This Isn't Love - Bab 429 Apakah Kamu Tidak Lagi Ingin Bekerja Di Sini?

"Dari orang dalam, keluarga Chu yang hancur beberapa hari yang lalu, kisah hidup Paula Chu, nona paling populer dari keluarga Chu, telah terungkap. Ibunya bukanlah Nancy Qi, istri kedua dari keluarga Chu. Tapi seorang wanita bermarga Zhang yang bekerja sebagai pengasuh di sebuah keluarga besar di Kota A. sekarang, orang-orang yang antusias mencoba menghubungi Mr. Patrick Chu di kantor polisi untuk menanyakan apakah ia adalah ayah dari Nona Chu? Sebagai orang yang pernah menjalin hubungan dengan tuan muda Bo , pengalaman hidup Nona Chu selalu diperhatikan oleh orang-orang. Pengalaman hidupnya itulah yang membuatnya terlibat dengan Bos Kecil. Namun jika diungkap sekarang, ia tidak akan lagi memiliki gelar "Nona Chu."

Paula Chu menatap TV, bernapas semakin kencang, semakin sesak, perawat di sebelahnya buru-buru datang untuk menghiburnya: "Nona Chu, jangan marah, kamu tidak bisa marah, tubuhmu bisa saja tidak tahan dengan emosi kuat sekarang, tolong tenang ... "

Tapi Paula Chu tidak bisa mendengarnya. Perawat panik dan ingin mematikan TV, hanya untuk menemukan bahwa remot ada di tangan Paula Chu!

Bagaimana mereka bisa mematikan TV jika dia tidak mau?

“Nona Chu, Nona Chu ……” Perawat itu masih memanggil, tapi Paula Chu hanya menatap layar TV.

“Ketika Nona Paula Chu menjadi bagian keluarga Chu, dia bahkan belum sebanding dengan Bos Kecil. Kini jika dia terbukti bukan keluarga Chu lagi, dapatkah orang-orang yang sebelumnya ditindas Nona Chu dengan identitasnya menindas kembali? Konon, banyak hal konyol yang dilakukan Miss Paula Chu * saat bersama BOS Kecil. Banyak ibu-ibu ternama di Kota a yang tidak puas dengannya ... " Dengan wajah menjijikkan, Paula Chu begitu marah hingga gemetar: "Kalau Nona Chu hanya gadis biasa, bagaimana dia bisa mendapat Bos Kecil?"

Acara TV itu penuh dengan ejekan pembawa acara tentang Paula Chu. Orang-orang yang tidak tahu bisa saja mengira mereka memiliki permusuhan pada awalnya!

Paula Chu dengan marah mengepalkan remot dan melemparnya ke TV. Sebelum orang-orang di sekitarnya sempat menghentikannya, dia mengulurkan tangannya untuk menutupi dadanya dengan erat dan mulai terkesiap. Namanya kini sudah buruk, dan dia juga dicemooh publik. Perawat di sekitarnya menghela nafas getir dan hanya bisa membantu Paula Chu dengan perawatan darurat. Untungnya, Paula Chu masih bisa menahan diri. Dalam sekejap, perawat itu tidak bisa menahan diri untuk tidak bergumam: "Nona Chu, sebaiknya nona memperhatikan emosimu. Lagi pula, tubuh ini milikmu, bukan kami. Kami bisa menyelamatkanmu sekali, dua kali, tiga kali, tetapi tidak sepuluh kali, dua puluh kali dan tiga puluh kali. Jika nona selalu begitu marah, aku khawatir nona tidak akan sempat menemukan hati yang benar! "

Pak!

Begitu kata-kata perawat itu jatuh ke tanah, Paula Chu berbalik dan menampar wajahnya. "Berani-beraninya kamu mengatakan itu padaku? Apakah kamu tidak ingin bekerja lagi di sini?"

Perawat itu tertegun oleh Paula Chu. Wajah gadis muda itu menjadi merah dan lemah.

Paula Chu dengan marah menatap perawat di kamar: "Dengarkan aku. Tidak peduli siapa aku, apakah aku Nona Chu atau bukan, tidak ada yang bisa menyangkal fakta bahwa aku adalah pacar Irsan Bo. Sekarang Irsan Bo memintamu untuk mengobaiku dengan baik. Aku masih VIP absolut di sini. Kalian tidak ingin memperlakukanku dengan santai hanya karena sejarah hidupku. Ayah angkatku menyelamatkan ibu Irsan Bo, itu adalah persahabatan seumur hidup. Bagaimanapun juga Irsan Bo tidak akan mengabaikanku. Jika kalian punya otak, kalian akan menjagaku dengan baik. Jika tidak, ketika Irsan Bo datang suatu hari nanti, aku tidak akan segan-segan menjatuhkanmu! "

Awalnya, ada perawat yang ingin mengatakan sesuatu, tetapi ketika Paula Chu mengancamnya, mana mungkin mereka berani membalas?

Ayah angkat Paula Chu menyelamatkan ibu Irsan Bo. Beraninya mereka membuat masalah dengan kebaikan seperti itu?

Namun hanya karena di bangsal mereka tidak berani mengatakan apa-apa, bukan berarti mereka tidak berani berbicara di luar.

"Paula Chu itu, tidak heran tuan muda Bo tidak menginginkannya. Untuk apa menemukan sumber hatinya? Bahkan jika ada, hati itu tidak mungkin diberikan padanya. Apakah ia ingin terus menyakiti orang lain setelah dia sembuh? Tak perlu membahas apakah dia nona keluarga Chu, bahkan jika dia adalah nona keluarga Chu, menurutku dia tidak pantas bersama tuan muda Bo! "

"Benar. Emosinya benar-benar lebih tinggi daripada lagit. Apakah dia tidak tahu apa posisinya sekarang? Hanya menyusahkan orang sepanjang hari, Apa ia mengira semua orang begitu mengaguminya? Dia kira dia saiap? Ya Tuhan, bahkan putri di dongeng tidak menjalani kehidupan seperti itu. Wanita itu, benar-benar tidak tahu diri!"

Entah sejak kapan, orang-orang di seluruh rumah sakit membicarakan tentang Paula Chu, dan amarahnya telah mencapai titik dimana ia caci maki oleh para staf rumah sakit.

Irsan Bo mendengarnya pertama kali saat beberapa perawat mengobrol. Saat perawat menoleh untuk melihat Irsan Bo, ia terkejut. Ketika dia mengira dia akan dipermalukan, Irsan Bo berbalik dan pergi seolah dia tidak punya apa-apa untuk didengar. Setelah itu, komentar tentang Paula Chu di rumah sakit menjadi semakin sengit.

Irsan Bo kembali ke kamar dan Olivia Zhi masih terjaga di tempat tidur.

Tidak.

Bukannya belum bangun, tetapi dia tidak ingin bangun ketika suaminya ada di sana.

Irsan Bo menatapnya dalam-dalam. Matahari bersinar tepat di luar jendela. Dia mengulurkan tangan untuk menyentuh rambut di telinganya: "Olivia, di luar cerah. Bangun dan lihatlah langit."

Setelah itu, Irsan Bo berbalik dan meninggalkan kamar. Setelah memastikan bahwa dia akan pergi, Olivia Zhi perlahan membuka matanya dan melihat langsung ke luar jendela.

Seperti yang dia katakan, cahaya matahari di luar jendela sangat bagus.

Perawat datang ke putaran bangsal dan melihat Olivia Zhi bangun. Dia tidak bisa menahan senyum: "Nyonya muda, kamu sudah bangun."

Olivia Zhi sedikit kaku saat mendengar "Nyonya muda", tapi dia tidak menjelaskan apapun. Perawat itu masih sangat muda. Beberapa orang berkumpul di sekitarnya untuk memeriksanya dengan tangan dan kaki mereka. Dari waktu ke waktu, mereka akan berbicara satu sama lain. Lambat laun, Olivia Zhi beberapa kali mendengar "orang itu". Di depan Olivia Zhi, mereka tidak bisa menahan diri untuk tidak mengatakannya, mereka akan menggunakan "orang itu" daripada "Paula Chu". Tetapi mereka tidak tahu bahwa Olivia Zhi sudah tahu siapa yang mereka bicarakan.

Sekarang, sepertinya semua orang membenci Paula Chu.

Olivia Zhi hanya mengikuti arahan perawat selama pemeriksaan. Begitu perawat hendak pergi, dia bertanya, "Aku ingin bertanya, apakah kalian menemukan sumber hati Paula Chu?"

"Belum." Lalu dia berbalik dan pergi.

Olivia Zhi menghela nafas. Jika dia tidak bisa menemukannya, apakah Paula Chu masih akan mengganggu Irsan Bo?

Tanpa disadari, Olivia Zhi sedikit kesal.

Ketika terdengar suara langkah kaki yang jelas di pintu, dia tiba-tiba tidak ingin berpura-pura tertidur. Dia bahkan bangkit dan duduk di ranjang rumah sakit. Saat Irsan Bo menyiapkan diri menemui Olivia Zhi yang selama ini hanya tertidur. Pada saat itu, dia tanpa sadar berpikir apakah dia harus berbalik dan pergi untuk beberapa saat. Namun, belum sempat pergi pergi, Olivia Zhi di belakang menyaut, "Apakah hatinya belum ditemukan? Apa yang akan kamu lakukan setelah itu? Tetap seperti ini sepanjang waktu, menunggu untuk menemukan sumber hati yang benar? Bagaimana jika kamu tidak menemukan itu sepanjang hidupku? "