This Isn't Love - Bab 336 Para Wanita Itu Pada Akhirnya Hanya Akan Mati!

Begitu kata 'pergi' itu jatuh, ada keheningan yang mematikan di ruang tamu rumah keluarga Chu!

Wajah Franky Chu dan Nancy Qiu memucat, tetapi kakek Chu masih berbicara dengan tidak jelas: "Irsan, kuberitahu kamu, jangan kamu menyombongkan diri di depan keluarga Chu. Kamu harus tahu bahwa kamu hanyalah seorang tuan muda dari keluarga Bo, dan aku adalah orang yang bertanggung jawab atas keluarga Chu, dan keluarga Chu kami tidak membutuhkan uangmu. Selain itu, sekarang kamu adalah seorang junior, sikap seperti apa yang kamu tunjukkan kepada orang tua? Percaya atau tidak, aku akan pergi mencari kakek Bo, nantinya kamu akan..."

“Haha!” Irsan Bo mencibir tanpa henti. Sekarang, dia bahkan hampir kehilangan kesabarannya untuk mendengarkan perkataan kakek Chu: “Kakek Chu, aku memang hanya seorang tuan muda dari keluarga Bo, tetapi memangnya kenapa? Jangan lupa, aku juga adalah penanggung jawab dari perusahaan Bo kecil. Keluarga Chu kalian, jangan katakan kalau generasi muda sepertiku ini meremehkan kalian, tetapi bahkan jika sekarang kalian berinvestasi, keluarga Chu kalian tidak akan dapat mengubah apapun! Masih mencari kakekku? Tidakkah menurutmu, ini memalukan keluarga Chu-mu?"

Ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan pria tua seperti ini yang ingin pergi mencari kakeknya untuk melapor...

Kakek Chu seperti dicekik oleh Irsan Bo. Ketika hendak mengatakan sesuatu, Irsan Bo berkata lagi: “Kakek Chu, apa yang kukatakan tadi sudah sangat jelas. Sekarang, kamu tidak perlu memberitahuku apa-apa lagi, kamu hanya perlu memberitahuku apa yang kalian pilih!"

Toni Cai berdiri diam di belakang Irsan Bo, pada saat ini seperti seorang kesatria.

Siapapun orang yang keluar dari keluarga Bo tidak akan pernah takut kepada siapapun!

Belum lagi, hanya karakter kecil seperti keluarga Chu ini!

"Aku……"

“Ayah!” Kakek Chu ingin membuka mulutnya lagi, tetapi Franky Chu akhirnya tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak padanya: “Ayah, bisakah kamu lebih sedikit berbicara? Apakah kamu masih tidak tahu bagaimana situasi di keluarga Chu sekarang? Sekarang lihatlah, dimanakah posisi keluarga Chu di kota A? Kamu mendominasi posisi sebagai orang kekuasaan di dalam keluarga, apakah kamu tahu bagaimana kami hidup dan melakukan sesuatu di luar sana? Sekarang, bisakah kamu lebih sedikit berbicara!"

Untuk pertama kalinya, Franky Chu marah kepada kakek Chu di rumah keluarga Chu. Penampilannya begitu mengejutkan sampai-sampai seluruh keluarga Chu bahkan tidak berani bernafas.

Irsan Bo mengangkat alisnya sedikit dan menatapnya, tidak tahu emosi apa yang muncul di matanya.

Kakek Chu begitu marah sehingga dia mengangkat tongkat di tangannya dan hendak memukul seseorang. Franky Chu dengan marah menegur, "Ayah, apakah kamu benar-benar ingin melihat keluarga Chu berakhir seperti ini!"

Jika kakek Chu memang ingin melihatnya, maka dia tidak memerlukan apa-apa lagi, hanya cukup menemaninya!

"Kamu!" Kakek Chu sangat marah. Franky Chu dengan sopan mengangguk ke Irsan Bo dan meminta maaf, sebelum berbalik dan lanjut berkata kepada kakek Chu, "Ayah, keluarga Chu kita tidak memiliki apa-apa lagi sekarang. Jangankan uang, kita bahkan tidak memiliki sedikitpun kekuatan. Terus terang, jika kita tidak mengandalkan Irsan sekarang, maka keluarga Chu akan dikalahkan di kota A. Siapa yang tidak tahu keluarga Chu kita? Keluarga Chu yang dulunya mulia itu telah lama menghilang! Jadi, ayah, kamu harus lebih cepat melihat kenyataan!"

Setelah itu, Franky Chu baru menyesuaikan emosinya dan menoleh ke arah Irsan Bo: "Maaf, Irsan, ayahku masih tidak mengerti akan situasi. Mohon dimaklumi."

Irsan Bo memandangi kakek Chu dengan samar. Ketika matanya yang dalam tertuju pada tubuh Franky Chu, dia tidak pernah menyadari bahwa ternyata pria seperti tuan besar keluarga Chu ini yang paling mengerti keadaan? Bukankah penampilan yang diperlihatkan kepadanya dulu adalah mudah tersinggung, tidak sopan dan tidak kompeten?

Nancy Qiu melangkah maju untuk memapah kakek Chu, tidak membiarkan dia mengatakan apa-apa lagi. Franky Chu baru duduk di sebelah kakek Chu, dan berkata: "Irsan, apa yang baru saja kamu katakan, keluarga Chu kami tidak memilih uang, dan keluarga Chu kami juga tidak bisa memilih uang. Sepuluh juta memanglah banyak, tetapi untuk keluarga Chu yang sedang dalam kesulitan ini, itu hanyalah setetes dalam ember, dan itu tidak akan banyak membantu... " Dia melihatnya dengan sangat jelas, sepuluh juta Yuan? Uang sekecil itu, dia tidak menganggapnya banyak! Jika dia menginginkannya, maka dia akan menginginkan lebih banyak! Franky Chu menyesuaikan emosinya dan melanjutkan: "Sebenarnya, aku juga tahu bahwa kamu tidak akan menyerah pada Paula. Jangan katakan tentang sumpah yang telah kamu buat dulu, bicarakan saja tentang hubungan kalian berdua sekarang, kamu tidak akan menyerah padanya, kan? Bahkan jika kalian... tidak bisa menjadi sepasang kekasih, kalian tetap berteman, kan?"

Irsan Bo berdiri di ruang tamu keluarga Chu tanpa mengucapkan sepatah katapun, namun tiba-tiba tersadar di dalam hatinya bahwa orang terpintar di keluarga Chu ternyata adalah... Franky Chu!

Jangan bicarakan tentang cinta atau sumpah, bicarakan saja tentang tahun-tahun ketika dia dan Paula Chu ingin berhubungan!

Sebagai seorang teman, dia tidak akan menyerah pada Paula Chu, ini benar!

Franky Chu berhati-hati di wajahnya, tetapi di hatinya, dia terus berpikir tentang bagaimana harus mengatakannya: "Tuan Bo, kamu juga tahu situasi di keluarga Chu kami dengan sangat baik. Terus terang, hanya dengan membiarkan Paula berhubungan denganmu, keluarga Chu kami baru akan mendapatkan sedikit keuntungan dari persaingan eksternal, jadi pada poin ini, keluarga Chu kami berhutang budi padamu, karena kami meminjam namamu begitu lama, dan sekarang... " Franky Chu berkeringat halus di dahinya, takut semakin banyak dirinya berbicara, maka perkataannya akan semakin salah...

Irsan Bo menatapnya dalam-dalam, lalu berbalik dan duduk lagi: "Tuan Chu, mari kita bicarakan tentang bagaimana menemukan sumber jantung yang cocok dari dalam penjara."

Singkatnya, Franky Chu tahu bahwa dirinya telah setengah berhasil.

Nancy Qiu yang berada di sampingnya pun menghela nafas lega dan tanpa sadar melihat ke atas. Ellen Chu dan Wenny Chu masih menunggu di atas, dan dia benar-benar...

“Tentang masalah ini, keluarga Chu kami kebetulan memiliki jaringan kontak yang begitu sedikit di penjara.” Franky Chu tersentak, berterima kasih kepada Irsan Bo lalu mengalihkan pembicaraan dan berkata, “Tetapi, koneksi kami terutama ada di penjara wanita sana, yaitu... di penjara narapidana yang sedang hamil." Kata Franky Chu berhati-hati, memperhatikan Irsan Bo di setiap inci matanya karena takut pria itu akan tahu kalau Olivia Zhi berada di penjara wanita, tetapi setelah melihatnya, dia menemukan bahwa Irsan Bo tidak bereaksi sama sekali. Dia menghela nafas lega sebelum melanjutkan: "Bagaimana dengan situasi di sana, mungkin tuan Bo tidak begitu tahu. Aku akan menjelaskan sebentar, sebagian besar orang-orang di sana adalah narapidana yang sedang hamil. Sebagian besar narapidana yang hamil akan mengalami masalah saat melahirkan, jadi kami berencana untuk mulai dari sana dan melihat apakah ada sumber jantung yang cocok. Tentu kami juga akan.…"

Apa yang dikatakan Franky Chu belakangan, Irsan Bo hanya samar-samar memahaminya. Sejak Franky Chu pertama kali menyebut topik 'penjara wanita' dan 'hamil', tubuhnya sudah lama tidak bisa membantu tetapi sedikit mengencang!

Olivia Zhi!

Dia berada di sana, tempat yang ditinggalinya sebenarnya adalah tempat seperti apa? Mengapa masih ada angka kematian yang begitu tinggi dalam hal kelahiran di masyarakat saat ini?

Hati Irsan Bo benar-benar terganggu. Setelah Franky Chu tersendat sedikit, dia mengerutkan dahi dan bertanya: "Baru saja, kamu mengatakan kalau di penjara wanita sana, setelah para wanita itu melahirkan, kebanyakan dari mereka akan mati? Lantas bagaimana dengan anak itu?"

Dia berpura-pura tidak tahu apa-apa, hanya menunjukkan rasa penasaran di wajah tampannya.

Nancy Qiu tidak bisa membantu tetapi menyela: "Irsan, kamu tidak tahu tempat seperti apa penjara wanita itu. Kamu seharusnya ada mendengarnya dari berita baru-baru ini, kalau ada Kerajaan Bumi di dalamnya, juga tidak tahu siapa yang disinggung dan menjadi sasaran, tetapi selama ia tidak hancur selama sehari, maka semua wanita yang pernah berada di dalamnya tidak akan utuh lagi. Apalagi wanita yang perutnya sedang membesar itu?"

Irsan Bo mengangkat matanya untuk melihat ke arahnya, wajah Nancy Qiu bersinar dengan penghinaan dan kebanggaan: "Bagaimanapun, nyawa wanita dan wanita itu berbeda. Wanita-wanita itu masuk ke dalam dan ingin menyelamatkan diri mereka sendiri dan anak mereka. Meskipun sedang berperut besar, mereka juga harus 'menyapa' para pria. Jangan tanyakan dulu kemana anak yang mereka lahirkan akan dikirim. Beberapa wanita bahkan tidak bisa melahirkan anaknya dengan selamat. Kalaupun sudah melahirkan, wanita itu pada akhirnya hanya akan mati!"