This Isn't Love - Bab 280 Dia Suka Tempat Ini, Jadi Berikan Padanya Saja

Paula Chu perlahan menggelengkan kepalanya: "Keluarga Chu sekarang ... dalam kekacauan. Ayah, dia ..." Paula Chu memikirkan sesuatu dan dengan cepat mengubah topik: "Ibu baik-baik saja sekarang, ada ... seseorang yang melindunginya, tapi sekarang aku sangat, sangat canggung, kakek sekarang tidak terlalu menyukaiku, jadi aku, aku hanya bisa keluar ... "Paula Chu dengan patuh menjelaskan:" Ayah dan ibumu di vilamu sudah tahu tentang itu. Aku tidak berani tinggal di dalam sendirian. Meskipun Rosa bersamaku, tapi ... "

Irsan Bo sedikit mengernyit, dia hanya bertanya satu kalimat, kenapa dia menjelaskan begitu banyak?

Paula Chu belum menarik pandangannya, dan melanjutkan: "Aku dan Rosa tidak berani tinggal di sana, jadi aku hanya bisa membawa Rosa untuk mencarimu di sini, kami juga tidak berani pergi ke rumah tua keluarga Bo secara sembarangan, aku tidak punya pilihan selain ... "

Dia tampak tidak berdaya, penuh ketidakberdayaan tentang situasinya .

Irsan Bo menjawab dengan sedikit tidak sabar, dan melangkah ke ruang tengah, pada saat itu tiba-tiba ia mendapat ilusi bahwa rumah ini bukanlah rumahnya. Rumah yang hangat dan bahagia yang dulu, sudah berubah. Membuatnya sama sekali tidak mengetahui tempat ini, dia baru tidak melihatnya beberapa hari. Dia benar-benar merasakan bahwa nafas Olivia Zhi telah hilang ...

Mengapa?

Tenggorokan Irsan Bo bergerak, dan sepasang mata yang dalam mengamati seluruh ruangan. Sepertinya dia ingin menemukan jejak keberadaannya di tempat yang akrab dan asing ini, tetapi tidak ada cara untuk menemukan jejaknya. Untuk sementara, Irsan Bo merasa sedikit tidak nyaman.

"Tuan muda, kamu akhirnya kembali. Kamu tidak tahu bahwa Nona Chu telah menunggumu selama kamu belum kembali ..." Bibi Zhan melangkah maju dengan wajah ramah. Dia mengusap tangannya di celemeknya dan berkata, "Kamu katakan, dia adalah orang yang paling akrab dengan tempat ini sebelumnya, dan dia sering muncul di sini, tapi sekarang dia di sini malah seperti tamu, yang membuatku merasa tidak enak, aku bahkan menyuruhnya pergi ke kamar untuk istirahat, tapi dia terlihat sungkan dan tidak mau bergerak, dan duduk di sana dengan tenang, aku ... "

“Bibi Zhan, kamu terlalu banyak bicara.” Toni Cai mau tidak mau berbicara, suaranya diwarnai dengan ketidakpuasan.

Meskipun Irsan Bo tidak berbicara, tapi gerakan dia menoleh dan melirik Bibi Zhan membuatnya tidak berani mengatakan sepatah kata pun.

Paula Chu masih berdiri disana dan meronta-ronta, tepat pada saat itu, Rosa datang dan menyapa: "Tuan Muda Bo."

Irsan Bo menoleh untuk melihatnya, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Pada saat itu, Rosa berkeringat dingin, dengan patuh berdiri di samping dan berhenti berbicara.

"Irsan, kamu ..." Paula Chu berdiri di depannya dengan sedikit kaku, panik dan malu di wajahnya: "Kamu, jika kamu tidak ingin aku datang ke sini, aku bisa pergi sekarang, aku akan pergi bersama Rosa, kita bisa pergi ke vila, atau ke tempat lain, kamu jangan ... "

Paula Chu merasa tidak nyaman ketika dia mengira dia mungkin akan diusir kembali ke vila oleh Irsan Bo ...

"Aku, aku ..." Untuk sementara, dia tidak bisa menahan tangis: "Maaf, aku, aku tidak bermaksud ..."

Sambil berkata, Paula Chu berjalan dari sisi Irsan Bo, wajah kecilnya yang halus ternoda oleh kelembaban: "Rosa, ayo pergi ..."

“Nona Chu …” Rosa tampak tidak enak.

Bibi Zhan di sana tampak cemas: "Tuan muda, kamu akan membiarkan nona Chu pergi kemana sekarang? Keluarga Chu sekarang berantakan. Dia malu dan tidak nyaman untuk kembali sekarang. Kakek dari keluarga Chu tidak peduli padanya, dan ibunya tidak bisa melindunginya, ayahnya bahkan lebih ... " Bibi Zhan memandang dengan cemas ke arah Paula Chu yang sedang berjalan menuju pintu. Dan berkata lagi: "Tuan Muda, tolong beritahu Nona Chu untuk tidak pergi. Bagaimanapun, tempat ini selalu kosong. Biarkan dia beristirahat di sini sebentar. Aku dapat membantumu merawatnya dengan baik. Terlebih lagi, Nona Chu biasanya memperlakukanmu juga ... "

Irsan Bo mengangkat alisnya sedikit, dan hatinya dipenuhi amarah saat mendengar perkataan Bibi Zhan.

Ketika Olivia Zhi ada di sini sebelumnya, mengapa dia tidak pernah melihatnya seperti ini?

Bahkan dalam ingatannya, Bibi Zhan bahkan hanya menunjukkan sopan santun yang paling mendasar kepada Olivia Zhi beberapa kali saja, sekarang masih bisa memikirkannya seperti ini.

Tapi sekarang, Paula Chu meminta Rosa untuk tidak membantunya, tapi juga meminta Bibi Zhan untuk maju menjadi perantara untuknya?

Ha ha!

Irsan Bo mencibir di dalam hatinya, tapi pikiran di hatinya membuatnya tetap waras. Saat Paula Chu hendak meninggalkan 'Mansion', dia berkata: "Tidak, kamu istirahat saja di sini.” Begitu dia membuka mulut, Bibi Zhan dengan cepat melangkah ke depan dan menariknya itu kembali. Rosa menghela nafas lega, dan Paula Chu menoleh untuk menatapnya dengan air mata di wajahnya, Irsan Bo terlihat acuh tak acuh: "Lagipula disini kosong. Istirahat saja disini dan biarkan Bibi Zhan menjagamu."

Sambil berkata, tatapan Irsan Bo menyapu Rosa, dengan jelas berkata: Biarkan Rosa menjagamu juga.

Paula Chu tidak mengerti apa yang dia maksud, tapi Rosa mengerti!

Untuk sesaat, Rosa tidak bisa berhenti gemetar, bibirnya bergumam tetapi dia tidak berani berbicara.

Usai memberi petunjuk, Irsan Bo berkata: “Toni Cai, jalan.” Toni Cai segera mengikuti. Saat ini, merasa ... Irsan Bo sepertinya sedang bermain catur?

Terlebih lagi, tampaknya ini adalah pertandingan yang sangat besar!

Dia menghabiskan banyak waktu dengan Irsan Bo, bahkan lebih lama dari Yogi Dai, hanya saja dia pergi ke luar negeri selama beberapa tahun untuk menggantikan Irsan Bo. Begitu banyak orang mengira dia adalah 'pria baru' di samping Irsan Bo setelah dia kembali?

“Irsan…” Paula Chu memanggilnya dengan hati-hati, Irsan Bo berhenti, berbalik dan berkata: “Kamu istirahatlah di sini, aku akan bantu kamu menyelesaikan masalah lain, Dokter Luo juga sedang membantumu menemukan sumber hati untukmu. Aku yakin akan segera ada berita. "

Sudut mulut Paula Chu terangkat, dan dia mengangguk patuh, dia berkata, masih ada dia di hatinya.

Tapi tatapan dalam Irsan Bo berkata: Hanya ada hubungan ini di antara mereka.

Seandainya bukan karena Harris Hua mengalami kecelakaan di rumah Bo dan membantu ibunya, Irsan Bo tidak akan berhubungan dengannya lagi ...

Irsan Bo berbalik dan pergi setelah berbicara, namun sebelum masuk ke dalam mobil, ia tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat kembali ke tempat ini. Tempat ini ditinggalkan olehnya ketika ibunya pergi. Ia selalu menganggap tempat ini sebagai tempat penyembuhannya. Dia akan datang kesini untuk menenangkan diri setiap kali frustasi atau kesal. Pada awalnya tempat ini benar-benar berperan dalam menenangkan jiwanya ...

Tapi ketika kembali hari ini, dia benar-benar merasa bahwa tempat ini membuatnya sesak?

Apalagi saat melihat wanita yang seharusnya tidak berada di sini.

Tanpa disadari, pikiran Irsan Bo melintas ke masa saat ibunya ada di sini sebelumnya, dan saat Olivia Zhi ada di sini ...

Saat itu, dia menganggap tempat ini sebagai rumahnya, tetapi sekarang dia tidak dapat lagi menganggap tempat ini sebagai rumahnya. Ini hanya properti, investasi ...

Mungkin, ini yang dikatakan orang lain, tempat tanpa orang itu tidak disebut rumah, dan rumah yang jelek dengan orang itu juga rumah ...

Irsan Bo melihat 'Mansion' terakhir kalinya, tidak tahu apa yang dia pikirkan, dan akhirnya menarik napas dalam-dalam, masuk ke dalam mobil dan pergi!

Paula Chu, dia suka tempat ini, jadi berikan padanya saja ...