This Isn't Love - Bab 56 Apa Mereka Mengetahui Sesuatu?

Olivia Zhi terkejut merasakan reaksi Tisna Bo, alisnya berkerut meneliti setiap perubahannya.

Kenapa, Tisna Bo bisa setakut itu pada Paula Chu?

Sebenarnya, apa yang telah dia lakukan?

Iris mata Olivia Zhi sedikit bergerak, memberanikan diri membujuk Tisna Bo: “Tisna, Bibi Zhi akan memanggil Bibi Chu untuk bermain bersamamu okay, aku......”

Belum selesai dia berucap, Tisna Bo yang berada di atas meja dapur langsung menggerakkan tubuhnya dengan kasar, tanpa memperdulikan apapun langsung melompat ke arah Olivia Zhi......

Detik berikutnya Olivia Zhi mengulurkan tangannya menggendongnya, entah apa yang terjadi pada gadis kecil ini, kecepatannya sangat cepat, seperti dikejar oleh seorang monster di belakang!

Olivia Zhi menggendong Tisna Bo lalu menyeimbangkan tubuhnya dan duduk di atas lantai, seketika bahunya menabrak lemari membuatnya menahan rasa sakit: “Emm!”

Lengan Tisna Bo juga tidak hati-hati menabrak lemari, kulit halusnya terdapat sebuah goresan, dan darah segar mulai mengalir!

Kakek Bo yang melihat hal ini langsung mendorong Olivia Zhi menjauh, kemudian merebut Tisna Bo dan membawanya ke dalam pelukannya: “Olivia, apa yang kamu lakukan!”

Olivia yang bahunya terluka ditambah lagi didorong oleh Kakek Bo, terbentur dengan kuat sekali lagi, sangat sakit hingga wajahnya memucat!

Saat menaikkan pandangannya, di depannya sudah penuh dengan anggota keluarga Bo!

Tatapan Irsan Bo saat menatapnya sarat akan dalam, bingung, ragu, menyalahkan!

Seketika Olivia Zhi merasa tenggorokannya tercekat!

Ranny Hang yang melihat lengan Tisna Bo terluka langsung berteriak: “Olivia, apa maksudmu? Kamu sengaja melukai putriku......”

“Ranny!”

Ivan Bo menegurnya pelan, tatapannya yang menatap Olivia Zhi sarat akan meneliti.

Kakek Bo memeluk Tisna Bo dengan erat: “Tisna, Tisna......”

Namun, Tisna Bo berusaha memberontak dari pelukan Kakek Bo, wajah mungilnya penuh dengan penolakan, tangan kecilnya terulur ke arah Olivia Zhi.

Ranny Hang dengan sedih ingin melihat luka Tisna Bo, namun Tisna Bo menahan rasa sakitnya berusaha memberontak sekuat tenaga ingin pergi......

“Tisna......” Irsan Bo memanggilnya pelan, suaranya terdengar dingin.

Namun Tisna Bo seperti tidak mendengarkannya, sepasang matanya terus menatap Olivia Zhi.

Ivan Bo menjongkokkan tubuhnya, mengulurkan tangannya melepaskan lengan Kakek Bo yang memeluk Tisna Bo, detik berikutnya Tisna Bo kembali masuk ke dalam pelukan Olivia Zhi!

Selanjutnya, tangan kaki gadis kecil itu dia gunakan untuk memeluk Olivia Zhi dengan erat, menenggelamkan kepalanya di lehernya tidak ingin melepaskan tangannya lagi!

“Tisna pintar......” Olivia Zhi menenangkannya dengan pelan, bahunya yang sakit ditarik oleh Tisna Bo, rasa sakit itu membuat wajahnya kembali memucat.

Ranny Hang melihat putrinya yang tidak mengenali siapapun, hanya mengenal Olivia Zhi seorang, menangis jatuh terduduk di atas lantai.

Olivia Zhi membujuk Tisna Bo yang terus bergetar dengan pelan, lalu berucap: “Tisna pintar, Bibi Zhi ada di sini......”

Di luar dapur, Paula Chu berjalan masuk dengan hati-hati: “Irsan......”

Kalimat itu, membuat Tisna Bo semakin mengeratkan pelukannya pada Olivia Zhi, Ivan Bo melihat semua gerakan itu!

Paula Chu

Ivan Bo mengangkat pandangannya perlahan menatap ke arahnya, pria yang selalu terlihat lembut itu saat ini berubah menjadi sangat berbahaya.

Paula Chu merasakan tatapan ini, detik berikutnya dia menoleh namun dirinya tidak menemukan apapun......

Apakah dia salah merasakannya?

Di sana, hanya ada Kakek Bo dengan wajah sedihnya.

Irsan Bo mengerutkan alisnya: “Ada apa?”

Paula Chu berucap dengan pelan: “Dokter Cen bilang, ingin berdiskusi dengan kalian mengenai masalah Tisna.”

Sekelompok orang itu satu per satu bangkit berjalan keluar, Olivia Zhi beberapa saat kemudian baru menggendong Tisna Bo dan bangkit berdiri, langkah kakinya sedikit tidak seimbang.

Awalnya sudah terluka ditambah lagi dengan menggendong seorang anak, sekarang di pelukannya masih memeluk seorang anak kecil, Olivia Zhi berjalan tersandung hampir terjatuh......

Tiba-tiba, Olivia Zhi merasakan pinggangnya menghangat, tubuhnya melemas, sekujur tubuhnya yang membawa Tisna Bo jatuh ke dalam pelukannya......

Irsan Bo……

Tanpa menolehkan kepalanya Olivia Zhi tahu jika yang berada di sampingnya adalah dia, berusaha untuk berdiri dengan stabil namun dengan anehnya kepalanya terasa luar biasa pusing, bahkan suaranya mulai melemah: “Tuan, Tuan muda Bo......”

Irsan Bo menurunkan pandangannya menatapnya, mata Olivia Zhi hampir terpejam, napasnya juga sedikit memburu, segera membalikkan tubuhnya bergerak maju menahan tubuhnya di antara pelukannya dan meja dapur......

“Olivia?” saat setengah sadar, Olivia Zhi seperti mendengar pria itu memanggilnya.

Dia merasakan tubuhnya masuk ke dalam gendongan seseorang, bahkan Tisna Bo yang berada di pelukannya juga digendong, detik berikutnya dia telah terduduk di atas meja dapur, pria di hadapannya dengan mendongak dengan aura yang familar dan mendominasi, suaranya terdengar hangat: “Olivia, Olivia.......”

Detik berikutnya Olivia Zhi sedikit kebingungan, berusaha membuka matanya ingin melihat pria di hadapannya namun tetap tidak terlihat jelas, hanya memanggilnya: “Ir, Irsan.”

Ir, Irsan.

Selanjutnya, jantung Irsan Bo terasa berdesir, panggilan yang terputus itu dia seperti memanggilnya dengan akrab: Irsan.

Iris Irsan Bo sedikit bergerak menatap lekat wanita di hadapannya yang seperti tidak bertulang, memanggilnya dengan pelan: “Olivia, Olivia......”

Saat kata ‘Olivia’ itu meluncur dari mulutnya, Irsan Bo merasa bulu kuduknya berdiri, jantungnya pun berdetak cepat!

Irsan Bo menundukkan pandangannya menatap Olivia Zhi yang ada di hadapannya, jarak di antara kedua orang itu sangat dekat!

Dia merasa sesak, napasnya berderu, memanggil tanpa sadar: “Irsan......”

Kedua tangan Irsan Bo melingkari pinggangnya agar dia tidak terjatuh, wanita itu yang tidak bisa menahan rasa pusingnya jatuh ke dalam pelukannya!

“Olivia!” Irsan Bo berteriak terkejut, mengulurkan tangannya menggendongnya dan langsung berlari ke lantai atas!

Tisna Bo yang berada di belakangnya, dengan cepat melangkahkan kaki pendeknya mengikutinya!

Paula Chu yang melihat hal ini ingin segera ikut, namun Ivan Bo berdiri menghalangi jalannya, dengan wajah yang serius, tidak mengizinkannya!

“Tu, Tuan besar......” Paula Chu membuka mulutnya dengan lemah: “Aku ingin naik melihat kondisi Tisna, dia......”

Tanpa menunggu Ivan Bo berucap, Kakek Bo yang berada di samping langsung membuka mulut lebih dulu: “Nona Chu, nantinya tempat di mana ada Tisna, sebaiknya kamu jangan muncul.”

Blam!

Selesai mendengar hal itu, seketika tubuh Paula Chu membeku menegang di tempatnya: “Aku, ini......”

Ivan Bo tidak menggubrisnya, langsung berucap: “Bibi Zhang, antarkan tamu!”

Paula Chu bahkan tidak memberontak, dengan sebuah perintah, hanya berada lima belas menit di ‘Mansion’ dia langsung ‘diundang’ keluar!

Setelah keluar dari ‘Mansion’, Paula Chu menjadi sangat panik, perasaannya sangat tidak tenang, bahkan langkah kakinya tidak seimbang......

Apa mereka mengetahui sesuatu?

Tisna Bo telah terkejut hingga tidak bisa bicara, walaupun tidak mengejutkannya dia hanyalah anak kecil berusia lima tahun dia juga tidak akan mengatakan apapun, kalau begitu kemungkinannya hanya...... Olivia Zhi?

Apa yang telah dia katakan pada keluarga Bo, kenapa mereka memperlakukannya seperti ini?

……

‘Mansion’, Olivia Zhi terbaring di atas ranjang kembali melakukan transfusi darah, tubuhnya terlalu lemah, seharusnya hari ini dia tidak bangkit dari ranjang.

Tisna Bo dengan hati-hati berbaring di samping Olivia Zhi, terdiam tidak ingin meninggalkannya satu langkah pun!

Irsan Bo menurunkan pandangannya menatap wanita yang terbaring di atas ranjang dengan wajah yang pucat, mengerutkan alisnya dalam dan menghela napas berat.

Tubuh ini, anak di dalam perutnya apakah bisa bertahan?

Irsan Bo keluar dari kamar, kebetulan dia mendengar suara Ivan Bo di lantai bawah yang sedang berucap: “Yang ditakutkan Tisna adalah, Paula Chu!”