This Isn't Love - Bab 45 Aku Tidak Ingin Melihatnya Lagi!

Saat makanan sudah siap, Kakek Bo duduk lebih dulu, kemudian anggota keluarga yang lainnya ikut duduk satu per satu.

Ranny Hang menyuapi Tisna Bo untuk makan, namun tatapannya terkadang menatap Paula Chu yang sedang makan kepiting......

Tisna Bo duduk di bangku yang tinggi menggoyangkan kakinya: “Bibi Chu, jika kamu menyukainya, bagaimana jika lain kali kamu datang aku akan meminta Nenek Tian membuatkannya?”

Paula Chu tersenyum mengangguk menyetujuinya, di sampingnya telah terdapat banyak cangkang kepiting!

Iris mata Ranny Hang semakin mendingin, tatapan Ivan Bo juga berubah.

Paula Chu, keluarga Chu?

Nyalinya, sungguh besar!

Saat Olivia Zhi kembali masuk ke ruang tengah rumah keluarga Bo, kebetulan dia melihat makanan sisa yang ada di atas meja makan.

Kep...... kepiting!

Saat Olivia Zhi melihat cangkang kepiting seketika tubuhnya mendingin, saat melihatnya lagi, ternyata di piring setiap tempat duduk terdapat cangkang kepiting!

Seketika, sekujur tubuh Olivia Zhi mendingin, Paula Chu...... memakannya?

Detik berikutnya Olivia Zhi mencari Paula Chu, siapa yang tahu baru saja kakinya bergerak, Paman Zhu telah tersenyum berdiri di hadapannya: “Nona Zhi, Nyonya kami mempersilahkan.”

“Aku......” Olivia Zhi menjadi tegang dan panik, namun tiba-tiba terkejut dari suara teriakan yang berasal dari taman: “Gawat, Nona Chu sakit!”

Teriakan itu selesai, Olivia Zhi melewati Paman Zhu dan langsung pergi, Toni Cai yang menunggu di depan juga langsung masuk ke dalam!

Seketika, semua rumah keluarga Bo menjadi ricuh!

“Nona Chu!”

”Nona Chu!”

Kedua orang yang baru tiba itu, melihat Paula Chu yang sedang meringkuk di atas lantai sambil meremas baju di depan dadanya dan kesulitan bernapas, raut wajahnya terlihat memerah, kemudian berubah menjadi biru......

Paula Chu langsung digendong oleh Toni Cai, sepasang matanya menatap ke arah Dokter Wei dengan tajam, Dokter Wei yang melihat hal ini detik berikutnya ingin mendekat ke sisi tubuhnya......

Olivia Zhi menatap curiga Dokter Wei dan Kakek Bo yang ada di sampingnya sejenak, hanya berteriak dengan keras: “Cepat, bawa obatnya ke sini!”

Dia melihat penyakit Paula Chu yang kembali lagi, setelah beberapa kali tentu saja dia tahu bagaimana menghadapinya.

Olivia Zhi ingin mengulurkan tangannya membawa Paula Chu ke dalam pelukannya, Toni Cai bahkan tidak berani memikirkannya dan langsung menariknya dengan erat!

Anak di dalam perut Olivia Zhi tidak stabil, mereka yang berada di dalam ‘Mansion’ mengingat itu dengan jelas......

Paman Zhu mengeluarkan obat dari dalam tas Paula Chu, Olivia Zhi langsung memasukkannya ke dalam mulutnya, takut Paula Chu tidak bisa bernapas langsung menolak Dokter Wei yang ingin mendekat, dan berucap: “Dokter Wei, tolong jangan mendekati Nona Chu, terlihat jelas dia sedikit menolakmu!”

Dokter Wei berdiri di tempatnya dengan canggung, dan tidak bergerak sedikit pun.

Kakek Bo merasa sedikit kesal menatap Paula Chu yang menyedihkan di atas lantai: “Hanya menyuruh Dokter Wei untuk memeriksakan perutnya, apa harus seperti itu?”

Mendengar hal ini, seketika Olivia Zhi mengerti kenapa penyakit Paula Chu kembali tiba-tiba!

Otaknya berputar, Olivia Zhi langsung berucap: “Kakek Bo, masalah ini akan kujelaskan padamu nanti, mungkin penyakit Nona Chu kembali bukan karena ini.”

Sambil berucap, Olivia Zhi mengangguk pada Dokter Wei: “Maaf, Dokter Wei.”

Tiba-tiba, Olivia Zhi merasa lengannya sangat sakit, saat menolehkan kepala dia menyadari lengannya telah dicengkeram oleh Paula Chu!

Paula Chu yang awalnya kesulitan bernapas saat ini menatapnya dengan penuh kebencian, Olivia Zhi menatapnya tidak mengerti......

Hingga akhirnya, Paman Zhu masuk ke dalam dan berteriak: “Mobil telah disiapkan!”

Dari awal hingga akhir, terjadi sangat cepat tidak lebih dari satu menit.

Paula Chu yang sudah meminum obatnya napasnya masih terputus-putus, beringsut di dalam pelukan Toni Cai seperti akan mati!

Olivia Zhi berucap ‘terima kasih’ dengan pelan, kemudian menyuruh Toni Cai untuk menggendong Paula Chu ke dalam mobil.

Ivan Bo dan Ranny Hang yang baru keluar dari kamar, tatapannya semakin dalam saat menatap mereka

Olivia Zhi?

Paula Chu?

Sebenarnya apa yang sedang dilakukan Irsan Bo?

……

Di setengah perjalanan, Paula Chu dipindahkan ke ambulans, namun setelah itu dia telah sedikit lebih baik.

Wajah Olivia Zhi penuh dengan kekhawatiran, melihat wajah Paula Chu yang perlahan-lahan membaik seperti semula langsung bertanya: “Nona Chu, bagaimana keadaanmu sekarang?”

Mata Paula Chu yang menatapnya sarat akan kebencian dan amarah yang sangat kuat, namun walaupun begitu, dia tetap tidak bisa bergerak sedikit pun......

Perlahan-lahan Paula Chu memejamkan matanya, untuk memulihkan tenaganya!

Saat ambulans berhenti di depan pintu rumah sakit, Paula Chu dipindahkan ke kamar rawat terdekat, tiba-tiba membuka mulutnya dengan lemah: “Tunggu sebentar.”

Seketika dokter dan perawat langsung berhenti, Olivia Zhi yang mengikutinya di belakang juga menatapnya tidak mengerti, namun dia memanggilnya: “Olivia......”

“Nona Chu?”

Suara Olivia Zhi sarat akan kebingungan, tidak mengerti untuk apa memanggilnya di saat seperti ini, selanjutnya dia langsung mendekat.

Paula Chu dengan sabar menunggu Olivia Zhi berjalan hingga ke tempat yang bisa dia gapai, tangannya terulur menurunkan masker oksigennya, tiba-tiba tatapannya berkilat dan menyeringai.

Plak!

Seketika, tatapan Paula Chu menjadi tajam, mengangkat tangannya dan melemparkan sebuah tamparan keras pada wajah Olivia Zhi!

Suara nyaring, seketika membuat orang-orang yang berlalu-lalang di rumah sakit masuk ke dalam kesunyian, tidak ada orang yang bersuara!

“Aku akan meminta Irsan, untuk memecatmu.” selesai Paula Chu mengucapkan setiap kata itu dia kembali berbaring di atas ranjang, dengan wajah yang terlihat tidak sakit sama sekali!

Olivia Zhi tercengang, berdiri dengan kaku dan menatap wanita di depannya yang sangat membencinya dengan dadanya masih naik turun dengan keras.

Memukulnya?

Memecat?

Sebenarnya apa yang telah dia lakukan, hingga Paula Chu sangat membencinya seperti ini?

Toni Cai melangkah maju dengan hati-hati: “Nona Zhi......”

Olivia Zhi menarik napas kasar menatap Paula Chu yang didorong pergi, tubuhnya merasakan pandangan aneh dari orang sekitar, dan tidak mengatakan apapun!

Toni Cai berucap dengan sedikit bergetar: “Nona Zhi, sebaiknya kita pergi ke lantai tiga puluh dua menunggu Dokter Luo memeriksa, kamu......”

Olivia Zhi melangkahkan kakinya masuk ke dalam lift, wajah kirinya terasa nyeri, cedera di pergelangan kakinya juga semakin bengkak karena berlari.

Olivia Zhi merasa sekujur tubuhnya tidak enak: “Toni, kamu pergi tanyakan Dokter Luo masih berapa lama lagi, jika tidak ada waktu, kita tunggu di ‘Mansion’ saja.”

Toni Cai segera bangkit pergi menari Dokter Luo, namun tidak disangka baru saja tiba di depan kamar rawat Paula Chu dia melihat Irsan Bo dan Yogi Dai melangkahkan kakinya masuk ke dalam, seketika dia terdiam.

Situasi ini, sulit untuk di atasi......

Bayangan Irsan Bo baru saja muncul di pintu kamar rawat, mata Paula Chu langsung memerah dan menatapnya dengan sedih: “Irsan, Irsan......”

Irsan Bo mengerutkan alisnya, berjalan menghampiri belum sempat mengatakan apapun Paula Chu telah duduk di samping ranjang dan langsung memeluk pinggangnya......

“Irsan, kenapa kamu baru kembali sekarang? Apa kamu tahu, betapa takutnya aku, saat kamu tidak ada di sisiku?” air mata Paula Chu berlinang.

“Ada apa?” kedua tangan Irsan Bo sedikit terangkat tidak menyentuhnya, tampak canggung dan...... bingung.

“Irsan, bagaimana jika kita tidak menggunakan Olivia sebagai pengganti hamil? Aku tidak ingin melihatnya lagi.” Paula Chu berucap dengan sedih, tatapannya sarat akan permohonan.

Sebuah kalimat, membuat tubuh tinggi Irsan Bo sedikit bergetar dan tidak mengucapkan apapun.

Paula Chu mengangkat pandangannya menatapnya: “Irsan, apa kamu tahu saat kamu tidak ada di kota A, apa yang dia lakukan padaku?”

Irsan Bo menurunkan pandangannya, raut wajahnya tidak terbaca, lalu bertanya: “Kenapa dengannya?”

Paula Chu menipiskan bibirnya dengan sedih, iris matanya sedikit bergerak, beberapa saat kemudian baru berucap: “Kurasa, Olivia tidak cocok dengan masalah ini, jadi......”

“Toni!”

Tiba-tiba, Irsan Bo langsung menghentikan ucapan Paula Chu, suaranya terdengar tajam: “Katakan!”

“Irsan......” wajah Paula Chu terlihat memohon, seperti sedang memohon kebaikan untuk Olivia Zhi namun tidak ingin menjebak dirinya sendiri!

Novel Terkait

1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu