This Isn't Love - Bab 249 Bagaimana Dia Mendapatkan Penghasilan Pertamanya?

Udara seolah-olah menjadi kaku. Olivia Zhi terkaku di kejauhan, dengan rasa tidak percaya dia menatap Ivan Bo.

Dia, apakah dia salah dengar?

Irsan Bo juga terkaku, kebetulan, pada saat Ivan Bo berbicara, terdapat pecahan botol anggur yang terjatuh, sehingga menutup suaranya, dia juga berdiri di sisi luar dari Olivia Zhi dan Irsan Bo.

“Apa yang kamu katakan?” Tanya Irsan Bo secara tidak sadar.

“Aku mengatakan, jika kamu bersikeras......” Ivan Bo membalikkan badannya, pandangan matanya yang dingin tertuju kepadanya, pada saat dia akan membuka mulutnya, Ranny Hang langsung menariknya : “Ivan, tenanglah!”

Ivan Bo menyingkirkan Ranny Hang, dia berniat melanjutkan perkataannya, namun paman Zhou sudah membawa kakek Bo masuk ke dalam.

“Kalian, apa yang kalian lakukan?” Begitu kakek Bo muncul, suasana langsung menjadi sunyi.

Olivia Zhi bisa mendengarkan kalimat tersebut dengan jelas, namun juga seolah-olah dia tidak bisa mendengarkannya dengan jelas, dengan muka yang memucat dia melihat ke arah Ivan Bo dan Ranny Hang, bibirnya bergerak-gerak namun tidak mengatakan apapun.

Dia, apa yang telah dia dengar barusan?

Awalnya, Ivan Bo sudah bertekad untuk memperjelas permasalahan ini, apalagi kedua saudara itu pada akhirnya akan saling bertikai mati-matian di kota A, keluarga Bo yang akan terluka, namun......

Ranny Hang menarik Ivan Bo dengan erat, dia takut kalau di saat ini Ivan Bo tidak akan bisa menahan dirinya dan membocorkan permasalahan ini di depan kakek Bo.

Kakek Bo melangkahkan kakinya ke dalam ruangan yang kacau balau di ‘mansion’, dia mengernyitkan keningnya ketika melihat pecahan botol dan anggur yang berceceran di atas lantai : “Apakah kalian ingin membuat kekacauan?”

Kekacauan.

Kedua orang itu membuat Ivan Bo dan Irsan Bo kedua saudara itu menggerak-gerakkan badannya secara tidak sadar, bukankah pada saat mereka masih kecil, mereka juga telah membuat kekacauan yang sangat banyak?

Orang yang paling dia suka adalah Ivan Bo, dan orang yang paling disukai oleh Ivan Bo juga adalah dirinya, namun apa yang terjadi hari ini?

Irsan Bo tidak mempedulikan kakek Bo, dia mengangkat pandangannya dan melihat ke arahnya : “Apa yang kamu katakan barusan? Katakan sekali lagi.”

Ivan Bo mengulum bibirnya dengan erat dan tidak membuka mulutnya, Ranny Hang merasa sangat gelisah menatapnya, Olivia Zhi juga menatapnya dengan raut wajah yang tidak tahu apakah dia sedang menunggu jawabannya ataukah sedang ketakutan.

Ivan Bo menyadari pandangan dari Olivia Zhi, itu juga menunjukkan kalau Olivia Zhi sudah mendengar perkataannyaa dengan jelas, dia mengangkat sudut bibirnya : “Olivia, apakah kamu sekarang sudah tahu alasannya?”

Kalimat itu membuat sekujur tubuh Olivia Zhi tersentak, jika bukan karena dia sedang menarik Irsan Bo dengan erat, kemungkinan dia sudah terjatuh.

“Apa yang sebenarnya kamu katakan?” Irsan Bo merangkul Olivia Zhi ke dalam pelukannya dengan erat, dengan tidak sabar dia melontarkan pertanyaan tersebut.

“Apa yang telah kamu katakan? Coba katakan lagi.” Kakek Bo juga maju dan menanyakannya.

Karena permasalahan ini membuat kedua saudara itu saling bertikai, maka dia juga sangat peduli terhadap permasalahan tersebut.

Ivan Bo malah bersikap seolah-olah dia tidak bisa mendengarkan perkataan mereka, dia menyingkirkan Ranny Hang dan berjalan dua langkah mendekati Olivia Zhi : “Olivia, barusan kamu mendengarkanku dengan jelas, bukan? Oleh sebab itu, apakah sekarang kamu masih berani menikah dengannya? Apakah kamu ingin membiarkannya menjadi orang yang......?”

Ivan Bo tidak menyelesaikan akhir kalimatnya, tidak perlu diucapkan olehnya, Olivia Zhi pasti bisa menebaknya sendiri.

Ingin membiarkannya menjadi seseorang yang tidak berbakti, orang yang dicerca, orang yang tidak patuh dengan keluarga, bukan?

Wajah Olivia Zhi pucat pasi, hawa dingin menyelimuti sekujur tubuhnya, dengan mata yang terbuka lebar dia menatap Ivan Bo, satu kata pun tidak dapat diucapkan olehnya......

“Olivia, sekarang kamu sudah tahu alasannya, oleh sebab itu, kamu......” Selangkah demi selangkah Ivan Bo mendekatinya, Irsan Bo langsung melindunginya di belakang tubuhnya dan menghadang tatapan matanya : “Ivan, jika kamu ingin mengatakan sesuatu, katakan saja kepadaku, jika aku tidak melepaskannya, apakah kamu pikir Olivia bisa melarikan diri?”

Setelah Ivan Bo mendengar perkataannya, akhirnya dia mengalihkan pandangan matanya dari Olivia Zhi kepada Irsan Bo.

Suasana sekali lagi menjadi sunyi, Olivia Zhi bersembunyi di belakang tubuh Irsan Bo yang tinggi besar, pikirannya kosong, bahkan tubuhnya bergidik.

Ivan Bo termenung selama dua detik, dia menjawab : “Aku percaya, dia tidak berani.”

Kalimat itu, dilontarkannya dengan kesan yang sangat aneh, namun Olivia Zhi dapat mengerti.

Dia tidak berani, dia tidak berani dinikahi olehnya begitu saja sebelum ada kejelasan di permasalahan ini, dia juga tidak berani membuat Irsan Bo menjadi orang yang seperti itu, dia lebih tidak berani lagi menanggung rasa bersalah yang lebih banyak lagi......

Ketika Irsan Bo berniat membuka mulutnya, Olivia Zhi malah melontarkan pertanyaan dengan suara yang bergetar : “Kamu, kenapa kamu mengucapkan perkataan seperti itu? Kenapa permasalahan itu memiliki hubungan dengan......?”

Begitu kalimat Olivia Zhi dilontarkan, Ranny Hang sekilas melirikanya dengan hati yang sedih.

Jelas-jelas hatinya terasa kacau, namun dia masih mempedulikan orang keluarga Bo di sini, mempedulikan apakah kakek Bo bisa menahan pukulan seperti ini.

Jika, jika dia bukan orang dari keluarga Zhi, jika saat itu tidak terjadi peristiwa itu, maka dia akan menjadi calon menantu keluarga Bo yang baik.

Ivan Bo juga dapat mengerti dengan perkataannya, dalam sekejap, raut wajahnya menjadi kesal : “Olivia, apakah kamu mengira bahwa aku akan membuat kesalahan dengan permasalahan seperti ini? Menurutmu, apakah aku berani membuat kesalahan?”

Mendadak Olivia Zhi terperanjat dan bergerak mundur dua langkah, seolah-olah langit sudah runtuh dan menimpanya, dia tidak henti-hentinya menggelengkan kepalanya dan ingin mengatakan sesuatu.

Namun ketika tatapan matanya yang jernih itu tertuju kepada kakek Bo yang tidak tahu menahu di hadapannya itu, dia pun berusaha sekuat tenaga untuk menahan pertanyaan yang ingin dilontarkannya......

“Aku, aku......” Olivia Zhi menggerak-gerakkan bibirnya, dia sangat ingin menanyakan kejelasannya.

Dengan penuh kasih sayang, Irsan Bo mengulurkan tangannya berniat untuk memeluknya, namun Olivia Zhi malah menyingkirkannya, dia maju dan menarik Ivan Bo, lalu berlari ke arah taman, dia langsung menutup pintu.

Begitu pintu kaca transparan itu ditutup, ruang tamu di dalam ‘mansion’ dan taman langsung terhalang, udara langit mendung diluar sangat berbeda dengan udara hangat di dalam ruangan.

Irsan Bo tidak dapat mendengarkan percakapan di luar, orang di luar juga tidak dapat mendengarkan percakapan di dalam ruangan.

“Kakak ipar, sebenarnya apa yang sedang dilakukan oleh Ivan? Sebenarnya apa alasannya?” Irsan Bo menatap ke luar, tubuh tinggi besarnya tiba-tiba bergidik.

Dia dapat merasakan dengan jelas kalau permasalahan ini terasa janggal.

Secara samar-samar, kakek Bo juga telah menyadari sesuatu, namun dia hanya menatap ke arah dua orang di luar dengan sepasang matanya yang tenang dan tidak mengatakan apa-apa.

Di taman, dengan sepasang tangan di dadanya, Olivia Zhi tidak bisa menahan getaran tubuhnya, dalam sekejap matanya memerah ketika dia mengangkat pandangannya dan menatap ke arah Ivan Bo, dengan suara yang bergetar dia bertanya : “Kamu, perkataan barusan yang kamu ucapkan, apa maksudmu?”

Kalimat yang begitu sederhana, namun seolah-olah dia telah menggunakan seluruh tenaganya untuk mengucapkannya, sekujur tubuhnya bergidik.

Ivan Bo tersenyum sinis, saat ini dia bukan lagi seorang tuan muda yang lembut di kota A, sangat jelas dia adalah roh jahat yang merayap keluar dari neraka!

“Olivia, apakah kamu tahu?” suara Ivan Bo terdengar dingin, senyuman di matanya membuat Olivia Zhi tercabik-cabik, dia menanyakannya dengan sepatah-patah : “Apakah kamu tahu bagaimana cara keluarga Zhi bisa berjaya? Apakah kamu juga tahu...... bagaimana Alfin Zhi mendapatkan penghasilan pertamanya?”

Deg!

Begitu kalimat tersebut diucapkan, bagaimana mungkin Olivia Zhi tidak dapat mengerti, dalam sekejap, pipi kecilnya dipenuhi dengan air mata, dengan bibir yang bergetar, dia tidak berani mengatakan apa-apa lagi.

Ivan Bo terkesan bagaikan algojo kejam yang mencabik-cabiknya : “Olivia, kenapa keluarga Zhi kalian yang selama belasan tahun tidak pernah berjaya itu tiba-tiba bisa meloncat ke golongan sosial teratas dalam sekejap empat tahun yang lalu? Bukankah kamu tahu dengan jelas?”

Dengan gelisah Olivia Zhi menatap pria di hadapannya, mendadak dia merasa takut untuk menghadapinya.

Olivia Zhi membalikkan badannya dan berniat melarikan diri, namun Ivan Bo meraih pergelangan tangannya, dia memaksanya untuk mendengarkannya : “Olivia, empat tahun yang lalu, ayah kamu sendiri lah yang membawa orang, menerobos masuk ke dalam rumah keluarga Bo dan melakukan perampokan, dia juga telah membunuh ibu kami!

Tidak......

Tidak......

Olivia Zhi menggeleng-gelengkan kepalanya dengan kuat, dia tidak ingin mendengar perkataan seperti itu, namun dia sama sekali tidak dapat melepaskan diri dari Ivan Bo yang menggila saat ini.

Di dalam jendela kaca, Irsan Bo memukul-mukul jendela kaca dengan gusar, matanya dipenuhi dengan rasa cemas kepada Olivia Zhi, namun Olivia Zhi......

Novel Terkait

Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu