This Isn't Love - Bab 188 Aku Siap Menerimanya Kapanpun

“Aldo, Aldo!” teriak Hendy Qiao, namun pria yang berbaring di atas lantai itu tidak merespon sama sekali.

Irsan Bo terus menanyakan sesuatu padanya, namun Olivia Zhi seperti tidak mendengarkannya, sepasang matanya terus menatap ke arah Aldo Qiao, panik dan tegang.

Aldo Qiao, ada apa dengannya?

Karena dipukul terlalu keras oleh Irsan Bo, atau menyebabkan gejala lainnya?

“Olivia, apa kakimu masih sakit?” Irsan Bo terus bertanya, namun tidak mendapatkan jawaban.

Saat dokter datang, dengan bantuan tim medis Hendy Qiao mengangkat Aldo Qiao ke atas ranjang, lalu bertanya: “Dokter, cepat periksakan, sebenarnya ada apa dengannya?”

Dokter memeriksa Aldo Qiao dengan berhati-hati, saat memasuki kamar rawat dia mengenali Tuan muda Bo dari Rumah sakit keluarga Bo, seketika merasa sedikit tegang: “Dia, tidak ada masalah besar......”

“Tidak ada masalah besar?” Hendy Qiao terlihat sangat menyayangi adiknya, segera bertanya: “Jika tidak ada masalah besar, kenapa tiba-tiba dia pingsan?”

Olivia Zhi juga merasa penasaran dengan pertanyaan ini, kedua telinganya mendengarkan dengan serius.

Dokter menarik napas dalam: “Tuan muda Qiao...... karena gula darahnya yang rendah, ditambah dengan suasana hatinya yang tidak baik, sehingga menyebabkan pingsan, sungguh tidak ada masalah.”

Dokter kembali menekankan tidak ada masalah dengan Aldo Qiao, walaupun hati Hendy Qiao tegang, namun melihat Aldo Qiao yang sadar dengan cepat membuat hatinya menjadi tenang.

Irsan Bo mengerutkan alisnya, berjalan ke sisi ranjang menatap ke arah pria yang baru sadar: “Aldo, masalah sebelumnya aku tidak akan memperhitungkannya denganmu, tapi tolong kamu hormati!”

Olivia Zhi adalah miliknya, orang lain silahkan menjauh darinya!

Selesai berucap, Irsan Bo kembali menatap ke arah Hendy Qiao: “Tuan muda Qiao, jika hari ini kamu menyuruh kami datang untuk meminta maaf, kurasa tidak perlu, jika Olivia ingin menjauhinya aku tidak akan menghalanginya, namun Aldo memang menggangguku, mengenai akibatnya, seperti yang kamu katakan, tanggung sendiri!”

Irsan Bo sedikit marah, Aldo Qiao terus mendekati Olivia Zhi, ditambah lagi dengan masalah Paula Chu, membuatnya kesal!

Hendy Qiao menatap dalam Irsan Bo, Aldo Qiao yang berada di atas ranjang wajahnya memerah karena sikapnya tadi, saat ini dia juga tidak mengatakan apapun.

Pergelangan kaki Olivia Zhi membengkak, membuat dirinya hampir saja terjatuh saat mencoba untuk berdiri, Irsan Bo dengan cepat langsung menahannya: “Kamu jangan sembarangan bergerak!”

Napasnya memberat, nada bicaranya...... tidak baik.

Diam-diam Olivia Zhi melihat lengannya yang digenggam Irsan Bo, seketika dia tidak bisa mengatakan satu kata pun.

Aldo Qiao yang melihatnya, seketika melupakan masalah sebelumnya, kemudian tersenyum dingin: “Irsan, masih ada wanita yang menyukai pria sepertimu, benar-benar keberuntungan!”

Keberuntungan atau bukan, dirinya pria yang sombong, mencurigakan, bodoh, namun masih ada wanita yang menyukainya?

Hati Aldo Qiao merasa nyeri, lalu berucap pada Olivia Zhi: “Olivia, ucapanku sebelumnya padamu masih berlaku, jika kamu ingin bersamaku, kamu bisa mencariku kapan saja.”

“Aldo!” Hendy Qiao segera memperingatinya.

Irsan Bo telah menggelapkan wajahnya, tatapannya juga menggelap, tubuh tingginya yang berdiri di dalam kamar rawat menguarkan aura gelap.

“Tuan......” Hendy Qiao mencoba untuk membuka mulutnya, namun Aldo Qiao berucap dengan acuh: “Kenapa? Apa aku salah bicara? Irsan, kamu yang seperti sekarang ini, siapa yang akan bersamamu?”

“Aldo!” Irsan Bo tidak bisa menahan diri untuk memanggilnya pelan, suaranya sangat dingin.

“Irsan, sekarang hubunganmu dengan Paula tidak jelas, juga menggantungkan Olivia, bahkan tidak bisa memberikan kepastian untuknya, kamu pikir, siapa yang akan bertahan lama denganmu?”

Dia adalah pria yang cukup lama terjun dalam dunia menjalin kasih, setidaknya dia sedikit mengerti mengenai wanita.

Olivia Zhi tidak seperti wanita-wanita yang menginginkan uang, yang dia inginkan adalah sebuah hubungan, sebuah pernikahan, sebuah kehidupan, namun dia tidak bisa memberikannya!

Wajah Aldo Qiao penuh dengan mempermainkannya: “Irsan, kudengar, kamu membiarkan Paula tinggal di vilamu?”

Kalimat itu, seketika membuat Irsan Bo murka, maju ke depan lalu bertanya: “Apa kamu yang memberitahu keluarga Chu dia ada di vila?”

Aldo Qiao tersenyum dingin: “Jika aku yang mengatakannya memangnya kenapa, dan jika bukan aku yang mengatakannya memangnya kenapa, karena kamu berani melakukan hal itu seharusnya kamu tahu, cepat atau lambat akan ketahuan!”

Mereka semua adalah tuan muda dari keluarga kaya, masalah mengenai lingkungan ini mereka sudah sangat mengenalinya, apakah masih mengharapkan keajaiban?

“Kamu menyuruh Paula untuk tinggal di rumahmu, kalau begitu siapa dia?” Aldo Qiao kembali menatap dalam Olivia Zhi lalu bertanya: “Siapa dia?”

Selesai berucap, Irsan Bo menarik napas dengan kasar: “Aldo, rumah itu, bukan milikku!”

Hehe!

Aldo Qiao mengeluarkan tawanya, menunjukkan beberapa hal yang tidak pernah dipikirkan oleh Olivia Zhi: “Irsan, kamu pikir dengan kamu mengganti rumah itu menjadi nama Olivia, maka rumah itu benar-benar menjadi miliknya, atau kamu pikir dengan begini wartawan akan mengira Paula tidak memiliki hubungan apapun denganmu lagi? Sebenarnya apa kamu pernah berpikir, dengan perbuatanmu ini kamu meletakkan Olivia di posisi apa?”

Seketika, Irsan Bo tidak bisa berkata-kata, seperti teringat akan sesuatu.

Olivia Zhi tercengang belum kembali tersadar, hingga Aldo Qiao kembali berucap: “Mantan tunangan Tuan muda Bo tinggal di dalam vilamu, kamu mengirimkan orang untuk menjaganya, bahkan membantunya menyelesaikan masalah keluarga Chu, juga membantunya mencari jantung, Irsan, coba kamu tanyakan, jika ada yang mengatakan kamu tidak memiliki hubungan lagi dengan Paula, aku Aldo Qiao akan mengganti margaku menjadi margamu! Dan Olivia wanita bodoh itu, hanya akan menjadi ‘Nyonya Chu’ kedua di kota A!”

“Aldo!” teriak Irsan Bo, kemudian menjawabnya: “Aku tidak akan!”

“Tidak akan?” tawa Aldo Qiao semakin melebar, namun ucapannya semakin dingin: “Memang, mungkin kamu tidak akan melakukan hal itu, dilihat dari kemampuanmu, kamu juga tidak akan berbuat seperti itu, namun Irsan, apa kamu tahu bagaimana orang-orang di luar sana memandang Olivia? Wanita perebut tunangan orang lain, juga wanita yang tidak bisa merebut tunangan orang lain, di antara kalian beruda, selamanya terhalangi oleh Nona Chu!”

“Aku......” Irsan Bo ingin membantah, namun Aldo Qiao tidak memberikannya kesempatan: “Irsan, jangan membodohiku dengan mengatakan ayah angkat Paula yang pernah menolongmu, kita besar di lingkungan yang sama, aku tahu dengan jelas orang seperti apa kamu, jika kamu benar-benar ingin membalas Paula, ada sangat banyak cara, salah satu yang paling tidak diinginkan adalah kamu memiliki hubungan dengannya, namun kamu melakukannya!

Dia tidak hanya memiliki hubungan dengannya, bahkan hampir menikah.

Ucapan Aldo Qiao cukup kuat: “Jadi, Irsan, kuingatkan sekali lagi, jika kamu memperlakukan Olivia tidak baik, aku siap menerimanya kapanpun.”

Ucapannya jelas-jelas seperti menerima barang bekas, namun dengan anehnya terasa sedikit hangat di hati Olivia Zhi.

Dia bukanlah malaikat, juga bukan orang bodoh, berhubungan dengan Irsan Bo walaupun dirinya sangat mencintainya namun dia tetap berhati-hati mempertahankan akal sehatnya.

Sekalinya Irsan Bo melakukan sesuatu yang tidak seharusnya, dia akan langsung meninggalkannya.

Setelah mengalami keluarga Zhi yang bangkrut, Olivia Zhi sedikit takut pada orang sepertinya, berdiri terlalu tinggi, selalu membuat orang menatapnya, benar-benar sangat bahaya.

Dia tidak takut mengalami kesulitan dengannya, namun dia takut hatinya...... tidak sepenuhnya untuknya.

Irsan Bo merasa marah, urat-urat di keningnya terlihat mencuat, rasanya benar-benar berbeda saat mendengar seseorang menyukai Paula Chu, membuatnya semakin kesal!

“Aldo, selamanya kamu tidak akan memiliki kesempatan ini!” Irsan Bo berucap dengan tegas.

Aldo Qiao tersenyum dingin, seperti menunggunya untuk memukulnya, namun tidak disangka masalah datang dengan cepat......