This Isn't Love - Bab 260 Hanya Pemeriksaan Sederhana?

Kesalahan kriminalnya?

Olivia Zhi mematung mendengarnya, satu kata pun tak keluar dari mulut Olivia Zhi. Olivia Zhi hanya berbisik di dalam pelukan Yogi Dai, tak berani menatap mata pria itu.

Olivia Zhi tahu jelas tentang kesalahannya.

Olivia Zhi dilindungi dan gagal untuk dilaporkan. Tapi Satu orang dari keluarga Bo yang sangat membenci Olivia Zhi bisa mengirim wanita itu ke neraka, jelas-jelas wanita itu sekarang sama sekali tak memiliki kemampuan untuk memberontak!

"Olivia!" Kakek Bo maju ke depan, dengan marah berkata: "Jangan pikir dirimu bisa santai hanya karena berada di sisi tuan Dai. Aku tidak akan pernah melepaskanmu!"

Tiba-tiba kakek Bo menerobos ke depan, memaksa Olivia Zhi hingga wanita itu tak bisa menghindar untuk menatap mata kakek Bo.

Detik itu, Olivia Zhi merasakan jelas kebencian kakek Bo padanya, kebencian itu seperti bisa menghancur leburkan tubuhnya.

"Olivia, jelas-jelas kamu tahu ayahmu adalah seorang pembunuh dan kamu tidak melaporkannya? Dan saat kamu tahu ayahmu membunuh anggota keluargaku, kamu masih gencar-gencarnya mendekati Irsan? Apa yang ingin kamu lakukan?" Kakek Bo berteriak marah, suara tajam dan nyaring itu menggetarkan orang-orang di sekeliling hingga tak berani bergerak. Bahkan kakek Bo juga maju dan menarik Olivia Zhi: "Olivia, kamu ingin menghancurkan keluarga kami?"

"Bermimpi masuk ke dalam keluarga kami? Mimpi ya dirimu?!" Ucapan itu sarat akan kebencian yang dalam.

Olivia Zhi bergetar ketakutan, Yogi Dai semakin memeluk Olivia Zhi dengan erat, bahkan memperingatkan kakek Bo: "Tuan besar Bo!"

Kakek Bo mendengus dingin, lebih mendekat lagi: "Olivia, aku beritahu, anggaplah dirimu melakukan hal licik untuk masuk ke dalam keluarga kami, tapi kami, keluarga Bo memiliki seratus, ribuan, bahkan puluh ribuan cara untuk membunuhmu! Di kota A, keluarga Bo bukanlah keluarga yang orang-orang berani usik! Kamu pikir, kalau kamu menikah dengan Irsan, kamu bisa menebus kesalahan Alfin? Selamanya tidak akan bisa!"

Yang keluarga Bo mau, darah dibayar darah!

Olivia Zhi menunduk, satu kata pun tak berani diucapkan. Diam-diam tangan kecilnya melindungi perut bagian bawahnya, bahkan untuk meluapkan emosi pun Olivia Zhi tak berani.

Olivia Zhi tahu, 4 tahun yang lalu Alfin Zhi pergi, begitu pulang tubuhnya dipenuhi aroma darah, tapi Olivia Zhi tak tahu ayahnya membunuh seseorang...

Olivia Zhi tahu Alfin Zhi membunuh seseorang ketika keluarga Zhi runtuh. Ketika dirinya membereskan aset properti keluarga yang bangkrut, Olivia Zhi sadar Alfin Zhi meninggalkan pisau, pisau yang sama saat nyonya Bo meninggal. Di pisau itu masih ada sedikit bekas darah. Sehari kemudian, Olivia Zhi kembali menemukan catatan harian Alfin Zhi, di buku itu jelas-jelas tertulis 'Aku membunuh seseorang... aku membunuhnya...'. Saat itu barulah Olivia Zhi tahu Alfin Zhi sudah membunuh seseorang.

Walaupun begitu, saat itu Olivia Zhi juga tidak tahu bahwa yang dibunuh adalah ibu dari Irsan Bo.

Keluarga Zhi benar-benar bangkit saat bergantung pada Alfin Zhi yang keluar dari rumah dan menerobos bahaya, tapi situasi detilnya Olivia Zhi tak tahu.

Dulu Olivia Zhi pikir Alfin Zhi mencuri atau mungkin bergabung dengan kegiatan yang seharusnya dia tak bergabung. Tapi Olivia Zhi tak pernah berpikir ayahnya malah membunuh orang!

Setelah membaca catatan harian Alfin Zhi dan tahu ayahnya membunuh seseorang, Olivia Zhi masih tak tahu siapa yang ayahnya bunuh.

Jika bukan karena Ivan Bo yang memberitahunya, Olivia Zhi sama sekali tidak akan tahu kalau ayahnya membunuh ibu mereka...

"Olivia!" Kakek Bo masih ingin bicara sesuatu, tapi dipotong oleh Yogi Dai, "Tolong bawa tuan besar Bo keluar!"

Yang sekarang Olivia Zhi butuhkan adalah ketenangan.

Wajah kakek Bo tampak suram, tapi wajah pengawal keluarga Dai masih tampak serius, polisi yang berada di samping tampak bingung.

"Yogi, jika kamu bersama Olivia, kamu akan sial!" Kakek Bo tertawa dingin lalu lanjut bicara: "Mungkin keluarga Dai akan menghancurkanmu!"

Keluarga Dai... keluarga itu tidaklah sebaik hati keluarga Bo.

Mendengar ucapan tersebut, Yogi Dai tak menjawab, hanya memeluk Olivia Zhi semakin erat: "Antar dia keluar!"

Pengawal keluarga Dai langsung melakukan tugasnya, tanpa menunggu pengawal mendekat, kakek Bo berinisiatif keluar dari ruang pasien. Polisi yang berada di samping mengangkat sebuah telepon, lalu dengan canggung maju ke depan, "Tuan Dai, maaf. Perintah dari atasan kami, kami harus membawa nona Zhi untuk melakukan pemeriksaan." Polisi melihat ke luka Olivia Zhi, mereka juga tahu kekhawatiran Yogi Dai, lalu kembali berkata: "Dokter di kantor polisi juga siap, bisa kapan saja memeriksa luka nona Zhi."

Mendengar ucapan tersebut, tanpa sadar tubuh Olivia Zhi bergetar.

Pemeriksaan...

Itu adalah kata yang paling Olivia Zhi takuti. Kalau diperiksa, bukankah mereka akan menyadari rahasia yang tersimpan di dalam perutnya?

"Nona Zhi, walaupun dokter kami tak bisa memberikan pemeriksaan lengkap, setidaknya luka luar bisa diobati." Polisi menatap ke Yogi Dai, membujuk pria itu, "Tentu saja, jika anda sakit, setelah pemeriksaan singkat di kantor polisi, kami bisa langsung membawa anda ke rumah sakit. Sampai saat itu, anda bisa menunggu kami di rumah sakit..."

Tidak bisa melakukan pemeriksaan lengkap?

Mata jernih Olivia Zhi memicing, tangan yang menarik lengan Yogi Dai agak bergetar.

Olivia Zhi mengerti jelas. Jika dia terus berada di rumah sakit, pasti Yogi Dai akan memintanya melakukan pemeriksaan lengkap. Begitu dilakukan, maka anaknya akan...

Olivia Zhi mendongak, menatap hati-hati ke arah para polisi, ingin bertanya tapi tak berani, para polisi pun langsung bicara: "Nona Zhi, jangan khawatir, kami tidak akan..."

"Itu.." Olivia Zhi menatap ke arah Yogi Dai: "Hanya pemeriksaan sederhana?"

Begitu mendengar Olivia Zhi bersedia lukanya diobati, Yogi Dai langsung senang. Bahkan jika hanya pemeriksaan sederhana, dirinya tetap senang.

Sekarang, tiap kali Olivia Zhi ingin melakukan sesuatu, apapun itu, Yogi Dai bersedia mengabulkannya.

"Baik, kita lakukan pemeriksaan sederhana." Yogi Dai langsung merasa tenang. Di matanya, wanita ini adalah orang yang perlu dia kasihani. Jika bukan karena dulu dia yang cepat menyerah, mungkin Olivia Zhi tak akan mengalami hal ini, "Olivia, kita lakukan pemeriksaan sederhana."

Mendengar hal tersebut, dengan hati-hati polisi bertanya: "Ta.. tapi apa nona Zhi boleh melakukan pemeriksaan di kantor polisi? Kami akan menyediakan dokter dan..."

"Tidak boleh!" Yogi Dai menolak dengan dingin, lalu memeluk lengan Olivia Zhi dengan erat, "Hanya boleh pemeriksaan di sini. Setelah selesai baru ke kantor polisi..."

"Tak perlu!" Tanpa menunggu Yogi Dai selesai bicara, Olivia Zhi memotong ucapannya.

Yogi Dai menunduk menatap Olivia Zhi, baru Olivia Zhi lanjut bicara: "A... aku periksa di kantor polisi saja. Agar yang lain tak sulit bekerja."

Olivia Zhi berhati-hati saat berpura-pura mengerti pekerjaan para polisi, tapi hanya dirinya yang mengerti seberapa dirinya takut melakukan pemeriksaan di rumah sakit!

Di luar, kakek Bo masih menatap tajam Olivia Zhi, jika membiarkan pria itu tahu...

Jantung Olivia Zhi tercekat, lalu turun dari ranjang dengan hati-hati: "Aa... aku periksa di rumah sakit saja. Aku tak mau orang lain sulit..."

Siapa yang tahu bahwa keberanian Olivia Zhi ini malah berubah menjadi kelemahan yang membuat orang lain mengasihaninya...