This Isn't Love - Bab 119 Anakmu...... Milik Siapa?

Tatapan Ranny Hang jatuh pada perut Olivia Zhi, kalimatnya membuat orang terkejut: “Anakmu...... milik siapa?”

Kalimat itu, membuat tangan Olivia Zhi yang berada di samping tubuhnya langsung mencengkeram sprei ranjang, namun raut wajahnya tidak menunjukkan itu.

Iris mata Ranny Hang terlihat jelas, masih mencoba mencari tahu, Olivia Zhi tercengang sejenak lalu menatapnya dan tersenyum.

Senyuman yang lembut, dan sangat menawan.

Olivia Zhi menatapnya sejenak, membalikkan tubuhnya mengambil handphonenya, seketika kepanikan berkilat did alam tatapannya namun dia menyembunyikannya dengan baik.

Olivia Zhi mengambil handphonenya lalu tersenyum menunduk mengetik: Nyonya besar, apa yang ingin kamu katakan? Apa kamu salah paham pada sesuatu?

Ranny Hang menatap sekilas pesan itu, lalu berucap: “Olivia, kamu yakin tidak ingin memberitahuku, apa terjadi sesuatu di antara kamu dan Irsan?”

Olivia Zhi kembali tersenyum, kepalanya sedikit menggeleng seperti tidak mempercayai jika Ranny Hang salah paham padanya dan Irsan Bo.

Olivia Zhi kembali mengetik: Nyonya besar, aku hanya penerjemah bahasa Jerman untuk Tuan muda......

“Kenapa, sebelum Irsan mengenalmu tapi langsung memberimu delapan ratus ribu yuan, bahkan membawamu untuk tinggal di ‘Mansion’?” Ranny Hang langsung memotong ucapannya, dan terus mendesaknya.

Seketika gerakan Olivia Zhi yang sedang mengetik langsung terhenti, mengangkat pandangannya menatap Ranny Hang dengan penuh kebingungan.

Ranny Hang menatap lekat padanya: “Olivia, apakah kamu dan Irsan memiliki suatu perjanjian? Apakah anakmu......”

Tidak!

Olivia Zhi dengan cepat mengetik satu kata itu, wajah cantiknya sarat akan kemarahan.

Ranny Hang mengerutkan alisnya, Olivia Zhi ingin membuka mulutnya namun tidak bisa bersuara, hanya bisa berdiri di depan Ranny Hang dengan tidak tenang.

“Olivia......” Ranny Hang masih ingin mengatakan sesuatu, namun tiba-tiba Olivia Zhi mengulurkan tangannya memintanya untuk berhenti berucap.

Kemudian, dengan cepat Olivia Zhi mengetik pesan berucap: Nyonya besar, Tuan muda Bo dengan Nona Chu akan menikah sebentar lagi, jika aku adalah wanitanya, apakah Nona Chu akan membiarkanku?

Ranny Hang tidak mengatakan apapun, Olivia Zhi kembali mengetik: Ditambah lagi, dengan Nyonya besar berpikir seperti ini, kalau begitu bagaimana dengan Yogi?

Jantung Olivia Zhi berdetak dengan keras, saat ini dia merasa sangat tegang.

Dia tidak boleh membiarkan keluarga Bo tahu mengenai masalah dirinya menjadi pengganti hamil untuk Irsan Bo, jika tidak pasti akan muncul masalah untuknya dan Irsan Bo, Tuhan tahu bagaimana marahnya Kakek Bo?

Dengan terpaksa, Olivia Zhi hanya bisa menyerahkan semuanya pada Yogi Dai dan dirinya sendiri.

Diam-diam Ranny Hang menatap Olivia Zhi, kecepatan Olivia Zhi mengetik semakin cepat, bahkan menutupi jarinya yang bergetar.

Olivia Zhi berucap: Nyonya besar, aku dan Yogi sejak awal sudah bersama, kalimatmu hari ini jika terdengar olehnya, apa yang akan dia pikirkan, dan apa yang akan dia lakukan padaku?

Ranny Hang mengerutkan alisnya sejenak, kembali bertanya tidak menyerah: “Kalau begitu kenapa kamu tinggal di ‘Mansion’?”

‘Mansion’ adalah tempat yang ditinggalkan oleh ibu Irsan Bo setelah meninggal, itu adalah tempat suci di hati Irsan Bo, dan dia adalah wanita Yogi Dai, kenapa tinggal di tempatnya?

Olivia Zhi menatap Ranny Hang, hatinya penuh kegelisahan namun berusaha untuk tetap tenang, saat ini dia sangat membenci dirinya kenapa tidak mengerti Yogi Dai lebih banyak hal?

Olivia Zhi terhenti beberapa saat lalu kembali mengetik dengan cepat: karena, dengan aku tinggal di ‘Mansion’ akan lebih mempermudah.

“Mempermudah apa?” tanya Ranny Hang dengan cepat.

Olivia Zhi menahan napasnya sambil mengetik: Pertama, aku harus menerjemahkan dokumen bahasa Jerman untuk Tuan muda Bo, kedua, Tuan muda Bo sejak awal sudah mengetahui diriku yang sedang hamil, ketiga, di dalam ‘Mansion’ terdapat fasilitas pengobatan, Dokter Luo juga sering ada di sana, mempermudahku melakukan pemeriksaan, keempat, yang juga alasan terpenting......

Ranny Hang menunggu dalam diam, Olivia Zhi menarik napas dalam: Keluarga Yogi, tidak setuju kami bersama, juga tidak menyukai anakku.

Kalimat ini, bisa dibilang Olivia Zhi telah melibatkan keluarga Yogi Dai.

Ranny Hang mengerutkan alisnya, seperti sedang memikirkan rasionalitas dari kalimatnya, tatapannya berkilat menatapnya serius, seperti tidak ingin melepaskannya.

Olivia Zhi menunggu dalam diam, terlihat jujur seperti semua ini adalah kebenarannya.

Dan mengenai ucapannya pada Ranny Hang, kebohongan dan kebenaran bercampur menjadi satu, tujuh puluh persen kebenaran tiga puluh persen kebohongan.

Namun, tiga puluh persen kebohongan adalah tiga puluh persen terpenting.

Beberapa saat kemudian, Ranny Hang kembali berucap: “Olivia, kamu benar-benar kekasih Yogi? Anak di dalam perutmu juga anak Yogi?”

Olivia Zhi mengangguk pasti, tangannya menggenggam kuat handphonenya sekuat tenaga.

Dia merasa sangat ketakutan.

Benar-benar tidak tahu mengapa Ranny Hang tiba-tiba membicarakan masalah ini, membuatnya sangat panik, dan berbohong untuk menyembunyikannya.

Namun menghadapi Ranny hang, dengan terpaksa dia harus dengan tegas meyakinkannya jika semua yang dia katakan adalah kebenarannya.

Cukup lama, kedua orang yang berada di dalam kamar rawat tidak membuka mulutnya.

Ranny Hang mengerutkan alisnya, lalu berucap: “Jika kamu adalah kekasih Yogi, kalau begitu aku minta maaf padamu, aku telah salah paham padamu, maaf.”

Olivia Zhi langsung mengibaskan tangannya, Ranny Hang kembali berucap: “Tapi, jika kamu adalah wanita Irsan, kalau begitu, silahkan mulai sekarang, menjauh darinya, jangan mendekatinya.”

Selesai berucap, Olivia Zhi berdiri di tempatnya tersenyum canggung sarat akan tidak mungkin, namun jantungnya terasa seperti diremas dengan kuat......

Menjauh darinya, jangan mendekatinya?

Wajah Ranny Hang terlihat serius: “Olivia, kamu dan Irsan, tidak bisa bersama.”

Ini adalah peringatannya, juga nasihatnya.

Tok, tok, tok.

Saat Olivia Zhi terkejut karena Ranny Hang hingga tercengang di tempatnya, terdengar suara pintu yang diketuk oleh seseorang, Irsan Bo dan Yogi Dai berdiri di depan menatap ke dalam dengan curiga......

“Belum selesai?” Irsan Bo menatap Ranny Hang dan Olivia Zhi dengan dalam, iris matanya penuh dengan kecurigaan dan kewaspadaan.

Ivan Bo mengulurkan tangannya mendorong pintu berjalan masuk, melihat ke arah istrinya: “Bagaimana, jika kamu tidak melepaskan Nona Zhi keluar, Irsan sudah hampir meledak.”

Ranny Hang menatap dalam Ivan Bo, mengerutkan alisnya kembali menatap ke arah Olivia Zhi.

Namun tiba-tiba Olivia Zhi terlihat merenggut, dan manja berjalan ke arah Yogi Dai, tubuh lembutnya mendekat padanya dengan perlahan, lalu mengetik: Harus menerjemahkan apa lagi?

Tubuh Yogi Dai sedikit membeku, menatap Olivia Zhi dengan terkejut, namun beruntung saat dia menundukkan kepalanya menutupi tatapan kebingungannya: “Ini, menerjemahkan beberapa dokumen ini.”

Tubuh tinggi Irsan Bo berdiri di depan kedua orang itu, matanya melihat Olivia Zhi yang berjalan dari sampingnya, lalu bersikap manja pada Yogi Dai, sudut bibirnya sedikit tersungging.

Hehe……

Kembali memutar matanya, tatapan Irsan Bo menatap ke arah Ivan Bo dan Ranny Hang dengan sedikit dingin, terlihat jelas dia akan membuat perhitungan namun tidak mengatakan apapun.

Walaupun Olivia Zhi tidak bisa berucap, namun sikap manjanya saat ini pada Yogi Dai bisa terlihat jelas, seperti benar-benar sudah bersama dengan Yogi Dai sangat lama.

Bisakah aku tidak tinggal di ‘Mansion’, aku ingin tinggal di tempat lain.

Selanjutnya, Olivia menunjukkan pesan yang diketiknya pada Yogi Dai, Yogi Dai langsung berucap: “Tapi keadaanmu, tinggal di ‘Mansion’ sedikit lebih baik.”

Dia tidak tahu apa yang terjadi, namun kalimat yang diketik Olivia Zhi, dia tahu harus bagaimana menjawabnya.

Ternyata, kalimat Yogi Dai ini membuat suasana menjadi sunyi tidak berubah.

Irsan Bo menipiskan bibirnya, menatap ke arah Ranny Hang dan Ivan Bo tidak mengatakan apapun, hanya berucap: “Setelah bersiap cepatlah pergi, pihak kerja sama sudah mendesak.”

Saling bersahutan, membuat pikiran Ranny Hang menjadi kacau, dan terlihat sedikit tidak mengerti dengan situasi yang ada.

Apakah, dia dan Ivan Bo benar-benar telah berpikir berlebihan?

Novel Terkait

Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu