This Isn't Love - Bab 396 Apakah Kamu Mengira Dengan Seperti Ini Maka Aku Akan Melepaskannya?

Apakah Kamu Mengira Dengan Seperti Ini Maka Aku Akan Melepaskannya?

Ketika Irsan Bo keluar dari rumah sakit dan berencana untuk menangani masalah perusahaan Bo, dia sudah dikepung oleh para wartawan begitu melangkah keluar dari pintu rumah sakit!

“Tuan Bo, apakah saat ini keluarga Bo sedang meremehkan hukum? Apakah kalian mengira kota A adalah kerajaan kalian?”

“Tuan Bo, apakah kalian berencana untuk membawa pergi tahanan dari dalam penjara secara terang-terangan, dan tidak mengembalikannya?”

Irsan Bo mengernyit, jelas-jelas dia bisa tidak menghiraukan mereka, tetapi dia tiba-tiba menghentikan langkahnya, dia berbalik badan dan berkata pada wartawan, “Pertama-tama, keluarga Bo hanya sekedar keluarga Bo, sebesar apapun kekuasaan keluarga Bo di kota A, sebanyak apapun uang yang didapatkan keluarga Bo, itu juga hanya karena pemberian muka dari teman-teman, karena sekeluarga berjuang bersama barulah bisa mencapai hingga seperti hari ini, keluarga Bo hanyalah sebuah keluarga kecil, tidak mampu untuk melakukan hal yang meremehkan hukum; Kedua, kami tidak membawa pergi orang dari dalam penjara secara terang-terangan, melainkan pergi menyelamatkan orang ke penjara, keadaan di dalam penjara pada saat itu, aku percaya orang-orang di dalam penjara sangat jelas, tentunya para petinggi penjara juga sangat jelas.”

Lalu Irsan Bo berbalik badan dan naik ke dalam mobil, meninggalkan para wartawan di depan pintu rumah sakit dan tidak bisa berkata apa-apa….

Benar, mereka semua tahu, pada saat itu ketika Irsan Bo menggendong Olivia Zhi keluar dari dalam penjara, Olivia Zhi berada dalam keadaan darurat, dalam keadaan seperti itu, tidak peduli apakah Irsan Bo muncul atau tidak, pada akhirnya Olivia Zhi dan Kak Devi pun akan diantar ke rumah sakit, namun, dalam keadaan seperti itu, masalahnya ada pada kecepatan pihak penjara dalam menangani masalah adalah cepat atau lambat. Saat ini, seluruh warga kota A tahu bahwa Irsan Bo sudah tidak memiliki perasaan terhadap Olivia Zhi, tidak dapat dipastikan para petinggi pihak penjara akan berbuat seperti apa, Olivia Zhi mungkin masih baik, karena dengar-dengar Tuan muda keluarga Dai dan Tuan muda keluarga Qiao sedang melindunginya, sedangkan Kak Devi? Maka Kak Devi yang terjadi masalah karena Olivia Zhi….”

Segera, mobil Irsan Bo tiba di depan pintu Perusahaan Bo, namun tetap ada serombongan wartawan yang sedang mengepung di sana.

Baru saja turun dari mobil, Irsan Bo dikelilingi lagi oleh wartawan, tetapi wartawan kali ini berbeda dengan wartawan di depan pintu rumah sakit, mereka adalah wartawan entertaiment!

“Tuan Bo, apakah anak yang dikandung Nona Zhi adalah milikmu? Bagaimana rencana keluarga Bo saat ini? Apakah masih akan terus menindak keluarga Zhi?”

“Tuan Bo, berdasarkan informasi dari rumah sakit, anak Nona Zhi sangat berbahaya, apakah keluarga Bo ingin menyelamatkannya dengan segenap kekuatan?”

Olivia Zhi?

Anak?

Semua ini, menarik bagi Irsan Bo!

Kali ini, para wartawan bahkan tidak perlu sengaja menghadangnya, Irsan Bo sendiri berdiri ke dalam kerumunan wartawan, matanya yang dalam tampak sangat jernih, dan dia berkata, “Anak di dalam kandungan Olivia Zhi benar adalah milikku, aku dan Olivia Zhi juga sudah membuat surat nikah serta mendaftarkan pernikahan pada sebelumnya, oleh karena itu, berdasarkan hukum, kami berdua adalah suami istri yang sah!” Sambil berkata, Irsan Bo tertegun, lalu melanjutkan, “Selain itu, terkait masalah hukum pada sebelumnya, aku Irsan Bo sebagai suami dari Olivia Zhi, akan mengajukan banding, mengajukan kecurigaan terhadap vonis yang diberikan kepada istriku sebelumnya, aku tidak akan membiarkan istri dan anakku menderita lagi di dalam penjara….”

Mengajukan banding?

Perkataan ini, bagaikan Irsan Bo melontarkan tamparan yang keras pada wajah keluarga Bo!

Di antaranya, wajah Kakek Bo pasti lebih sakit dari siapapun….

Sebagai orang keluarga Bo, dan sebagai cucu dari Kakek Bo, Irsan Bo justru meminta kasus yang diakhiri oleh tangan keluarga Bo sendiri untuk diadili kembali, apakah ini jika bukan tamparan?

Mendengarnya, para wartawan langsung heboh, “Tuan Bo, alasan kamu berbuat seperti ini apakah karena mengetahui Nona Zhi mengandung anakmu? Jika dia tidak mengandung anakmu, apakah kamu tidak akan berbuat seperti ini? Karena sebelumnya, Nona Zhi sudah masuk penjara selama berbulan-bulan, tetapi kamu sebagai suaminya juga tidak melakukan usaha sama sekali, sekarang kamu berbuat seperti ini, apakah tidak takut dikatakan bahwa kamu hanya sekedar demi anak?”

Ekspresi Irsan Bo tidak berubah, dia menjawab, “Aku adalah demi istriku, demi anakku, demi keluargaku!”

Hal yang sebelumnya ingin dia lakukan, sekarang akhirnya dapat dia lakukan!

Sementara dia memanfaatkan kamera para wartawan untuk menyebarluaskan perkataan ini, adalah untuk membiarkan orang-orang tertentu tahu, Olivia Zhi adalah milik dia Irsan Bo!

Siapapun jangan harap untuk merebutnya, juga tidak dapat mereka rebut!

Setelah selesai berkata, barulah Irsan Bo berbalik badan dan masuk ke dalam Perusahaan Bo. Tidak lama setelah beritanya tadi tersebar, Kakek Bo pun datang membawa orang, begitu masuk ke dalam, dia langsung menegur marah, “Irsan Bo, apa yang ingin kamu lakukan? Apakah kamu tahu apa yang kamu katakan tadi di hadapan wartawan? Kamu bahkan ingin mengajukan banding untuknya?”

Irsan Bo baru saja selesai menangani sebuah masalah, dia mendongak menatap Kakek Bo sejenak, lalu menundukkan kepala dan lanjut menangani dokumen di tangannya. Kakek Bo gusar sekali, dia berseru keras, “Irsan Bo, apakah kamu sudah gila? Apakah kamu tahu tindakanmu saat ini adalah menebar garam di atas luka ibumu! Apakah kamu ingin dipukul mati setelah turun ke alam bawah tanah, setelah bertemu dengan ayah dan ibumu? Demi wanita itu, apakah kamu bahkan sudah tidak peduli lagi terhadap keluarga Bo, terhadap ibumu sendiri! Irsan Bo, apakah kamu sudah terobesi?”

Terobsesi?

Heh!

Irsan Bo tersenyum dingin, dia mendongak dan berkata dengan dingin, “Kakek, aku yang sudah gila atau kamu yang sudah gila? Kamu selalu berkata bahwa tindakanku seperti ini adalah bersalah pada Ayah, bersalah pada Ibu, tetapi Olivia Zhi tidak bersalah! Pada waktu itu dia hanyalah seorang siswa, dia hanya pulang ke rumah karena liburan saja, dia hanya menemukan sebuah pisau di dalam rumahnya sendiri! Dia sama sekali tidak tinggal di rumah Zhi, bagaimana dia tahu pisau itu sudah ada sejak lama di rumah Zhi, atau baru saja ada? Terlebih lagi tidak ada bercak darah di pisau itu, bagaimana mungkin dia bisa menebak ada masalah lain di dalamnya, apakah benar?”

Sambil berkata, kobaran api sedang membara di dalam rongga dada Irsan Bo!

Mengapa kakeknya begitu tidak bersedia untuk memikirkan baik-baik, sebenarnya ada masalah apa saja di dalam ini?

Saat ini bagaimana mungkin Kakek Bo mendengarkan perkataannya, Kakek Bo berseru gusar, “Irsan Bo! Sebelumnya kasus ini sudah divonis oleh hakim, Olivia Zhi memang adalah orang yang bermasalah, dia memang melakukan sesuatu dalam masalah ini, dia memang menutupi perbuatan ayahnya! Hakim pun sudah memvonis dia selama bertahun-tahun, mengapa saat ini kamu masih mengacau? Apa yang ingin kamu lakukan, menampar wajah keluarga Bo atau menampar muka aku?” Kakek Bo gusar sekali, dan sudah hampir gila, “Sekarang kamu tiba-tiba melompat keluar mengatakan dia adalah istrimu, apakah kamu sudah mendapatkan persetujuan dariku, sejak kapan aku menyetujuimu….”

“Pernikahanku, mengapa harus meminta persetujuan darimu?” Tidak menunggu Kakek Bo selesai berbicara, Irsan Bo tiba-tiba meledak marah, “Orang yang menjalani kehidupan bersamaku adalah dia, bukan kamu! Mengapa kamu tidak setuju maka aku tidak bisa menikahinya? Jika ini adalah alasan yang wajar, aku masih bisa mempertimbangkan baik-baik, namun sekarang, Kakek, alasanmu sama sekali tidak wajar, juga tidak logis! Dalam keadaan seperti, mengapa aku harus mendapatkan persetujuan darimu? Terlebih lagi, aku jelas-jelas tahu, kamu tidak akan setuju!”

Apakah dia sudah gila, sehingga pergi meminta persetujuan dari Kakek Bo!

Kakek Bo gusar sekali karena perkataan Irsan Bo, lalu dia menegur marah, “Irsan Bo, apakah kamu….”

“Kakek, apa yang akan aku lakukan, kamu segera akan melihatnya! Dalam waktu dekat mungkin kamu juga tidak akan senang begitu melihatku, lebih baik kita jarang bertemu saja!” Setelah selesai berbicara, Irsan Bo langsung mengambil dokumennya dan berbalik badan, dia pergi ke kantor sebelah untuk melanjutkan menangani masalah pekerjaan, Toni Cai bergegas memindahkan dokumen yang lain juga, meninggalkan Kakek Bo berdiri sendiri di sana, Kakek Bo hampir menghancurkan kantor Irsan Bo, lalu dia berseru gusar, “Irsan Bo, apakah kamu mengira dengan seperti ini maka aku akan melepaskannya? Aku beritahu kamu, tanpa persetujuan dariku, hal yang ingin kamu lakukan, semuanya tidak dapat dilakukan!”