This Isn't Love - Bab 380 Hal Yang Begitu Besar Terkait Istriku Hamil

Hal Yang Begitu Besar Terkait Istriku Hamil

Mereka berdua hanya berbasa-basi sedikit, lalu Irsan Bo berkata, “Tuan muda Dai, sejak kapan tahu bahwa Olivia hamil?”

Olivia?

Juna Dai mengangkat alis dan menatapnya, “Dia hamil, bukankah seharusnya aku orang pertama….”

“Masalah yang begitu besar terkait striku hamil, juga salahku, jika pada saat itu aku lebih memperhatikan sedikit, masalah juga tidak akan menjadi seperti ini.”

Tidak menunggu Juna Dai selesai berbicara, Irsan Bo langsung mengucapkan perkataan itu, saking mengguncangnya, semua orang pun termangu.

Istri?

Apakah benar yang Irsan Bo katakan tadi adalah istri?

Kakek Bo tertegun, detik berikutnya, dia naik pitam dan berteriak, “Irsan Bo, kamu sedang beromong-kosong apa, bagaimana dia….”

“Kakek, masalah ini adalah kecelakaan.” Tidak menunggu Kakek Bo selesai berbicara, Irsan Bo langsung berkata dengan lantang, “Pada waktu itu ketika aku tahu ayahnya adalah salah satu tersangka dari kejadian itu, aku dan dia sudah berada di depan kantor sipil, serta aku memaksa petugas kantor sipil membuatkan surat nikah untuk kami dengan paling cepat, ketika petugas kantor sipil mengurus dokumennya, barulah aku tahu siapa Olivia Zhi dan siapa ayahnya, lalu Olivia Zhi ditangkap, tetapi dokumen sudah selesai diurus, sedangkan selama ini aku juga tidak punya kesempatan untuk menangani masalah ini.”

“Maksud Tuan muda keluarga Bo, kamu ingin menanganinya bagaimana?” Mendengarnya, Juna Dai berkata, suaranya membawa hawa dingin.

Irsan Bo menatap lurus padanya, jelas sangat tidak puas terhadap sikap Juna Dai yang sangat peduli terhadap Olivia Zhi, dia menjawab, “Bagaimana aku akan menangani masalah ini adalah masalah keluarga Bo sendiri, Tuan muda Dai, apakah kamu punya pendapat?”

Seketika, wajah Juna Dai menjadi suram, dia menatap Irsan Bo dengan tidak senang, “Tuan muda Bo, kamu tidak akan tidak paham apa maksudku bukan?”

Pendapatnya adalah, menyuruh Irsan Bo untuk bercerai!

Hingga saat ini, barulah dia tahu, ternyata di antara Irsan Bo dan Olivia Zhi sudah memiliki hubungan pernikahan?

Mendengar kabar itu, asisten Juna Dai langsung menyuruh orang untuk menyelidikinya, hasil pemeriksaannya adalah Irsan Bo tidak berbohonh, dia dan Olivia Zhi benar-benar telah menikah, juga benar-benar telah membuat surat nikah. Di kantor sipil terdapat foto mereka bedua, satunya sedang menangis, dan satunya sedang tersenyum dengan paksa, tetapi itu juga tidak memengaruhi bahwa ini adalah sebuah fakta.

Hati Juna Dai terasa sakit, asisten di belakangnya juga merasa tidak pantas untuknya….

Juna Dai memikirkan segala cara ingin merebut kembali Olivia Zhi, tetapi pada akhirnya Olivia Zhi telah menikah dan membuat surat nikah dengan Irsan Bo?

“Tuan muda….” Saat ini dalam hati asisten penuh dengan ketidakpuasan terhadap Olivia Zhi.

Juna Dai tidak berkata apa-apa, tetapi tangannya yang dimasukkan ke dalam saku celana terkepal dengan erat sekali.

Olivia Zhi dan Irsan Bo telah menikah, kalau begitu mengapa ketika dia mengusulkan pada Olivia Zhi untuk mengatakan anaknya adalah milik dia, Olivia Zhi tidak menolak?

Apakah dia sengaja? Apakah demi melindungi anaknya? Ataukah….

Seketika, Juna Dai tidak berani membayangkan masalah ini….

Mata Irsan Bo yang dalam masih sedang menatapnya, saat ini dia tersenyum dingin di dalam hati, dan berkata dengan tak acuh, “Tuan muda Dai jangan berpikir terlalu banyak, aku pikir masalah pernikahan antara aku dan Olivia Zhi, selain petugas yang menangani masalah ini pada saat itu, tidak ada orang lain yang mengetahuinya, bahkan aku sendiri, hari ini juga baru mengetahui masalah ini, jangankan Olivia Zhi yang telah ditangkap setelah baru saja pergi dari rumah Bo, dia terlebih lagi tidak mengetahui masalah ini….”

Dia tidak takut Juna Dai merebut dengan dirinya, tetapi dia takut orang lain salah paham pada Olivia Zhi, dan semakin membuat Olivia Zhi merasa susah ke depannya.

Mendengar perkataan Irsan Bo, wajah Juna Dai memerah, Irsan Bo menunjukkan sedikit cemooh di sudut bibirnya, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa, melainkan berbalik badan dan berjalan menghampiri Kakek Bo.

Ketika Irsan Bo berjalan melewatinya, pertama kalinya Juna Dai merasa dirinya memalukan!

Tadi dia bahkan mengira Olivia Zhi adalah sengaja, sengaja membuatnya berbuat demikian, untuk menjadikannya sebagai cadangan atau membuatnya membantu Olivia Zhi keluar dari penjara, seluruh tindakan Olivia Zhi adalah untuk dirinya sendiri atau untuk anak dalam di kandungannya, Olivia Zhi tidak pernah berpikir untuk memutuskan hubungan dengan Irsan Bo, lalu mencoba untuk bersama dengannya….

Dia mengira….

Irsan Bo berjalan ke sisi Kakek Bo dan berkata, “Kakek, Olivia hamil, anaknya adalah milik aku.”

Perkataan itu meledak di telinga Kakek Bo, dia tercengang hingga terhuyung, lalu dia marah menggelegar, “Tidak mungkin! Bagaimana mungkin Olivia Zhi mengandung anakmu? Bagaimana mungkin kalian memiliki hubungan pernikahan? Irsan Bo, kamu sengaja membohongiku, benarkah?” Apakah Irsan Bo masih menyukai Olivia Zhi, apakah Irsan Bo masih ingin bersama dengan wanita itu, apakah Irsan Bo tidak peduli lagi dengan kematian ibunya! Kecurigaan muncul dalam hati Kakek Bo, setiap melintas akan satu kecurigaan, amarahnya semakin meningkat, matanya pun merah karena gusar, “Irsan Bo, kanu jangan harap mengeluarkannya dari dalam sana! Olivia Zhi sedang mengandung bukan, kalau begitu gugurkan anak itu! Keluarga Bo tidak akan menerima anak yang ternodai oleh darahnya!”

Mendengar perkataan itu, seluruh orang keluarga Bo termangu di tempat, Irsan Bo menatap kakeknya dengan diam tak bersuara, wajahnya perlahan-lahan menjadi suram, dan pada akhirnya menjadi putih.

Paula Chu yang merancang semua ini pun terbengong, awalnya dia mengira Kakek Bo hanya tidak mengetahui kabar bahwa Olivia Zhi mengandung anak Juna Dai, tetapi tak disangka dia mendapatkan kabar bahwa Olivia Zhi telah menikah dengan Irsan Bo? Sekarang satu-satunya harapan dia adalah apakah Kakek Bo bersikeras untuk tidak menginginkan anak itu, jika, jika Kakek Bo bertindak, maka anak Olivia Zhi pasti tidak akan selamat, jika anak itu sudah tidak ada, apakah Olivia Zhi akan membenci Irsan Bo, juga mungkin dalam proses kehilangan anak itu, Olivia Zhi akan….

Tiba-tiba, Paula Chu kembali tenang, taktik ini sungguh dijalankan dengan bagus sekali!

Sementara pernikahan?

Olivia Zhi pun sudah mati, bercerai atau tidak juga sudah tidak penting lagi, dia tetap bisa terang-terangan bersama dengan Irsan Bo!

“Irsan Bo, sekarang, kamu bergegas utus orang, segera gugurkan anak di dalam kandungan Olivia Zhi!” Kakek Bo sudah gila, dia sama sekali tidak bisa menerima kenyataan bahwa Olivia Zhi mengandung anak Irsan Bo, juga sama sekali tidak bisa menerima kenyataan bahwa Olivia Zhi akan menjadi orang keluarga Bo, saat ini dia hanya ingin menolak, menolak Olivia Zhi, menolak Alfin Zhi, menolak keluarga Zhi! Kakek Bo berteriak gusar, “Irsan Bo, sekarang, kamu laksanakan sekarang juga!”

Irsan Bo menatap dingin pada kakeknya sendiri, Juna Dai yang mendengar perkataan Kakek Bo juga mengernyit dan berkata dengan dingin, “Kakek Bo, kamu menentukan hidup atau mati dari sebuah nyawa dengan begitu mudah, apakah tidak akan menyesal?”

“Menyesal? Jika aku membiarkan Olivia Zhi mempertahankan anak di dalam kandungannya, itu barulah menyesal!” Kakek Bo meledak marah, “Aku tidak akan membiarkan wanita yang kotor itu menodai darah keturuna keluarga Bo, tidak akan!”

Juna Dai hampir mengeluarkan suara tawa karena mendengar perkataan itu, lalu dia berkata sambil tersenyum dingin, “Kakek Bo, seluruh darah keturunan adalah sama, seluruh nyawa pun sama adalah nyawa, nyawa Olivia Zhi dan nyawa anak di dalam kandungannya sama sekali tidak bisa kamu kendalikan, jika Olivia Zhi menginginkan anak itu, tidak ada orang yang bisa memaksanya untuk tidak melahirkan, sebaliknya, jika dia tidak menginginkan anak itu, tidak ada orang yang bisa memaksanya untuk melahirkan, kalaupun ayah dari anaknya, juga tidak bisa!”