This Isn't Love - Bab 187 Bagaimana Menemui Paula Chu?

Olivia Zhi menggenggam handphonenya tidak mengatakan apapun, hanya saja wajahnya sedikit memucat, dan juga sedikit takut untuk bertemu Aldo Qiao sekarang.

Dia bisa berpikir dengan jelas, bisa mengingat, bisa membedakan saat itu Aldo Qiao sebenarnya tidak benar-benar ingin melukainya, namun sebagai wanita, Olivia Zhi tetap merasa takut.

Bagaimana jika, pemikirannya salah?

Olivia Zhi mengangkat matanya menatap Irsan Bo, matanya sarat akan kekhawatiran.

Irsan Bo yang berdiri di samping mobil merasa dilema, hingga akhirnya Olivia Zhi berucap dengan takut: “Bagaimana jika, coba lihat apakah Toni bisa menahannya sebentar, jika bisa, setelah kita mendengar ucapan Tuan besar Qiao kita langsung segera pergi, jarak dari rumah sakit ke vila juga tidak terlalu jauh, seharusnya bisa sempat, dan juga dia adalah anggota keluarga Chu, seharusnya keluarga Chu tidak mungkin terlalu mempersulitnya kan?”

Olivia Zhi sangat penasaran apa yang ingin dikatakan Hendy Qiao, di saat yang sama juga takut Irsan Bo melewati suatu berita.

Diam-diam, dia merasa seperti ada sebuah rahasia besar di belakang.

Irsan Bo mengerutkan alisnya sejenak, setelah berpikir dia bertanya: “Toni, kamu tahan dulu di sana, setelah aku menyelesaikan masalah di sini aku akan segera ke sana.”

Hati Olivia Zhi merasa sedikit lega, Irsan Bo menatapnya sejenak, menutup telepon lalu menenangkannya: “Jangan takut, kita pergi ke rumah sakit dulu baru kita bicarakan lagi.”

Olivia Zhi menganggukkan kepalanya, kedua orang itu menaiki mobil menuju rumah sakit, namun tidak disangka muncul masalah besar di vila.

Di rumah sakit, saat Olivia Zhi dan Irsan Bo tiba, Hendy Qiao sedang duduk di atas sofa sambil mendengus kesal, wajah tampannya penuh dengan kemarahan.

Olivia Zhi menyadari kemejanya terdapat bekas dirobek, tubuh Aldo Qiao yang berada di atas ranjang juga terdapat sedikit warna, suasana hatinya terlihat tidak baik.

Saat masuk ke dalam, tanpa sadar Olivia Zhi berjalan di sisi lain Irsan Bo, berusaha menghindari Aldo Qiao.

Aldo Qiao yang sejak awal menatap mereka masuk ke dalam, saat melihat gerakan Olivia Zhi hatinya merasa sedikit sedih, namun dia menolehkan kepalanya tidak mengatakan apapun.

Hendy Qiao melihat mereka yang telah datang, maju ke depan menarik Aldo Qiao yang ‘terluka parah’ untuk turun dari ranjang, berucap: “Minta maaf!”

Aldo Qiao mengerutkan alisnya, langsung menghempaskan tangan kakaknya: “Kenapa aku harus minta maaf, Hendy, apa kamu tidak mengerti ucapanku padamu?”

Di luar sana, dia hanya bisa mengatakan, Olivia Zhi adalah wanita yang bisa ditiduri dengan uang.

Dia menyukainya, jadi ingin menidurinya.

Amarah Hendy Qiao kembali memuncak, saat ingin bertengkar kembali dengan Aldo Qiao, Irsan Bo berucap dengan pelan: “Tuan besar Qiao, ada masalah apa katakan segera, aku masih ada urusan yang harus diselesaikan.”

Diam-diam Olivia Zhi mengangkat pandangannya menatapnya sejenak, seperti merasakan kegelisahan yang ada di hati Irsan Bo.

Bibirnya menipis, Olivia Zhi menurunkan pandangannya, hatinya sedikit mendingin.

Aldo Qiao menatapnya sejenak, sejak awal dia sudah menyadari raut wajah Olivia Zhi, tersenyum dingin: “Tuan muda Bo, kamu ada urusan apa? Apakah dengan Nona Chu lagi?”

Selesai berucap, kerutan alis Irsan Bo semakin dalam, tanpa sadar mengeratkan genggamannya di tangan Olivia Zhi, sedikit...... menutupi kecurigaan.

Aldo Qiao saat berada di kota B ahli dalam berhubungan, saat melihat suasana hati Irsan Bo kacau seperti ini, dia langsung berucap sinis: “Ternyata benar.”

“Ck ck ck......” Aldo Qiao berucap dengan santai, langkah kakinya mendekat ke arah Olivia Zhi, saat membuatnya merasa jarak mereka telah aman dia menghentikan langkahnya: “Tuan muda Bo, sebelumnya kamu memukulku dengan sangat kejam, kupikir kamu sangat menyukai Olivia, sekarang saat kamu masuk, jelas-jelas melihat kakakku memarahiku, tapi kamu terburu-buru memotong ingin pergi, apa kamu pernah memikirkan perasaannya?”

Aldo Qiao tidak pernah berbasa-basi, saat menyadari suatu masalah dia akan langsung mengatakannya, dan tidak memperdulikan apakah dirinya akan terlihat menyedihkan.

Ternyata, saat selesai berucap wajah Irsan Bo seketika menjadi canggung, Hendy Qiao langsung berucap: “Aldo, bicara baik-baik!”

Aldo Qiao mengangkat alisnya dengan acuh, hanya saja tatapannya yang menatap ke arah Olivia Zhi, terlihat jelas kesedihan di dalam matanya.

Wanita bodoh ini, sebenarnya kapan dia baru akan sadar?

Sekarang Irsan Bo melindunginya, namun bisa melindunginya berapa lama, sekarang mencintainya, namun bisa mencintainya berapa lama?

Saat semua kebenaran terungkap, mungkin di antara mereka hanya menyisakan kebencian......

“Kapan aku bicara tidak baik?” Aldo Qiao membantah dengan kesal, namun tersenyum sedikit mendekati Olivia Zhi: “Menurutmu, benarkan, Olivia?”

Tiba-tiba Olivia Zhi bisa mencium aroma segar dari tubuh Aldo Qiao dan aroma desinfektan di rumah sakit, seketika sedikit tersadar, berikutnya langsung menghindarinya.

Aldo Qiao memperhatikan reaksinya, sudut bibirnya tersenyum seperti tidak perduli: “Menurutku, apa kamu pernah berpikir, aku lebih baik dari Irsan?”

“Aldo!” Irsan Bo merendahkan suaranya, memperingatkan.

Hendy Qiao langsung memberikan pukulan di atas tubuhnya dengan marah, sepertinya mengenai lukanya hingga membuatnya menggertakkan giginya karena sakit, seketika cukup lama dia tidak mengatakan apapun.

Hendy Qiao tidak memperdulikannya: “Maaf, Tuan muda Bo, Nona Zhi, adikku ini terlalu sombong.”

Raut wajah Irsan Bo terlihat jelas tidak senang, lalu berucap: “Ada masalah apa, segera katakan.”

Sekali lagi mendesaknya, Olivia Zhi menunggu di samping dalam diam, tidak mengatakan apapun.

Hendy Qiao berpikir dengan teliti, menatap sejenak Olivia Zhi lalu berucap: “Tuan muda Bo, aku tahu sekarang kamu sangat tidak ingin bertemu Aldo, tapi aku pikir, dia harus meminta maaf pada Nona Zhi, dia telah melakukan kesalahan, hingga dipukuli dan masuk rumah sakit kami keluarga Qiao tidak bisa mengatakan apapun, setelah ayahku mengetahui masalah ini dia langsung melarang dengan tegas, tidak mengizinkan Aldo untuk memasuki kota B satu langkah pun, kecuali dia menyesal dan berubah......”

Irsan Bo mengerutkan alisnya, ternyata benar-benar mengasingkan Aldo Qiao di kota A?

“Nona Zhi, aku mewakilkan adikku meminta maaf padamu, kuharap kamu bisa memaafkannya.” Hendy Qiao berucap dengan tulus: “Jika nantinya, kamu membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungiku kapanpun atau mengubungi siapapun dari keluarga Qiao, kami semua akan membantumu.”

Olivia Zhi sedikit mengangguk, saat akan berucap, Aldo Qiao yang kembali sadar berucap mengingatkan: “Dengar tidak, jika nantinya ada masalah carilah keluarga Qiao, mencariku juga boleh, aku akan membantumu.”

Ucapannya yang santai, seperti mempermainkannya, namun hanya Hendy Qiao seorang yang menyadari kesungguhan di dalam kalimatnya.

Tanpa sadar, Hendy Qiao menatap dalam adiknya, tiba-tiba dia merasa sepertinya ada masalah dengan hal ini?

Aldo Qiao memang brengsek, namun dia tidak pernah menyentuh wanita milik pria lain, mengapa kali ini sangat terobsesi dengan Olivia Zhi?

Hendy Qiao menatap Olivia Zhi dengan serius dan menilai, terdapat pertanyaan di dalam hatinya.

“Mengenai hal ini tidak perlu, wanitaku, aku sendiri bisa menjaganya.” Irsan Bo berucap dengan tidak senang.

Sekarang hanya dengan melihat Aldo Qiao membuatnya sangat ingin menghajarnya, jika nantinya hubungan Olivia Zhi dengan Aldo Qiao masih ‘dekat’, mungkin dia akan membunuh orang?

Untuk pertama kalinya, Hendy Qiao tidak mengikuti kata-kata Irsan Bo, hanya berucap pada Olivia Zhi: “Nona Zhi, ini adalah ketulusan dari keluarga Qiao, kuharap kamu bisa memberikan kami kesempatan.”

Irsan Bo dan Olivia Zhi tidak memperdulikannya, hanya merasa mungkin ini adalah salah satu cara keluarga Qiao menebus kesalahan, menggunakannya atau tidak dirinya yang memutuskan.

Olivia Zhi juga memikirkan masalah Paula Chu, saat akan mengangguk dia melihat Aldo Qiao yang berdiri di samping tiba-tiba terhuyung hampir pingsan, dia langsung maju memapahnya.

“Aldo!”

“Olivia!”

Hendy Qiao dan Irsan Bo segera maju, namun terlambat satu langkah, Aldo Qiao telah pingsan di atas lantai menindih Olivia Zhi, pergelangan kakinya yang menabrak ranjang langsung membengkak dengan cepat!

Olivia Zhi sedikit panik, namun saat merasakan pria di atas tubuhnya tidak bergerak, dia segera memanggilnya: “Aldo? Aldo?”

Hendy Qiao dengan panik memanggil dokter, Irsan Bo menggendong Olivia Zhi duduk di samping lalu memeriksa pergelangan kakinya dengan hati-hati, alisnya berkerut.

Setelah ini, bagaimana dia menemui Paula Chu?

Novel Terkait

Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu