This Isn't Love - Bab 546 Baiklah, Aku Akan Memesan Kamar Hotel Untukmu

Irsan Bo menatap perempuan keras kepala di hadapannya, Paula Chu hari ini, sangat berbeda.

Tepat ketika Irsan Bo tidak tahu harus berbuat apa, Olivia Zhi berdiri di depan gerbang dan berseru, "Irsan, bawa masuk Nona Chu."

Singkatnya, Irsan Bo berjalan di atas es tipis. Saat hendak menolak, Paula Chu langsung masuk ke pintu Keluarga Bo tanpa rasa takut.

Ivan Bo dan Ranny Hang di sisi lain ketakutan!

Olivia Zhi, apa yang kamu lakukan?

Begitu ia memasuki ruang tamu kediaman Keluarga Bo, suhu di dalam kamar jelas lebih hangat daripada di luar. Dua anak sudah dibawa ke lantai dasar, dan salah satunya dipeluk oleh Kakek Bo. Kini, senyum pria berambut abu-abu yang sedang menggendong bayi yang menangis hilang seketika. Olivia Zhi baru saja memberikan satunya lagi ke tangan Dokter Luo. Dia menoleh dan melihat Paula Chu. Dia tersenyum: "Nona Chu, apa tujuanmu ke sini?"

Paula Chu berdiri di tempat yang sama dan jelas sedikit marah. Dia berbisik: "Olivia Zhi, alasan terungkapnya kejahatan Keluarga Feng sebelumnya terjadi adalah karena aku, aku membantu mengatur kamera di rumah Keluarga Feng. Kalau bukan karena tindakanku, apa yang David Feng dan Merry Li katakan, kamu tidak akan pernah mendengarnya sama sekali, dan orang di luar tidak akan mengetahuinya, dan kamu tidak akan bisa memperbaiki hubunganmu dengan Keluarga Bo secepat ini. Aku adalah ..."

"Nona Chu, apakah kamu salah paham terhadap aku?" Tanpa menunggu Paula Chu selesai, Olivia Zhi tiba-tiba menyela dengan sedikit senyum dingin di wajahnya: "Yang aku tanyakan adalah, apa yang kamu lakukan di sini, bukan apa yang kamu lakukan sebelumnya? Maukah kamu mendengarkan pertanyaanku sebelumnya kamu menjawabku? "

Paula Chu didiamkan oleh kata-kata Olivia Zhi. Wajahnya merah, yang jelas jelek. Setelah dua detik terdiam, dia berkata, "Aku tidak punya tempat untuk pergi sekarang. Irvan sebelumnya mengatakan kepadaku bahwa aku masih berteman dengannya, jadi aku datang kepadanya dan memintanya untuk membantu aku. Aku ..."

"Itu gampang. Bolehkah aku memesankan hotel untukmu? Kamu bilang, kamu mau tinggal di mana? Aku akan mengaturnya untukmu. Aku akan membayar kamar." Dengan itu, Olivia Zhi telah mengulurkan telepon genggamnya untuk membuat panggilan telepon: "Atau, aku juga akan membantumu dengan semua pengeluaran kamu di hotel. Bagaimana dengan tinggal selama yang kamu inginkan? "

Wajah Paula Chu semakin parah!

Menghadapi Olivia Zhi, yang sekarang begitu mendominasi, dia marah, gelisah dan takut!

Mengapa?

Bagaimana Olivia Zhi bisa mendapatkan posisinya hari ini tanpa usaha apa pun? Posisi yang semula ia kejar setengah mati namun tak juga didapatkan? Bahkan sekarang setelah dia membayar seluruh keluarga Chu dan memiliki hati yang sehat, dia masih tidak berdiri di posisi Olivia Zhi sekarang!

Kakek Bo memandang mereka dalam diam. Dia hanya membawa anak itu dan "bersembunyi" ke taman kecil, tetapi matanya melihat ke tempat mereka dari waktu ke waktu.

Dokter Luo, tidak dapat menahan senyum dan berkata, "Jangan khawatir, kemampuan juang cucu iparmu tak tertandingi."

Kakek Bo menatapnya setengah tidak percaya. Dokter Luo, hanya tersenyum kepada anak-anak.

"Nah, bagaimana pendapatmu?" Olivia Zhi menunggu dengan sabar. Irsan Bo yang ada di sebelahnya bahkan tidak berani mengatakan apapun. Bahkan, dia tidak mau memotong pembicaraan. Dalam kasus ini, biarkan istrinya harus menghadapinya. Dia takut.

Paula Chu berdiri di sana, mengepalkan tinjunya dan berkata dengan suara rendah, "Olivia Zhi, jangan kelewatan! Aku di sini untuk Irsan, bukan untukmu. Jangan bicara padaku seperti pembawa acara! Apakah kamu sudah memiliki hak untuk berbicara atas nama Keluarga Bo? "

Mendengar ini, Ranny Hang mengangkat suara dengan senyuman: "Nona Chu, di mana kamu mendengar omong kosong seperti itu? Olivia Zhi dan Irsan memiliki akta nikah, yang diakui oleh hukum nasional, dan sekarang mereka memiliki dua anak bersama. Dapatkah kamu melihat anak-anak? Itu benar. Baru saja kami pergi ke pemakaman keluarga Keluarga Bo. Dia baru saja bertemu dengan ayah mertuanya dan ibu mertuanya. Mengapa ia tidak bisa berbicara atas Keluar Bo?"

Begitu kata-kata itu keluar, tubuh Paula Chu gemetar ringan. Olivia Zhi ternyata...

Dia tahu tentang pemakaman keluarga Keluarga Bo, di mana orang-orang yang tidak mendapat pengakuan tidak bisa masuk sama sekali!

Setelah memikirkan sikap Kakek Bo terhadap Olivia Zhi, Paula Chu merasa tidak nyaman, hampir tanpa disadari, dia menatap Irsan Bo dengan mata merah seakan meminta kasihan. Tetapi Irsan Bo tidak membalas tatapannya. Dia mendekatinya dengan hati-hati dan bertanya, "Irsan, Irsan, apakah ini benar? Apakah kakek benar-benar mengakui Olivia Zhi? Dia, dia hanyalah ibu pengganti bagi kita pada awalnya!"

Seorang wanita rendahan dalam debu, bagaimana ia memanjat tangga Keluarga Bo?

Paula Chu tidak sanggup memikirkannya, ia benar-benar tidak bisa mempercayainya.

Ketika Paula Chu sedang memikirkan apa yang bisa ia salahkan, dan ketika dia memikirkan tentang kelahiran, pendidikan, dan kemampuan Olivia Zhi, Toni Cai mengirimkan beberapa lembaran kertas ke dalam ruangan. Itu adalah pemberitahuan penerimaan Olivia Zhi untuk mahasiswa pascasarjana dan doktoral. Sekolah dan jurusannya menduduki peringkat pertama di negara ini.

Dia ingin belajar keuangan.

Seperti yang Olivia Zhi katakan, dia tidak pernah berani berhenti belajar.

Sekolah di luar negeri memang lebih baik, namun karena ia tak bisa jauh dari anak-anak, maka dia akan pergi ke sekolah terbaik di sekitarnya dulu!

Ketika Olivia Zhi mendapat pemberitahuan itu, Kakek Bo dan Irsan Bo terkejut. Mereka tahu dia suka belajar, tetapi mereka tahu bahwa dia begitu suka belajar?

Tapi mereka juga puas dan bahagia.

Bagi mereka, wanita yang pandai, cantik, dan berwawasan dunia, jauh lebih baik bukan?

Paula Chu melihat pemberitahuan di tangan Olivia Zhi. Pada saat itu, ia bingung. Apa pendidikan tertingginya? Sepertinya... tidak ada.

Bahkan sekolah-sekolah yang pernah dia masuki di luar negeri sebelumnya merupakan hasil suapan orang tuanya uang.

Untuk sesaat, Paula Chu merasa lebih sedih. Dia menoleh ke Irsan Bo arahan mendekati dua langkah: "Irsan, irsan, jika aku tidak sakit, jika ayah angkat aku masih ada, aku pasti bisa melakukan hal yang sama. Irsan, aku benci diriku sekarang, aku benci diriku sendiri, kenapa aku tidak bisa memiliki tubuh yang sehat, atau jika ayah angkatku ada di sini, aku juga bisa belajar dengan baik, sehingga aku bisa layak untukmu… ”

Ha ha.

Jadi, apakah ini semua tentang ayah dan ibu angkatnya?

Yang satu tidak hidup, yang satu memberinya tubuh yang tidak sehat?

Olivia Zhi dan Irsan Bo tidak berbicara. Lama-lama Irsan Bo berkata, "Paula Chu, aku akan memberimu uang. Pergilah. Jangan datang padaku lagi. Aku tidak menyukaimu, istriku tidak menyukaimu, anakku tidak akan menyukaimu, dan tidak ada seorang pun di keluargaku yang menyukaimu. Kuharap kamu bisa menghargai dirimu sendiri dan mencintai dirimu sendiri serta memperlakukan dirimu dengan lebih baik. Aku benar-benar tidak ingin terlibat lagi denganmu!"

Sekarang, Irsan Bo membuat garis yang sangat jelas, tapi mata Paula Chu penuh keinginan, dan dia bergegas ke depan untuk meraih lengan Irsan Bo: "Irsan, Irsan, jangan lakukan ini. Aku tahu kamu masih menyukaiku. Aku tahu kamu masih ada aku di dalam hatimu. Jika tidak, kamu tidak akan bersamaku untuk waktu yang lama. Aku tahu, aku tahu semuanya. Apakah kamu, kamu menyalahkanku karena tidak mampu memberimu anak? Aku akan memberimu bayi sekarang, oke? Aku ..."