This Isn't Love - Bab 275 Ayah Tidak Dapat Menanggungnya, Maka Aku Harus Menanggungnya.

“Olivia!” Aldo Qiao berteriak, dan Hendy Qiao memandang wanita kecil itu dengan sedih.

Keluarga Qiao, bagaimanapun, tidak bisa menjaganya.

Irsan Bo dicium, dan kepanikan di matanya menghilang, dan kemudian melemparkannya pergi seperti wabah, membiarkan Olivia Zhi jatuh ke pelukan Aldo Qiao, "Menjijikkan!"

"Hahaha ..." Olivia Zhi didukung oleh Aldo Qiao dan tidak bisa menahan tawa ketika dia melihatnya.

Dia benar-benar bilang dia menjijikkan?

Selama periode waktu itu, siapa pria yang tidur di sampingnya setiap hari dan menciumnya setiap hari?

Ha ha ha...

Ha ha ha...

Di lorong yang gelap dan dalam, tawa Olivia Zhi jatuh ke telinga semua orang dengan kesedihan dan ketidakberdayaan yang berat, dia berbalik dan bersembunyi di pelukan Aldo Qiao, menangis dan berkata, "Aldo Qiao, aku tidak ingin melihatnya lagi ... "

Selama dia tidak bisa lagi melihatnya, dia rela pergi ke mana pun.

“Irsan Bo, kamu akan menyesal…” Pada akhirnya, Olivia Zhi berbicara sedikit pelan dan meninggalkan gang di bawah asuhan Aldo Qiao.

Ivan Bo diam-diam memandangi Irsan Bo, meskipun dia membenci keluarganya, namun dia tidak pernah menyangka bahwa Irsan Bo akan begitu marah ...

Marah ... hampir tidak rasional.

“Sakit, sakit…” Di tanah, Patrick Chu masih berteriak-teriak minta maaf, melihat Irsan Bo sekarang mendekati Olivia Zhi tanpa menunggu untuk melihatnya, kata-katanya, "Tuan Bo, Tuan Bo, tebakanmu benar! Olivia Zhi yang mencari tempat ini sendiri, dia berasal dari Kota A, bagaimana mungkin kamu tidak tahu di mana ini? Sebelum kamu datang, dia mengetuk semua pintu dan jendela di sini, menunggu seseorang untuk membelinya ... "

Ivan Bo mengerutkan bibirnya dan menatap Patrick Chu, dan dia melanjutkan tanpa menyadarinya, "Tuan Bo, aku tahu kamu sangat membencinya sekarang, jadi aku ingin membantumu menyingkirkan dia, bagaimanapun juga, wanita mana yang tidak ada tempat di jalan? Aku juga tahu bahwa kamu pasti ingin dia mati sekarang, aku hanya berpikir dapat membantumu! Tubuh Olivia Zhi terlihat buruk, Setelah aku bermain, aku akan melemparkannya ke tempat di mana ada lebih banyak pria ... "

Apa yang dibicarakan Patrick Chu, Napas Irsan Bo semakin berat!

Ivan Bo mengerutkan kening dan membawa orangnya sendiri keluar dari gang, ketika dia bertemu Toni Cai yang baru datang, dia berkata, "Bantu lihat dia, ingat untuk ... menanganinya setelah itu."

Toni Cai masih sedikit bingung, dan sedetik berikutnya, ada suara Patrick Chu yang seperti babi di gang!

Aaa!

Toni Cai buru-buru mengejar, saat ini, hanya ada anak buah Irsan Bo, Patrick Chu, dan anak buah Irsan Bo lainnya di gang, saat itu pria itu pucat dan menoleh.

Toni Cai mencium bau darah yang kuat di udara, dan dengan cepat melangkah maju, wajahnya menjadi pucat karena terkejut!

Wajah Irsan Bo sangat dingin, dia berdiri tegak di depan Patrick Chu, dia bahkan tidak mengeluarkan tangan yang dimasukkan ke dalam saku celananya, tapi kaki kanannya menghantam Patrick Chu!

Patrick Chu tidak bisa bergerak, mengulurkan tangannya untuk memeluk kaki Irsan Bo dan berteriak, tapi sesaat kemudian dia berlumuran keringat dingin, berusaha mematahkan kaki Irsan Bo tapi tidak bisa melakukannya ...

"Tuan Bo, Tuan Bo ..." Dia bahkan tidak bisa mengucapkan kalimat lengkap saat ini.

Mata dalam Irsan Bo sepertinya sedang menatapnya, dan seolah tidak menatapnya, hanya menyipitkan mata ke arahnya yang berbahaya!

Itu dia, barusan menakuti ... dia?

Apakah dia takut sekali?

Apakah dia sudah memanggil namanya berkali-kali?

Hati Irsan Bo bergejolak, tapi menghadapinya, dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun, dia hanya bisa menggunakan kata-kata yang sangat menyakitkan itu untuk menyakitinya dan melukai dirinya sendiri ...

Toni Cai diam-diam menatap Irsan Bo dengan tatapan agak tertekan.

Dia menindas Olivia Zhi, bukan?

Dan mereka yang menindas Olivia Zhi, dia ... tidak akan melepaskan mereka!

"Tuan Bo, Tuan Bo..." Patrick Chu di tanah hampir kehilangan akal sehatnya karena kesakitan, dan Toni Cai harus melangkah maju dan berteriak, "Tuan Bo ..."

"Pergi!" Irsan Bo menoleh sedikit dan mengeluarkan suara pelan, tiba-tiba Toni Cai tidak berani mengatakan apapun dan menunggu di samping.

Mata Patrick Chu yang tertuju ke tanah tampak putus asa, Irsan Bo melihat bahwa akar kehidupannya hancur total sebelum mencabut kakinya, lalu melihat tangannya ...

Di mana dia menyentuhnya sekarang?

Peng!

Dengan suara tiba-tiba, Toni Cai dan bawahan lainnya bergidik, dan Patrick Chu di belakang mereka merintih dari awal hingga akhir, sekarang Irsan Bo memukulnya dan menendang, sangat ritmis dan santai!

Ini pada dasarnya adalah pemukulan sepihak.

Setengah jam kemudian, bau darah di belakangnya menjadi lebih berat dan lebih berat, dan Irsan Bo berjalan keluar dari kegelapan sambil menghela nafas lega, dan Toni Cai serta bawahannya segera menunduk.

Irsan Bo berjalan keluar dan menoleh sedikit untuk melihat ke dalam, Toni Cai dengan cepat berkata, "Tuan, aku akan mengurusnya."

Irsan Bo menatapnya dalam-dalam, dan pergi tanpa berkata apa-apa.

Malam itu, perkelahian antar geng terjadi di gang di kota A, akibatnya, Patrick Chu, seorang pejalan kaki, terluka secara tidak sengaja dan ... mandul seumur hidup.

Ketika Patrick Chu dikirim kembali ke keluarga Chu, seluruh keluarga Chu terkejut, Patrick Chu pada awalnya adalah orang yang menurut Kakek Chu meneruskan keharuman keluarga Chu, tetapi hasilnya ... …

“Siapa yang melakukan ini?” Kakek Chu sangat marah, tetapi orang itu hanya menjelaskan bahwa itu adalah luka yang tidak disengaja.

Sebagai upaya terakhir, Kakek Chu bertanya kepada Patrick Chu, tetapi Patrick Chu menggigil dan tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun ...

Sebelum berangkat, Irsan Bo berkata, “Patrick Chu, kalau mau mati lebih cepat, ali tidak keberatan memberikan tumpangan.” Jadi, mana mungkin dia berani bicara sembarangan?

Oleh karena itu, keluarga Chu benar-benar mengira bahwa Patrick Chu terluka secara tidak sengaja, tetapi beberapa orang tidak mempercayainya ...

...

Di dalam mobil Olivia Zhi bersandar lemah di pelukan Aldo Qiao, matanya tidak bisa lagi meneteskan air mata.

“Olivia, Olivia, bisakah kamu mengatakan sesuatu padaku?” Aldo Qiao merasa khawatir, dan selalu mencoba untuk mengatakan sepatah kata pun padanya.

Setelah Ivan Bo dan Irsan Bo pergi, mereka mendapat kabar dari Kakek Qiao bahwa Olivia Zhi hilang, reaksi pertama adalah Ivan Bo takut Olivia Zhi melarikan diri dan dengan cepat bergabung dengan barisan mencari Olivia Zhi, tetapi dia tidak menyangka bahwa itu akan berakhir seperti ini ketika dia menemukannya, dan Aldo Qiao yang telah mencari dengan penuh semangat juga tidak menyangka, sekarang dia melihat Olivia Zhi, dia hanya merasa bahwa dia merasa tertekan ...

Pada saat yang sama, dia tidak secara sadar mengeluh tentang tingkah laku Kakek Qiao, mengapa dia menceritakan kepada Ivan Bo dan Irsan Bo?

Jika mereka tidak datang, Irsan Bo tidak mengatakan hal-hal itu kepada Olivia Zhi, bukankah dia tidak akan seperti ini sekarang?

"Olivia, Olivia, bicaralah padaku, jangan menakut-nakuti aku ..." Aldo Qiao mencoba untuk berbicara dengannya, tetapi apa pun yang dia katakan, Olivia Zhi tidak mengatakan sepatah kata pun.

Hendy Qiao di kopilot menghela nafas berat, melihat mobil Qiao hendak melewati kantor polisi, Olivia Zhi tiba-tiba mengangkat mulutnya dan berkata, "Aku, turun di depan."

“Olivia!” Aldo Qiao berteriak kaget, dan Hendy Qiao kembali menatapnya dengan kaget.

Olivia Zhi dengan enteng, "Lagi pula, ini adalah kesalahan keluargaku, Ayah tidak dapat menanggungnya, maka aku harus menanggungnya."

Satu kalimat, membuat orang merasa tertekan ...