This Isn't Love - Bab 341 Sementara Ini, Adalah Hadiah Pemberiannya Kepada Mereka!

Sementara Ini, Adalah Hadiah Pemberiannya Kepada Mereka!

Kakek Chu dan Nancy Qiu masih belum sadar, Franky Chu tertegun, lalu bergegas memanjat naik ke lantai atas, semua orang keluarga Chu pun termangu melihatnya.

“Franky Chu, apa yang kamu lakukan? Jangan merusak masalah!” Kakek Chu berteriak terhadap bayangan punggungnya.

Saat ini, bagaimana mungkin Franky Chu sempat memikirkan begitu banyak, dia bergegas menyerbu ke kamar yang diatur untuk Irsan Bo serta Ellen Chu dan Wenny Chu. Pintu kamar tertutup rapat, ketika masih berjarak beberapa jauh dengan kamar, dia bisa mendengar suara mesra dari dalam sana, bahkan udara pun samar-samar membawa hawa tak senonoh. Dia menahan napas, hatinya berdegup dengan kencang, lalu dia membuka pintu. Di belakangnya, Kakek Chu dan Nancy Qiu juga perlahan-lahan mengejar kemari, tatapan mereka bertiga tertuju ke sana, tepat ketika Kakek Chu hendak marah, matanya membelalak dengan lebih besar!

Di dalam kamar, Wenny Chu sedang bermesraan dengan seorang pria di atas sofa, sedang kan Ellen Chu sedang bermesraan dengan seorang pria di karpet!

Badan kedua wanita itu indah sekali, putih halus namun menggoda, mereka berdua mengait leher pria masing-masing, lalu mendatangkan bibir dan badan mereka kepada pria, “Aku ingin!”

Serangkaian suara centil dan memelas itu membuat seluruh orang keluarga Chu yang berdiri di depan pintu termangu.

Ellen Chu dan Wenny Chu, bagaimana bisa mereka….

Kakek Chu mendorong Franky Chu yag berada di depannya, lalu maju mencari sosok Irsan Bo. Setelah jarak pandangnya meluas, dia melihat Irsan Bo sedang duduk di atas kasur sambil menatapnya, pakaiannya tidak rapi, dan kondisinya terlihat wajar. Satu-satunya keganjilan adalah, punggung Irsan Bo berkeringat dingin karena dia telah diberi obat. Melihat orang keluarga Chu muncul di depannya, Irsan Bo tersenyum, dia meletakkan ponsel yang dia dapatkan dari pria di samping, dan berkata, “Kakek Chu, tidakkah kalian datang terlambat?”

Bertemu dengan tatapan Irsan Bo, Kakek Chu gusar sekali hingga hampir muntah darah, lalu dia membelalak marah, “Irsan Bo!”

Senyuman di sudut bibir Irsan Bo tidak memudar sedikitpun, tetapi hawa dingin dalam senyumannya entah kenapa membuat orang bergidik. Irsan Bo duduk santai di atas kasur, matanya menyapu pada Ellen Chu dan Wenny Chu, lalu dia berkata, “Kakek Chu, terhadap situasi seperti ini, apakah kamu merasa puas? Ini adalh hadiah pemberianku kepada kalian yang datang dengan tidak mudah!”

Irsan Bo menatap dalam kepada orang keluarga Chu, dan matanya menyapu satu per satu dari Kakek Chu, Franky Chu, dan Nancy Qiu.

Pikiran Franky Chu dan Nancy Qiu telah melayang untuk lama, lalu Irsan Bo mengingatkan mereka, “Kenapa, kalian masih berencana terus menontonnya? Ingin terus menyaksikannya?”

Sindiran dalam perkataannya menusuk ke dalam hati orang keluarga Chu, dan sinar dalam matanya semakin membuat mereka ingin muntah darah.

Tepat ketika Kakek Chu hendak menegur marah, pengurus berlari dari lantai bawah dengan tergesa-gesa, “Kakek, Kakek, ada orang yang datang, katanya datang mencari Tuan Bo….”

Mendengar perkataannya, hati Irsan Bo sepenuhnya mendarat.

Jika anak buahnya datang dengan lebih lama lagi, mungkin dia benar-benar akan celaka, Irsan Bo berkata pelan, “Kakek, sekarang, kalian masih merencanakan untuk berbuat apa? Kalian tidak akan berpikir untuk menyalahkan hasil seperti ini padaku bukan?” Sambil berkata, Irsan Bo melirik Ellen Chu dan Wenny Chu di samping, perkataannya sangat wajar, jika bukan karena dia yang mengatakannya terlebih dahulu, Kakek Chu benar-benar akan berpikir seperti itu. Irsan Bo mengangkat alis dan mencibir, “Kalian benar-benar mengira, aku Irsan Bo adalah orang lunak yang bisa kalian tindak seenaknya? Masalah kotor keluarga kalian juga ingin dituduhkan padaku?”

Kakek Chu berseru gusar, “Irsan Bo!”

Irsan Bo sama sekali tidak menghiraukannya, dia berbaring tenang di atas kasur sambil menunggu anak buahnya, anak buahnya tidak akan dengan taat menunggu persetujuan orang keluarga Chu barulah masuk ke dalam.

“Tuan Bo!”

“Tuan Bo!”

Benar saja, anak buah Irsan Bo langsung berjalan masuk ke dalam rumah Chu tanpa mendapatkan persetujuan terlebih dahulu, serta langsung menyerbu ke depannya. Seketika, kejadian memalukan dari keluarga Chu pun terpapar di depan mata orang luar, pengawal keluarga Bo melirik sekilas, dan rasa hina tampak jelas dalam matanya. Irsan Bo melirik mereka dengan santai, lalu Paman Zhu yang adalah pengurus rumah Bo berjalan keluar, dan berkata dengan hormat, “Tuan muda, maaf sekali, kami datang terlambat.” Irsan Bo tidak berbicara, dan Paman Zhu lanjut berkata, “Terkait masalah yang Tuan muda perintahkan sebelumnya, aku sudah mengatur semuanya.”

Mendengar perkataannya, barulah ekspresi Irsan Bo membaik, lalu Paman Zhu menyuruh bawahannya untuk memapah Irsan Bo berdiri.

“Ah….” Tiba-tiba, Ellen Chu mendesah pelan di samping, suara yang centil itu langsung membangunkan seluruh pikiran orang.

Irsan Bo bangkit berdiri dengan dibantu pengawal keluarganya, dia menyeringai dan menatap Kakek Chu, “Kakek Chu, kamu uruslah masalah keluargamu baik-baik.”

Kakek Chu sudah hampir gila karena sindiran ini, tetapi menghadapi situasi seperti ini, apa yang bisa dia katakan?

Ketika Irsan Bo berjalan melewati Franky Chu dan Nancy Qiu, hawa dingin dalam matanya membuat mereka tidak berani untuk bergerak, lalu Irsan Bo berkata dengan dingin dan pelan, “Tunggu saja, aku masih akan memberikan sebuah hadiah untuk kalian, terimalah baik-baik.”

Franky Chu dan Nancy Qiu pun termangu di tempat.

Hadiah?

Hadiah apa?

Wajah Nancy Qiu memucat, Franky Chu mendorongnya, lalu Nancy Qiu segera berkata, “Tuan Bo, Irsan, kamu dengarkan penjelasanku, masalah ini tidak ada hubungannya dengan aku dan Franky, kami berdua dipaksa!”

Mendengar perkataannya, ekspresi Kakek Chu berubah, tetapi dipikir-pikir, dia tetap menahannya, seolah-olah tidak mendengarkan apa-apa, lalu berkata, “Segera pisahkan mereka, dasar murahan tidak berguna!”

Saat ini, sepertinya Ellen Chu dan Wenny Chu baru sadar kembali dalam keadaan seperti itu, kedua pria itu juga sadar kembali, dan bergegas menutupi diri mereka.

“Kakek, Kakek….” Kedua pria itu gemetaran takut, keberadaan Ellen Chu dan Wenny Chu di samping seolah-olah tidak lagi memiliki arti.

Kakek Chu naik pitam, dan berseru marah, “Musnahkan mereka!”

Saking marahnya, Kakek Chu langsung mengucapkan perkataan seperti itu di hadapan orang keluarga Bo, tidak menunggu orang keluarga Chu bergerak, Irsan Bo berkata, “Kakek Chu, jangan begitu marah, kamu tidak bisa menindak kedua orang ini!”

Tidak bisa ditindak?

Mendengarnya, orang keluarga Chu termangu seketika, kedua orang ini adalah bawahan keluarga Chu, tetapi sekarang mereka telah menyentuh nona keluarga Chu, tetapi orang keluarga Chu tidak bisa melakukan apa-apa terhadap orang ini, logika seperti apa ini?

Tidak menunggu Irsan Bo menjelaskan, pengurus rumah Chu berlari lagi ke dalam dengan tergesa-gesa, dan berkata, “Kakek, Kakek, celaka, ada banyak sekali wartawan yang datang di luar sana, mereka semua menanyakan masalah terkait kabar pernikahan kedua Nona, kita harus bagaimana sekarang, harus menjawab bagaimana? Kakek, wartawan masih bertanya, apakahkeluarga Chu benar-benar akan menikahkan Nona dengan dua orang bawahan keluarga Chu? Pertanyaan ini, harus kita jawab bagaimana?”

Mendengarnya, orang keluarga Chu terbengong di tempat, lalu semuanya menoleh menatap kepada Irsan Bo. Irsan Bo tersenyum datar dan menatap mereka dengan mata dingin, lalu berkata perlahan-lahan, “Kakek Chu, kalian telah memberiku sebuah hadiah yang begitu besar, setidaknya aku harus membalas , aku juga seharusnya memberikan hadiah untuk kalian!”

Sementara ini, adalah hadiah pemberiannya kepada mereka!

Novel Terkait

The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu