This Isn't Love - Bab 58 Bahkan Tidak Mengerti Sopan Santun Yang Paling Dasar?

Mata Irsan Bo dipenuhi dengan bahu ramping Olivia Zhi, tatapannya turun mengikuti tulang punggungnya yang indah, dia bahkan bisa melihat pinggangnya yang berada di dalam genggamannya.

Jakunnya bergerak sejenak, suara Irsan Bo berubah menjadi serak: “Kamu tahanlah.”

Dia menuangkan alkohol ke atas bahunya, membuatnya meringis kesakitan, namun Irsan Bo hanya bisa melihat bahunya hanya bisa mendengar suara ringisannya.

Dia, kenapa sangat harum?

Irsan Bo menarik napas dalam, mengambil penjepit lalu mengambil serpihan kain yang menempel di punggungnya, seketika terdapat sedikit aroma darah di udara.

Irsan Bo meliriknya sejenak, tangan Olivia Zhi semakin erat mencengkeram bajunya , wajahnya semakin pucat karena menahan rasa sakit.

Irsan Bo tidak bisa menahan diri untuk tersenyum kecil: “Sepertinya, kamu hanya ahli bicara saat di depanku, di saat yang lain, kamu bahkan seperti tidak memiliki mulut.”

Sebelumnya Elly Nie, kali ini anggota keluarga Bo.

Olivia Zhi menggigit bibirnya, mendelik padanya tanpa mengucapkan apapun.

Alis Irsan Bo sedikit terangkat: “Apa, aku salah bicara?”

Olivia Zhi menipiskan bibirnya, menolehkan kepalanya menarik napas dalam!

Dia tidak mempermasalahkannya!

Olivia Zhi menyadari, Irsan Bo...... seperti anak kecil, lebih kecil dibandingkan dengan Tisna Bo!

Mungkin, dalam bidang bisnis Irsan Bo sangat hebat, namun dalam bidang lainnya, dia sangat kekanak-kanakan.

Irsan Bo mengerutkan alisnya menatap sebuah serpihan kain yang menempel di tengah kulit bahu Olivia Zhi, lalu melirik Olivia Zhi sejenak: “Olivia, minggu depan ikut aku pergi.”

Olivia Zhi menolehkan kepalanya terkejut, tangan besar Irsan Bo langsung mencengkeram bahu telanjangnya: “Kamu bilang apa?”

“Akh!”

Sebuah pekikan, seketika bahu Olivia Zhi ternoda darah!

Irsan Bo segera mengambil kapas yang ada di sampingnya membantunya membersihkan lukanya, alisnya berkerut, di dalam kamar untuk dua orang itu tidak terlihat tatapan kekhawatiran di dalam matanya......

Olivia Zhi kesakitan hingga membungkukkan pinggangnya dan napasnya terus terengah karena menahan rasa sakit di bahunya, kali ini Irsan Bo membuatnya hampir menangis, benar-benar sakit!

Irsan Bo melepaskan tangannya yang mencengkeram bahunya, mengerutkan alis berucap: “Tahan lagi, sebentar lagi selesai.”

Olivia Zhi kesakitan hingga hampir menangis, lalu berucap: “Tuan muda Bo, apa kamu benar-benar bisa melakukannya?”

Seketika wajah Irsan Bo menggelap, dengan kesal dia mengambil obat yang ada di tangannya lalu mengoleskannya dengan kuat, namun wajah pucatnya itu langsung menahan rasa sakitnya!

Irsan Bo mengobati lukanya dengan hati-hati, saat mengolesi obatnya tanpa sadar dia membungkukkan tubuhnya meniup lukanya, dengan perlahan-lahan.

Olivia Zhi hanya merasakan ada udara dingin di bahunya, tanpa sadar tubuhnya sedikit memerah......

Di dalam kamar, cahaya matahari terbenam yang hangat menyelimuti ruangan ini, Irsan Bo melindungi tubuh Olivia Zhi yang pakaiannya tidak rapi dari belakang, tubuh kecilnya seperti masuk ke dalam pelukannya, gerakan kedua orang itu dengan anehnya membuat suasana berubah menjadi indah dan hangat......

“Tu, Tuan muda Bo......” Olivia Zhi membuka mulutnya dengan hati-hati.

Irsan Bo meniup sejenak, tanpa sadar mengangkat kepalanya menatap dirinya yang terlihat cantik: “Hmm?”

Suara hidung yang indah, rendah dan anggun, sarat akan...... memanjakan?

Olivia Zhi sedikit menolehkan kepalanya namun bertubrukan dengan tatapan dalamnya, sekujur tubuhnya yang berada di atas ranjang tidak bisa bergerak: “Aku, aku......”

Irsan Bo tidak mengatakan apapun, menatapnya dengan mempertahankan posisinya yang ambigu, mata jernihnya terlihat berkilat, pemikirannya tidak terlihat jelas!

”Tu, Tuan muda Bo......” Olivia Zhi tanpa sadar menjilat bibirnya, menggenggam baju di depan dadanya dengan tegang.

Olivia Zhi ingin dirinya sedikit menjauh darinya, namun kalimat yang berada di ujung bibirnya tidak bisa terucap!

Dia……

Dia kenapa, dirinya juga kenapa?

Kenapa sekarang, dia hanya merasa semua yang ada di depan matanya, membuatnya menjadi panik?

Tiba-tiba, pintu kamar dibuka oleh seseorang, Paula Chu yang pergi dan kembali lagi berdiri di depan pintu, di belakangnya diikuti Yogi Dai yang menghentikannya: “Irsan, aku......”

Seketika kalimatnya terhenti!

Reaksi pertama yang dilakukan Irsan Bo saat melihat orang yang berdiri di depan pintu adalah, bangkit berdiri menutupi punggung telanjang Olivia Zhi.

Kembali menolehkan kepalanya, terlihat jelas kemarahan di dalam tatapan Irsan Bo: “Sepertinya, kalian bahkan tidak mengerti sopan santun yang paling dasar?”

Kalimat ini, Paula Chu mengeratkan tangannya yang memegang ganggang pintu, Yogi Dai langsung menundukkan kepalanya berucap: “Maaf, Tuan muda, aku......”

Irsan Bo mengulurkan tangannya merapikan sejenak lengan pakaiannya, tubuh tingginya menutupi tubuh Olivia Zhi dengan ketat, lalu bertanya : “Ada apa?”

Ucapan Yogi Dai yang dipotong, saat mengangkat pandangannya dan bertubrukan dengan tatapan Irsan Bo dia langsung menyadarinya lalu membalikkan tubuhnya dan pergi!

Paula Chu melihat sendiri semua perlakuan Irsan Bo pada Olivia Zhi, hatinya terasa sangat sakit!

Tangan Paula Chu yang mencengkeram ganggang pintu telah memutih, namun wajahnya terlihat lembut: “Irsan, aku ingin bicara denganmu, Kakek dan yang lainnya sepertinya salah paham padaku......”

Demi ini, dia bahkan menunggu di luar ‘Mansion’, hingga anggota keluarga Bo pergi dia baru menggunakan identitasnya sebagai ‘wanita Irsan Bo’ untuk bisa masuk kembali!

Seketika tatapan Irsan Bo berubah menjadi dingin, dia ingat dengan jelas ucapan keluarga Bo sebelumnya, sudut bibirnya tersungging: “Paula, apa yang ingin kamu katakan?”

Paula Chu membuka mulutnya menatap Irsan Bo, namun tidak ada satu kata pun yang keluar dan dirinya jatuh terduduk di atas lantai, kedua bibirnya sedikit terbuka, napasnya terengah-engah......

Detik berikutnya Paula Chu mengulurkan sebelah tangannya ke arah Irsan Bo, namun Irsan Bo hanya berdiri di tempatnya menatapnya dengan dingin......

Seketika, Paula Chu menyadari, sepertinya dia telah kehilangan sesuatu......

“Ir, Ir, Irsan......” Olivia Zhi memanggilnya dengan terputus-putus, berusaha menenangkan perasaannya sendiri.

Alis Irsan Bo berkerut, dia tahu, kondisi Paula Chu sekarang bukan tergolong penyakitnya yang kambuh, dia hanya merasa hatinya sedih!

Olivia Zhi bersembunyi di belakang Irsan Bo, mengintip sejenak dengan penasaran, kemudan dia menatap ke arah Irsan Bo dengan sedikit terkejut......

Apa dia, tidak akan memperdulikannya?

Olivia Zhi menatap Paula Chu dengan bingung, lalu kembali menatap Irsan Bo, namun tertangkap basah oleh Irsan Bo!

Selanjutnya, Olivia Zhi langsung beringsut kembali, seperti kura-kura yang bersembunyi di balik cangkangnya......

Alis Irsan Bo sedikit terangkat, melihatnya yang kembali menoleh menatap Paula Chu lalu berucap: “Yogi, bawa Paula Chu ke ruang persiapan, Dokter Luo ada di sana.”

Olivia Zhi yang mendengarnya, langsung mengangkat pandangannya menatap Irsan Bo.

Bukankah tadi dia mengatakan, Dokter Luo tidak ada di ‘Mansion’?

Irsan Bo seperti menyadari kebohongannya tadi yang terungkap, berdehem sejenak: “Beberapa hari ini lukamu jangan terkena air, istirahatlah.”

Selesai berucap, Irsan Bo melangkahkan kakinya dengan cepat keluar dari kamar Olivia Zhi, menunggalkan Olivia Zhi yang tercengang di atas ranjang menatapnya!

Irsan Bo, dasar penipu!

……

Setelah keluar dari kamar, sudut bibir Irsan Bo tersungging membentuk sebuah garis, dengan anehnya rongga hidungnya dipenuhi dengan aroma segar dari tubuh Olivia Zhi.

Setelah turun dari atas, Irsan Bo kembali seperti semula yang terlihat sulit untuk didekati: “Nanti setelah Paula keluar, suruh dia langsung ke sini.”

Toni Cai yang mendengar hal ini, hatinya tersentak.

Tuan muda Bo, akan membereskan Paula Chu?

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu