This Isn't Love - Bab 196 Apa Dia Akan Membuang Batu Berlian Dan Memilih Besi Karatan?

“Tapi, saat Harris meninggal dia memintamu untuk menjaga Paula, kamu.....” ucap Nancy Qiu dengan panik.

”Apakah, aku tidak sedang menjaganya?” dengan pelan Irsan Bo memotong ucapan Nancy Qiu, dan berbalik bertanya.

Sejak terjadi sesuatu pada Harris Hua empat tahun yang lalu hingga sekarang, apakah dia masih kurang menjaga Paula Chu?

Untuk pertama kalinya, tatapan Irsan Bo pada keluarga Chu, penuh dengan kebencian, orang yang serakah, selalu membuat orang merasa membencinya.

Masalah hubungannya dengan Paula Chu untuk sementara ini tidak perlu dibahas, bagaimanapun dia tahu dirinya juga bersalah, dirinya yang tidak bisa membedakan rasa cinta dan balas budi, mengira dirinya bisa menikah dengannya, juga mengira dengan tinggal bersamanya dia bisa menjaganya selamanya tanpa lelah, namun ternyata terkadang orang yang tanpa lelah itu hanya karena dia belum bertemu dengan orang yang seharusnya.

Nancy Qiu tersentak dengan kalimat Irsan Bo, dan Patrick Chu yang bereaksi lebih dulu: “Tapi Tuan muda Bo, bukankah kamu juga, yang menyuruh Paula untuk seperti ini?”

Irsan Bo menatapnya sejenak, dengan wajah menggelap berucap: “Lalu, apa maksudmu?”

Ingin dirinya membayarnya, atau ingin dirinya kembali menikahi Paula Chu?

Seketika Patrick Chu terbata-bata, terdiam sejenak kembali berucap: “Maksudku, Tuan muda Bo, saat itu kamu orang yang berjanji untuk menjaga Paula, kamu harus menjaganya secara keseluruhan.”

Menjaganya secara keseluruhan?

Irsan Bo menatap acuh keluarga Chu, tidak mengatakan apapun, namun di dalam hatinya tersenyum dingin.

Arti sebenarnya dari menjaga adalah, dia harus bertanggung jawab pada Paula Chu dan seluruh keluarga Chu? Atau, seumur hidupnya ini akan terikat dengan keluarga Chu hingga mati?

Sebenarnya dia berhutang budi pada Harris Hua atau keluarga Chu, Irsan Bo mendengarnya dalam diam, dengan anehnya membuat keluarga Chu mengira dirinya telah mengakuinya?

Franky Chu berucap dengan sangat tidak tahu malu: “Tuan muda Bo, beberapa saat yang lalu Perusahaan Bo baru saja memutuskan kerja sama dengan keluarga Chu......”

Ellen Chu juga tidak bisa menahan diri untuk berucap: “Tuan muda Bo, masalah aku yang ‘berdosa’, apakah kamu juga akan menghargai Paula......”

Hehe.

Selanjutnya, Irsan Bo tersenyum dingin, tubuh tingginya menguarkan aura mencekam: “Jangan katakan aku tidak bisa mengurusi Paula selamanya, walaupun aku mengurusinya, apa hubungannya dengan keluarga Chu yang lain? Apa orang yang menolongku, menolong ibuku adalah keluarga Chu? Atau kematian orang itu menyebabkan kerugian untuk keluarga Chu, atau, langsung menyebabkan kebangkrutan keluarga Chu?”

Kalimat yang dikatakan Irsan Bo membuat keluarga Chu tidak bisa membalasnya, dan kembali berucap: “Sebenarnya, Paman Hua bermarga Hua, bahkan awalnya dia adalah anggota keluarga Bo, tidak ada hubungannya sedikit pun dengan keluarga Chu, bahkan juga tidak ada hubungannya sama sekali dengan Nyonya Chu benarkan? Satu-satunya hubungannya dengan keluarga Chu hanyalah merawat Paula yang berusia tiga tahun hingga delapan tahun, aku tidak mengerti, bagaimana bisa kalian keluarga Chu mengatakan hal seperti ini?”

Selesai berucap, wajah keluarga Chu memucat, wajah mereka yang tebal langsung dipermalukan oleh Irsan Bo.

Paula Chu berdiri di dalam ‘lingkaran pengawasan’ yang dibuat oleh Toni Cai dan Yogi Dai, dan tidak mengatakan satu patah kata pun.

Bahkan, saat ini dia tidak berani mengatakan apapun!

Irsan Bo telah menunjukkan ketidaksukaannya pada keluarga Chu, jika saat ini dia berhubungan dengan keluarga Chu, mungkin saja Irsan Bo akan langsung tidak memperdulikannya!

Selesai berucap, iris dalam Irsan Bo menatap wajah keluarga Chu satu per satu, dan kembali berucap: “Mengenai kerja sama keluarga Chu dengan Perusahaan Bo, saat itu aku sudah mengatakannya dengan sangat jelas, jika kalian melakukan apa yang aku minta dengan tepat waktu, aku tidak akan seperti ini, kalian yang selalu mengira aku dan Paula akan terus bersama, bahkan saat kalian masih mengerjakannya aku baru membatalkannya.”

”Mengenai masalah Ellen Chu.” Irsan Bo menatapnya sejenak, nona arogan di keluarga Chu itu telah menegakkan tubuhnya, hanya saja keinginan untuk berbuat buruk di dalam tubuhnya tidak berubah sama sekali: “Ini adalah masalah Perusahaan Bo, akan diselesaikan seperti seharusnya.”

“Tuan muda Bo!”

“Tuan muda Bo!”

Franky Chu dan Ellen Chu terkejut hingga memanggilnya dengan keras, namun Irsan Bo tidak memperdulikannya, membalikkan tubuhnya bertanya pada Paula Chu: “Apa kamu mau kembali ke keluarga Chu?”

Sekarang dia tidak ingin berada di sini terus bersama mereka, masalah keluarga Chu nantinya, dia akan berusaha menghindari, jika tidak bisa menghindar maka dia akan berusaha secepat mungkin untuk menyelesaikannya.

Irsan Bo tahu dengan jelas jika suatu hari nanti kesehatan Paula Chu tidak membaik, maka dia tidak bisa membayar sebuah nyawa pada keluarga Chu, dan dia tidak bisa tidak memperdulikannya.

Namun, jika Paula Chu membuat sebuah keputusan, dia juga tidak akan menolaknya, hanya saja dia akan lebih direpotkan saja.

Terdapat kekesalan di dalam tatapan Irsan Bo namun dia menekannya dengan baik, matanya menatap lurus Paula Chu.

Paula Chu menjawab dengan cepat: “Aku tidak akan kembali!”

Kalimat itu, membuat Patrick Chu dan Nancy Qiu memekik terkejut: “Paula!”

Puala Chu mengatur napasnya, lalu berucap: “Aku tidak akan kembali ke keluarga Chu, aku tahu margaku Chu, tapi keluarga Chu yang sekarang tidak ada tempat untukku!”

“Paula, apa yang kamu katakan, selamanya keluarga Chu adalah keluargamu......” Nancy Qiu berucap sambil ingin maju ke depan, namun dia dihentikan oleh pengawal yang ada di samping.

“Benar, Paula, apa yang ingin kamu katakan kita bicarakan baik-baik setelah pulang, jangan di sini......” Patrick Chu juga berucap, terlihat sangat panik.

Siapa sangka, Paula Chu berdiri dengan tenang di belakang Yogi Dai dan Toni Cai, menunjukkan ketegasan: “Benar kata Irsan, orang yang menolongnya dan Nyonya bo adalah ayahku, bukan keluarga Chu dan yang lainnya, dia pernah berjanji pada ayahku untuk menjagaku, bukan keluarga Chu, dia tidak memiliki tanggung jawab pada keluarga Chu, walaupun aku......” Paula Chu menatap dalam Irsan Bo, tatapannya penuh ketidakberdayaan dan kesedihan: “Dia juga boleh tidak memperdulikanku, bagaimanapun selama ini, semua yang dia lakukan sudah cukup!”

“Paula, kamu hanya tergila-gila dengan pria ini, apa maksud ucapanmu?” Franky Chu yang mendengar hal ini, seketika meledak.

“Apanya yang cukup? Dia hanya baru berkorban berapa banyak, sedangkan Harris kehilangan nyawanya!” Franky Chu langsung maju, mengulurkan tangannya menunjuk Paula Chu: “Dia hanya mengeluarkan beberapa uang saja, apa yang telah dia lakukan? Bagi keluarga Bo, nyawa Irsan jauh lebih berharga daripada uang, menurutku, walaupun memanggil seluruh keluarga Bo juga tidak berlebihan!”

Irsan Bo mendengar ucapan keluarga Chu dalam diam, sudut bibirnya tersenyum sinis.

Patrick Chu menyadari situasi yang salah, segera menarik Franky Chu: “Kakak, apa yang kamu katakan! Jangan sembarangan bicara!”

Namun Franky Chu tidak memperdulikannya, dirinya yang sejak awal sudah emosi menjadi semakin emosi: “Apa ucapanku salah? Buka matamu lihat baik-baik, sekarang Irsan tidak menginginkan Paula lagi, sama saja mencampakkan keluarga Chu, dia menyukai wanita yang bernama Olivia Zhi itu, dan kalian masih berada di sini sedang melawan apa? Menurutku, yang benar adalah menyuruhnya untuk mengeluarkan lebih banyak barang lagi!”

Selesai berucap, Franky Chu bahkan tidak takut pada Irsan Bo, dan langsung berucap: “Tuan muda Bo, kamu lihat saja, mengenai kematian Harris, bagaimana kamu akan membayarnya pada keluarga Chu?”

Tatapan Irsan Bo terangkat perlahan-lahan, sudut bibirnya tersenyum, namun terlihat sangat dingin.

Keluarga Chu panik karena desakannya?

Paula Chu yang melihat hal ini merasa sangat panik, jika Irsan Bo benar-benar mendengarkan keluarga Chu setelah membayar lalu tidak memperdulikannya lagi, maka bukankah semua usahanya sia-sia?

“Maksud Tuan Chu, aku harus memberikan......” Irsan Bo berucap dengan pelan, Paula Chu, Patrick Chu dan Nancy Qiu merasa sangat terkejut.

Apa dia akan membuang batu berlian dan memilih besi karatan?