This Isn't Love - Bab 111 Sejak Kapan Kamu Menyukainya?

Mendapatkan hukuman demi Paula Chu?

Hehe……

Dia telah keliru, mengira Irsan Bo terluka karenanya, namun tanpa berhati-hati mengabaikan setengah kalimat terakhir Dokter Luo yang belum selesai yang menyebutkan ‘Nona Chu’?

Kemunculan Paula Chu yang tiba-tiba ini bagaikan sebuah tamparan untuknya, terasa malu dan menyakitkan.

Diam-diam Olivia Zhi menyingkir, Irsan Bo mengerutkan alisnya, detik berikutnya ingin maju ke depan namun dihentikan oleh Paula Chu: “Irsan, apa karena Olivia?”

Paula Chu baru saja mendapatkan kabar, Irsan Bo menempati lantai tiga puluh dua karena mendapatkan hukuman, siapa sangka saat masuk dia melihat Olivia Zhi yang terlihat penuh kasih sayang.

Seketika, Paula Chu merasa gelisah.

Sekarang, apakah mereka saling menyukai?

Saat tersadar, Paula Chu seperti melihat panggilan ‘Nyonya muda Bo’ semakin menjauh darinya, dan terus menjauh......

Suara Paula Chu mengecil, terlihat sedih dan lemah: “Irsan, tunggu setelah aku keluar dari rumah sakit, aku akan menjelaskannya langsung, okay?”

Irsan Bo mengerutkan alisnya, iris matanya menatap Paula Chu yang ada di hadapannya, terlihat jelas berusaha untuk bersabar: “Tidak perlu......”

Olivia Zhi yang menyingkir perlahan-lahan, kebetulan tanpa sengaja menabrak Yogi Dai yang ada di sampingnya dan hampir terjatuh, Yogi Dai langsung mengulurkan tangan untuk memapahnya, Olivia Zhi tersenyum kecil sedikit menundukkan kepalanya sarat akan terima kasih......

Raut wajah Irsan Bo terlihat tidak senang, belum selesai berucap dia langsung menatap lurus ke arah Olivia Zhi.

Melihat Olivia Zhi yang akan mengetik pesan untuk berbincang dengan Yogi Dai, tiba-tiba Irsan Bo meninggikan suaranya: “Dokter Luo, bantu aku periksa lukaku!”

Dokter Luo tersentak, segera maju ke depan, Irsan Bo yang merasa kesal langsung melepaskan bajunya, membuatnya kesakitan hingga keningnya mengeluarkan keringat.

“Shh……”

Sebuah ringisan pelan, Olivia Zhi langsung mengangkat pandangannya menatap ke arah Irsan Bo, tatapannya sarat akan khawatir.

Irsan Bo menyadari hal itu, tatapan elangnya sedikit menggelap, namun pikirannya seperti sedang memikirkan sesuatu.

Punggung lebar Irsan Bo terlihat di hadapan semua orang, bekas memar di punggungnya membuat siapapun yang melihatnya merasa khawatir, bahkan Paula Chu telah memucat.

Irsan Bo meliriknya sejenak: “Kepala perawat, Nona Chu tidak terbiasa melihat hal seperti ini, tolong kamu suruh orang untuk membawanya keluar.”

Kalimat itu, Irsan Bo bahkan tidak memberikan Paula Chu kesempatan untuk menolak dan langsung menyuruh orang untuk ‘membawanya’ pergi!

”Aku......” saat Paula Chu akan diantar keluar, dengan panik dia ingin membuka mulutnya, namun kembali terkatup.

Sebelum pergi, dia mendelik marah pada Olivia Zhi sejenak, lalu membalikkan tubuhnya untuk pergi, di dalam langkah kakinya seperti terdapat api amarah!

Paula Chu berjalan ke ujung lorong, lalu menolehkan kembali kepalanya menatap ke arah kamar, matanya menajam, sudut bibirnya tersungging senyuman dingin.

Du dalam kamar, Dokter Luo mengerutkan alisnya berucap: “Tuan muda, ada beberapa tempat di lukamu yang terbuka, jika seperti ini terus, waktu pemulihanmu akan semakin lama.”

Olivia Zhi mendengarnya dalam diam, matanya menatapnya dengan hati-hati, sarat akan kekhawatiran.

Namun Irsan Bo justru merasa sangat puas, hanya berdehem sejenak: “Hmm.”

Dokter Luo semakin merasa kesal, dia adalah bawahan Irsan Bo, tentu saja menghormatinya, namun sebagai seorang dokter, dia juga mengkhawatirkan kondisi pasiennya!

Untuk pertama kalinya, Dokter Luo berucap sedikit marah: “Tuan muda, jika kamu terus seperti ini, luka di punggungmu tidak akan bisa sembuh, dan akan terinfeksi.”

Irsan Bo menolehkan kepalanya menatapnya sejenak, Dokter Luo bertatapan dengannya tanpa takut: “Tuan muda, bisakah kamu, walaupun hanya satu minggu, istirahatlah dengan baik.”

Irsan Bo terdiam sejenak, tidak menjawab pertanyaannya namun bertanya: “Bagaimana dengan tubuh Olivia, butuh berapa lama untuk pemulihan?”

Dokter Luo tidak bisa berkata-kata, menghela napasnya berucap: “Tidak ada masalah besar pada tubuh Nona Zhi, setelah ini masalah untuk menutrisi tubuhnya.”

Irsan Bo mengangkat alisnya, kembali bertanya: “Lukaku, bukankah setiap hari harus diganti perbannya?”

Dokter Luo mengerutkan alisnya, seketika mengerti, dan langsung membalikkan tubuhnya berucap pada Olivia Zhi: “Nona Zhi, bisakah kamu setiap pagi dan malam membantu Tuan muda mengganti perbannya?”

Hah?

Olivia Zhi tercengang di tempatnya, menatap Irsan Bo lalu kembali menatap Dokter Luo, detik berikutnya dia ingin menolak namun teringat akan Dokter Luo yang meminta bantuannya sebelumnya.

Lalu, Dokter Luo kembali menambahkan: “Nona Zhi, jika bersedia membantu, untuk urusan selanjutnya, aku juga akan berusaha membantumu.”

Olivia Zhi menggigit bibirnya, akhirnya menganggukkan kepalanya.

Yogi Dai yang berada di samping diam-diam mengerti, tebakan di dalam hatinya semakin menguat.

Yogi Dai mengangkat pandangannya menatap Irsan Bo, kebetulan kedua mata pria itu saling bertemu, dan dalam sekejap langsung mengalihkan tatapannya, namun arti dari tatapannya telah tersampaikan.

Irsan Bo, menginginkan Olivia Zhi, dan dirinya Yogi Dai, dengan sangat tidak beruntung tidak memiliki kesempatan apapun......

Sudut bibirnya tersenyum pahit, Yogi Dai menundukkan kepalanya, menyembunyikan luka yang ada di dalam tatapannya......

Dengan terpaksa, Olivia Zhi belajar cara mengganti perban dengan kepala perawat, hanya tinggal menunggu setelah kembali ke ‘Mansion’ maka tugasnya akan berpindah padanya......

Setelah keluar dari kamar rawat Irsan Bo, Olivia Zhi terus menunggu di luar tidak kembali, susah payah akhirnya dia mendapatkan Yogi Dai keluar dari dalam.

Yogi Dai awalnya yang ingin mengurus sesuatu, namun tidak menyangkan bertemu dengan Olivia Zhi di koridor, raut wajahnya terlihat terkejut: “Kamu......”

Olivia Zhi tersenyum padanya, kemudian mengeluarkan handphonenya mengetik pesan: Maaf, masalahku bahkan menyusahkanmu.

Kedua orang itu berdiri di koridor, satunya berbicara, dan satunya mengetikkan pesan, terlihat sangat hangat, namun tidak ada yang mengetahuinya, dari arah tangga ternyata ada orang yang diam-diam mengambil foto!

Handphonenya terlihat sedikit berkilat, mengambil gambar kedua orang itu dengan sangat jelas!

Selanjutnya, karena tubuh Olivia Zhi yang kelelahan terlalu lama tiba-tiba jatuh pingsan......

“Olivia!” teriak Yogi Dai, kemudian membungkukkan tubuhnya menggendongnya masuk ke dalam kamar rawat, kilatan dari handphone di antara tangga berkilat semakin cepat.

Di dalam gambar ini, bagi para media yang tidak mendapatkan berita apapun, bisa memenuhi ‘kekeringan berkepanjangan karena tidak turun hujan’.

Di dalam kamar Irsan Bo yang mendengar suara langsung keluar dengan cepat, kebetulan dia melihat bayangan orang yang berjalan dengan cepat di tangga.

Matanya memicing, Irsan Bo membalikkan tubuhnya langsung berjalan ke arah kamar rawat Olviia Zhi......

Saat Dokter Luo datang, Olivia Zhi telah sadar, hanya saja gula darah rendah yang menyebabkannya pingsan, istirahat sejenak maka dia akan membaik.

Yogi Dai dan Irsan Bo cukup terkejut, Irsan Bo menatap dalam Olivia Zhi, kerutan di alisnya semakin dalam: “Istirahatlah dengan baik.”

Diam-diam Olivia Zhi meliriknya sejenak, lalu mengangguk dengan menurut.

Setelah kamar rawat kembali menjadi sunyi, Olivia Zhi yang berbaring di atas ranjang hampir terlelap, namun pintu di belakang tubuhnya dibuka oleh seseorang......

“Olivia......” suara lembut Paula Chu, terdengar mengerikan.

Olivia Zhi terkejut hingga langsung terduduk di atas ranjang, Paula Chu yang berada di ujung kasur, tatapannya menajam, raut wajahnya menggelap.

Olivia Zhi yang saat ini bahkan tidak bisa memohon, hanya bisa menenangkan hatinya sambil mengetik pesan bertanya padanya: Nona Chu, ada apa?

Jika boleh, dia tidak ingin memiliki hubungan apapun dengan Paula Chu, anaknya sudah tidak ada, utangnya sebelumnya juga telah dia bayar lunas......

Perlahan-lahan Paula Chu duduk di samping ranjang Olivia Zhi, mengangkat matanya ke arah cahaya bukan: “Olivia, katakan, sejak kapan kamu menyukai Irsan?”

Kalimat itu, membuat Olivia Zhi membeku di atas ranjang, wajahnya memucat, tangannya yang bergetar langsung mengetik: Aku tidak......

“Apa kamu tahu, kamu selalu menempel pada Irsan hingga membuatnya kesal, bahkan aku pun ikut terlibat.” Paula Chu menoleh menatapnya, tatapannya menajam.

Menempel?

Mata Olivia Zhi sedikit bergetar, menatap Paula Chu dengan hati-hati.

Namun Paula Chu justru tersenyum dingin menatap perut datarnya yang kosong: “Seorang wanita pengganti hamil maka lakukanlah tugasmu dengan baik, jika tidak sekali lagi, hasilnya akan seperti ini!”

Olivia Zhi menyadari arti ucapannya, menatapnya dengan tidak percaya, lalu mengetik bertanya: Apa, maksudmu?

Novel Terkait

Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu