chu, terkait keadaan Nona Zhi, Tuan Bo telah memberi larangan keras untuk mencari tahunya.” Dokter Luo berpura-pura memasang tampang serius.

Paula Chu tertegun, lalu dia lanjut ‘memohon’, “Tolonglah, aku hanya ingin memastikan dia tidak apa-apa saja, aku berharap dia bisa baik….”

Wajah Dokter Luo menunjukkan rasa dilema, lalu dia berkata, “Baiklah, aku membantumu.”

Mendengarnya, Paula Chu tersenyum bagaikan bunga mekar, “Terima kasih.”

Dokter Luo menatap dalam padanya, jikan bukan karena dia bersembunyi dan mengintip di luar pintu ketika Paula Chu sedang melawan Kakek Chu, sekarang dia pasti akan percaya bahwa Paula Chu benar-benar adalah orang yang baik dan bijaksana!

Dokter Luo berjalan keluar dari bangsal, hingga tiba di dalam ruangan kantornya, barulah dia menunjukkan kegairahan yang dia tahan selama ini!

Akhirnya, dia bisa berhubungan dengan penjara wanita!

Tidak sampai satu menit, Dokter Luo bergegas menelepon Irsan Bo, “Tuan Bo, aku melihat Kakek Chu menelepon pada penjara wanita dengan mata sendiri, mereka seharusnya sudah melakukan persiapan dan menunggu kita menghubungi mereka, sekarang akhirnya kita sudah bisa berhubungan dengan penjara wanita!” Segera, dia pun bisa mendapatkan kabar tentang Olivia Zhi!

Di ujung telepon sebelah sana, Irsan Bo yang telah mendapat kabar menarik napas dengan kuat dan dalam, seketika itu, dia bahkan hampir lupa bagaimana cara untuk bernapas!

Dengan menelusuri lubang yang digali sendiri oleh orang keluarga Chu, Irsan Bo memasang strategi satu langkah demi satu langkah, akhirnya Kakek Chu telah beraksi?

Irsan Bo tidak bisa terus berkutat dengan keluarga Chu lagi, saat ini Kakek Bo terguncang karena kejadian yang menimpa dia, tetapi segera, Kakek Chu akan berbalik untuk menyerang orang keluarga Zhi!

“Hhmm!” Lama kemudian, barulah Irsan Bo mengontrol luapan emosinya dan berpesan, “Fokus utama kamu adalah menyelidiki keadaan di… penjara wanita hamil!”

Hamil?

Mendengarnya, Dokter Luo termangu, lalu dia berkata, “Tuan muda, maksudmu….”

Olivia Zhi….

Dalam benak Irsan Bo muncul tampang Juna Dai yang berkata di hadapannya bahwa Olivia Zhi sedang mengandung anaknya, lalu dia berkata, “Dia hamil.”

Anak yang dikandung, bukan miliknya….

Dia tidak tahu apa yang terjadi pada Olivia Zhi pada saat itu, tetapi saat ini dia tidak peduli dengan apapun, dia hanya ingin tahu di mana wanita itu berada? Apakah dia baik-baik saja?

Dokter Luo menutup telepon dengan tercengang, setelah menenangkan diri selama beberapa menit, barulah dia menelepon Toni Cai. Tidak begitu baik jika Irsan Bo campur tangan ke dalam masalah ini, begitu dia beraksi, maka orang keluarga Chu mungkin akan curiga, pada saatnya nanti, seluruh usaha mereka pun menjadi sia-sia, oleh karena itu, semua ini harus dilakukan oleh Toni Cai. Setelah mendapatkan kabar, Toni Cai menahan untuk beberapa lama lagi, hingga Paula Chu tidak tahan untuk menelepon mendesaknya, barulah dia menarik diri dari ‘kesibukan’nya untuk menelepon raja bawah tanah dari penjara wanita, “Halo, aku adalah asisten Tuan muda keluarga Bo, Toni Cai, dengar-dengar, Kakek Chu menyuruhku untuk menghubungimu.”

Akhirnya raja bawah tanah di sebelah sana mengangkat telepon, “Aku tahu apa yang kalian inginkan, aku bisa bekerja sama dengan kalian, tetapi aku ingin 30 juta RMB!”

Toni Cai mengangkat alis, Irsan Bo sedang duduk di hadapannya, dia menahan semua tekanan dan berusaha untuk berpenampilan tenang, “30 juta RMB? Tidakkah kamu menginginkan terlalu banyak? Dalam keadaan normal, jangankan hanya di penjara wanita, bahkan di seluruh penjara di kota A, barang apapun yang aku inginkan pun tidak sebanding dengan harga 30 juta RMB, sekarang, hanya sebuah jantung saja kamu menginginkan harga yang begitu tinggi, apakah cocok?”

Di ujung telepon sebelah sana hening, segenap hati Toni Cai menjadi tegang….