This Isn't Love - Bab 323 Aku Juga Punya Sesuatu Untuk Ditanyakan Kepada Kakek!

Ellen Chu, Wenny Chu?

Haha, dia juga banyak mendengar tentang dua saudara perempuan dari keluarga Chu baru-baru ini. Toni Cai dulu menggunakan narkoba dan terlalu banyak bermain, tetapi sekarang dua saudara perempuan dari keluarga Chu yang terinfeksi. Sekarang, Wenny Chu, yang sedikit lemah dalam temperamen, sekarang juga mengikuti Ellen Chu, dan bahkan hubungan keduanya tidak terlalu baik, tetapi sekarang mereka malah seperti satu.

“Tuan Chu, apa yang kamu maksud dengan ini?” Dengan suara 'Tuan Chu', Irsan Bo langsung membuka hubungan kedua keluarga tersebut.

Wajah Franky Chu sedikit memerah, bagaimana mungkin dia tidak mengerti bahwa Irsan Bo sekarang sengaja ingin memutuskan hubungan dengan keluarga Chu mereka?

“Irsan…” Meski begitu, Franky Chu tetap memanggilnya seperti ini. Baginya apapun yang ingin dilakukan Irsan Bo itu adalah masalah kedua anggota keluarga tersebut. Tidak mungkin baginya untuk menjauhkan diri secara sepihak, dia berhenti sejenak, "Ellen dan Wenny adalah saudara perempuan Paula, mereka adalah keluarga. Sekarang kedua anak ini membuat hal-hal seperti ini, wajah keluarga Chu kami ... agak tidak bagus.” Memikirkan hal-hal yang dilakukan Ellen Chu dan Wenny Chu, Franky Chu tidak bisa membantu tetapi tersipu. "Sekarang Paula akan segera pulih, seluruh Kota A tahu bahwa hubungan kalian terkait erat, jika rusak karena keluarga Chu kami, wajah keluarga Bo juga tidak akan begitu baik"

Sudut mulut Irsan Bo terangkat, "Tuan Chu, apa yang kamu katakan jelas salah, Paula dan aku hanya berteman sekarang, tidak mungkin aku sebagai teman mengurus semuanya bukan? Selain itu, ini masalah keluarga Chu, tidak baik bagiku orang luar untuk campur tangan dalam urusan keluarga Chu. "

Franky Chu ditahan, dan menatapnya tanpa berkata-kata.

Irsan Bo sedang dalam suasana hati yang sangat baik dan berkata, "Tuan Chu, dua wanita muda dari keluarga Chu bukanlah sesuatu yang dapat aku lakukan sendiri. Bagaimanapun, mereka tidak memiliki nama keluarga bernama Bo, aku orang luar yang benar-benar tidak cocok untuk ikut campur urusan Keluarga Chu, masalah ini tergantung padamu. "

Dia memiliki terlalu banyak masalah sekarang, jadi mengapa dia masih ingin memperhatikan kekacauan keluarga Chu?

"Irsan ..." Irsan Bo hendak pergi, tetapi dipanggil oleh Franky Chu dengan cepat, mengerutkan kening dan berkata, "Masalah ini, kamu harus membantu aku, bisa? Untuk Paula dan adik laki-laki Paula yang akan segera lahir?” Nancy Qiu hendak melahirkan, dan jenis kelamin anak sudah ditetapkan, tapi sekarang keluarga Chu sedang kacau, itu sungguh mengerikan.

Patrick Chu telah dihapus, minum dan berjudi sepanjang hari, dan ada banyak berita tentang dia di TV. Jika skandal dua wanita muda dari keluarga Chu pecah saat ini, maka reputasi keluarga Chu akan menjadi sampah, dan keluarga Chu yang berhasil dia kendalikan benar-benar habis. Bahkan jika dia memiliki putra ini, itu tidak berguna? Terlebih lagi ... Anak itu sama sekali bukan miliknya!

“Irsan, tolong aku.” Franky Chu yang memiliki Hotel Glory di tangan menjadi bangkrut karen dua gadis, jadi dia terus memintanya dengan berani.

Ekspresi Irsan Bo tetap tidak berubah, "Tuan Chu, aku benar-benar tidak dapat membantu kamu dengan masalah ini, kamu membuat aku malu sekarang."

Irsan Bo, yang paling tidak disukainya adalah merasa malu.

Begitu mengatakannya, Franky Chu terpana, dia tahu bagaimana temperamen Irsan Bo, dia sempat ketakutan, dia ingin terus mengemis tapi tidak bisa berkata apa-apa.

Irsan Bo menatapnya dalam-dalam sebelum berbalik untuk pergi.

Dia sekarang fokus pada Olivia Zhi, di mana ada waktu untuk mengkhawatirkan kekacauan keluarga Chu? Apakah dia pikir dia masalahnya tidak banyak?

Siapa tahu, Franky Chu yang berdiri di belakangnya terus menatapnya, dan setelah sekian lama perhitungan melintas di matanya.

Urusan keluarga?

Dia tidak mau membantunya dengan alasan urusan keluarga keluarga Chu, lalu dia ... menjadikan ini urusan keluarganya!

........

Irsan Bo keluar dari rumah sakit dan masuk ke dalam mobil. Setibanya di mobil, Toni Cai melaporkan, "Tuan muda, Kenneth Zhi membuat keributan di kantor polisi, mengatakan bahwa dia dan Alfin Zhi keduanya tidak lagi berhubungan sebelum kejadian, bahkan dia memindahkan keluarganya dari kota A. Sekarang jika bukan karena anak-anaknya kembali, dia tidak akan pernah menginjakkan kaki di kota A. Aku meminta orang untuk memeriksa, ini semua benar, kakek juga mendapat laporan, tapi kakek selalu ... "

"Selalu" Apa tidak dikatakan oleh Toni Cai, tapi mereka semua tahu arti kata-katanya.

Bahkan jika Kakek Bo memegang semua bukti di tangannya yang membuktikan bahwa Olivia Zhi tidak ada hubungannya dengan kasus ini, dan membuktikan bahwa apa yang dikatakan Kenneth Zhi semua adalah fakta, dia tidak akan dengan mudah melepaskan keluarga Zhi. Bagi Kakek Bo, keluarga Zhi adalah jalan keluar terbaik baginya untuk melampiaskan amarah dan keluhannya selama bertahun-tahun.

“Juga…” Toni Cai berhenti sejenak dan berkata lagi, “Fakta bahwa Kenneth Zhi ditangkap telah menyebar, sekarang Kota A memiliki opini yang sangat besar terhadap keluarga Bo, mengatakan keluarga Bo membully yang lain, tapi beberapa orang mengatakan bahwa mereka bisa mengerti apa yang dilakukan keluarga Bo. Lagipula saat itu entah bagaimana keluarga Bo menjadi sasaran Alfin Zhi, meninggalkan ruangan yang penuh dengan laki-laki, dan membuat orang sedih, selain itu, kakek juga membiarkan seseorang mengontrol arah rumor, takut tidak hati-hati... "

Irsan Bo tidak pernah mengucapkan sepatah kata pun dari awal hingga akhir, melainkan mendengarkan dengan tenang perkataan Toni Cai, namun dia tidak ingat apa yang diucapkan Toni Cai kemudian.

Melihat penampilan Irsan Bo yang linglung, Toni Cai berbicara lagi, "Tuan, apa yang akan kita lakukan dengan penjara wanita?"

Informasi yang dia selidiki sendiri membuatnya kaget, apalagi Irsan Bo.

Meskipun informasi adalah tentang situasi sebelum Kerajaan Bumi, itu tidak mencegah mereka untuk membayangkan situasi setelah Olivia Zhi masuk penjara.

Apakah dia baik-baik saja?

Sudut mulut Irsan Bo terangkat, "Kembali ke rumah Bo, dan bicara nanti malam."

Jika dia tidak tahu, mungkin masalah ini hilang, tetapi ketika dia tahu, masih ada orangnya sendiri tinggal di penjara wanita, maka dia tidak akan dengan mudah melepaskan sekelompok orang itu, ketika idak yakin dengan beritanya, dia menggunakan mereka satu per satu untuk mengonfirmasi!

Dalam perjalanan pulang ke rumah, seluruh kota A) dibanjiri oleh berita.

"Seorang senior di penjara dipukuli tadi malam. Penyebab spesifik insiden itu tidak diketahui. Apakah itu balas dendam atau kesalahpahaman?"

"Seorang tahanan tingkat tinggi dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius, dan mungkin memiliki beberapa cacat fisik."

Cacat?

Irsan Bo hampir tertawa ketika mendengar berita tersebut. Kata 'cacat' digunakan untuk menggambarkan pria itu, dan itu tidak bisa lebih baik!

Melihat Irsan Bo akan sampai ke rumah, nomor telepon Kakek Bo datang, "Irsan Bo, kamu segera kembali ke rumah, ada yang ingin aku bicarakan denganmu! "

"Aku akan segera ke sana, aku sudah dalam perjalanan." Irsan Bo menjawab dengan lembut, dan berkata, "Kebetulan aku juga punya sesuatu untuk ditanyakan kepada kakek."

Kakek Bo sempat tertegun sejenak saat ini, dan tiba-tiba ia agak bingung apa maksud Irsan Bo?

Apa yang akan dia tanyakan padanya?

Dia masih menunggu mencarinya untuk menyelesaikan masalah!