This Isn't Love - Bab 465 Nona Feng, Apakah Itu Bekas Ciuman?

Merry Li memikirkan hal yang sama, tapi siapa orang itu?

Mereka tidak bisa menyingkirkannya bahkan dengan menggunakan metode eliminasi!

Tepat ketika mereka bingung, para pelayan di luar bergegas masuk: "Tuan, Nyonya, Nona terhalang di pintu!"

Mendengarnya, David Feng dan Merry Li sedikit mengernyit, dan pelayan itu melanjutkan dengan berkata, "Nona benar-benar diblokir oleh wartawan. Pengawal tidak bisa masuk ke kerumunan dan nona tidak bisa keluar. Kami hanya dapat mendengar jeritannya. Apa yang bisa kita lakukan sekarang? "

Apakah mereka harus memotongnya satu per satu dengan pisau?

Begitu David Feng mendengar ini, dia bangkit dan keluar. Merry Li tidak mungkin keluar. Dia hanya tinggal di rumah menunggu mereka kembali.

David Feng pergi ke pintu, dan meskipun ada banyak suara di sekitarnya, dia mendengar suara putrinya: "Keluar dari sini! Kalian jelas-jelas tahu aku adalah nona Keluarga Feng! Berani memblokirku, apakah kalian masih mau hidup? Jika kamu ingin tahu tentang dia, tanyakan sendiri padanya. Bagaimana aku bisa tahu? Jika kamu melakukan ini lagi, percaya padaku atau tidak-"

Julia Feng diblokir tanpa ampun. Para reporter juga sangat pintar. Mereka tidak menyentuhnya, tetapi tidak membiarkannya pergi dari sini, untuk memimpin seseorang dari Keluarga Feng.

Entah itu David Feng atau Merry Li, mereka setidaknya punya kesempatan. Tentu saja, ide yang begitu berani sudah diajarkan orang lain!

"Nona Feng, ibumu adalah orang ketiga, tahukah kamu? Mungkinkah kamu ingin mengikuti jalannya?"

"Nona Feng, kudengar Keluarga Feng dan Keluarga Bo ingin membahas pernikahan, tapi kedua Tuan Bo sudah menikah. Bagaimana rencanamu untuk masuk?"

"Nona Feng, apakah kamu ingin menjadi orang ketiga antara Tuan Bo dan Nona Zhi? Atau apakah kamu ingin menggantikan Nona hang?"

Bertanya dengan santai, reporter memiliki semua ujung tombaknya!

Begitu mendengar berita tentang Keluarga Bo, Julia Feng menarik napas dalam-dalam. Dia menoleh dan dengan marah berkata, "Apa maksudmu orang ketiga? Aku tidak tahu tentang urusan ibuku, tapi aku tahu urusanku sendiri dengan sangat baik. Aku juga bisa bertanggung jawab atas tindakanku sendiri! Keluargaku berniat menjodohkanku dengan Keluarga Bo, tapi dengan siapa aku pada akhirnya tidak ada hubungannya dengan kalian! "Dengan itu, mata Julia Feng meledak marah: "Dan juga, aku harap kalian dapat mengingat ini dengan baik, bahwa Keluarga Feng bukan keluarga kecil. Sebagai nona dari Keluarga Feng, aku dibesarkan di bawah asuhan orang tuaku. Apakah menurut kalian mereka akan mengirimku sesuka hati? Bahkan jika aku bergabung dengan Keluarga Bo, aku akan masuk dengan adil dan jujur! "

"Nona Feng, maksudmu kalau menikah dengan Keluarga Bo, nona akan mengambil posisi Nona Hang atau pun Nona Zhi?" Seorang reporter lain bertanya: "Apakah kamu menyukai posisi Nyonya Zhi atau Nyonya Hang? Apa kata orang tuamu, apa kata ibumu? Dan, Nona Feng, kamu berasal dari keluaga Feng, apakah kamu hanya mempertimbangkan keluarga keluaga Bo? Apakah tidak ada pertimbangan lain dari kota A? "

Julia Feng tidak pandai berurusan dengan wartawan. Ketika ditanya oleh wartawan, Feng tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Namun, dia tidak sebodoh itu sekarang. Jelas, dia tahu bahwa pertanyaan reporter itu karena celah dalam kata-katanya sendiri. Oleh karena itu, dia diam dengan cerdik dan berhenti menyebutkan hal-hal ini, tetapi dengan marah memarahi: "Pergi. Ini rumahku, aku akan masuk sekarang! Jika kalian melakukan ini lagi, aku akan memanggil polisi."

Polisi?

Haha, sejak kapan mereka takut pada polisi?

Mereka tahu lebih banyak tentang celah polisi daripada siapa pun.

Julia Feng terhalang para wartawan. Untuk sesaat, dia tidak bisa keluar. Dia sangat ingin mendorong reporter di depannya. Berusaha keras keluar dari kerumunan, satu kemeja tipisnya terlepas. Tiba-tiba, bekas ciuman di lehernya terungkap dengan jelas. Reporter di sekitarnya, seperti kucing yang mencium bau ikan, mengangkat kamera dan mengarahkannya ke arahnya. Saat itu, Julia Feng jelas menjadi pusat perhatian. Dia dengan cepat ingin menarik pakaiannya, tapi itu masih satu langkah terlambat!

"Nona Feng, apa itu bekas ciuman? Dengan siapa kamu sekarang? Apakah tuan Keluarga Bo? Yang mana?"

"Nona Feng, setahu kami, tuan muda Keluarga Bo sangat sibuk akhir-akhir ini. Kalau bukan karena mereka, siapa yang membuat tanda ciumanmu?"

"Nona Feng, apakah Anda menjalin hubungan dengan seorang pria?"

Beberapa wartawan melontarkan pertanyaan seperti itu tanpa henti. Namun pada akhirnya Julia Feng masih muda, banyak pertanyaan yang seharusnya tidak dilontarkan. Bahkan jika dia seorang reporter, mereka memiliki etika kerja yang tak boleh dilewati. Saat ini, dia sangat panik. Dia mengulurkan tangannya dan mengencangkan pakaiannya. Dia segera bangkit dan menutupi kebingungannya dengan amarah: "Kalian semua, ingatlah kalian semua, aku tidak akan melepaskanmu! Aku tidak akan melepaskan satu pun dari kalian, dengan siapa aku sekarang adalah urusanku sendiri, tidak ada hubungannya dengan kamu! Aku akan meminta ayahku untuk menemukan ... "

"Julia!" Di luar kerumunan, David Feng sangat bingung saat mendengar suara di kerumunan.

Apakah putrinya berhubungan seks dengan pria lain?

Ide itu meledak di benak David Feng, yang membuatnya panik.

Begitu dia melihat David Feng muncul di tengah kerumunan, reporter itu segera mengelilinginya: "Tuan Feng, apakah benar tentang istrimu? Apakah dia benar-benar orang ketiga? Apakah mantan istri Anda meninggal karena kelelahan fisik dan mental karena tidak tahan dengan orang ketiga? "

"Tuan Feng, Nona Feng memiliki tanda ciuman yang jelas di tubuhnya sekarang. Tahukah kamu siapa pacarnya? Apakah kamu setuju dengan mereka? Sekarang Keluarga Feng dan Keluarga Bo tertarik untuk perjodohan. Apakah pacar Nona Feng adalah tuan muda dari Keluarga Bo ? Jika tidak, apakah keluaga Feng akan menolak keluaga Bo?

Reporter itu mengepung ayah dan putrinya. Tim pengawal di luar, yang terdiri dari para pelayan dan beberapa pengawal, mencoba berjalan menuju kerumunan dan menyelamatkan bos dan Nona. Sekeras apa pun mereka berusaha, mereka tetap tidak bisa membubarkan kerumunan.

David Feng mengulurkan tangannya untuk melindungi putrinya. Wajahnya, yang sudah cukup gugup, kini menjadi dingin. Alisnya mengerut dan bibirnya tertutup rapat. Dia terlihat menakutkan. Dia memelototi reporter di depannya: "Semuanya, bukankah kalian sudah tahu jelas sifat putriku? Kalian tahu, banyak Orang-orang kota A yang mengenalnya. Dia tidak mengerti aturan kalian, dan dia tidak tahu otoritas yang diberikan kepada kalian oleh negara. Tapi aku tidak! Aku tidak akan membiarkan Anda menyakiti putriku dengan mudah. ​​Jika kalian melaporkan atau mengatakan apa pun, aku tidak akan membiarkan kalian pergi dengan mudah!"

Mendengar teguran keras, para reporter sempat terhentak dan diam. Mereka akhirnya tidak seheboh tadi, dan hanya lebih berhati-hati.

"Jadi, Tuan Feng, apakah berita tentang istrimu benar?"