This Isn't Love - Bab 492 Siap Melindungi Orang Di Sisinya

Ibu Chen bukanlah orang bodoh atau orang yang tidak tahu apa-apa. Dia bisa mengurus Ranny hang dan Tisna Bo dan bahkan terus bekerja di Keluarga Hang, tentu saja ia memiliki keahlian. Selain itu, baik keluarga Bo maupun Keluarga hang bukanlah keluarga kecil, namun ia bisa terus bekerja di dalamnya. Apakah kepercayaan dari Ranny Hang begitu mudah didapatkan?

Dia memiliki otak yang sangat cerdas dan hati yang sangat protektif.

Ia siap melindungi orang di sisinya.

Terlebih lagi, tujuan Ranny hang memintanya untuk datang, adalah untuk melindungi Olivia Zhi dan kedua anaknya.

Ibu Chen menatap Olivia Zhi dengan mata berkaca-kaca. Pada saat itu, dia sama baiknya dengan ibu kandung Olivia Zhi. Dia memegang tangannya dan terus memainkan permainannya sendiri: "Nyonya muda, beberapa hari yang lalu, aku pikir kamu tidak akan merawat anak-anak, atau bahkan memperlakukan mereka dengan baik. Tapi sekarang, mungkin itu memang takdir dari Tuhan untuk anak-anak ..."

Apakah anak itu sudah pergi?

Nancy Qiu segera mengerutkan kening: "Apakah maksudmu anak itu tidak ada?" Lalu dia menoleh dan meringkuk di pelukan Kakak Cheng, mengulurkan tangan dan tanpa sadar mengusap dadanya: "Kakak Cheng, apakah kamu dapat mempercayainya? Bukankah kita sudah mengawasi kediaman mereka beberapa hari terakhir? Kenapa kita tidak melihat pergerakan apa pun? Lagipula, apakah anak itu bisa dikeluarkan tanpa mencuri perhatian para bawahan? Mengetahui watak Irsan Bo, kalau anak mereka sakit pasti ia sudah memanggil banyak dokter..."

Olivia Zhi terdiam, dan Ibu Chen sedikit panik, tetapi dia tetap tenang dan tak bersuara.

Kakak Cheng tidak banyak bicara, tapi diam-diam menatap Olivia Zhi. Akhirnya, dia mengerutkan kening dan tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya berkata kepada si Wajah Tersayat, "Cari!"

Begitu si Wajah Tersayat mendengar ini, dia segera membawa orang ke atas. Olivia Zhi dan Ibu Chen dengan mudah terseret. Dia terlempar di depan Kakak Cheng dan gugup seketika.

Sejak awal, dia tidak tahu harus berbuat apa, tetapi dia mencoba menenangkan diri.

Benar saja, Kakak Cheng tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Apa menurutmu Olivia Zhi akan begitu tenang jika anaknya masih ada di sini?"

Nancy Qiu memandang Olivia Zhi dengan curiga, tetapi dia telah berjanji kepada Paula Chu bahwa selama ia akan terus membayar mereka, mereka akan terus bekerja tidak hanya untuk menghabiskan Olivia Zhi, tetapi juga kedua anaknya. Nancy Qiu mengerutkan kening: "Kakak Cheng, tapi kita sudah sepakat bahwa Olivia Zhi saja tidak cukup. Kedua anak itu sangat merepotkan. Apa yang harus kita lakukan?"

Kakak Cheng sedikit mengernyit begitu dia mendengarnya. Dia tahu persis apa yang dipikirkan Paula Chu. Dia juga tahu bahwa situasi seperti itu sulit untuk dihadapi.

Tapi baginya, hal seperti itu bukanlah hal yang paling sulit untuk dilakukan, ia hanya mencibir : "Menurutmu, jika kita membunuh Olivia Zhi, dia tidak bisa patuh?"

Sejak kapan Kakak Cheng menangani masalah tanpa persiapan?

Dia memiliki beberapa semua bukti transaksi Paula Chu dengannya. Jika dia berani membuat masalah di masa depan, itu tidak masalah. Tinggal menyebarkan bukti transaksi mereka, Paula Chu bisa mati tanpa upacara pemakaman!

Nancy Qiu tidak mengerti, tetapi sekarang dia tidak berani bertanya lebih banyak. Suara benturan dan benturan datang dari lantai atas. Sepertinya orang-orang di atas sedang mencari sesuatu.

Dari waktu ke waktu, ada juga seruan orang, yang jelas menandakan mereka telah menemukan barang berharga.

Padahal, Olivia Zhi sebenarnya tidak menyukai perhiasan emas dan perak. Ia hanya memiliki beberapa pasang, dan itu biasanya dibelikan oleh Irsan Bo, yang pasti tidak murah. Setiap perhiasannya dapat ditukar dengan banyak uang. Selain itu, demi kenyamanan Olivia Zhi, Irsan Bo juga memiliki sejumlah uang tunai di rumah dan di kamar, untuk keperluan darurat. Meskipun uangnya tidak terlalu banyak, namun di mata mereka, itu uang yang banyak.

Suara dari atas membuat semangat Nancy Qiu melonjak. Ia menarik Kakak Cheng untuk naik. Kakak Cheng dengan hati-hati melihat ponselnya dan naik tanpa ada perlawnan. Di saat yang sama, dia juga menarik Olivia Zhi. Adapun Ibu Chen, dia ditahan di lantai bawah. Setiap langkah, hati Olivia Zhi bergetar keras, dan seluruh tubuhnya gemetar. Dia takut keributan mereka akan membuat takut anak-anaknya dan membuat mereka menangis dan menarik perhatian mereka!

Wajah Olivia Zhi menjadi semakin dan semakin pucat. Nancy Qiu dan Kakak Cheng menyadarinya. Kakak Cheng mengangkat mulutnya dan terkekeh: "Haha, Olivia Zhi, ternyata kamu takut juga... Ketika kamu di penjara sebelumnya, bukankah kamu cukup tahan banting? Tuan Dai, Tuan Bo, dan Tuan muda Keluarga Qiao semuanya datang untuk melindungimu. Alhasil, setelah kamu keluar dari penjara, kamu mengikuti Irsan Bo? Kenapa kamu begitu bodoh dalam memilih." Dengan itu, mata Kakak Cheng menyapu tubuh anggun dan anggun Olivia Zhi: "Coba kutebak, alasan mereka sangat menyukaimu adalah karena kamu memiliki skill yang hebat? Bagaimana kalau aku... "

"Kakak Cheng, kamu menyebalkan!" Begitu Nancy Qiu mendengar ini, dia tidak mampu diam lagi. Dia mengulurkan tangannya dan menariknya, memasang raut kesal di wajah tuanya.

Satu detik aku menghadapi wajah halus Olivia Zhi, dan detik berikutnya adalah wajah membosankan Nancy Qiu. Siapa yang tahan?

Kakak Cheng mengerutkan kening dan langsung kehilangan minat pada Nancy Qiu. Genggaman tangannya pada Olivia Zhi semakin keras, tapi dia tidak mengatakan apapun. Nancy Qiu tidak puas dan berkata, "Kakak Cheng, kamu punya aku. Apa kamu tidak puas? Jika ada yang kamu inginkan, biarkan aku memuaskanmu. Kenapa kamu harus mencari Olivia Zhi? Kamu tidak tahu. Wanita ini sangat liar. Siapa yang tahu apakah dia memiliki penyakit. Kalau kamu terus seperti ini... "

"Cukup. Bukannya kamu ingin mencari perhiasan? Cari sendiri!" Kakak Cheng memotongnya dengan tidak sabar tanpa menunggunya selesai berbicara.

Olivia Zhi menatapnya penuh kemarahan. Penyakit?

Terus terang, dia sendiri lebih mungkin terkena penyakit, bukan?

Sebagian besar orang disekitar si Wajah Tersayat pernah menjalin hubungan dengannya.

Nancy Qiu tidak peduli, berpikir jika Kakak Cheng benar-benar ingin menyentuh Olivia Zhi, dia akan langsung membunuhnya. Bagaimanapun, dia akan mati. Saat meninggal, Kakak Cheng tidak akan mengatakan apapun pada dirinya sendiri. Jadi dia berbalik dan pergi mencari perhiasan. Orang-orang di bawah sudah mulai berbagi rampasan dengan bersemangat dan tidak memperhatikan situasi lain, Ibu Chen berlutut ke satu sisi, gemetar dan tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun, dia terus melihat ke arah pintu.

Nyonya muda bilang tuan muda akan kembali dua jam lagi, sekarang tinggal satu jam lagi!

Ia hanya berharap mereka bisa bertahan di lantai atas setidaknya satu jam!

Melihat Nancy Qiu pergi, Kakak Cheng menyeret Olivia Zhi ke kamar sebelah. Itu kebetulan adalah ruang penyimpanan. Kamarnya tidak besar. Ruangan itu penuh dengan tumpukan barang. Sekarang jelas bahwa isi ruangan sudah digeledah, meninggalkan beberapa barang yang tidak berharga. Begitu Kakak Cheng melemparnya ke dalam dan mengunci pintu, Olivia Zhi terlempar ke dinding. Segera setelah dia membuka matanya, dia melihat Dokter Luo dan kedua anaknya, yang ditutupi oleh segala macam hal!

Saat itu, jantung Olivia Zhi seakan hanmpir meloncat keluar dari tenggorokannya.