This Isn't Love - Bab 393 Tanpa Persetujuan Dariku, Tidak Boleh Melakukan Operasi Pada Olivia Zhi!

Tanpa Persetujuan Dariku, Tidak Boleh Melakukan Operasi Pada Olivia Zhi !

Sebelum sempat berkata, Toni Cai mendengar suara langkah kaki di belakang mereka, lalu dia berbalik badan, Kakek Bo sedang berjalan kemari dengan ditemani oleh Ivan Bo, Ranny Hang, dan Paman Zhu. Namun, sebelum sampai pun Kakek Bo sudah berseru dengan tinggi, “Siapa dokternya, cepat keluar dari ruang operasi! Tanpa persetujuan dariku, tidak boleh melakukan operasi pada Olivia Zhi!”

Mata Irsan Bo yang dalam tak berdasar menjadi semakin dingin, ketika Kakek Bo berdiri di depannya, dia memasukkan kedua tangan ke dalam saku celana, lalu mengangkat sedikit dagu sambil menatapnya, dan langsung berkata, “Kakek, Olivia adalah istriku, apakah dia bisa menerima pengobatan, bahkan apakah rumah sakit bersedia melakukan operasi padanya, tidak bisa kamu ikut campur, juga mohon kamu jangan mencampuri masalah ini!”

Mendengarnya, Kakek Bo mencibir, “Irsan Bo, aku sudah berbuat hingga seperti ini, tidak bisakah kamu berpura-pura tidak tahu?”

Wajah Irsan Bo langsung menjadi gelap, tatapannya pada Kakek Bo juga semakin dingin.

Apa maksud Kakek Bo?

Apakah Kakek Bo sengaja mengutus orang masuk ke penjara untuk menindak Olivia Zhi?

Meskipun dia bisa menebaknya, tetapi mendengar Kakek Bo mengakuinya sendiri adalah hal yang berbeda lagi!

Irsan Bo menatap orang tua di hadapannya dengan tanpa suara, Kakek Bo sama sekali tidak menghiraukan pemikirannya dan berkata, “Suruh semua dokter di dalam untuk keluar, anak Olivia Zhi keguguran maka keguguran saja, lagi pula keluarga Bo juga tidak kekurangan anak ini, sedangkan dia sendiri, jika bernasib bagus maka biarkan hidup saja, ini adalah kemurahan hatiku yang paling besar padanya, tetapi kalaupun dia tetap hidup, juga harus tinggal di dalam penjara! Keluarga Bo tidak membolehkan orang yang melukai orang keluarga Bo terus berkeluyuran di luar sana!” Sambil berkata, Kakek Bo berbalik badan dan berkata dengan tampang memaafkan, “Pergilah, panggil semua dokter keluar, di sekitar sini sudah aku atur.”

Irsan Bo menatap dalam pada Kakek bo, sedangkan Ivan Bo dan Ranny Hang di samping juga mengernyit dan tidak berbicara, Irsan Bo menatap Kakek Bo dengan tanpa suara untuk sesaat, lalu berbalik badan menatap arah ruang operasi. Setelah lama menunggu dan tidak mendengar suara Irsan Bo, Kakek Bo berkata, “Ivan, kamu laksanakan!” Tetapi setelah lama menunggu, dia juga tidak mendengar suara Ivan Bo, Kakek Bo bergegas berbalik badan, dia melihat Ivan Bo dan Ranny Hang sedang berdiri di samping, mereka tidak berbicara juga tidak bergerak, sedangkan Irsan Bo sedang berdiri di depan pintu ruang operasi dengan hening, tampangnya menunjukkan dia tidak akan membiarkan siapapun untuk melewatinya dan melangkah ke dalam ruang operasi….

Seketika, Kakek Bo gusar sekali, dia berseru,”Irsan Bo, apa maksudnya kamu ini? Apakah sekarang kamu bahkan tidak mendengarkan perkataan Kakek lagi?”

Tanpa menoleh, Irsan Bo menjawab pelan, “Kakek, jika kamu melakukan hal yang benar, aku pasti akan dengarkan, tetapi sekarang, kamu jelas salah!”

Apalagi, orang yang ingin Kakek Bo lukai adalah istrinya, bagaimana mungkin dia biarkan!

Jika sekarang dia benar-benar minggir, apakah dia masih adalah manusia?

Begitu terpikir akan tampang Olivia Zhi tadi, hati Irsan Bo bagaikan tersayat pisau!

Wanita yang sebelumnya dia timang di telapak tangan, justru meringkuk di permukaan lantai yang dingin dengan mengenakan pakaian tahanan yang kusam, wajahnya pucat, napasnya cemas, serta ada darah yang merembes keluar dari badannya, wanita itu pun menunggunya datang. Sebelumnya, bagaimana berani dia membayangkan ada suatu hari di mana akan terjadi hal seperti ini pada Olivia Zhi? Irsan Bo sama sekali tidak berani memikirkan, ketika dia sedang tidak ada, bagaimana Olivia Zhi menjalani kehidupan di dalam penjara wanita….

Sekarang, Olivia Zhi membencinya, dia sama sekali tidak merasa tidak nyaman, sebaliknya dia merasa perlakuan Olivia Zhi adalah benar, Olivia Zhi memang seharusnya membicanya, jika itu adalah dia, dia juga akan benci.

Kakek Bo gusar sekali karena Irsan Bo, dia mengayun tongkat di tangannya dengan tanpa ragu dan menghantamnya dengan kuat pada badan Irsan Bo, ‘dum’ suara teredam itu membuat orang-orang di sekitar menyusutkan leher, tetapi Irsan Bo tidak bergerak sama sekali dan terus berjaga di depan ruang operasi. Kakek Bo semakin gusar dan lanjut mengayunkan tongkatnya, sekali demi sekali, bahkan Toni Cai yang melihat di samping pun tidak tahan lagi, ketika entah pukulan yang ke berapa hendak mengenai Irsan Bo, Toni Cai langsung menangkap tongkat Kakek Bo, “Kakek Bo, apakah kamu sudah cukup? Jika terus memukul lagi, badan Tuan muda akan rusak!”

Kakek Bo adalah kakek dari Irsan Bo dan Ivan Bo, mereka tidak enak untuk berkata apa-apa, juga tidak enak untuk membangkang, tetapi dia bukan.

Pada dasarnya, dia hanyalah seorang bawahan di sisi Irsan Bo, tetapi selama bertahun-tahun ini, perasaan di antara dia dan Irsan Bo sudah melampaui hubungan atasan dan bawahan, sekarang melihat Irsan Bo dipukul oleh Kakek Bo seperti itu, bagaimana dia bisa melihat di samping dengan melipat tangan? Toni Cai melangkah maju, “Kakek Bo, apakah kamu tahu, dalam perut Nona Zhi sedang mengandung anak Tuan muda, mengandung cucu buyutmu, mengandung darah keturunan keluarga Bo! Sekarang kamu berbuat seperti ini, apakah menurutmu adalah membalaskan dendam untuk almarhum Nyonya? Sama sekali bukan! Jika Nyonya tahu kamu membunuh cucunya, bagaimana dia akan berpikir, bagaimana dia akan memandangmu?”

Perkataan Toni Cai membuat Irsan Bo termangu, anaknya?

Dia tahu, laporan yang dilihat Dokter Luo pasti sudah ‘dibagikan’ dengan Toni Cai, namun, apakah hasil berbagi itu adalah seperti ini?

Anak… nya?

Irsan Bo yang membelakangi semua orang tidak berani bergerak, tetapi dalam hatinya sudah beriak-riak!

Belasan detik kemudian, Irsan Bo sudah kembali tenang, tidak peduli apakah anak itu adalah miliknya, anak itu adalah miliknya! Oleh karena itu, seperti apa hasilnya sama sekali tidak ada masalah!

“Kurang ajar kamu!” Kakek Bo mencoba untuk merebut kembali tongkatnya, tetapi tenaganya tidak sebesar Toni Cai, maka dia memelototinya dan berkata, “Apa yang kamu tahu? Jangan mengira aku tidak tahu, terkait Irsan Bo tidak bisa bereproduksi sama sekali adalah palsu, asalkan dia menarik garis batas dengan Olivia Zhi, ke depannya berapa banyak anak cucu yang diinginkan keluarga Bo maka ada seberapa banyak anak cucu, apa-apaan yang di dalam perut Olivia Zhi? Keluarga Bo tidak menerima wanita seperti itu….”

“Wanita seperti itu? Wanita seperti apa?” Mendengarnya, Irsan Bo pun gusar tak tertahankan, dia menoleh menatap marah pada kakeknya, “Kakek, sebelumnya aku selalu mengira kamu adalah orang yang rasional, bahkan orang yang sangat berintelektual, tetapi sekarang barulah aku tahu, hatimu sangat kecil sekali! Benar, kamu menindak keluarga Zhi, adalah untuk membalaskan dendam Ibu, tetapi selebihnya? Apakah kamu tidak pernah berpikir untuk menggunakan hal ini membangun kembali kemasyhuran keluarga Bo?”

Mendengar perkataannya, Ivan Bo yang di samping pun tidak tahan untuk berkata dengan tegas, “Irsan!”

Ada sebagian hal, cukup dengan mereka tahu dalam hati saja, untuk apa dikatakan?

Kakek Bo terangsang oleh perkataan Irsan Bo, dia memelototinya dengan gusar dan tidak bisa berkata apa-apa, tetapi Irsan Bo sama sekali tidak peduli, dia melanjutkan, “Kakek, di saat bersamaan kamu membalaskan dendam Ibu, apakah kamu tidak merasa saat ini keluarga Bo sedang berada pada kondisi yang canggung? Justru karena kecanggungan keluarga Bo, sehingga kamu bersikeras untuk melakukan hal ini, kalaupun kamu jelas tahu bahwa ini adalah salah, kamu juga bersikeras akan melakukannya, benarkah?”

“Irsan Bo!”

Kakek Bo berseru marah, “Aku berbuat seperti, adalah karena aku tidak bisa melihat mereka orang keluarga Zhi masih bisa bebas leluasa setelah melakukan kejahatan, setelah membunuh orang!”

“Melakukan kejahatan? Membunuh orang?” Heh, Irsan Bo tidak tahan untuk mencibir, “Kakek, orang keluarga Zhi yang melakukan kejahatan, yang membunuh orang, tidakkah dalam hatimu tahu? Belumkah kamu menindaknya? Kamu jangan mengira aku tidak tahu, saat ini Alfin Zhi mungkin hanya tersisa seonggok nyawa saja di dalam penjara, alasan selama ini aku tidak campur tangan, adalah karena aku juga tahu bahwa dia telah melakukan kejahatan, telah membunuh orang, maka kamu ingin menindaknya, aku pun berpura-pura tidak tahu, mungkin juga karena aku tahu bahwa kamu tidak akan membunuhnya, kamu hanya akan menyiksanya saja, Alfin Zhi tidak akan pernah mati, dia hanya akan menunggu dengan diam di dalam penjara, menunggu siksaan darimu!”

Novel Terkait

Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu