This Isn't Love - Bab 34 Kamu Tidak Pernah Datang Mencariku

“Apakah kamu baik-baik saja?” Terdengar suara yang dikenalnya, membuat Olivia Zhi kaget lalu dengan cepat mengangkat matanya.

Tidak tahu sejak kapan, Anton Peng dari dalam kerumunan orang-orang telah berjongkok di depannya, melirik roknya sebentar, lalu diam-diam melepaskan mantelnya sendiri dan meletakkannya di sisi pinggang wanita itu...

Olivia Zhi membuka mulutnya hendak ingin berbicara, tetapi tenggorokannya seperti tiba-tiba mengencang dan tidak bisa berkata apa-apa, hanya bisa menarik jaket di pinggangnya dan menatap pria itu dengan diam-diam...

Anton Peng seolah-olah tidak dapat melihat orang-orang di sekitarnya, dia meraih tangan kecilnya: "Coba berdiri?"

Olivia Zhi berdiri dengan hati-hati. Anton Peng yang menatapnya dengan cermat pun bertanya, "Apakah kamu jatuh?"

Olivia Zhi tidak menjawab, melainkan hanya mengerutkan kening dan mengencangkan mantel yang longgar itu. Detik berikutnya, Anton Peng secara alami melingkari pinggangnya untuk mengikat mantel itu di pinggangnya.

Olivia Zhi terus menundukkan kepalanya tanpa menatapnya lagi, bibirnya terangkat lembut.

Anton Peng menghela nafas ringan: "Ayo, aku akan mengantarmu pulang."

"Anton!"

Elly Nie yang masih terus diam di sampingnya pun tiba-tiba membuka mulutnya, jelas-jelas merasa tidak puas!

Olivia Zhi menarik nafas dalam-dalam beberapa kali sebelum melihat ke atas: "Bibi Chu."

Elly Nie tidak melihatnya dari awal hingga akhir, hanya berkata: "Kamu jangan lupa, paman Yuan-mu masih menunggumu di rumah!"

Yuan?

Olivia Zhi tidak mengatakan sepatah kata pun. Anton Peng mengerutkan kening sebelum dia berbalik untuk melindungi Olivia Zhi dan pergi dengan cepat.

Dalam perjalanan, Anton Peng mengendarai mobilnya ke arah mansion dan bertanya setelah keheningan yang lama: "Apakah kamu melihat dengan jelas hari ini?"

Apakah sudah melihat orang seperti apakah pria itu?

Meskipun begitu, dia masih ingin menjadi pacar dari pria itu?

Sejak meninggalkan mansion pada hari itu, dia terus mengingat kembali tentang segala sesuatu yang terjadi antara dirinya dengan Olivia Zhi yang tak terhitung jumlahnya, dan akhirnya merasa bahwa ini bukanlah masalahnya!

Anton Peng mencoba yang terbaik untuk menahan emosinya, lalu menarik nafas dalam-dalam, "Olivia, katakan yang sebenarnya, apakah kamu dipaksa?"

Mata Olivia Zhi sedikit bergerak dan tidak menanggapi.

Anton Peng melanjutkan: "Apakah itu karena perusahaan Zhi sudah bangkrut dan kamu ingin menyelamatkan keluarga Zhi?"

Anton Peng tiba-tiba menatapnya dengan sedih dan bertanya, "Olivia, kenapa setiap kali terjadi sesuatu padamu, kamu tidak pernah datang mencariku?"

Satu kalimat ini membuat Olivia Zhi seperti tersedak di tenggorokannya.

“Kenapa... kamu lebih memilih untuk menjadi kekasih Irsan daripada memintaku untuk membantumu?” Mata Anton Peng dipenuhi dengan kesedihan yang tiada habisnya.

“Apakah aku tidak cukup bisa diandalkan?” Tenggorokan Anton Peng menegang, “Olivia, jangan katakan padaku bahwa kamu masih tidak tahu jika aku menyukaimu?”

Begitu kata-kata itu jatuh, wajah kecil Olivia Zhi yang menawan bergerak sedikit, tetapi tangan kecil di bawah pakaiannya mengencang!

"Olivia, tinggalkanlah Irsan dan aku akan memperlakukanmu dengan baik. Aku akan meminta orang tuaku untuk membantu keluarga Zhi..." Anton Peng berkata pelan tanpa daya.

Seperti yang semua orang tahu, raut wajah Olivia Zhi tiba-tiba berubah ketika pria itu menyebutkan tentang orang tuanya...

Keluarga Peng?

Dia telah berlutut di depan pintu rumah keluarga Peng sepanjang hari dan sepanjang malam, tetapi yang didapatkannya hanyalah hinaan dan kutukan dari Elly Nie!

Olivia Zhi menutup matanya dan mengambil nafas dalam-dalam, lalu membuka matanya dan berdeham: "Anton, aku benar-benar menyukainya."

Anton Peng mengerutkan kening, tetapi hati Olivia Zhi seperti hancur berkeping-keping: "Aku begitu menyukainya, sampai-sampai bahkan jika hanya menjadi kekasih simpanannya, aku juga bersedia."

Ada keheningan di dalam mobil.

Untuk waktu yang lama, Anton Peng mendengus: "Kamu membohongiku!"

"Kamu tidak menyukai Irsan!" Anton Peng langsung berkata: "Kita sudah saling mengenal selama sepuluh tahun, dan aku tahu kamu lebih membenci 'kekasih simpanan' daripada siapapun!"

Menurut laporan, ayah Olivia Zhi memiliki seorang wanita simpanan yang telah berhubungan dengannya selama bertahun-tahun.

Wanita itulah yang menghancurkan masa kecil Olivia Zhi dan Roni Zhi, juga membuat ibu Olivia Zhi seperti mencuci muka dengan air matanya sepanjang hari!

Sejak kecil, Olivia Zhi paling membenci yang namanya 'kekasih simpanan', jadi, dia tidak akan pernah menjadi kekasih simpanan untuk Irsan Bo dan Paula Chu!

"Olivia, kamu tidak berpacaran dengan Irsan!"

Hampir dengan tegasnya, Anton Peng baru saja mengatakan kesimpulannya!

Olivia Zhi menunduk dan menahan nafas, memegang erat-erat tangan di bawah pakaiannya.

"Olivia, apakah kamu memiliki kekhawatiran? Katakan saja padaku, aku akan meminta orang tuaku untuk membantu keluarga Zhi. Keluargamu dan keluargaku selalu ..."

"Tidak perlu." Olivia Zhi tiba-tiba berkata, suaranya pelan: "Keluargaku sudah hancur, kamu tidak perlu merepotkan keluargamu lagi."

Keluarga Peng, dia tidak mampu memprovokasinya.

Dia tidak keberatan jika keluarga Peng hanya berdiri dan menyaksikan di samping, tetapi dia keberatan dengan apa yang dilakukan oleh Elly Nie padanya dan keluarganya pada saat itu!

——Ingin menyelamatkan keluarga Zhi, kalau begitu, kamu pergi menjual diri saja?

——Keluarga Zhi kalian, satunya membuat kekacauan di luar, satunya lagi terus-menerus menangis di rumah. Pantas saja Alvin Zhi bisa ditipu!

Itu adalah hal pertama yang dikatakan oleh bibi Nie, wanita yang telah menyaksikannya tumbuh besar sejak kecil...

"Olivia..."

"Anton," Olivia Zhi berbicara lagi, tetapi pria itu sudah lenyap di matanya: "Semoga kita bisa terus menjadi teman di masa depan."

Setelah itu, Olivia Zhi tidak lagi banyak berbicara dan langsung turun dari mobil. Lalu, dia tidak sengaja melihat pengawal keluarga Peng yang berada tidak jauh dari sana.

Olivia Zhi menaiki taksi dan langsung menuju ke mansion, dadanya agak sedikit pengap, tetapi dia tidak tahu karena siapakah itu?

...

Pada saat yang sama, Rumah Sakit Keluarga Bo.

Di dalam bangsal eksklusif Paula Chu, dia perlahan-lahan menarik pakaian Irsan Bo agar tidak membiarkan pria itu pergi, sepasang matanya yang indah melayang-layang...

“Paula, lepaskan aku dulu, aku akan berbicara dengan dokter Luo.” Suara berat Irsan Bo sedikit tidak berdaya.

Paula Chu begitu kelelahan sehingga dia tidak bisa berbicara, tetapi hanya menggelengkan kepalanya, lalu tangannya yang menarik pakaian Irsan Bo pun mengendur..

Irsan Bo menghela nafas: "Biarkan dokter Luo masuk dan bicara padaku."

Yogi Dai berbalik dan pergi, lalu dokter Luo yang alisnya berkerut di pintu pun segera masuk: "Tuan, nona Chu."

“Katakanlah,” Irsan Bo berbisik pelan dan mengerutkan keningnya.

Dokter Luo tampak agak serius: "Tuan muda, penyakit nona Chu sudah terlalu sering kambuh akhir-akhir ini, ini bukanlah suatu hal yang baik."

Alis Irsan Bo semakin mengencang ketika dia mendengar kata-kata itu, sementara Paula Chu hanya memandang pria di depannya itu dengan sepenuh hati, seolah-olah dia tidak bisa mendengarnya.

Dia mencintai pria itu...

Demi menggunakan semua cara untuk mencintainya, dia bahkan menggunakan ayah angkatnya yang sudah meninggal!

Dia tahu bahwa Irsan Bo terus bersama dengan dirinya karena komitmennya kepada ayah angkatnya dulu. Kalau tidak, dia sama sekali tidak akan bisa mendapatkan pria itu!

Empat tahun penuh!

Dia mencoba segala cara untuk mengikat mereka bersama. Awalnya, dia mengira bahwa mereka akan menikah dengan lancar setelah memiliki anak, tetapi tidak diduga bahwa mereka akan bertemu dengan wanita itu!

Paula Chu tidak pernah setakut ini. Hari ini, perilaku Irsan Bo di jamuan pertunangan membuat hatinya yang tampaknya telah mati itu menjadi gemetaran!

Irsan Bo melindungi Olivia Zhi seperti seorang pria yang jelas tertarik pada wanita itu...

Paula Chu yang melihatnya khawatir terhadap dirinya, suasana hatinya jelas-jelas buruk: "Bukankah kalian terus mencari jantung yang cocok? Lantas, kalian belum menemukannya?"

Dokter Luo bergidik: "Tuan, kami telah terus mencarinya tetapi kami belum menemukan jantung yang cocok!"

Jantung?

Benda itu bukanlah sesuatu yang bisa dibeli dengan uang.

Paula Chu menyaksikan Irsan Bo yang menjadi marah: "Aku tidak peduli metode apa yang kamu gunakan, sekarang percepatlah kecepatan kalian untuk mencarinya, jikalau..."

Tiba-tiba, Paula Chu mengulurkan tangannya dan menarik pakaiannya. Ketika kata-kata itu tiba-tiba berhenti, pria itu melihat ke arahnya dan bertanya, "Dimananya yang tidak enakan?"

Paula Chu menggelengkan kepalanya, tetapi matanya langsung berlinangan air mata: "Irsan, apakah kamu menyukaiku?"