This Isn't Love - Bukankah Kita Datang Untuk Membahas Pernikahan?

Sakit?

Penyakit apa yang tidak bisa menggendong seorang anak?

Wajah Olivia Zhi berubah sedikit, dan mulutnya masih tersenyum: "Tuan besar Bo salah paham, aku takut aku pusing dan melukai anak kecil ini dan itu tidak akan baik. "

Senyuman Ivan Bo di sudut mulutnya menjadi lebih lembut, dia hanya melihat sedikit anggukan Olivia Zhi dan tidak berkata apa-apa lagi.

Tisna Bo dipeluk oleh Irsan Bo dan memandanginya dengan sedih seolah tidak takut pada Paula Chu.

Irsan Bo memutuskan Tisna Bo tidak akan memukul Olivia Zhi lagi sebelum ia menurunkannya, begitu si kecil menginjak tanah, ia dengan erat menggenggam tangan Olivia Zhi.

Di sampingnya, Paula Chu, yang sengaja diabaikan oleh semua orang, wajahnya pucat dan tubuhnya kaku!

Bagaimana orang-orang ini bisa memperlakukannya seperti ini?

Ranny Hang tersenyum dan tatapannya dingin : "Nona Chu, bukankah tadi kamu tidak enak badan?"

Tidak enak badan?

Suasana di ruang tamu keluarga Bo menjadi sedikit aneh, dan Dokter Wei yang baru saja memasuki rumah, tanpa sadar memandangi Paula Chu dan mengerutkan kening.

"Kamu harus lebih berhati-hati sekarang, orang yang sedang mengandung tidak sama dengan yang sebelumnya," kata Ranny hang yang menghampirinya dengan suara dingin.

Apa ini, untuk mengingatkannya agar tidak main-main dengannya?

Untuk sesaat, Paula Chu berdiri di tempatnya dan tidak tahu harus berbuat apa!

Saat dia sakit, dia bisa mendapatkan perhatian Irsan Bo, juga bisa mengeluarkannya dari kesulitan yang ada di depannya, dan juga bisa membuat anak yang dalam perutnya dicurigai oleh keluarga Bo lagi!

Kakek Bo mendengus tidak puas dan memalingkan muka darinya. Sebaliknya, Ivan Bo berkata, "Nona Chu sedang tidak enak badan. Apakah kamu mengijinkan Dokter Wei untuk mengecekmu?"

"Tidak perlu!"

Paula Chu tanpa sadar menolak, tetapi aksennya tampak mendesak dan gugup. Dia mengendurkan tangan kecilnya menarik bajunya dan berkata, "Tidak perlu repot-repot, aku baik-baik saja ..."

Ranny Hang menatapnya dengan sinis, sebaliknya ia tidak memaksanya, tetapi tatapannya terlihat menyudutkan.

Paula Chu menundukkan kepalanya dan menghindari Irsan Bo, namun Irsan Bo dan Ivan Bo berdiri bersama dan terus mendekati Olivia Zhi.....

Namun, saat Tisna Bo melihat Paula Chu datang, ia segera menyeret Olivia Zhi pergi. Olivia Zhi tertegun sejenak dan membungkuk untuk menggendongnya.

Namun, dia hanya membungkuk, dan Yogi Dai melangkah maju unguk mengangkatnya, dengan suaranya lembut: "lukamu belum sembuh, sebaiknya jangan macam-macam."

Alis Kakek Bo terangkat, dan tiba-tiba terdengar suara tawa: "Yang ku katakan, kalian berdua tidak bisa dipisahkan setiap kali kalian datang kesini, ternyata, kalian berpasangan?"

berpasangan?

Begitu kata-kata itu terlontar, Irsan Bo menatap kakeknya dengan dingin, sebelum Kakek Bo sadar akan kata-katanya, cucunya sudah memelototinya, ia tidak tahu kenapa.

Ivan Bo terkekeh di sudut mulutnya dan ikut meramaikan : "Jadi, Nona Zhi dan Yogi Dai adalah sepasang kekasih? Ingatlah untuk mengundangku di pernikahan kalian."

Di sebelahnya, wajah Irsan Bo tampak muram dan dia bergumam, "Darimana kamu dengar semua berita hoax ini?"

Ada keheningan di ruang tamu keluarga Bo, dan Kakek Bo tidak mengerti dan bertanya : "hoax? Bukankah mereka sepasang kekasih?"

Irsan Bo berbalik dan menatap Olivia Zhi dengan dingin berkata, "Orang yang mengikuti Irsan Bo tidak boleh berpacaran!"

Ini, apa mungkin penyangkalan kalau mereka bersama?

Ivan Bo mengulurkan tangan untuk menyentuh hidungnya dan berkata dengan polos, "Tetapi kenapa sedengarku para wartawan itu mengatakan mereka berpacaran?"

Ranny Hang berjalan ke sebelah Ivan Bo dan menambahkan, "Aku juga masih ingat, saat itu Nona Chu bukannya membantu mereka mengakuinya?"

Alis Irsan Bo terus mengerut, dan suaranya tidak senang: "mereka bukan pasangan!"

Ia menggertakan gigi dan suara terdengar jelas!

Keluarga Bo memandang Olivia Zhi dan Yogi Dai dengan tatapan yang dalam, mereka berdua tak berkata apapun, mereka seperti sedang diancam oleh seorang majikan.

Irsan Bo dengan raut wajah serius, ia mengangkat kepalanya untuk menarik napas dalam-dalam, dadanya yang bergelombang dengan jelas menunjukkan bahwa dia sedang tidak dalam perasaan yang baik saat ini!

Di luar pintu, Paman Zhu masuk lagi dan berkata dengan hormat, "Kakek, Tuan Chu dan istri keduanya ada di sini."

Tiba-tiba, Paula Chu, yang telah diisolasi, berdiri membeku tempatnya!

Mereka.... Apa yang mereka lakukan datang kesini?

Tanpa disadari, Paula Chu memandangi keluarga Bo di depannya. Ivan Bo yang selalu lembut di sebelahnya tiba-tiba berkata dengan dingin, "Nona Chu, kenapa begitu terkejut?"

Ivan Bo mengangkat kepala dan menatapnya dengan dingin. Matanya membuat Paula Chu pucat: "Apa menurutmu seseorang di Kota A pernah berurusan dengan keluarga Bo, mereka bisa tenang?"

Ck ck!

Belum lagi urusan reporter, urusan Tisna Bo masih diperhitungkan!

Paula Chu menghampiri Irsan Bo dengan panik. Matanya penuh kekhawatiran dan keterkejutan: "Irsan, orang tuaku, mereka..."

Irsan Bo tidak tahu bahwa Patrick Chu dan Nancy Qiu akan datang, ia mengerutkan dahi, tetapi tidak berbicara.

Ternyata ia bemarga Bo, hutang Tisna Bo tidak bisa dihitung dari Paula Chu, harus ganti orang!

Patrick Chu dan Nancy Qiu masuk ke kediaman keluarga Bo sambil tersenyum, ada sedikit gerakan aneh dilangkah mereka, Ranny Hang tidak bisa menahan tawa!

Bahkan tidak punya nyali sedikit pun, dan masih ingin memasuki kediaman keluarga Bo?

Begitu Patrick Chu memasuki ruang tamu, dia melihat Olivia Zhi, yang di pegangi oleh Yogi Dai yang berdiri di belakang. Matanya sedikit bergerak: "Kakek Bo, tuan muda besar, nyonya muda besar."

Nancy Qiu, di sisi lain, hanya tersenyum pada mereka dan menarik putrinya: "Kamu, ketika kamu kembali, kamu langsung ke rumah keluarga Bo, sungguh betul-betul wanita yang harus segera menikah."

Meski merupakan teguran, tapi jelas penuh dengan kesenangan.

Kemudian Nancy Qiu memandang Irsan Bo dan berkata, "Irsan, kamu juga. Jangan terlalu memanjakan gadis ini. Dia dimanjakan olehmu ..."

Kakek Bo tertawa sinis, apakah ini niatnya untuk berhubungan dengan keluarganya melalui Irsan Bo?

Begitu Nancy Qiu mendengar tawanya, dia segera berbalik dan berkata, "Tuan, saya minta maaf, sebagai seorang ibu, aku tidak menyadari...."

“Nyonya kedua Chu benar-benar menyayangi putrimu, hingga membuatnya tertekan untuk berurusan dengan keluarga Bo?" Kakek Bo mengatakan tanpa empati.

Mendengar perkataanya, wajah Nancy Qiu sedikit berubah, dan dia memaksa untuk tersenyum: "Apa yang Tuan katakan? Sebentar lagi keluarga kami akan bersatu, bagaimana mungkin aku bisa...."

Patrick Chu tertegun sejenak, dan segera mengambil alih : "Tuan, apa ini ada kesalah pahaman? Bukankah hari ini kita akan membahas tentang pernikahan?"

"Pernikahan?"

Kakek Bo memandang Paula Chu dengan dingin: "Kamu adalah seorang wanita yang lembut dari keluarga Chu. Kami keluarga Bo, khawatir tidak memiliki kehormatan untuk menikahi keluargamu!"

Irsan Bo mengerutkan kening, tetapi tidak berbicara. Paula Chu menarik tangannya dari bajunya dan berkata, "Ir, Irsan ..."

"Kakek, apa.. apa maksudmu?" Patrick Chu berkata sambil tersenyum: " Apakah Paula dari keluarga kami telah melakukan sesuatu yang membuatmu tidak senang?"

Keluarga Bo terdiam, dan Patrick Chu mengerutkan kening. Dia mengalihkan pandangannya ke Paula Chu dan berkata, "Paula, apa yang telah kamu lakukan! Dan tidak segera minta maaf?!"

Paula Chu, dia menyusut dan bersembunyi di balik Irsan Bo!

"Irsan ..." Suaranya lembut dan penuh keluhan.

Nancy Qiu tidak menyangka bahwa Keluarga Bo menipu mereka dengan alasan 'mendiskusikan sesuatu', tapi ternyata sudah beres?

"Paula..." Nancy Qiu mengerutkan kening: "Apa yang telah kamu lakukan?"

Paula Chu dengan tatapan tidak senang menatap Nancy Qiu dan berkata, "Aku tidak melakukan apa-apa. tapi kamu dan ayah yang meminta wartawan itu untuk mengelilingiku dan Irsan, dan kami ..."