This Isn't Love - Bab 239 Aku Ingin Tahu Apa Yang Sedang Dia Katakan!

“Kamu mau pergi ke mana?” Patrick Chu menatap Ellen Chu dan semakin merasa dirinya mencurigakan, saat ini walaupun dirinya telah menguasai sebagian besar harta keluarga Chu, namun dia masih belum mendapatkan semuanya, dan entah kapan kakaknya itu akan melakukan sesuatu yang merugikannya, saat sedang berpikir, Patrick Chu telah berdiri berjalan ke arahnya: “Tadi apa yang sedang kamu gumamkan?”

Ellen Chu yang tiba-tiba mendapat pertanyaan seperti itu, seketika menjadi panik: “Aku, aku, aku tidak, aku hanya......”

“Tadi apa yang kamu katakan dengan ayahmu di ruang kerja?” Patrick Chu, sambil menatap ke arah ruang kerja perlahan: “Apa yang dia katakan di dalam? Hingga kamu setakut ini, apakah kalian sedang merencanakan sesuatu lagi? Ingin menjatuhkanku, atau memikirkan bagaimana menyelesaikan masalahmu sendiri?”

Ellen Chu mendengar Patrick Chu yang mengungkit masalahnya, seketika dirinya langsung merasa waspada.

Patrick Chu tidak bisa menahan diri untuk tersenyum sinis lalu berucap: “Tidak tahu bagaimana mengatakannya, kalau begitu aku akan pergi menanyakan pada ayahmu.”

Selesai berucap, Patrick Ch naik ke arah ruang kerja sambil tersenyum, tatapan Ellen Chu yang menunduk penuh dengan senyuman, kemudian membalikkan tubuhnya dan langsung menariknya: “Paman, Paman jangan, kamu tidak boleh masuk ke dalam, tidak boleh....., Paman, jika kamu masuk ke dalam sekarang maka......”

Suara Ellen Chu sangat besar, hingga seluruh penjuru rumah bisa mendengarnya, namun walaupun begitu dia tetap tidak berhenti.

Saat ini Patrick Chu semakin merasa Ellen Chu sangat mencurigakan, dan langsung mendorongnya: “Minggir, aku ingin tahu apa yang direncanakan Franky!”

“Jangan, Paman!”

Seiring dengan Patrick Chu yang mendorong pintu ruang kerja, Ellen Chu memekik keras, suara ini cukup membuat orang yang berada di dalam ruang kerja mendengarnya!

Saat Patrick Chu membuka pintu, seketika dia merasa amarahnya memuncak, hampir saja masuk ke dalam dan membunuh!

Di dalam ruangan itu, bagian tubuh Nancy Qiu yang terlihat, dan Franky Chu yang penuh keringat, seperti telah menikmati kegiatannya.

“Pat, Patrick......” seketika Nancy Qiu memucat, dirinya yang terbiasa melihat kejadian besar namun saat ini dirinya tidak bisa kembali tersadar.

Detik berikutnya Franky Chu mengulurkan tangannya menarik karpet untuk menutupi Nancy Qiu, gerakan ini membuat Nancy Qiu merasa sedih.

Walaupun dia bersama dengan Patrick Chu sangat lama, namun pria itu tidak pernah memperdulikan perasaannya seperti pria ini.

“Keluar!” untuk pertama kalinya, Franky Chu menundukkan kekuasannya sebagai seorang kakak di hadapan Patrick Chu, seketika terlihat sangat arogan.

Patrick Chu tersenyum dingin, saat akan berucap dia melihat dua pelayan yang mengikutinya dari belakang langsung pergi dengan cepat, seketika ruang kerja itu hanya menyisakan anggota keluarga Chu, Franky Chu mengerutkan alisnya, membalikkan tubuhnya dan memperbaiki letak karpet yang ada di tubuh Nancy Qiu, lalu berucap pelan: “Jangan khawatir, ada aku.”

Detik itu, awalnya Nancy Qiu yang berencana mengatakan Franky Chu yang memaksanya, seketika merasa tersentuh.

Selama ini dia berada di rumah keluarga Chu, mengapa dia tidak pernah melihat jika Franky Chu adalah orang yang seperti ini?

Patrick Chu melihat kedua orang yang ada di hadapannya masih menempel dengan tidak tahu malu walapun sudah dipergoki olehnya, seketika maju dengan marah: “Franky, brengsek kamu!”

Saat berucap, Patrick Chu telah tiba di hadapan Franky Chu, mengangkat tangannya dan memberikan sebuah pukulaln.

Pukulan pertama, Franky Chu bahkan tidak menghindar dan menerima pukulan itu, namun saat Patrick Chu melayangkan pukulan kedua Franky Chu mulai membalas......

Mereka adalah anak yang besar di keluarga Chu, mendapatkan pelajaran dan bimbingan yang sama, dia tidak pernah lebih lemah dari Patrick Chu.

Patrick Chu terus melayangkan pukulannya sambil mengumpat, mungkin beberapa tahun ini karena terlalu sering bersenang-senang sehingga tubuhnya tidak terlalu baik, pukulan kali ini mengayun dengan pelan seperti kapas, Franky Chu bahkan bisa menghindarinya dengan mudah, lalu langsung mencengkeram lengannya dan langsung maju ke depan, dengan mudah membuat Patrick Chu jatuh ke atas lantai!

Patrick Chu yang terkejut langsung memaki: “Franky, sialan kamu bukan manusia! Bahkan berani melakukannya dengan adik iparmu sendiri!”

Kalimat ini, membuat Franky Chu merasa malu, dia sedikit kuno, namun yang tadi itu memang dirinya terpesona dengan Nancy Qiu.

Bahkan...... sekarang, dia masih tidak ingin keluar dari apa yang terjadi tadi.

Nancy Qiu hanya bisa mengamati, saat ini dirinya juga menyadari apa yang dipikirkan Franky Chu, seketika mulai menangis dan berucap: “Kamu, apa kamu memperlakukanku seperti wanitamu?”

Kalimat itu, membuat mata Nancy Qiu memerah, air matanya terus mengalir, membuat jiwa Franky Chu menghilang begitu saja.

“Argh!” Franky Chu menginjak punggung Patrick Chu dengan keras, membuatnya berteriak kesakitan.

“Franky, kamu telah menyentuh wanitaku! Kusumpahi kamu mati dengan mengenaskan! Bahkan berani menyentuh adik iparmu, kamu......” Patrick Chu yang diinjak berteriak dengan menyedihkan di atas lantai, saat ini dia tidak bisa memikirkan apapun selain kemarahannya.

Franky Chu yang mendengar ucapannya, kembali menguatkan injakannya, dan berucap dengan keras: “Patrick, sejak kapan Nancy adalah wanitamu? Apa kamu pernah memperlakukannya seperti wanitamu? Kamu masih berpikir orang sepertimu......”

“Patrick, kamu tidak pernah memperlakukanku seperti wanitamu, aku tahu itu dengan sangat jelas!” tanpa menunggu Franky Chu menyelesaikan ucapannya, Nancy Qiu telah bangkit berdiri mendekatinya, karpet yang tipis itu menutupi tubuhnya yang indah, Franky Chu merasa sangat prihatin pada wanita ini, Nancy Qiu menikmati tatapan Franky Chu, tiba-tiba dia memiliki suatu keberanian, lalu berjalan ke samping Franky Chu: “Patrick, aku masuk ke keluarga Chu, bukan untukmu.”

Kalimat ini, membuat Patrick Chu dan Franky Chu tercengang.

Seketika wajah Nancy Qiu memerah karena malu, tangannya mengeratkan karpet yang ada di tubuhnya: “Patrick, apa kamu pikir aku benar-benar bersedia terus berada di sisimu tanpa status seperti ini? Wanita mana yang bersedia terus berada di samping seorang pria tanpa kejelasan, aku telah bersamamu selama beberapa tahun ini, seluruh kota A juga mengetahui siapa aku, mengetahui siapa namaku, namun tidak ada yang tahu apa statusku di keluarga Chu!”

Selesai berucap, Nancy Qiu menangis dengan sedih, diiringi dengan tubuh lemahnya yang sedikit bergetar, Franky Chu langsung mengulurkan tangannya memapahnya.

Hati Nancy Qiu kembali menghangat, pemikiran yang ada di dalam benaknya semakin terasa yakin: “Patrick, kamu tanyakan pada dirimu sendiri, selama ini apa kamu benar-benar menganggapku wanitamu? Apa kamu pernah menganggap Paula putrimu? Apa kamu pernah memikirkan apa yang aku pikirkan?”

Mengeluh, menyalahkan, semuanya penuh dengan kekesalan Nancy Qiu.

Sejak awal, dia tahu jika Patrick Chu tidak bersungguh-sungguh padanya, namun dia menginginkan kekuatan uang keluarga Chu, menginginkan ‘Hotel Glory’ mewah yang bisa diberikan keluarga Chu.

Jika tidak, saat itu dia tidak akan membawa Paula Chu menginjakkan kakinya di keluarga Chu, juga tidak akan membiarkan dirinya berada di posisi tidak jelas selama itu, awalnya dia ingin mencari sebuah pijakan, namun tidak disangka dia tidak memiliki kesempatan sama sekali di keluarga Chu ini, bahkan untuk kabur pun dia tidak bisa, hanya saja dia tidak menyangka, orang yang dia ingin dia temukan ternyata berada di dalam keluarga Chu......